ROIS ZUHFENDI, dk vs DIREKSI PT BANK TABUNGAN PENSIUNANNASIONAL (BTPN) KCP BLORA,

Penggugat:
1.ROIS ZUHFENDI
2.MUHAMAD MASYKUR
Tergugat:
1.Direksi PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional BTPN KCP Blora
2.Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Semarang
3.HANDONO SANTOSO
4.Kepala Kantor ATR.BPN Blora

Pembanding/Penggugat I : ROIS ZUHFENDI Diwakili Oleh : ISNUN EFFENDHI, SH
Pembanding/Penggugat II : MUHAMAD MASYKUR Diwakili Oleh : ISNUN EFFENDHI, SH
Terbanding/Tergugat I : Direksi PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional BTPN KCP Blora
Terbanding/Tergugat II : Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Semarang
Terbanding/Tergugat III : HANDONO SANTOSO
Terbanding/Tergugat IV : Kepala Kantor ATR.BPN Blora

PUTUSANNomor 471/PDT/2019/PT SMGDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Jawa Tengah yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara antara:1.ROIS ZUHFENDI, umur + 40 tahun, jenis kelaminlakilaki,kewarganegaraan Indonesia, agama Islam, pekerjaan Swasta,bertempat tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 161 BloraKelurahan Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, selanjutnyadisebut sebagai Pembanding

Sehinggadalam hal ini yang menjadi Debitur adalah Rois Zuhfendi(PEMBANDING I), sedangkan Muhamad Masykur(PEMBANDING Il) adalah pihak sebagai penjamin saja atashutang Rois Zuhfendi (PEMBANDING I), selaku Debitur (vide:bukti T 07, T1 20, TI 21 dan T 1 22).Bahwa pada faktanya, PEMBANDING adalah Debitur yangtidak beritikad baik karena PEMBANDING telah mendapatfasilitas kredit yang telah dinikmatinya dari TERBANDING berdasarkan Perjanjian Kredit.