denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

poin ke 4 (empat), dalil yang disampaikan oleh istri saya seringterjadi "Perselisihan dan Pertengkaran disebabkan kecemburuan tanpaalasan yang tidak jelas dan menuduh Penggugat telah berselingkuh"Dalil tersebut sangat bertentangan dengan keadaan Saya sebagai Suamiyang selama ini tidak pernah merasa ada Perihal yang bisa mendatangkanPermasalahan di dalam Rumah Tangga, Justru yang ada selama inihanyalah Teguran yang berisi NASEHAT dari seorang Suami agarmembatasi diri dan Bijak mengunakan Medsos dan Whatshapps

Masyarakat Luaslebihlebin kepada Pihak Keluarga.Kecemburuan tanpa alasan yang jelas dan telah menuduh Penggugat telahBerselingkuh, menurut Tergugat Kecemburuan seorang Suami yang masihdalam taraf kewajaran semua itu semata sebagai wujud kasih sayangseorang suami terhadap istri dan keluarganya.Namun yang terjadi ketika ditegur yang dinilai salah bukanlah menunjukanperubahan sikap, tetapi menunjukan Pembangkangan terhadap Suamisecara berlebihan.Semula kecurigaan Tergugat bermula melihat Aktifitas Whatshapps

Putusan No. 835/Pdt.G/2020/PA.DpPenvelidikan tentang aktifitas Whatshapps yang bersangkutan didapatlahBeberapa Penyebab Penggugat mengajukan Cerai Gugat antara lain:2.Penggugat masih Menyimpan nomor Whatshapps mantan pacamyasering berkomunikasi saling chating dan telponan bahkan dari isipercakapan dengan sang Mantan Penggugat meminta mencarikantempat Kos untuk anaknya yang kuliah di mataram yang bernamaRISKIA FAHMIATI dan bahkan sang mantan membayarkan biayaRegistrasi ulang untuk anak Penggugat;Pada

2013sampai bulan Juni 2015 yang selalu berjalan dengan lancar; Bahwa sekitar awal bulan Mei 2015 Saksi memperlihatkan kepadaTerdakwa 3 (Tiga) buah batu cincin Halmahera yaitu :1). 2 (dua) buah batu cincin Halmahera dengan ikatan cincin emas;2). 1 (satu) buah batu cincin Halmahera dengan ikatan cincin perak; Bahwa selanjutnya Saksi telah menyerahkan ketiga batu cincin Halmaheratersebut kepada Terdakwa untuk ditawarkan kepada peminat batu BacanHalmahera; Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Saksi melalui Whatshapps

transfer melalui rekeningBCA Nomor 2270098315 sejumlah Rp55.000.000,00 (lima puluh lima jutarupiah) sedangkan yang sejumlah Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) untukkomisi penjualan batu diberikan kepada Terdakwa;Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor 18/Pid.B/2017/PN.JKT.UTR.Bahwa dengan laku terjual 1 (satu) buah batu cincin tersebut, makaTerdakwa masih menguasai dua batu cincin Halmahera yang masih belumlaku milik dari Saksi;Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Juni 2015 Terdakwa menghubungiSaksi melalui Whatshapps

Kemudian setelah saksi mengetahui bahwa lakilaki seperti dalamFoto Profil Whatshapps tersebut bernama saksi DOYOK, Kemudian setelahsaksi tanyakan dari mana saksi DOYOK mendapatkan Sim Card Telkomseldengan Nomor 082284909161 tersebut dan saksi DOYOK mengatakanbahwa Sim Card tersebut saksi DOYOK pinjam dari terdakwa RISKIRAMADHANIEL disebuah warnet di Jalan Mardeka Baru.

, (empat ratus tujuh puluh dua ribu rupiah)merupakan uang yang telah Terdakwa I. terima dari para pemasang padahari Kamis tanggal 11 Juni 2020; 1 (Satu) Handphone Merk OPPO warna putih dengan simcard085329749636; 5 (lima) Buku kupon isi pasangan judi tanggal 11 juni 2020; 4 (empat) Buku Kupon Kosong; 1 (Satu) satu bendel Arsip pasangan judi tanggal 11 Juni 2020merupakan lembaran kertas kupon yang berisi pasangan judi sesuaikehendak pemasang yang memasang pasangan judi lewat handphonedengan cara whatshapps

, (empat ratus tujuh puluh dua ribu rupiah)merupakan uang yang telah Terdakwa I. terima dari para pemasang padahari Kamis tanggal 11 Juni 2020; 1 (satu) Handphone Merk OPPO warna putih dengan simcard085329749636; 5 (lima) Buku kupon isi pasangan judi tanggal 11 juni 2020; 4 (empat) Buku Kupon Kosong; 1 (Satu) satu bendel Arsip pasangan judi tanggal 11 Juni 2020merupakan lembaran kertas kupon yang berisi pasangan judi sesuaikehendak pemasang yang memasang pasangan judi lewat handphonedengan cara whatshapps

Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Saksi melalui Whatshapps(WA) dan Terdakwa memberikan kabar bahwa ada yang berminat dan inginmembeli 1 (Satu) buah batu cincin Halmahera dengan ikatan cincin emasseharga Rp 57.000.000, (lima puluh tujuh juta rupiah); Bahwa selanjutnya Terdakwa memberikan hasil penjualan batu cincinHalmahera tersebut kepada Saksi dengan cara transfer melalui rekeningBCA Nomor 2270098315 sejumlah Rp55.000.000,00 (lima puluh lima jutarupiah) sedangkan yang sejumlah Rp 2.000.000,00

(dua juta rupiah) untukkomisi penjualan batu diberikan kepada Terdakwa; Bahwa dengan laku terjual 1 (Satu) buah batu cincin tersebut, makaTerdakwa masih menguasai dua batu cincin Halmahera yang masih belumlaku milik dari Saksi; Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Juni 2015 Terdakwa menghubungiSaksi melalui Whatshapps (WA) untuk memberikan kabar bahwa ada yangberminat terhadap 2 (dua) buah batu cincin Halmahera yang masih adapada Terdakwa yang bernama Asiong; Bahwa setelah Terdakwa bernegosiasi harga

Kemudiansaksi menchat bos saksi (Sdr HERMAN) melalui Whatshapps danmemberitahu bahwa sepeda motor milik saksi yang biasanya saksi parkir ditempat biasa sudah tidak ada / hilang dicuri oleh maling. Beberapa menitkemudian bos saksi datang dan memutar rekaman CCTV dan pada saat itusekira pukul 13.30 wib para terdakwa dengan menggunakan mobil Xeniawarna silver dengan No. Polisi : tidak jelas melintasi ruko tersebut dankembali keluar melintasi parkiran sepeda motor tersebut.

pengamen, anak jalanan atauanak Punk (Pungker). yang mana sebelumnya Terdakwamenawarkan, mempromosikan atau mengedarkan kalau ketemudengan kalangan yang mungkin Terdakwa kenal biasanya Terdakwamenawarkan atau biasanya pembeli yang sudah pernah membeli piltersebut kepada Terdakwa dengan menggunakan iki ono pilhexymer, gelem ra (bahasa jawa) atau ini ada pil hexymer, mautidak (bahasa Indonesia) dan bilamana ada yang sudah pernahmembeli pil hexymer tersebut kepada Terdakwa, pembeli tersebutmengirim whatshapps

pengamen, anak jalanan atauanak Punk (Pungker). yang mana sebelumnya Terdakwamenawarkan, mempromosikan atau mengedarkan kalau ketemudengan kalangan yang mungkin Terdakwa kenal biasanya Terdakwamenawarkan atau biasanya pembeli yang sudah pernah membeli piltersebut kepada Terdakwa dengan menggunakan iki ono pilhexymer, gelem ra (bahasa jawa) atau Ini ada pil hexymer, mautidak (bahasa Indonesia) dan bilamana ada yang sudah pernahmembeli pil hexymer tersebut kepada Terdakwa, pembeli tersebutmengirim whatshapps

Beberapa pria yang diketahui Pemohon tersebut diantaranyabernama Farel alias mr Rakimin alias Om Jenderal(diduga Koramil),Sriyanto (diduga teman SMP Termohon), Harun (diduga temanSMEA Termohon), Agus (diduga teman kerja di perusahaanTermohon), dan Toni (diduga Kopasus) melalui chatting WhatsAppsTermohon;Pemohon mengetahui secara langsung percakapan whatshapps HPTermohon dengan para lakilaki yang selalu dihubungi/menghubungiTermohon tersebut yang dilakukan tanpa sepengetahuan dan disaatPemohon sedang

H.KARTIKA RONI; Bahwa saksi menerangkan saksi kenal dengan screenshottersebut yang mana percakapan screenshot berasal dari grupGolkar Inhil Official Inhil yang dilakukan pada hari senin tanggal 28Mei 2018 sekira pukul 22.00 wib, pada awalnya saksi melihat haltersebut biasa saja, namun pemilik akun whatshapps HKR menuliswoy @edi sinrang (tertulis pada poin g) yang saksi merasa katakata tersebut ditujukan kepada sdr.