SOP/01.2/2016Bahwa saksi tidak memperhatikan lagi karena fokus pada keributan antaraTerdakwa dan saksi Yuni Yunengsih;Bahwa saksi tidak melihat kondisi saksi Yuni Yunengsih dan juga tidakmengetahui bagaimana kondisi saksi Yuni Yunengsih setelah terjadi keributantersebut, namun pada saat di kantor pengelola Rest Area saksi barumengetahui Terdakwa ada mengalami luka gigitan yang terlinat membirulebam;Bahwa saat keluar dari toilet saksi berjalan dibelakang saksi Yuni Yunengsihdan melihat saksi Yuni Yunengsin

dalam toilet oleh Sdri Katarina; Bahwa sepengetahuan saksi Terdakwa saat itu tidak menggunakan jiloab tapimenggunakan pashmina sedang saksi Yuni Yunengsih saat akan dimasukkanke dalam toilet hanya menggunakan dalaman jiloab saja sedangkan jilbabnyasaksi tidak tahu; Bahwa tidak ada yang memukul Terdakwa saat itu; Bahwa akibat yang dialami saksi Yuni Yunengsih yaitu mengalami rasa sakitdi bagian kepala sedangkan bayi perempuannya menangis kencang, namunsaksi tidak mengecek langsung kondisi saksi Yuni Yunengsin

mengatakan itu Suara saksi Yuni Yunengsihbergema di lorong toilet sehingga terdengar seperti saksi Yuni Yunengsih sedangmembentak Terdakwa karena setelah itu Terdakwa menjawab ga usah bentakbentak lo ga sopan lalu Terdakwa menghampiri saksi Yuni Yunengsih dan saksi YuniYunengsih mengatakan saya tidak bentakbentak ibu, ini karena dilorong bergema,setelah itu saksi Yuni Yunengsin dan Terdakwa saling cekcok adu mulut kemudianTerdakwa memegang kepala saksi Yuni Yunengsih dan tangan kirinya memeganglengan

menghampiriarah suara dan tepat di depan toilet di dalam rumah makan BKS saksi Sufiah melihatsaksi Katarina sedang memeluk saksi Yuni Yunengsih dan saksi Sufiah melihatTerdakwa yang sedang marahmarah sambil memukul kepala bagian belakang saksiHalaman 40 dari 51 Putusan Nomor 80/Pid.B/2019/PN PwkFORM 01/SOP/01.2/2016Yuni Yunengsih berulangulang lebih dari lima kali dengan menggunakan keduatangan yang dikepal, sambil memukul Terdakwa tidak berhenti mengeluarkan caciandan makian kepada saksi Yuni Yunengsin

2016Bahwa saksi tidak memperhatikan lagi karena fokus pada keributan antarasaksi Helinar dan saksi Yuni Yunengsih;Bahwa saksi tidak melihat kondisi saksi Yuni Yunengsih dan juga tidakmengetahui bagaimana kondisi saksi Yuni Yunengsih setelah terjadi keributantersebut, namun pada saat di kantor pengelola Rest Area saksi barumengetahui saksi Helinar ada mengalami luka gigitan yang terlihat membirulebam;Bahwa saat keluar dari toilet saksi berjalan dibelakang saksi Yuni Yunengsihdan melihat saksi Yuni Yunengsin

bersama dengan keluarganya, sedangkansaksi Helinar saksi lihat bersama keluarganya saat di kantor pengelola RestArea;Bahwa saat saksi memisahkan saksi Helinar dan saksi Yuni Yunengsih adakaryawan saksi tapi saksi sudah tidak terlalu fokus karena fokus untukmemisahkan mereka;Bahwa saksi tidak tahu tangan saksi Yuni Yunengsin apa ada mengenaiwajah saksi Helinar saat mereka saling menggapai;Bahwa saksi tidak fokus apakah Terdakwa ada atau tidak pada saat kejadian;Bahwa saksi membenarkan barang bukti

oleh saksi Katarina;Bahwa sepengetahuan saksi, saksi Helinar saat itu tidak menggunakan jilbabtapi menggunakan pashmina sedang saksi Yuni Yunengsih saat akandimasukkan ke dalam toilet hanya menggunakan dalaman jilbab sajasedangkan jilbabnya saksi tidak tahu;Bahwa tidak ada yang memukul saksi Helinar saat itu;Bahwa akibat yang dialami saksi Yuni Yunengsih yaitu mengalami rasa sakitdi bagian kepala sedangkan bayi perempuannya menangis kencang, namunsaksi tidak mengecek langsung kondisi saksi Yuni Yunengsin

akan diperiksasebagai saksi melalui surat panggilan, namun jika Penyidik dapat bertemulangsung dengan saksi maka tidak perlu melalui Surat panggilan;Bahwa untuk pemeriksaan terhadap saksi Inandi Bin Muktarudin saksidatang langsung menemui saksi Inwandi Bin Muktarudin di Restoran BKRkarena saksi Irwandi Bin Muktarudin sedang bekerja dan tidak bisameninggalkan pekerjaannya, sedangkan untuk pemeriksaan terhadap saksiKamsinah dilakukan di Polres Purwakarta;Bahwa yang menjadi pelapor adalah saksi Yuni Yunengsin

tepat di depan toilet di dalam rumah makan BKS saksi Sufiah melihatsaksi Katarina sedang memeluk saksi Yuni Yunengsih dan saksi Sufiah melihat saksiHelinar yang sedang marahmarah sambil memukul kepala bagian belakang saksiYuni Yunengsih berulangulang lebih dari lima kali dengan menggunakan keduatangan yang dikepal, sambil memukul saksi Helinar tidak berhenti mengeluarkancacian dan makian kepada saksi Yuni Yunengsih dengan mengatakan kamu buta,bodoh, kamu sengaja ngintip saya, saat itu saksi Yuni Yunengsin

dengancara menyicil dari penghasilan Anak Korban tiap bulannya; Bahwa orang tua Anak Korbanmaupun mengetahui Anak Korban berangkat ke Nunukan tetapi untukbekerja sebagai Pelayan Bar Tiara tersebut tidak mengetahuinya; Bahwa Anak Korban hanya bertugasuntuk mengambilkan pesanan pengunjung dan tidak pernah menyuruhAnak Korban untuk melayani tamu menginap atau berhubungan badan; Bahwa selain Anak Korban, ada jugayang bekerja di kafe Tiara tersebut yaitu Saksi, Saksi RINI, Saksi INDRI,Saksi SERLI, saksi Yunengsin

kerja tersebut Anak Korban bekerja tergantung padapengunjung yang datang, jika ada pengunjung yang datang dan meminta yangmenemaninya adalah Anak Korban maka Anak Korban baru bekerja untukmenemani pengunjung tersebut, dan apabila ada tamu yang mengajak AnakKorban untuk merokok, minumminuman keras maka Anak Korban juga turutmerokok dan minumminuman keras, karena itu merupakan tugas anak korbansebagai pelayan tamu;Menimbang, bahwa Anak Korban dapat bekerja di Bar Tiara tersebutkarena awalnya saksi Yunengsin

saatitu saksi sedang dalam posisi setengah telanjang kKemudian saksi Helinar teriakdari dalam harusnya ketuk pintu dulu dan dijawab oleh saksi Yuni Yunengsihpintunya dikunci dong bu saksi Helinar menjawab gimana mau dikunci,kuncinya rusak;Bahwa benar kemudian saksi Helinar keluar dari dalam toilet dan kembali marahmarah kepada saksi Yuni Yunengsih dengan katakata ga usah bawel deh lu, inipintunya ga bisa dikunci, Kemudian saksi Yuni Yunengsih jawab ibu kan berhijab,istighfar bu, saat saksi Yuni Yunengsin

tidak ada lagi di Polres, Kemudian saksi Helinar menanyakankepada petugas kepolisian yang ada dan mereka mengatakan bahwa Terdakwa dansaksi Yuni Yunengsih sedang pergi untuk Visum, saksi Helinar menunggu sampai jam20.00 WIB di Polres namun Terdakwa dan saksi Yuni Yunengsih tidak datang dankami melanjutkan perjalanan kami ke Ciwidey, selanjutnya Terdakwa dan saksi YuniYunengsih ditangkap oleh anggota kepolisian beberapa hari setelah kejadian saat dipintu keluar Cirata;Menimbang, bahwa saksi Yuni Yunengsin

ANisah Bt Tubi Oji, Ninin Bt lyus Ocat, WiwiWartini, Yunengsin Bt Tata Ratam, ina Rahayu Bt Tenda SUhendi, SriErni Santi Juniarti, Eti Susanti Bt Aem Asmawi, Novi Sutyani Abing danHalaman 22 Putusan Nomor 1031/Pid.Sus/2017/PN.Tng.Umroh Bt Afandi Retno Kabjan masingmasing CTKI hanya dilengakpaidengan Paspor, Visa Kerja, Boardingpass; Bahwa 14 (empat belas) CTKI tersebut tidak dilengkapi dokumenkelengkapan yang sudah ditentukan oleh pemerintah seperti sertifikatKopetensi Kerja, Perjanjian Penempatan

sebagai anak kandung perempuan;