, (Seratus ribu rupiah) dan 10(sepuluh) butir obat carnophen zenit adalah milik terdakwa yang dibellioleh saksi Yudha Kusumawardhana pada saat penyamaran denganberpurapura membeli obat carnophen zenit kepada terdakwa; Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenis Carnophen zenithsebanyak 10 (Ssepuluh) butir obat carnophen zenit tersebut yang didapatpada saat penyamaran telah dikembalikan untuk dijadikan barang buktidan barang bukti tersebut telah disisinkan sebanyak 2 (dua) butir untukpengujian Badan

, (Seratus ribu rupiah) dan 10(Sepuluh) butir obat carnophen zenit adalah milik terdakwa yang dibellioleh saksi Yudha Kusumawardhana pada saat penyamaran denganberpurapura membeli obat carnophen zenit kepada terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenis Carnophen zenithsebanyak 10 (sepuluh) butir obat carnophen zenit tersebut yang didapatpada saat penyamaran telah dikembalikan untuk dijadikan barang buktidan barang bukti tersebut telah disisinkan sebanyak 2 (dua) butir untukpengujian Badan

, (Seratus ribu rupiah) dan 10(sepuluh) butir obat carnophen zenit adalah milik terdakwa yang dibellioleh saksi Yudha Kusumawardhana pada saat penyamaran denganberpurapura membeli obat carnophen zenit kepada terdakwa; Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenis Carnophen zenithsebanyak 10 (sepuluh) butir obat carnophen zenit tersebut yang didapatpada saat penyamaran telah dikembalikan untuk dijadikan barang buktidan barang bukti tersebut telah disisinkan sebanyak 2 (dua) butir untukpengujian Badan

obat carnophen zenit adalah milik terdakwa yang dibellioleh saksi Yudha Kusumawardhana pada saat penyamaran denganberpurapura membeli obat carnophen zenit kepada terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenis Carnophen zenithsebanyak 10 (sepuluh) butir obat carnophen zenit tersebut yang didapatpada saat penyamaran telah dikembalikan untuk dijadikan barang buktidan barang bukti tersebut telah disisinkan sebanyak 2 (dua) butir untukpengujian Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan Banjarmasin denganlaporan

obat carnophen zenit adalah milik terdakwa yang dibellioleh saksi Yudha Kusumawardhana pada saat penyamaran denganberpurapura membeli obat carnophen zenit kepada terdakwa;e Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenis Carnophen zenithsebanyak 10 (Sepuluh) butir obat carnophen zenit tersebut yang didapatpada saat penyamaran telah dikembalikan untuk dijadikan barang buktidan barang bukti tersebut telah disisinkan sebanyak 2 (dua) butir untukpengujian Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan Banjarmasin

itusaksi HERRY HARTANTO dan saksi KHOIRUL HUDA menanyakandimana terdakwa menyimpan obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENIT), kKemudian terdakwa membuka tikar dimana dibawahnya3terdapat obat ZENIT sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir,terdakwa juga menyerahkan uang sebesar Rp.330.000, (tiga ratustiga puluh ribu rupiah) hasil penjulan obat ZENIT yang sebelumnyaterdakwa letakkan dalam dompet kecil warna pink hitam yangtergantung di dinding.

Bahwa obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENIT) yang dikeluarkan oleh PT. Zenit Pharmaceutikaladalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRl. Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU. RI.

), setelah itusaksi HERRY HARTANTO dan saksi KHOIRUL HUDA menanyakandimana terdakwa menyimpan obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENIT), kKemudian terdakwa membuka tikar dimana dibawahnyaterdapat obat ZENIT sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir,terdakwa juga menyerahkan uang sebesar Rp.330.000, (tiga ratustiga puluh ribu rupiah) hasil penjulan obat ZENIT yang sebelumnyaterdakwa letakkan dalam dompet kecil warna pink hitam yangtergantung di dinding.

Bahwa terdakwa tidak jadi atau belum sempatmenjual obat ZENIT bukan karena kemauan dari terdakwa sendirimelainkan karena sudah terlebih dahulu tertangkap oleh petugaskepolisian dan ketika saksi HERRY HARTANTO dan saksi KHOIRULHUDA menanyakan kepada terdakwa mengenai sejak kapan terdakwamenjual serta adakah izin mengedarkan obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENIT) dan latar belakang pendidikan serta keahlianterdakwa, terdakwa mengakui bahwa terdakwa menjual obat yangmengandung CARNOPHEN (ZENIT) baru

itusaksi HERRY HARTANTO dan saksi KHOIRUL HUDA menanyakandimana terdakwa menyimpan obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENIT), kKemudian terdakwa membuka tikar dimana dibawahnyaterdapat obat ZENIT sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir,terdakwa juga menyerahkan uang sebesar Rp.330.000, (tiga ratustiga puluh ribu rupiah) hasil penjulan obat ZENIT yang sebelumnyaterdakwa letakkan dalam dompet kecil warna pink hitam yangtergantung di dinding.

UNTUNG SUGIANOR setelah ditanyakan oleh saksidarimana asal/memperoleh obat jenis Zenit tersebut dan dari keterangan saksiABDUL RAHMAN Als ADUL (terdakwa dalam berkas terpisah) mendapatkanZenit dengan cara membeli dengan terdakwa di Jl.

) per box isi 100 butirnyaBahwa ketika dilakukan penangkapan dan pemeriksaan oleh petugas tidakditemukan obat jenis Zenit tersebut terdakwa mengatakan kepada petugas bahwaobatobat an jenis Zenit tersebut telah habis terjual.Bahwa ketika saksi menanyakan mengenai surat ijin menjual maupun mengedarkandan mendistribusikan obatobat an tersebut terdakwa tidak bisa menunjukkannya,dan penjualan tersebut dilakukan terdakwa secara gelap dan ilegalTerdakwa membenarkan keterangan saksi.2.

BinSUGIITO melakukan penangkapan terhadap terdakwa di Jl.Flamboyan, namun saatdilakukan pemeriksaan tidak ada ditemukan obat jenis Zenit dan petugas hanyamenemukan uang sebesar Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) yangdiduga sebagai uang hasil penjualan obat jenis ZenitBahwa terdakwa melakukan pekerjaan menjual obat jenis Zenit tersebut sudahberlangsung selama (satu) bulan, dan obatobat an jenis Zenit tersebut dijual/diedarkan terdakwa kepada siapa saja/setiap orang yang memerlukannya yangdiantara

Bin SUGIITOmelakukan penangkapan terhadap terdakwa di Jl.Flamboyan, namun sat dilakukanpemeriksaan tidak ada ditemukan obat jenis Zenit dan petugas hanya menemukanuang sebesar Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang diduga sebagaiuang hasil penjualan obat jenis ZenitBahwa terdakwa melakukan pekerjaan menjual obat jenis Zenit tersebut sudahberlangsung selama (satu) bulan, dan obatobat an jenis Zenit tersebut dijual/diedarkan terdakwa kepada siapa saja/setiap orang yang memerlukannya yangdiantara

dan petugas hanya menemukan uang sebesar Rp.250.000,(dua ratus limapuluh ribu rupiah) yang diduga sebagai uang hasil penjualan obat jenis Zenit, terdakwamelakukan pekerjaan menjual obat jenis Zenit tersebut sudah berlangsung selama (satu)13bulan, dan obatobat an jenis Zenit tersebut dijual/diedarkan terdakwa kepada siapa saja/setiap orang yang memerlukannya yang diantara nya saksi ABDUL RAHMAN Als ADUL,terdakwa memperoleh obatobat an tersebut dari sdr.UDIN yang beralamat di batulicin,Kab.tanah Bumbu

Menetapkan barang bukti berupa;- 340 (tiga ratus empat puluh) butir obat Zenit Pharmaceuticals, dan- 1 (satu) buah dompet warna hitam, terbukti dipersidangan milik terdakwa yang merupakan barang ilegal maka Dirampas untuk dimusnahkan.- uang sebesar Rp. 370.000,- (tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) milik terdakwa merupakan hasil kejahatan, Dirampas untuk Negara.6. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar beaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Bahwa benar terdakwa menerangkan memperoleh obat Zenit tersebut daritukang ojek yang terdakwa tidak kenal namanya Pal 7 Banjarmasin.

Bahwa benar terdakwa menerangkan awalnya membeli 5 bok obat Zenit atausetara 500 (lima ratus) butir dengan harga Rp. 1.050.000, (satu juta limapuluh ribu rupiah) kemudian terdakwa menjual kembali obat Zenit tersebutper stiknya atau setara 10 (Sepuluh) buti dengan harga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) dengan begitu terdakwa akan menerima keuntungansebesar harga Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) dikurangimodal membeli obat Zenit sebesar Rp. 1.050.000, (satu juta lima ratus riburupiah

Bahwa benar terdakwa memperoleh obat Zenit tersebut dari tukang ojek yangterdakwa tidak kenal namanya Pal 7 Banjarmasin.

Bahwa benar terdakwa memperoleh obat Zenit tersebut dari tukang ojekyang terdakwa tidak kenal namanya Pal 7 Banjarmasin.

Bahwa benar awalnya terdakwa membeli 5 bok obat Zenit atau setara500 (lima ratus) butir dengan harga Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluhribu rupiah) kemudian terdakwa menjual kembali obat Zenit tersebut perstiknya atau setara 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) dengan begitu terdakwa akan menerima keuntungansebesar harga Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) dikurangimodal membeli obat Zenit sebesar Rp. 1.050.000, (satu juta lima ratusribu. rupiah) sehingga

yangsebelumnya sebagian telah diyual kepada ILHAM Alias Pak RT makaTerdakwa kemudian mengakui dan menunjukkan tempat Terdakwa menyimpanobat carnophen zenit di dalam lemari dapur tepatnya di dalam sebuah toplesdan sebuah panci yang berisi obat zenit sebanyak 327 (tiga ratus dua puluhtujuh) butir dan uang sisa hasil penjualan sebanyak Rp.875.000, (delapan ratustujuh puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen/Zenith tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk mengadakan

Pak RT maka Terdakwa kemudian mengakui dan menunjukkantempat Terdakwa menyimpan obat carnophen zenit di dalam lemari dapurtepatnya di dalam sebuah toples dan sebuah panci yang berisi obat zenitsebanyak 327 (tiga ratus dua puluh tujuh) butir dan uang sisahasilpenjualan sebanyak Rp.875.000, (delapan ratus tujuh puluh lima riburupiah) ; Bahwa kemudian Terdakwa Saksi tangkap dan saat ditangkap Terdakwabersikap kooperatif dan tidak ada melakukan perlawanan ; Bahwa Terdakwa menjual obat carnophen zenit

Kotabaru ; Bahwa tempat Terdakwa menjual obat carnophen zenit adalah rumah biasadan bukan apotek; Bahwa Terdakwa adalah ibu rumah tangga biasa dan bukan seorangapoteker atau orang yang memiliki keahlian dibidang kefarmasian ; Bahwa tujuan Saksi membeli obat jenis carnophen zenit adalah untukSaksi konsumsi sendiri dan juga untuk Saksi jual jika ada temantemanSaksi yang mau membeli ; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat jenis carnophen zenit tanpa yindari pihak yang berwenang dan tidak memiliki keahlian

menyimpan obat carnophen zenit di dalam lemari dapur tepatnya didalam sebuah toples dan sebuah panci yang berisi obat zenit sebanyak 327(tiga ratus dua puluh tujuh) butir dan uang sisa hasil penjualan sebanyakRp.875.000, (delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen Zenit tersebut bertempat di rumahTerdakwa yang beralamat di Jalan Titian Beringn, RT. 11, Desa RampaLama, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru ; Bahwa tempat Terdakwa menjual obat carnophen

segera menuju ke rumah Terdakwa danbertemu dengan Terdakwa yang saat itu sedang menonton TV, saat tersebutkemudian petugas kepolisian menanyakan kepada Terdakwa dimanaTerdakwa menyimpan obat carnophen zenit yang sebelumnya sebagian telahdyual kepada ILHAM Alias Pak RT maka Terdakwa kemudian mengakui danmenunjukkan tempat Terdakwa menyimpan obat carnophen zenit di dalamlemari dapur tepatnya di dalam sebuah toples dan sebuah panci yang berisiobat zenit sebanyak 327 (tiga ratus dua puluh tujuh) butir

sebanyak 7 keping dansetelah saksi KHOIRUL HUDA dan saksi EKO PRASETYO Bin SUGIMIN (Alm)tanyakan darimana mendapatkan obat Carnophen/zenit tersebut saksi RANDYKURNIAWAN mengatakan telah membeli obat Carnophen/zenit dari Terdakwa diJI.

Bahwa pada hari Jumat tanggal 03 Oktober 2014 skj 15.00 wita pada saatsaksi bersama rekan saksi Khoirul Huda menangkap saksi Randy Kurniawankarena kedapatan membawa obat zenit sebanyak 7 keping dan setelahmenanyakan asalnya darimana mendapatkan obat zenit tersebut saksi RandyKurniawan mengatakan telah membeli obat zenit dari Terdakwa Agus Wardanidi Jalan Raya Stagen Desa Sungai Taib, Kecamatan Pulau Laut Utara,Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 314/Pid. Sus/2014/PN.

sebanyak 7 kepingatau 70 butir dengan harga 1 keping adalah Rp40.000,00 (empat puluh riburupiah) namun saksi Randy Kurniawan belum bayar atau masih dihutang dulu;Bahwa saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa obat yangditemukan tidak ada dan hanya 1 buah Hp merk Samsung warna hitam dan 7keping obat zenit yang sudah dijual kepada saksi Randy Kurniawan;Bahwa dalam menjual obat zenit tersebut Terdakwa tidak ada memiliki ijin daripihak berwenang untuk menjual obat zenit tersebut;Bahwa barang obat

zenit tersebut didapatkan Terdakwa dengan cara diberikanatau disuruh oleh saksi Yudi Prayitno untuk minta dijualkan obat zenittersebutdan Terdakwa menjual obat zenit kepada saksi Randy Kurniawan denganharga Rp 40.000,/keping tapi dinutang dulu;Bahwa saudara Yudi Prayitno menjual obat zenit tersebut baru 1 hari sampaitertangkapnya Terdakwa tersebut.Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 314/Pid.

obat yangditemukan tidak ada dan hanya 1 buah Hp merk Samsung warna hitam dan 7keping obat zenit yang sudah dijual kepada saksi Randy Kurniawan; Bahwa dalam menjual obat zenit tersebut Terdakwa tidak ada memiliki ijin daripihak berwenang untuk menjual obat zenit tersebut; Bahwa barang obat zenit tersebut didapatkan Terdakwa didapatnya dengancara diberikan atau disuruh oleh saksi Yudi Prayitno untuk minta dijualkan obatzenit tersebut dan Terdakwa menjual obat zenit kepada saksi RandyKurniawan dengan

Rangkasbitung, Kab.Lebak; Bahwa Saksi membeli obat dengan berbagai jenis antara lain Tramadol,Heximer dan Zenit.

Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Rkbkarena dari rumah kontrakan Saksi ditemukan obat Tramadol, obat Heximerdan obat Zenit; Bahwa obat Heximer dan obat Tramadol adalah milik Saksi sedangkanobat Zenit adalah milik Terdakwa; Bahwa Saksi mendapatkan obat Tramadol dan obat Heximer dengancara membeli di Daerah Angke, Jakarta Barat, seharga Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) sedangkan obat Zenit didapat dari dekat gudang yang berada diDesa Pabuaran yang mana awalnya Saksi dan Terdakwa disuruh oleh Pak RTuntuk

menebang pohon rambutan lalu disana kami menemukan obat Zenit; Bahwa Terdakwa memungut obat Zenit yang berceceran disekitar pohonrambutan lalu dimasukkan ke dalam plastic; Bahwa Saksi tidak pernah menyuruh Terdakwa untuk memungut danmembawa obat Zenit ke kontrakan Saksi; Bahwa Saksi sudah menjual obatobat Tramadol dan Heximer kebeberapa orang antara lain yaitu Saudara Embe dan saudara Oki; Bahwa saat saudara Rizki mau membeli obat kepada Saksi ada jugaTerdakwa yang menyerahkan obatobatan Tramadol

Banten,karena menjual obatobat berupa Tramadol, Heximer dan Zenit; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit dari gudang yang berada di Lebong,saat itu Saksi dan saudara Rendi disuruh oleh Pak RT untuk menebang pohonrambutan dekat gudang merah putin yang pernah digrebeg oleh pihak kepolisian.Terdakwa menemukan obat Zenit berserakan ditanah yang ada dibawah pohonrambutan kemudian obat Zenit itu dimasukkan ke dalam plastic lalu disuruhSaudara Rendi untuk dibawa ke kontrakannya; Bahwa obat Tramadol dan

Terdakwa menemukan obat Zenit berserakanditanah yang ada dibawah pohon rambutan kemudian obat Zenit itu dimasukkan kedalam plastic lalu dibawa ke kontrakan Saksi Rendi; Bahwa terhadap Tramadol HC!

MANUNG oleh anggota Polsek Pulau Sebuku karenamengedarkan obat Carnophen/Zenit dan menurut pengakuan MUSDALIFAHAls. EVA Binti BACO obat Carnophen/Zenit tersebut diedarkan bersamasamasuami saksi yaitu terdakwa SALMAN Als. EMAN Bin. MANUNG mendapatinformasi tersebut lalu anggota Polsek Pulau Sebuku yang diantaranya saksiM. RIFANSYAH Als. IFAN bersamasama saksi AHMAD RAMDHANI mencariterdakwa yang menurut keterangan dari saksi MUSDALIFAH Als.

IBAN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalahHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/2017/PN.kKtbRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya atau perboxnya Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan obatCarnophen/Zenit tersebut dari Sdr.

MANUNG oleh anggota Polsek Pulau Sebuku karenamengedarkan obat Carnophen/Zenit dan menurut pengakuan MUSDALIFAHAls. EVA Binti BACO obat Carnophen/Zenit tersebut diedarkan bersamasamasuami saksi yaitu terdakwa SALMAN Als. EMAN Bin. MANUNG mendapatinformasi tersebut lalu anggota Polsek Pulau Sebuku yang diantaranya saksiHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/2017/PN.KtbM. RIFANSYAH Als. IFAN bersamasama saksi AHMAD RAMDHANI mencariterdakwa yang menurut keterangan dari saksi MUSDALIFAH Als.

IBAN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalahRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya atau perboxnya Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan obatCarnophen/Zenit tersebut dari Sdr.

dan menurut pengakuan saudari Musdalifah Alias Eva Binti Bacoobat Carnophen/Zenit tersebut diedarkan bersamasama suaminya yaitu terdakwa.Berdasarkan informasi tersebut lalu saksi M.

BUDI (DPO) dengan cara membeli dengan harga yangterbungkus plastik klip berisi 10 (Sepuluh) butir Narkotika Golongan jenis Carnophen (zenit) seharga Rp. 55.000, (lima puluh lima riburupiah) dan terdakwa jual seharga Rp. 60.000, ( enam puluh riburupiah), lalu untuk yang kepingan 1 (satu) keping Narkotika Golongan jenis Carnophen (Zenit) terdakwa beli dengan harga Rp.65.000( enam puluh lima ribu rupiah) dan dijual Kembali dengan harga Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah), sedangkan untuk obat keras

Bahwa terdakwa menerangkan barang bukti Narkotika Golongan (satu) jenis Carnopen ( Zenit) dan dextro tersangka tidak ada ijin daripihak yang berwenang.

keterangan saksi barang berupa NarkotikaGolongan jenis Carnophen (zenit) dan obat keras jenis dextro di bellterdakwa dari orang yang biasa di panggilnya Budi yang beralamat diJalan Sulawesi kota Palangka Raya dimana pada saat itu terdakwaada membeli Narkotika Golongan jenis Carnopen (zenit) sebanyak150 (seratus lima puluh butir) dan obat keras jenis dextro sebanyak50 (lima puluh bungkus).Bahwa benar saksi menerangkan terdakwa dalam hal mengedarkanNarkotika Golongan jenis Carnophen (zenit) dan obat

) dan dextro tersangka tidakada ijin dari pihak yang berwenang.Bahwa benar terdakwa menerangkan barang bukti berupa Carnophen(zenit) dan dextro di peroleh dari Sdr.

LUTFI Als IMUL (DPO) sebanyak 280 (dua ratus delapanpuluh) butir obat carnophen zenit seharga Rp. 700.000, (tujuh ratus riburupiah), kKemudian setelah itu obat carnophen zenit tersebut oleh terdakwadisimpan di jog atau bagasi motor terdakwa sebanyak 200 ( dua ratus) butir,sedangkan untuk 80 (delapan puluh butir) obat carnophen zenit terdakwasimpan di saku atau kantong celana bagian depan sebelah kiri termasukjuga 10 (sepuluh) butir obat carnophen zenitsisa pembelian sebelumnya; Bahwa selanjutnya

Pol : DA 4184 QO milik terdakwa pergi membeliobat Carnophen Zenit kepada sdr.

kepada para pembeli yang datang menemui terdakwa sebesarRp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per 1 (satu) keping yang berisi 10(sepuluh) butir obat carnophen zenit;Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh terdakwa dalam menjual obatcarnopen zenit tersebut adalah sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per1 (satu) keping obat carnophen zenit yang terjual atau Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) jika berhasil menjual 1 (Satu) bok yang berisi 100(seratus) butir obat carnophen zenit tersebut;Bahwa terdakwa

menjual obat carnophen zenit tersebut hanya di daerahKec.

Pol : DA 4184QO milik terdakwa dan untuk 80 (delapan puluh) butir zenit terdakwa simpandi kantong celana sebelah kiri termasuk juga 10 (Sepuluh) butir obatcarnophen zenit sisa pembelian sebelumnya, kemudian terdakwa pergi kesebuah warung yang berada di daerah Cempaka Kertak Baru Kel. CempakaKec.

pidana penjara selama 5 (lima) tahun 3 (tiga) bulan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

MABRUR IRHANI danSaksi ASEP SETIAWAN menemukan 95 (sembila puluh lima) butir Zenit/Carnophenedan uang tunai hasil penjualan Obat Zenit/Carnophene sebesar Rp.170.000 (seratustujuh puluh ribu rupiah) yang disimpan terdakwa di dalam mainan anak Terdakwa diruang tamu kontrakan Terdakwa yang yang diakui milik Terdakwa.Bahwa Terdakwa mulai menjual obat Zenit/Carnophene sejak bulan April 2017.Terdakwa memperoleh Obat Zenit/Carnophene sebanyak 2 (dua) Boks atau 20 (duapuluh) keping dari Sdr.

Dari2 (dua) boks Obat Zenit/Carnophene yag terdakwa beli dari Sdr ARDI (DPO) Terdakwasudah berhasil menjual sebanyak sekitar 11 (Sebelas) keping/110 (serartus sepuluh) butirObat Zenit/Carnophene.

Dari2 (dua) boks Obat Zenit/Carnophene yag terdakwa beli dari Sdr ARDI (DPO) Terdakwasudah berhasil menjual sebanyak sekitar 11 (sebelas) keping/110 (Serartus sepuluh) butirObat Zenit/Carnophene.

MABRUR IRHANI dan SaksiASEP SETIAWAN menemukan 95 (sembila puluh lima) butir Zenit/Carnophenedan uang tunai hasil penjualan Obat Zenit/Carnophene sebesar Rp.170.000(seratus tujuh puluh ribu rupiah) yang disimpan terdakwa di dalam mainan anakTerdakwa di ruang tamu kontrakan Terdakwa yang yang diakui milik Terdakwa. Bahwa Terdakwa mulai menjual obat Zenit/Carnophene sekitar 1 (satu) tahun.Terdakwa memperoleh Obat Zenit/Carnophene sebanyak 2 (dua) Boks atau 20(dua puluh) keping dari Sdr.

Hasan Basri, DesaSemayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabarumenunggu Saksi AGUS WARDANIalias AGUS untuk bertransaksi obatHal 5 dari 29 halaman, No. 306/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.carnophen zenit, saat penangkapan Saksi EKO PRASETYO dan SaksiERWIN NOVIANTO kemudian melakukan penggeledahan terhadap diriTerdakwa dan menemukan obat jenis carnophen zenit sebanyak 200(duaratus) butirdi balik baju pada pinggang bagian depan, selanjutnyaTerdakwa juga menerangkan masih menyimpan obat jenis carnophenzenit

di rumah kost Terdakwa di Jalan Hidayah, Desa Semayap,Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru yang setelahdigeledah ditemukan sebanyak 600 (enam ratus butir), selain barangbukti berupa obat jenis carnophen zenit maka Saksi EKO PRASETYOserta Saksi ERWIN NOVIANTO kemudian juga menyita dari Terdakwa1 (satu) buah handphone merk nokia warna hitam orange yangdigunakan oleh Terdakwa sebagai sarana komunikasi dalam menjualatau mengedarkan obat jenis carnophen zenit ; Bahwa Terdakwa dalam menjual

Hasan Basri,Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaruyang saat itu sedang menunggu Saudara AGUS WARDANI aliasAGUS untuk bertransaksi obat carnophen zenit ; Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa makaSaksi dan Saudara ERWIN NOVIANTO kemudian melakukanpenggeledahan terhadap diri Terdakwa dan menemukan obat jeniscarnophen zenit sebanyak 200 (dua ratus) butir di balik baju padapinggang bagian depan, selanjutnya saat diperiksa Terdakwamenerangkan masih menyimpan obat

Hasan Basri, DesaSemayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten KotabaruHal 19 dari 29 halaman, No. 306/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.menunggu Saksi AGUS WARDANI alias AGUS untuk bertransaksiobat carnophen Zenit; 5.

Menetapkan barang bukti berupa : -11 keping pil Zenit yang berisi 10 butir perkeping -90 paket pil dextro yang masing-masing paket berisi 10 butir pil dextro,Dirampas untuk Negara untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Tapin Utara KabupatenTapin telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa karenaditemukan obat jenis 11 keping pil Zenit yang berisi 10 butirperkeping dan 90 paket pil dextro yang masingmasing paketberisi 10 butir pil dextro. Selanjutnya terdakwa beserta barangbukti dibawa ke polres tapin untuk proses lebih lanjut.

Tapin Utara KabupatenTapin telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa karenaditemukan obat jenis 11 keping pil Zenit yang berisi 10 butirperkeping dan 90 paket pil dextro yang masingmasing paketberisi 10 butir pil dextro.

Tapin UtaraKabupaten Tapin telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwakarena ditemukan obat jenis 11 keping pil Zenit yang berisi 10butir perkeping dan 90 paket pil dextro yang masingmasingpaket berisi 10 butir pil dextro;IloIlBahwa terdakwa ditangkap karena memiliki obat obatan berupaobat jenis 11 keping pil Zenit yang berisi 10 butir perkeping dan90 paket pil dextro yang masingmasing paket berisi 10 butir butirtidak memenuhi standar persyaratan sebagaimana diatur dalamUndangUndang R.I.

Tapin Utara Kabupaten Tapin karenaterdakwa ada memiliki obatobatan tanpa ada ijin dari pihakberwenang;10Bahwa benar terdakwa memiliki obat 11 keping pil Zenit yangberisi 10 butir perkeping dan 90 paket pil dextro yang masingmasing paket berisi 10 butir pil dextro yang ditemukan tersebutdidapatkan dari sdr.

Menetapkan barang bukti berupa :11 keping pil Zenit yang berisi 10 butir perkeping90 paket pil dextro yang masingmasing paket berisi 10 butir pildextro,Dirampas untuk Negara untuk dimusnahkan;6.

Pansah BinHaniansyah untuk membeli 1 (Satu) box atau 100 (Seratus) butir pilCarnophen Zenit kepada terdakwa Ill. Arbansyah Als. Aban Bin Muksandengan harga Rp. 180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah), setelah pilCarnophen Zenit didapat, lalu terdakwa I. Norhipansyah Als. Pansah BinHaniansyah serahkan kepada saksi atas perintah terdakwa Il. Jaya BinNapiah, dan pada saat penyerahan 1 (satu) box atau 100 (Seratus) butir pilCarnophen Zenit saksi langsung menagkap terdakwa I.

Aban BinMuksan yang pada saat itu berada tidak jauh dari tempat tersebut; Bahwa para terdakwa dalam melakukan kegiatan peredaran sediaan farmasiyaitu 1 (Satu) box atau 100 (Seratus) butir pil Carnophen Zenit tidak adamemiliki keahlian dan kewenangan serta para terdakwa bukan tenagakesehatan; Berdasarkan pendapat Ahli dari Balai Besar POM di Banjarmasin ProvKalsel, bahwa obat yang di perjual belikan oleh para terdakwa berupa obatCarnophen Zenit adalah tidak memenuhi standar farmakofe Indonesia dantidak

Pansah Bin Haniansyah untukmembeli 1 (Satu) box atau 100 (seratus) butir pil Carnophen Zenit kepadaterdakwa III. Arbansyah Als. Aban Bin Muksan dengan harga Rp. 180.000,(seratus delapan puluh ribu rupiah), setelah pil Carnophen Zenit didapat, laluterdakwa . Norhipansyah Als. Pansah Bin Haniansyah serahkan kepadasaksi atas perintah terdakwa II. Jaya Bin Napiah, dan pada saat penyerahan1 (Satu) box atau 100 (seratus) butir pil Carnophen Zenit saksi langsungmenagkap terdakwa I. Norhipansyah Als.

Pansah Bin Haniansyah untuk membeli 1 (Satu) boxatau 100 (seratus) butir pil Carnophen Zenit kepada terdakwa Ill.Arbansyah Als. Aban Bin Muksan dengan harga Rp. 180.000, (Seratusdelapan puluh ribu rupiah), setelah pil Carnophen Zenit didapat, laluterdakwa I. Norhipansyah Als. Pansah Bin Haniansyah serahkan kepadasaksi atas perintah terdakwa II. Jaya Bin Napiah, dan pada saatpenyerahan 1 (satu) box atau 100 (seratus) butir pil Carnophen Zenitsaksi langsung menagkap terdakwa . Norhipansyah Als.

Norhipansyah Als.Pansah Bin Haniansyah untuk membeli 1 (Satu) box atau 100 (seratus)butir pil Carnophen Zenit kepada terdakwa Ill. Arobansyah Als. Aban BinMuksan dengan harga Rp. 180.000, (Seratus delapan puluh riburupiah), setelah pil Carnophen Zenit didapat, lalu terdakwa i.Norhipansyah Als. Pansah Bin Haniansyah serahkan kepada saksi atasperintah terdakwa Il. Jaya Bin Napiah, dan pada saat penyerahan 1(satu) box atau 100 (seratus) butir pil Carnophen Zenit saksi langsungmenagkap terdakwa I.

Iris (DPO) sebanyak sebanyak 100 (seratus) butir obatcarnophen zenit dengan harga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah)atau 1 (Satu) butir obat carnophen zenit dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah), kKemudian obat carnophen zenit tersebut dijualkembali oleh terdakwa di warungnya di Desa Batung Rt. 002, Rw. 001Kelurahan Batung Kecamatan Piani Kabupaten Tapin dimana terdakwaberhasil menjual kembali pada hari Senin tanggal 10 Desember 2018sekitar jam 15.00 wita sebanyak 10 (Sepuluh) butir

Iris (DPO) sebanyak sebanyak 100 (Seratus) butir dengan hargaRp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) atau 1 (satu) butir obatcarnophen zenit dengan harga Rp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah),kemudian obat carnophen zenit tersebut dijual Kembali oleh terdakwa diwarung di Desa Batung Rt. 002, Rw. 001 Kelurahan Batung KecamatanPiani Kabupaten Tapin dimana terdakwa berhasil menjual kembali padahari Senin tanggal 10 Desember 2018 sekitar jam 15.00 wita sebanyak10 (Sepuluh) butir obat carnophen zenit dengan

Iris (DPO) sebanyak 1 (satu) bok atau sebanyak 100 (seratus)butir obat carnophen zenit dengan harga Rp. 800.000, (delapan ratusribu rupiah) atau 1 (satu) butir obat carnophen zenit dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), Kemudian obat carnophen zenit tersebutoleh terdakwa dibawa ke warungnya di Desa Batung Rt. 002, Rw. 001Kelurahan Batung Kecamatan Piani Kabupaten Tapin dimana terdakwadengan maksud akan dijual kembali ;Bahwa terhadap barang bukti berupa obat jenis Carnophen zenith yangdisita

Iris (DPO) sebanyak sebanyak 100 (seratus) butir obatcarnophen zenit dengan harga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) atau 1(satu) butir obat carnophen zenit dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah), kKemudian obat carnophen zenit tersebut dijual Kembali oleh terdakwa diwarungnya di Desa Batung Rt. 002, Rw. 001 Kelurahan Batung KecamatanPiani Kabupaten Tapin dimana terdakwa berhasil menjual kembali pada hariSenin tanggal 10 Desember 2018 sekitar jam 15.00 wita sebanyak 10 (Sepuluh)butir

mengaku bernama AKHMAD SEHATI, orang tersebutsedang nongkrong di warung terdakwa dan mengaku habis membeli 1 (Satu)butir obat Carnophen / zenit dari terdakwa NIDAWATI seharga Rp7.000,00(tujuh ribu rupiah), terdakwa menjual atau mengedarkan obat keras jenisCarnopen / zenit dengan harga Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah), dan terdakwamegakui mendapatkan obat keras jenis Carnophen dari seseorang yang tidakdikenalnya seharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perbutirnya, adapunHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor

bernama AKHMAD SEHATI, orang tersebutsedang nongkrong di warung terdakwa dan mengaku habis membeli 1 (Satu)butir obat Carnophen / zenit dari terdakwa NIDAWATI seharga Rp7.000,00(tujuh ribu rupiah), terdakwa menjual atau mengedarkan obat keras jenisCarnopen / zenit dengan harga Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah), dan terdakwamegakui mendapatkan obat keras jenis Carnophen dari seseorang yang tidakHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2018/PN Mtpdikenalnya seharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perbutirnya

bernama AKHMAD SEHATI,orang tersebut sedang nongkrong di warung terdakwa dan mengaku habismembeli 1 (Satu) butir obat Carnophen / zenit dari terdakwa NIDAWATI sehargaRp7.000,00 (tujuh ribu rupiah), terdakwa menjual atau mengedarkan obat kerasjenis Carnopen / zenit dengan harga Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah), danterdakwa megakui mendapatkan obat keras jenis Carnophen dari seseorangyang tidak dikenalnya seharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perbutirnya,adapun keuntungan yang didapatkan oleh terdakwa

Menetapkan barang bukti berupa:ok 76 (tujuh puluh enam) butir obat keras jenis Carnophen / zenit ; 1 (Satu) buah plastik klip besar ;Dimusnahkan Uang tunai Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah); 1(satu) buah helm Merk GM warna hitam kombinasi biru ;Dirampas untuk Negara6.

Saksi menerangkan bahwa saksi juga mennyakan kepadaTerdakwabahwa ia membeli obat jenis Carnophen Merk Zenit / Boxtersebut kepada Sdri. RAHMAWATI dengan harga Rp.320.000, (tigartaus ribu rupiah) / Boxnya, dan untuk harga jualnya setelah sampaiditangan konsumen obat jenis Carnophen Merk Zenit tersebut di jualdengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) /Boxnya,sehingga Terdakwamendapatkan keuntungan tiap boxnya Rp. 80.000,(delapan puluh ribu rupiah)dan untuk Sdri.

obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals tersebut setahu terdakwaadalah obat tulang.Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Pli= Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dengan nama obatCarnophen merk Zenit Pharmaceuticals tersebut dengan cara dihubungilewat Handphone dulu kemudian ketemu dengan pembeli dan langsungtransaksi dan terdakwa edarkan dengan orang orang yang terdakwakenali saja,dan selain orang yang terdakwa kenali terdakwa tidak melayanipenjualan tersebut.

Bahwa terdakwa membeli obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticalsdari Sdri RAHMAWATI tersebut dengan harga Rp.320.000 (tiga ratus duapuluh ribu rupiah) per box dan keuntungan dari hasil penjual obatobatantersebut terdakwa peroleh dalam penjualan perboxnya sekitar Rp. 80.000,(delapan puluh ribu rupiah) dan terdakwa menjual jenis Obat Carnophenmerk Zenit Pharmaceuticals tersebut kepada pembeli 1 (satu)Kepingdengan harga antara Rp. 40.000, (Empat puluh ribu rupiah).

Bahwa Terdakwa membeli obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticalssebanyak 4 (empat) box yang mana dalam 1 (satu) box tersebut terdiri dari10 (sepuluh) keping obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals danOmset yang terdakwa dapat dari penjualan obat Carnophen merk ZenitPharmaceuticals sejumlah Rp. 8.00,000, (delapan ratus ribu rupiah).

Tanah Laut.Bahwa Terdakwa membeli obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticalssebanyak 4 (empat) box yang mana dalam 1 (satu) box tersebut terdiri dari 10Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Pli(sepuluh) keping obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals dan Omset yangterdakwa dapat dari penjualan obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticalssejumlah Rp. 8.00,000, (delapan ratus ribu rupiah).Bahwa kronologis penangkapan terdakwa yaitu pada hari Selasa tanggal 11 Juli2017 skj 21.30 wita, pada

Memerintahkan barang bukti berupa;----------------------------------------------------------- 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah 134 Biji;---------------------------------- 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji;--------------------------------- 1 (satu) kotak rokok Bokormas Universal warna hitam;--------------------------------- 1 (satu) plastik warna hitam;----------------------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan;-----------------------

obat 13, 4Keping obat merk Zenit dengan jumlah 134 Biji, 7,4 Keping obat merk Somadrildengan jumlah 74 Biji dari saudara IWAN (DPO) dengan harga Rp.600.000,(Enam ratus ribuBahwa barang yag telah disita berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit denganjumlah 134 Biji, 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji, 1 (satu)kotak rokok Bokormas Universal warna hitam, (satu) plastik warna hitam diakuimilik terdakwa;Bahwa barang berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah 134 Biji, 7,4Keping obat

mendapatkan obat 13, 4Keping obat merk Zenit dengan jumlah 134 Biji, 7,4 Keping obat merk Somadrildengan jumlah 74 Biji dari saudara IWAN (DPO) dengan harga Rp.600.000,(Enam ratus ribue Bahwa barang yag telah disita berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit denganjumlah 134 Biji, 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji, (satu)kotak rokok Bokormas Universal warna hitam, (satu) plastik warna hitam diakuimilik terdakwa;e Bahwa barang berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah 134 Biji,

dan SAMODRIL;Bahwa barang milik terdakwa yang disita petugas berupa 13, 4 Keping obat merkZenit dengan jumlah 134 Biji, 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74Biyi, 1 (satu) kotak rokok Bokormas Universal warna hitam, (satu) plastik warnaBahwa terdakwa mendapatkan obat 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah134 Bi, 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji dari saudaraIWAN (DPO) dengan harga Rp.600.000, (Enam ratus ribu rupiah);Bahwa barang berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit

dengan jumlah 134 Biji, 7,4Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji rencananya akan dijual olehterdakwa, dan terdakwa telah menjual dengan harga Rp.2.500, ( dua ribu limaratus rupiah) perbutir dengan keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah)perkepingnya;Bahwa terdakwa menjual obat jenis ZENIT dan SAMODRIL tersebut sudahberlangsung selama 4 (Empat) Bulan; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat jenis ZENIT dan SAMODRIL tersebuttidak ada ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa terdakwa pernah

danSAMODRIL ;e Bahwa terdakwa mendapatkan obat 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah134 Biyi, 7,4 Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji dari saudaraIWAN (DPO)~ dengan harga Rp.600.000, (Enam = ratus ribue Bahwa barang berupa 13, 4 Keping obat merk Zenit dengan jumlah 134 Biji, 7,4Keping obat merk Somadril dengan jumlah 74 Biji rencananya akan dijual olehterdakwa, dan terdakwa telah menjual dengan harga Rp.2.500, ( dua ribu limaratus rupiah) perbutir dengan keuntungan sebesar Rp.5.000

Menetapkan barang bukti berupa:a. 80 (delapan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceutical), b. 1 (satu) buah Hp merek Samsung type GT-E1272 warna hitam, danDirampas untuk dimusnahkan.a. Uang tunai sejumlah Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah). Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Pharmaceutical) dan uang tunaisenilai Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) tersebut danTerdakwa mengakui bahwa 80 (delapan puluh) butir obat jenis Carnophen(Zenit Pharmaceutical) merupakan milik Terdakwa dan uang tunai senilaiRp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) tersebut merupakan hasilpenjualan dari obat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceutical) milik Terdakwatersebut, kemudian setelah ditanyakan kepada Terdakwa mengenai jjinedar dari pejabat yang berwenang serta ijin atau

19 Putusan Nomor 551/Pid.Sus/2016/PN Pikhasil penjualan dari obat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceutical) milikTerdakwa tersebut.Bahwa kemudian setelah ditanyakan kepada Terdakwa Rudi mengenaiijin edar dari pejabat yang berwenang serta ijin atau keahlian Terdakwauntuk menjual obatobatan tersebut, Terdakwa menjawab tidak memilikidan tidak dapat menunjukannya, selanjutnya Terdakwa Rudi besertabarang buktinya yaitu berupa 80 (delapan puluh) butir obat jenisCarnophen (Zenit Pharmaceutical), uang tunai

Terdakwa berhasil menjual sekitarRp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah).Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen (Zenit Pharmaceutical) tersebutkepada buruh atau pedagang yang ada dipasar.Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual atau mengedarkan obatobat Carnophen (Zenit Pharmaceutical) tersebut.Bahwa pekerjaan Terdakwa sebelumnya yaitu sebagai buruh bangunantetapi karena beberapa bulan terakhir tidak mendapatkan pekerjaan laluTerdakwa menjual obat Carnophen (Zenit Pharmaceutical)

Pharmaceutical), uangtunai senilai Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah), dan 1 (satu)buah handphone Samsung merk GTE1272 warna hitam, kemudian saksiAGUS PALETTE dan saksi JUNAIDI TARIGAN menanyakan mengenaikepemilikan barang bukti berupa 80 (delapan puluh) butir obat jenisCarnophen (Zenit Pharmaceutical) dan uang tunai senilai Rp1.200.000,00(satu juta dua ratus ribu rupiah) tersebut dan Terdakwa mengakui bahwa 80(delapan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceutical)merupakan

Menetapkan barang bukti berupa:a. 80 (delapan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceutical),b. 1 (satu) buah Hp merek Samsung type GTE1272 warna hitam, danDirampas untuk dimusnahkan.a. Uang tunai sejumlah Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6.