Koko oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000.00 ( lima juta rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan;

1. minuman merk Carlo Rossi 750 ml, sebanyak 416 botol;
2. minuman merk Carlo Rossi 1,5 liter, sebanyak 48 botol;
3. minuman Carlo Rossi 3 liter, sebanyak 3 botol;
4. minuman merk zabana

   Minuman merk Zabana 330 ml sebanyak 806 botol;e. Minuman merk Red Horse bir 1000 ml, sebanyak 47 botol;Bahwa hewan unggas jenis Ayam dari Philipina yang dilarang masukke dalam wilayah Indonesia tersebut tidak dilengkapi dengan dokumenkarantina hewan yang dapat membawa penyakit;Bahwa hewan unggas jenis ayam yang berasal dari Philipina tersebutdimasukkan ke Petta dengan menggunakan Km.

   turut sertamelakukan perbuatan,dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadapsetiap pangan olahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran sebagaimana dimaksud dalamPasal 91 ayat (1)Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Panganberupa berupa 416 (empat ratus enam belas) botol minuman Carlo Rossi750 ml, 48 (empat puluh delapan) botol minuman Carlo Rossi 1,5 liter, 3(tiga) botol minuman Carlo Rossi 3 liter, 806 (delapan ratus enam) botolminuman merk zabana

   Minuman merk Zabana 330 ml sebanyak 806 botol;e.

   Marco IV di Adhock untuk berlayar kepangkalan Ditpolair Polda Sulut di Bitung dan dikawal sampai tiba didermaga Ditpolair di Bitung pada tanggal 7 Juni 2018 jam 15.00 Wita gunapenyerahan untuk dilakukan proses hukum;Bahwa minuman beralkohol impor dalam kemasan botol denganmerek Carlo Rossi, Zabana dan Red Horse dari merek yaitu minumanberalkohol bukan produk dalam Negeri dan tidak teregistrasi di Badan POMRepublik Indonesiadanjenis minuman beralkohol seperti Carlo Rossi, Zabanadan Red Horse Beer

   Barang bukti berupa : Minuman merk Carlo Rossi 750 ml, sebanyak 416 botol; Minuman merk Carlo Rossi 1,5 liter, sebanyak 48 botol; Minuman merk Carlo Rossi 3 liter, sebanyak 3 botol:; Minuman merk Zabana 330 ml sebanyak 806 botol; Minuman merk Red Horse bir 1000 ml, sebanyak 47 botol; 1 (Satu) lembar dokumen Kapal Marco IV berupa pas kecil No.PK.206/01/13/UPP.THN18 Tahuna 26 Januari 2018; 1 (satu) unit Kapal Marco IV jenis Pumboat GT.1 ukuran P12.13mx L 1.00m x D 0.75m, bahan kayu, mesin penggerak

Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) unit Kapal jenis Pumpboat bernama KM.EFRATA berwarna hijau, putih dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar sekitar 70 cm, (dirampas untuk negara);
2. Minuman Berakohol :

• 71 (tujuh puluh satu) botol minuman GSM BLUE;
• 43 (empat puluh tiga) botol minuman BARGIN;
• 95 (sembilan puluh lima) botol minuman CHIVAS REGAL;
• 118 (seratus delapan belas) botol minuman ZABANA

bukti minuman berakohol tersebut telah dimusnahkan oleh penyidik sesuai dengan Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti tanggal 06 Februari 2020, dan terhadap barang bukti tersebut telah dilakukan penyisihan barang bukti oleh penyidik sesuai dengan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti tanggal 06 Februari 2020 dengan rincian sebagai berikut :

1 (satu) botol minuman GSM BLUE,

1 (satu) botol minuman BARGIN,

1 (satu) botol minuman CHIVAS REGAL,

1 (satu) botol minuman ZABANA

Tanduay ICE Alcomix Yellow Paradise 330 ml,

perbuatan yang dapat dihukum, dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) pidana kurungan dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak di bayar, maka di ganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

telah melakukan perbuatan yang dapat dihukum, dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) pidana kurungan dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak di bayar, maka di ganti dengan pidana kurungan selama 1 bulan;