kejadiannya berawal ketika pada sekitar pukul 11.00 Wita,korban Adriana Kondo alias Adri, pulang sekolah dengan berjalan kakimenuju ke rumah korban bersama dengan teman korban, namunkemudian teman korban sudah belok kearah jalan menuju kerumahnya,,sehingga korban berjalan sendiri menuju ke rumah korban yang berjaraksekitar 6 (enam) kilometre, dari sekolahi;> Bahwa ketika dalam perjalan, korban bertemu dengan Terdakwa, laluTerdakwa menghampiri korban dan mengeluarkan parang yangdibawanya dan mengancam korbani

Sesaat kemudian karena nampak sudah saling meminta maaf,Terdakwa mendekat kepada korban dan kemudian saling rangkul danberjalan ke arah jalan raya dan setelah berada dijalan raya tersebutTerdakwa merangkul saksi, namun tiba tiba korban merasakan sakitdibagian kanan lehernya sehingga korbanpun langsung melepaskanrangkulan atau pelukan dan langsung menepis tangan Terdakwa yangmana saat itu juga sudah banyak darah yang keluar atau mengalir dariluka dibagian leher sebelah kanan Skorban dan saat itu korbani

;Hal 3 dari 15 halaman Putusan No. 776/Pid.B/2015/PN DpsBahwa atas pengecekan tersebut kemudian saksi korban melaporkan perbuatanterdakwa ke Polsek Denpasar Selatan, dan akibat perbuatan terdakwa saksi korbanI Putu Sudana Putra als William dan saksi Bangkit Danajaya mengalami kerugiansekitar kurang lebih Rp. 30.000.000, ;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana dalam pasal378 KUHP.Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti 1 (satu) lembar Kwitansi

sedangkan kejadian yang terakhir anak korban belum diberi uang; Bahwa, Terdakwa tahu kalau anak korban masih Sekolah Dasar; Bahwa, Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan; Bahwa, Terdakwa belum pernah dihukum; Bahwa, Terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge);Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2018/PN MreMenimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Surat KeteranganPemeriksaan atas nama anak korbani

Cilegon Kota Cilegon:Menimbang, awalnya sebelum terdakwa dengan cara memanjat pagarsamping rumah, selanjutnya dengan menggunakan 1 (satu) buah pisau yang sudahterdakwa siapkan dari rumah, kemudian terdakwa mencongkel jendela rumahbagian samping kiri hingga jendela tersebut menjadi rusak dan terbuka, setelahjendela terbuka, terdakwa memanjat jendela dan masuk melalui jendela tersebutmenuju keruangan TV rumah korbani;Menimbang, bahwa terdakwa menemukan 1 (satu) unit Laptop merk DELLwarna hitam, 1 (

Bahwa janji terdakwa tersebut tidak ditepati (bohong) dan apabila dintanya olehsaks korbani, terdakwa tidak dapat menunjukkan sepeda motornya ; Bahwa oleh karena itu saksi korban lalu melaporkan perbuata terdakwa kePolisi (Polsek Singojuruh) ; Bahwa ternyata sepeda motor milik saksi korban tersebut oleh terdakwadigadaikan Rp.2.250.000, (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) kepadaSdr.Suyono (DPO) di KalipuroBanyuwangi ; Bahwa uang hasil menggadaikan sepeda motor tersebut oleh terdakwa telahdipergunakan

kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, Perbuatanmana terdakwa lakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut:Halaman 11 dari 40 Putusan Nomor XXX/Pid.Sus/2021/PN Mrt Hakir Berawal pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020 sekira pukul 07.00WIB, terdakwa bersama Saksi Yanti Haryanti datang kerumah Anak Korban dan Anak Korban II dan menemui orangtua Anak Korban dan Anak KorbanI

danmengadili perkara ini, menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruhmelakukan, atau turut serta melakukan penculikan, penjualan, dan/atauperdagangan Anak, Perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan caracaraantara lain sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020 sekira pukul09.00 WIB Terdakwa bersama dengan istri Terdakwa Saksi Yanti Haryantidatang menemui ibu Anak Korban yaitu Saksi II dan ibu Anak Korban IIyaitu Saksi III untuk meminta izin membawa Anak Korban I dan Anak KorbanI

Edward Lase Alias Ama Enjel(Sekdes Lolomboli) untuk berkelahi, saat itu juga datang korban yangsaat itu baru pulang kerja den mengatakan kepada pelaku "janganlahkamu lakukan itu Ama Nata, hargailah aparat desa ini dan ketikakorban sedang menegur Pelaku, saat itu juga Pelaku Andi KurniawanLase Alias Ama Nata menampar pipi kanan korbani dan setelah pelakumenampar pipi kanan korban lalu kemudian pelaku kembali melakukanmenyepak perut sebelah kanan korban sebanyak satu kali denganmenggunakan kaki kanannya

lutut lalu terdakwa menindih tubuh anakkorban dan karena kesakitan lalu anak korban menangis sehinggaterdakwa menghentikan perbuatannya;Bahwa kemudian Terdakwa berkata kepada anak korban agar janganbilang sama mamak kalau terdakwa telah melakukan perbuatan asusilaterhadap anak korban;Bahwa selanjutnya terdakwa memberikan 5 (lima) buah buku tulis dan 1(satu) buah buku gambar serta uang sebesar Rp5.000,00 (lima riburupiah);Bahwa Anak Korban masih berumur 12 (dua belas) tahun;Terhadap keterangan Anak korbani

terhina terhadap katakata So itu s tawu2 cm twb pikul milu m suka jd bupati dan katakata klw ada sklah blh jo karena padakenyataannya saksi korban menjadi bupati setelah melalui proses panjangdan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur oleh undangundang ; Bahwa Terdakwa sudah datang dan meminta maaf kepada saksi korban ; Bahwa atas permintaan maaf tersebut saksi korban telah memaafkan, denganharapan proses hukum tetap berjalan dan ada solusi hukum yang terbaikterhadap Terdakwa ; Bahwa Saks korbani

Oktober 2016 sekira pukul 16.15 Wibsaksi ditelpon oleh istrinya yakni, saksi NOVA ELIZA dan saksi NOVAELIZA mengatakan kepada saksi, bahwa korban sudah dirampok;Bahwa setelah itu saksi langsung pulang kerumahnya, saat saksisampai didepan puskesmas siulak gedang saksi langsung masukkedalam puskesmas dan saksi melihat korban terluka gores dan mulutkorban juga mengeluarkan darah;Bahwa sesaat kemudian pihak kepolisian menelpon saksi danmengatakan kepada saksi, agar saksi langsung kepolsek untukmembawa korbani

lalu TERDAKWAmelepas sendiri celana panjangnya warna abuabu dan celana dalam diturunkansebatas mata kaki kemudian TERDAKWA bilang Ayo Dikit Selak Awan (ayosebentar nanti siang) lau TERDAKWA sberkata lagi Neng Kene Wae Ra PopoEngko Ndak Eneng Uwong Sing Ngerti Enek Cewek (Disini aja nanti ada adaorang tahu kalau ada perempuan) kemudian TERDAKWA melepaskan tangansaksi KORBAN I dan menaikkan rok yang di pakai (seragam warna biru atas bajuwarna putih) sampai paha atas kemudian TERDAKWA menindih saksi KORBANI

TERDAKWAmelepas sendiri celana panjangnya warna abuabu dan celana dalam diturunkansebatas mata kaki kemudian TERDAKWA bilang Ayo Dikit Selak Awan (ayosebentar nanti siang) lau TERDAKWA sberkata lagi Neng Kene Wae Ra PopoEngko Ndak Eneng Uwong Sing Ngerti Enek Cewek (Disini aja nanti ada ada13orang tahu kalau ada perempuan) kemudian TERDAKWA melepaskan tangansaksi KORBAN I dan menaikkan rok yang di pakai (seragam warna biru atas bajuwarna putih) sampai paha atas kemudian TERDAKWA menindih saksi KORBANI

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, makaadalah beralasan untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 194 KUHAP, maka mengenai barang buktiberupa : 1 (satu) buah rok seragam sekolah warna biru, (satu) buah baju seragam SMP warnaputih, (satu) buah baju seragam SMP warna cream, 2 (dua) buah celana dalam wanitawarna putih, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi KORBANI

tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4 Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;5 Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah rok seragam sekolah warna biru, (satu) buah baju seragam SMP warnaputih, (satu) buah baju seragam SMP warna cream, 2 (dua) buah celana dalam wanitawarna putih, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi korban KORBANI

kampil tersebut berisi 2 (dua) ekor babi kecil lalu terdakwa mengangkatbabi kecil tersebut dari dalam kandang serta mengikat ujung kampilnya.Bahwa setelah terdakwa mengambil 5 (lima) ekor babi kecil, kemudian terdakwamembawa 5 (lima) ekor babi kecil tersebut dengan cara di menenteng denganmenggunakan kedua tangannya kearah Sepeda Motor miliknya dan 2 (dua) kampil yangberisi 5 (lima) ekor babi di letakan di depan Sepeda Motornya.Bahwa sebagian atau keseluruhan barangbarang tersebut adalah milik saksi korbanI

agiah tau amak jo kak korban II ndak(jangan kasih tau ibu dengan kak korban Il), dua hari kKemudian ketikakakak anak saksi korban yang bernama anak saksi korban II (umur 10tahun) sedang bermain di depan rumah terdakwa kembali terdakwamemanggil anak saksi korban Il dengan menjanjikan akan diberi uang,terdakwa lalu mengajak anak saksi korban II masuk ke dalam kamar tidurrumah terdakwa bagian belakang, merebahkan anak saksi korban Il keatas kasur, mengeluarkan kelaminnya dan mencium pipi anak saksi korbanI

Ni Kadek Pina Riantini;e Menetapkan Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (dua riburupiah).Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa oleh JaksaPenuntut Umum sebagai berikut :Bahwa terdakwa, I Komang Krisnantha Tohjiwa pada han Senin tanggal 15Pebruari 2016 sekitar pk. 10.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu tententudalam bulan Pebruari tahun 2016 bertempat di rumah saksi korban NI Kadek PinaRiantini di Jalan Tukad Buaji Sesetan Denpasar danbertempat dirumah saksi korbanI

saksi mendengar perkataan terdakwa I sebelum ia melakukan pemukulan terhadapsaksi Nanag Kosim dengan katakata Kamu selingkuh dengan ister saya , dan saya sudahmemukul isteri sampai babak belur dan mengaku berselingkuh dengan saksi Nanang Kosimterus saksi mengatakan kepada terdakwa I bahwa suami saksi bernama Nanang Kosim tidakada perselingkuhan dengan isterinya Terdakwa I yang bernama Nining , terus terdakwa Imelakukan pemukulan yang diikuti oleh terdakwa II sama melakukan pemukulan terhadapsaksi korbani

untuk tetap dalam tahanan ; Menimbang, bahwa selama proses perkara ini Majelis Hakim sama sekalitidak menemukan adanya alasan pembenar ataupun pemaaf pada diri Terdakwa,karenanya secara hukum Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa untuk menentukan berapa hukuman yang pantas bagiTerdakwa, terlebih dahulu akan dipertimbangkan halhal yang memberatkan danmeringankan pada diri Terdakwa, yaitu : Halhal yang memberatkan Perbuatan Terdakwa menyebabkan matinya orang lain yaitu. korbanI

orang lain, sehingga dengan demikian tidakdapat dipersalahkan secara hukum pidana ;Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi dari Pemohon Kasasi I tidak dapat dibenarkan,karena rangkaian kebohongan atau tipu muslihat yang dilakukan Terdakwa I telahmengakibatkan saksi korban I Ketut Wiartha menderita kerugian sebesarRp.1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) ;Bahwa setelah diadakan proses jual beli antara Terdakwa I dengan saksi korbanI

Gede Oktariana denganalasan akan menjenguk ibu kandung terdakwa di Kastala Bebandem dan berjanji akanmengembalikan sepeda motor Yamaha Jupiter Z DK4319IJ milik saksi korban I GedeOktariana keesokan harinya saat terdakwa menjemput saksi korban I Gede Oktarianasekitar jam 15.00 wita untuk diajak bersamasama bekerja di Denpasar, namun pada hariMinggu tanggal 11 Nopember 2012 terdakwa sampai sekitar jam 15.30 wita terdakwatidak juga datang menjemput saksi korban I Gede Oktariana yang kemudian saksi korbanI

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaTerdakwa patut pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnyaakan ditentukan dalam amar putusan dibawah ini.Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 265/Pid.B/2018/PN.DpkMenimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwaperlu pula dipertimbangkan Keadaan yang memberatkan dan Keadaan yangmeringanakan dari perbuatan Terdakwa tersebut;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat; Perbuatan Terdakwa merugikan saksi korbani