Lastri menyuruh saksi Muchlis, saksi Rudi Hartono Pgl.Rudi, saksi Yumra Endri Pgl. Yumra, dan saksi Nursibas Pgl. Sibas untuk bekerja dilahan saksi Lastri. Pada saat saksi Muchlis, saksi Rudi dan saksi Yumra sedangmenunggu pekerja yang lain datang, disaat yang bersamaan datang saksi SusilawatiPgl.

Kemudian terdakwa menghampiri saksi Muchlis, saksi Rudi, saksi Yumra,saksi Sibas dan para pekerja lainnya dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter denganHalaman 2 dari 7 halaman Putusan Nomor 95/PID/2021/PT PDGmembawa senjata tajam berupa ladiang (parang) dengan panjang lebih kurang 50(lima puluh) sentimeter. Lalu terdakwa sambil mengacungkan parang tersebut kepadasaksi Muchlis dan para pekerja mengatakan pai kalian dari siko! Kalau ndak terjadihalhal yang tidak diinginkan!

Kemudian karena melihat perbuatan dan perkataan terdakwatersebut, saksi Muchlis, saksi Rudi, saksi Yumra, saksi Sibas dan para pekerja merasaterancam dan takut akan terjadi halhal yang tidak diinginkan, sehingga saksiMuchlis, saksi Rudi, saksi Yumra, saksi Sibas dan para pekerja pergi meninggalkanlahan tersebut dan tidak jadi bekerja.Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, saksi Lastri, saksi Muchlis,saksi Rudi, saksi Yumra, saksi Sibas merasa ketakutan dan merasa terancamkeselamatan jiwanya

MENGADILI:

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggilsecara resmi dan patut untukmenghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (DELMI YUMRA BIN SUARDI) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (DELMI YUMRA BIN SUARDI) di depan sidang Pengadilan Agama Koto Baru;
4. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara

Bahwa setelah pernikahan para Pemohon hidup rukun sebagaimanalayaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak bernama Yumra Dwijayabin Una, umur 2 tahun 3 bulan.5. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmangganggu gugat pernikahan para Pemohon tersebut dan selama itupula para Pemohon tetap beragama Islam.6.

Pabelloi, M.Pd.I bin Japarang-Tari bin Japarang-Ngolo bin Japarang-Yumra binti Japarang-Nuraliah binti Madong-Muhtar bin Muh. Yusuf-M. Idris bin Tjawombong-Ani binti Tjawombong-Ati binti Tjawombong-Amir bin Tjawombong-Sumang bin Syarifuddin-Tendang bin Syarifuddin-Magu bin Syarifuddin-Hanafia binti Toballa-Sawiah binti Toballa-Rubaeda binti Toballa-H. Moin bin Toraya-Yasa binti Toraya-Hj. Janni binti Toraya-H.

Yumra binti Japarang, penggugat XXI.1 Tjawombong bin PaBokori Daeng Mangolo (wafat tahun 1980),selama hidupunya telah menikah dengan:a pr. Bia (cerai hidup, wafat 1988) dan melahirkan anak :1 Abd. Rahman bin Cawombong, penggugat VII,2 Mamin binti Tjawombong (wafat 2009), selama hidupnyatelah menikah dengan M. Tahir (wafat 1998) danmelahirkan anak :i Bahira binti M. Tahir, penggugat XV,ii Burhan bin M. Tahir, penggugat XVIpr. Jufuria (wafat 1975) telah melahirkan anak :1 M.