Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter padaPuskesmas Watubaing Korban dinyatakan meninggal dunia, hal inisebagaimana diterangkan dalam :a. Visum Et Repertum Puskesmas Watubaing NomorPusk.445/96/IV/2021 tanggal 9 Mei 2021 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Debora N. Ndaparoka diketahui olehKepala UPT Puskesmas Watubaing Jumaldi, S.Kep dengan hasilpemeriksaan pada pokoknya sebagai berikut :1. Kepala: Tidak ditemukan kelainan.2. Wajah : Tidak ditemukan kelainan.3.

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter padaPuskesmas Watubaing Korban dinyatakan meninggal dunia, hal inisebagaimana diterangkan dalam :a. Visum Et Repertum Puskesmas Watubaing Nomor :Pusk.445/96/IV/2021 tanggal 9 Mei 2021 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Debora N. Ndaparoka diketahui olehKepala UPT Puskesmas Watubaing Jumaldi, S.Kep denganhasil pemeriksaan pada pokoknya sebagai berikut :1. Kepala : Tidak ditemukan kelainan.2. Wajah : Tidak ditemukan kelainan.3.

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter padaPuskesmas Watubaing Korban dinyatakan meninggal dunia, hal inisebagaimana diterangkan dalam :Halaman 11 dari 40 Putusan Nomor 50/Pid.B/2021/PN Mmea. Visum Et Repertum Puskesmas Watubaing NomorPusk.445/96/IV/2021 tanggal 9 Mei 2021 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Debora N. Ndaparoka diketahui olehKepala UPT Puskesmas Watubaing Jumaldi, S.Kep dengan hasilpemeriksaan pada pokoknya sebagai berikut :1. Kepala: Tidak ditemukan kelainan.2.

Visum Et Repertum Puskesmas Watubaing NomorPusk.445/96/IV/2021 tanggal 9 Mei 2021 yang yang dibuat danditandatangani oleh dr. Debora N.

denganmenggunakan kendaraan angkutan umum, pada saat itu yang membawaKorban ke Puskesmas Watubaing untuk di periksa yaitu Saksi FRANSISKAYENATHA DEBORA bersama suami Saksi FRANSISKA YENATHA DEBORA,Mantri dan Terdakwa, di Puskemas Korban dinyatakan telah meninggal duniadan Korban dimakamkan pada tanggal 10 Mei 2021;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum PuskesmasWatubaing Nomor : Pusk.445/96/IV/2021 tanggal 9 Mei 2021 yang yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.

Visum Et Repertum Puskesmas Watubaing NomorPusk.445/96/IV/2021 tanggal 9 Mei 2021 yang dibuat dan ditandatangani olehHalaman 5 dari 48 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2021/PN Mmedr. DEBORA N. NDAPAROKA diketahui oleh Kepala UPT PuskesmasWatubaing Jumaldi, S.Kep dengan hasil pemeriksaan pada pokoknya sebagaiberikut :1. Kepala : Tidak ditemukan kelainan;2. Wajah : Tidak ditemukan kelainan;3.

Visum Et Repertum Puskesmas Watubaing NomorPusk.445/96/IV/2021 tanggal 9 Mei 2021 yang dibuat dan ditandatangani olehdr. Debora N. Ndaparoka diketahui oleh Kepala UPT Puskesmas WatubaingJumaldi, S.Kep dengan hasil pemeriksaan pada pokoknya sebagai berikut :1. Kepala : Tidak ditemukan kelainan;2. Wajah : Tidak ditemukan kelainan;3.

dan mencarikan mobiltidak lama kemudian petugas dari Puskesmas Watubaing datang yakniPerawat NUS setelah itu Korban SILVESTER AIDOPANG Alias SIL diperiksa,lalu Perawat NUS bersamasama dengan warga masyarakat mengangkatKorban SILVESTER AIDOPANG Alias SIL ke dalam mobil dan diantar kePuskesmas Watubaing, setelah sampai di Puskesmas Watubaing Saksimelihat Korban SILVESTER AIDOPANG Alias SIL hanya tidur tergeletak dantidak sadarkan diri setelah itu Saksi langsung pulang ke kampung Natagahar; Bahwa saat

yang oleh karenanya Korban SILVESTER AIDOPANG AliasSIL dibawa ke Puskesmas Watubaing dengan menggunakan mobil angkutan; Bahwa yang mengantar Korban SILVESTER AIDOPANG Alias SIL adalahSaksi VALENTINO VERBEGMUS Alias VERBEG, Om YANES, Saksi FRANSISKAYENATHA DEBORA dan suaminya; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter pada PuskesmasWatubaing korban dinyatakan meninggal dunia, sebagaimana diterangkan dalamVisum Et Repertum Puskesmas Watubaing Nomor : Pusk.445/96/IV/2021 tanggal9 Mei 2021 yang

NDAPAROKAdiketahui oleh Kepala UPT Puskesmas Watubaing Jumaldi, S.Kep dengan hasilpemeriksaan pada pokoknya sebagai berikut :1. Kepala : Tidak ditemukan kelainan;2. Wajah : Tidak ditemukan kelainan;3. Leher : Terdapat luka memar pada leher kiri kurang lebih 4 x 3,5 cm,luka lecet di leher sebelah kanan kurang lebih 1 x 0,3 cm;Bahu: Luka lecet di bahu kanan kurang lebih 2 x 1 cm;.

, kemudian Terdakwalangsung memukul mata kiri Saksi Korban sebanyak 1 (satu) kali denganmenggunakan kepalan tangan kanan Terdakwa hingga Saksi Korban terjatuhke tanah, lalu Terdakwa mencekik leher Saksi Korban kemudian memukulhidung Saksi Korban dengan menggunakan kepalan tangan kanan Terdakwasebanyak 1 (satu) kali, setelah itu datang Saksi TARSIANUS MAKSIMUSAlias MAKSI melerai Terdakwa dan Saksi Korban, selanjutnya Saksi Korbandibawa ke Puskesmas Watubaing untuk merawat pendarahan.Halaman 3 dari

wisuda dan banyak orang yang melihatnya termasuk SaudaraRIKY, Saudara DATUS dan Saudara MAXI; Bahwa akibat yang Saksi alami karena dipukul oleh Terdakwa adalah matakiri Saksi mengalami luka lecet, bengkak dan mata Saksi tidak bisa buka,hidung mengeluarkan darah serta luka lecet pada leher; Bahwa akibat lukaluka tersebut Saksi menjalani pengobatan di PuskesmasWatubaing, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka; Bahwa tidak ada santunan dari Terdakwa berupa biaya pengobatan lukaluka Saksi di Puskesmas Watubaing

melihat peristiwa pemukulan tersebut agak jauh dari Korbandan Terdakwa dan Saksi melihat Korban mengalami luka memar padamata kirinya akibat dipukuli oleh Terdakwa; Bahwa Saksi melihat kejadian tersebut dari jarak agak jauh, akan tetapiSaksi mengetahui bahwa pelakunya adalah Terdakwa, sedangkanKorbannya adalah Saksi ROBERTUS NONG PAS karena setelah kejadiantersebut Saksi menggunakan mobil milik Korban untuk mengantar Korbanmelapor Polisi dan mengantar Korban untuk mengobati lukanya diPuskesmas Watubaing

, maka Terdakwa langsung memukul Korbanpada bagian mukanya, sehingga Korban terjatuh ke tanah, lalu Terdakwadan Korban dilerai oleh orang disekitar situ dan setelah aman Saksimengajak Korban duduk di dalam rumah tuan pesta;Bahwa Saudara DATUS adalah Kakak Kandung dari Korban, sedangkanJURAGAN Saksi tidak mengenalnya;Bahwa akibat lukaluka yang dialami oleh Korban adalah Korban menjalanipengobatan di Puskesmas Watubaing, Kecamatan Talibura, KabupatenSikka;Bahwa Saksi melihat Terdakwa memukul Korban

MARIA NONA ELEN, selaku dokter pemeriksapada Puskesmas Watubaing dengan hasil kesimpulan : Pada pemeriksaan fisikditemukan luka lecet pada dahi, luka lecet pada bagian bawah kelopak mata kiri,bengkak pada mata kiri dan bola mata tampak kemerahan, luka lecet padabatang hidung dan luka lecet pada leher kiri.Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat unsur melakukan penganiayaan telah pula terpenuhimenurut hukum;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mengkaji

AB dalam keadaan pengaruh minuman alkoholjenis moke yang sebelumnya terdakwa minum ketika sebelummengendarai mobil dump truck, serta terdakwa mengendarai mobildump truck tersebut dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalurjalan sehingga terdakwa tidak dapat lagi mengendalikan laju mobildump truck yang dikendarainya;Bahwa dengan terbaliknya mobil dump truck yang dikemudikanoleh terdakwa mengakibatkan korban AGUSTINUS AGOPITOtelah meninggal dunia berdasarkan Surat Visum et Repertum dariPuskesmas Watubaing

Dari tandatanda tersebutdiduga korban meninggal dunia akibat patah tulang dasartengkorak dan telah meninggal lebih dari satu jam;Bahwa dengan terbaliknya mobil dump truck yang dikemudikanoleh terdakwa mengakibatkan korban AGUSTINUS YANSENCHANDRA telah meninggal dunia berdasarkan Surat Visum etRepertum dari Puskesmas Watubaing Nomor : 445/ /WTB/X1/2013,tanggal 10 November 2013 yang ditanda tangani oleh dr.

truck, serta terdakwa mengendaraimobil dump truck tersebut dengan kecepatan tinggi danmengambil jalur jalan sehingga terdakwa tidak dapat lagimengendalikan laju mobil dump truck yang dikendarainya;Bahwa dengan terbaliknya mobil dump truck yang dikemudikanoleh terdakwa mengakibatkan kendaraan mobil dump truck HinoDutro Nomor Polisi EB 2766 AB mengalami kerusakan dan jugakorban MARIANUS UCI menderita sakit pada seluruh badan akibatbenturan, yang mana berdasarkan Surat Visum et Repertum dariPuskesmas Watubaing

saksi duduk dalam bak mobiltersebut;Bahwa, saksi tidak mengetahui persis berapa kecepatan mobil, yang jelasmobil tersebut dikemudikan dengan kecepatan tinggi;Bahwa, pada saat mobil terbalik, saksi terlempar keluar dari mobil danposisi jatuh persis dibagian belakang bak mobil tersebut di atas aspal;Bahwa, akibat mobil terbalik tersebut, saksi pingsan serta mengalami lukamemar pada kedua kaki, pipi kiri dan telinga kiri;Bahwa, setelah kejadian tersebut, saksi dan penumpang lainnya berobat diPuskesmas Watubaing

posisi saksi duduk didepan sebelah sopir;Bahwa, saksi tidak mengetahui kecepatan mobil akan tetapi yang tahubahwa mobil dilarikan terdakwa dengan kecepatan tinggi;Bahwa, Pada saat mobil terbalik, saksi terlempar keluar dari mobil dansaksi jatuh persis dibagian belakang bak mobil tersebut di atas aspal;Bahwa, akibat mobil terbalik tersebut saksi pingsan serta mengalami lukamemar pada kedua kaki, pipi kiri dan telinga kiri;Bahwa, setelah kejadian saksi dan para penumpang lainnya berobat diPuskesmas Watubaing

ERWIN YUDHISTIRA, dokter padaPuskesmas Watubaing dengan kesimpulan pemeriksaan :Ditemukan luka robek pada daerah pelipis kanan ukuran tiga kali duacentimeter dengan tepi luka tidak beraturan, memar pada kelopak matakanan bagian bawah berdiameter tiga centimeter disebabkan trauma bendatumpul.won n Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 Ayat (1) KUH Pidana.Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak mengajukan keberatan (

kecil yang lagi tidur, sudah bunyi Suara petasan besar, tambahlagi kalian punya bunyi sepeda motor dan pada saat Saksi sedangberbicara dengan teman Terdakwa tersebut, tibatiba saja Terdakwamemukul Saksi dari arah samping kanan dan mengenai mata sebelahkanan, sehingga Saksi langsung jatuh ke tanah; Bahwa Saksi merasa pusing setelah dipukul oleh Terdakwa; Bahwa Saksi mengalami luka robek disekitar alis mata kanan, bengkak danpenglihatan mata kanan agak kabur; Bahwa Saksi sempat dirawat di Puskesmas Watubaing

jalan dan berteriak memberitahukankepada warga disekitar rumah Saksi dengan mengatakan Bapa LA IDIorang pukul nih;Halaman 6 dari 17 halamanPutusan Nomor 33/Pid.B/2020/PN MmeBahwa Saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana serta alat apa yangdigunakan oleh Terdakwa untuk memukul Saksi Korban;Bahwa jarak antara Saksi dengan tempat kejadian sekitar 2 (dua) meter;Bahwa Saksi melihat Saksi Korban jatuh dan di atas mata kanan SaksiKorban sudah berdarah;Bahwa Saksi Korban sempat dirawat di Puskesmas Watubaing

ERWIN YUDHISTIRA, dokterpada Puskesmas Watubaing dengan kesimpulan pemeriksaan :Halaman 9 dari 17 halamanPutusan Nomor 33/Pid.B/2020/PN Mme Ditemukan luka robek pada daerah pelipis kanan ukuran tiga kali duacentimeter dengan tepi luka tidak beraturan, memar pada kelopak mata kananbagian bawah berdiameter tiga centimeter disebabkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa mengerti dimintai

ERWIN YUDHISTIRA, dokter pada Puskesmas Watubaing dengankesimpulan pemeriksaan :Ditemukan luka robek pada daerah pelipis kanan ukuran tiga kali duacentimeter dengan tepi luka tidak beraturan, memar pada kelopak mata kananbagian bawah berdiameter tiga centimeter disebabkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan dan tercatatdalam Berita Acara Persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariPutusan ini dan turut pula dipertimbangkan dalam Putusan ini;Menimbang

Bahwa selanjutnya setelah Terdakwa menyerahkan diri kepada aparat PosPolisi (Pospol) Nebe, kKemudian aparat Pos Polisi (Pospol) Nebe menghubungiHalaman 4 dari 36 Putusan Nomor 16/Pid.B/2021/PN Mmedokter Erwin Yudhistira Y. . dokter pada Puskesmas Watubaing untuk melakukanpemeriksaan terhadap FRANSISKUS MERU Alias LUJA dan setelah dilakukanpemeriksaan diperoleh hasil sebagai berikut :iT.

Bahwa selanjutnya setelah Terdakwa menyerahkan diri kepada aparat PosPolisi (Pospol) Nebe, selanjutnya aparat Pos Polisi (Pospol) Nebe menghubungidokter Erwin Yudhistira Y. . dokter pada Puskesmas Watubaing untuk melakukanpemeriksaan terhadap FRANSISKUS MERU Alias LUJA dan setelah dilakukanpemeriksaan diperoleh hasil sebagai berikut :iT.

Puskesmas Watubaing NomorPusk.445/193/X1/2020, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Erwin YudhistiraY.I selaku Dokter pada Puskesmas Watubaing serta diketahui oleh Jumaldi, S.Kep selaku Kepala Puskesmas Watubaing, dan setelah dilakukan pemeriksaanterhadap FRANSISKUS MERU Alias LUJA diperoleh hasil sebagai berikut :iT.

ErwinYudhistira Y.l selaku Dokter pada Puskesmas Watubaing serta diketahui olehJumaldi, S. Kep selaku Kepala Puskesmas Watubaing, dan setelah dilakukanpemeriksaan terhadap FRANSISKUS MERU Alias LUJA diperoleh hasil denganKesimpulan telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban laki lakiberumur enam puluh tahun yang sesuai dengan petunjuk polisi dalam permintaanvisum, berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan tanda tanda vital : Tidakterdapat tanda kehidupan.

Kecamatan Taliobura, Kabupaten Sikka dengan cara mengayunkan parang yangdipegangnya dengan menggunakan tangan kanannya kebagian kepala korbansebanyak satu kali hingga terluka dan mengeluarkan darah dan ketika Terdakwamelihat korban masih dalam keadaan hidup kemudian Terdakwa mengayunkan lagiparangnya tersebut ke bagian leher korban sebanyak satu kali sehingga leher korbanterputus dan terpisah dari badannya dan korbanpun meninggal dunia;Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Visum Et Repertum UPTD.Puskesmas Watubaing

INDRATOselaku dokter pada Puskesmas Watubaing dengan hasil kesimpulan :Pada pemeriksaan ditemukan patah tulang (fraktur) terbuka padatulang kering kaki kanan, patah tulang (fraktur) terobuka pada tulangkering kaki kiri, luka robek di punggung telapak kaki kanan mencapaitulang, luka robek dibibir bawah, luka robek dikepala, gigi patah tigabuah bagan bawah yang goyang.2. Surat Keterangan Kematian Nomor: RSUD/1105/SKK/VII/2019 tanggal13 Juli 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

MOAN.Bahwa saksi melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut karenasaksi berada di Tempat Kejadian Perkara sedang mengendarai sepedamotor dengan tujuan ke Puskesmas Watubaing dan jarak saksi denganTempat Kejadian Perkara sekitar 4 (empat) meter.Bahwa sebelum kecelakaan terjadi Terdakwa mengemudikan mobilbox dari arah Timur (nebe) menuju kerarah Waigete (Barat) sedangkankorban datang dari arah yang berlawanan (barat ke timur).Bahwa saat itu saksi hendak menuju Puskesmas Watubaing denganmengendarai

saksi, dan saksimemperhatikan mobil box tersebut menggunakan lampu, namun saksitidak dapat memastikan apakah lampu tersebut meruapakan lampujarak dekat atau jarak jauh, kKemudian saksi melihat dari arah yangberlawanan ada pengendara sepeda motor (korban) tanpamenggunakan lampu utama dari sepeda motornya, setelah itu terjaditabrakan dan pengendara sepeda motor terpental kebahu jalansebelah kanan dan mobil berhenti miring kearah kiri.Bahwa setelan terjadi kecelakaan, korban dilarikan ke UGDPuskesmas Watubaing

INDRATO selaku dokter pada Puskesmas Watubaing dengan hasilkesimpulan :Pada pemeriksaan ditemukan patah tulang (fraktur) terbuka pada tulangkering kaki kanan, patah tulang (fraktur) terouka pada tulang kering kaki kiri, lukarobek di punggung telapak kaki kanan mencapai tulang, luka robek dibibir bawah,luka robek dikepala, gigi patah tiga buah bagan bawah yang goyang.Surat Keterangan Kematian Nomor: RSUD/1105/SKK/VII/2019 tanggal 13Juli 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

Menetapkan 2 (dua) orang anak bernama Putri Mawar, perempuan, lahir di Watubaing, tanggal 03 Maret 2014; dan Ulfiah Putri Ramadani, perempuan, lahir di Watubaing, tanggal 01 Mei 2021; adalah anak sah Pemohon I dan Pemohon II;