Ditemukan 61377 data
27 — 3
Menyatakan bahwa terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; --------------------------------------------------------------------------------------2.
Surat Dakwaan penuntut umum No.Reg.Perk: PDM063/Marta/Euh.2/04/2014, tertanggal 29 April 2014; Keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan; Telah mendengar Tuntutan Pidana dari penuntut umum yang dibacakan pada hariRabu, tanggal 14 Mei 2014, No.Reg.Perk: PDM063/Marta/Euh.2/04/2014 yang padapokoknya mohon supaya hakim yang mengadili perkara ini memutuskan: 1 Menyatakan terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebagaimanatertera dalam surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN pada hari Kamis, tanggal 06Maret 2014, sekitar Pukul 13.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu laindalam bulan Maret 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
B Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;sonneeeenen= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatan tertentu yangmemang dikehendakt1; Mengedarkan: suatu perbuatan mana yang pada pokoknya bersifat keperdataan yangbertujuan menjual suatu barang dalam jumlahjumlah tertentu
akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; nocneeeenen= Menimbang, bahwa pada hari Kamis, tanggal 04 Desember 2013, bertempatdi areal Pasar Blauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar,terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN telah tertangkap tangan oleh saksiRIADILIANSYAH dan saksi NURAINI
C Unsur tidak memiliki izin edar;sonneeeennn= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Izin edar: bahwa pada prinsipnya suatu sediaan farmasi dalam peredaraannya harusterlebih dahulu memiliki izin untuk itu yang dikeluarkan oleh pemerintah melaluilembaga yang resmi dalam hal ini BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan); wocneeeennn= Menimbang, bahwa
22 — 4
MUHDASEN, secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak ada izin edarnya dan melakukanpraktikkefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan kefarmasian sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 dan Pasal 198UU RI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ERNI DIAH Binti H.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad.1.
Selain kepada saksi HASANUDDIN Bin AMBO DUPPA,terdakwa juga menjual obat Zenith/Carnophen kepada siapapun yang mau membeli;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen dan dextro tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dari unsur kedua dakwaan ini terpenuhi terhadap diri terdakwa ;12Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan kumulatif keduapenuntut umum yakni Pasal 198 Jo Pasal 108 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang memiliki unsurunsur :1.
MUHDASEN tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR danMELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN TANPA MEMILIKI KEAHLIANDAN KEWENANGAN;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribuRupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
30 — 2
Menyatakan Terdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Perk: PDM015/MARTA/Euh.2/02/2015 tertanggal 04 Maret 2015 dari Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Martapura yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim PengadilanNegeri Martapura menjatuhkan putusan sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSI terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal
Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;152.
bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan
sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Menimbang
, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2015/PN Mtp16Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
41 — 5
Menyatakan Terdakwa TARMIDI Bin SUKIRMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
26 — 8
dakwaanalternatif berlapis, Nomor : PDMIII36/BONDO/07/2012, seperti tersebut dibawah ini :Dakwaan :KESATU :wo Bahwa terdakwa FENDY IRAWAN pada hari Kamis tanggal 03 Mei2012sekira jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaBulan Meii bertempat di Toko milik terdakwa Desa Prajekan lor Rt.04/Rw.10 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksi Olief MashudaR dan bersama saksi Willio Agus Setyawan anggota PolresBondowoso, mendatangi toko terdakwa lalu menanyakan kepadaterdakwa apakah jual obat, lalu terdakwa mengeluarkan kotak obatdan ternyata ada obatobatan yang tergolong obat keras yangterdakwa jual sehingga saksi Olief Mashuda R dan bersama saksiWillio Agus Setyawan langsung mengamankan obatobatan tersebutatau sediaan farmasi
instansi yang berwenang .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 KEDUA : Bahwa terdakwa FENDY IRAWAN pada hari Kamis tanggal 03 Mei2012sekira jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaBulan Meii bertempat di Toko milik terdakwa Desa Prajekan lor Rt.04/Rw.10 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan obatobatan tersebut hanya boleh ada disarana kesehatan yang berijin ; Bahwa benar obatobatan tersebut termasuk obat keras/Daftar G yang ditandaidengan lingkaran warna merah dan pada kemasan tertulis harus dengan resep dokter ; Bahwa benar obatobatan tersebut adalah obat yang sudah memenuhi standartfarmakope Indonesia namun untuk peredarannya oleh sarana farmasi yangberwenang, karena masuk dalam golongan obat keras dan dalam penjualannya harusdengan resep dokter ;Menimbang, bahwa dipersidangan
62 — 0
Menyatakan Terdakwa SAMSIR RIFANDI Bin AHMAD RAFII (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
70 — 3
Menyatakan Terdakwa Saiman Als Siman Bin Suhaimi (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Tempilang Kab.Bangka Barat atau setidaktidaknya disuatu tempat lainnya yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN Sglkesehatan, perbuatan
Ahli Linda Yunita, S.Fam., APT dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sedian farmasi adalahmendistribusikan atau) menjual obatobatan atau perbekalankesehatan yang dilakukan oleh tenaga ahli yang berkewenangankhusus dibidang farmasi.
somadrii compositum dan dextromethorphantersebut, jadi dengan kata lain yang bersangkutan belum memenuhisyarat keamanan dalam mengedarkan obat somadrii compositumdan dextromehorphan tersebut; Bahwa yang melakukan perbuatan menjual atau mengedarkan obatsomadrii compositum dan Dextromethorphan tersebut Terdakwatidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sehubungan dengan Terdakwa memilikipendidikan sampai dengan SD, dan Terdakwa bukanlah seorangtenaga teknik farmasi
mapun tenaga farmasi (apoteker,asistenapoteker, ataupun sarjana farmasi).
Menyatakan Terdakwa Saiman Als Siman Bin Suhaimi (alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaantunggal;2.
26 — 13
Menyatakan Terdakwa Suprianto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
Kpnmengedarkan sediaan farmasi (pil LL) tanpa ijin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU No 36 tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan Primair sebagaimana telah kami dakwakan.2.
Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;SUBSIDIAIR :Bahwa ia terdakwa SUPRIANTO pada hari Selasa tanggal 14 April 2015sekira pukul 21.30 wib atau di waktu lain yang masih dalam bulan April 2015,bertempat Jl.Tunggul Ametung Gg.Sukun RT.4 RW.8 Kel.CandirenggoKec.Singosari Kab.Malang atau setidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengaja memproduksiHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 338/Pid.Sus/2015/PN.Kpnatau mengedarkan sediaan farmasi
Yang Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut, maka yang harus dibuktikan dalam unsur ini di hubungkan dengan perkara ini adalah : Apakah benarterjadi perbuatan pidana dari Terdakwa yang sengaja dalam artian dengan niat,kehendak, dan tujuan yang telah diketahui atau di sadarinya baik sebagai maksud,kepastian, dan kemungkinan telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar?
Menyatakan Terdakwa Suprianto tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki ljin Edar, sebagaimanadalam dakwaan primair;2.
26 — 5
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als JUNAI Bin JALItersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan;2.
JUNAI Bin JALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi
standar mutu pelayanan farmasi* sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa PenuntutUmum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNAIDI Als.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa saksi Ahli AULIA ABDUSALAM, S,Si, Apt Bin M.
41 — 21
Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker atau pedagang farmasi. Bahwa terdakwa tidak sakit yang harus mengkonsumsi obat tersebut.. Bahwa obatobatan tanpa ijin tersebut tujuannnya untuk dijual dandikonsumsi sendiri.
Saksi JUMIRAN Bin SUKIRAN Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017, sekira jam 01.00 Wita,terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor BatiBati, karenadiduga memiliki /mengedarkan/ menjual sedian farmasi jenis Carnophan/ Dextrometorphan yang tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah daripihak yang berwenang. Bahwa awalnya saksi diminta bantuan oleh oleh anggota Polsek batibati untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terdakwa.
Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Bahwa benar perbuatan terdakwa Sahri Ramadhani Als Kihung Bin AbdulRahimi tersebut telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak adayang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian
adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
Bahwa terdakwa bukan pedagang Farmasi atau seorang apoteker. Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut perkepingnya terdakwamendapat keuntungan antara Rp.10.000 s.d Rp.15.000, Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sejak enam bulan yang lalu. Bahwa keuntungannya terdakwa gunakan untuk belanja sehariharidirumah.
84 — 144
Menyatakan terdakwa M.ALWI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih temnasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdiiakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari diamankannya Sdr.Karno Pribadi dan Sdr.Hadi Prayitno yangmengkonsumsi pil berlogo LL wama putih (pil LL) oleh tim buser Reskoba Polres Kepanjen,selanjutnya dari keterangan
Menyatakan terdakwa M.ALWI bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sedian Farmasi yang tidak memiliki ijin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kesatu ;2.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah menuruthukum.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Ad. 2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Bahwa yang dimaksud unsur "dengan sengaja" disini adalah diniati sesuai dengankehendaknya.Bahwa unsur "memproduksi atau mengedarkan" bersifat alternatif, artinya tidakharus semua unsur terpenuhi cukup salah satu dari unsur tersebut terbukti maka terbuktilahunsur ini.Bahwa yang dimaksud dengan "sediaan farmasi" berdasarkan pasal 1 angka 4Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat
Menyatakan terdakwa M.ALWI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki iinedar*;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
91 — 46
Dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatupengetahuan sekaligus terdapat kehendak untuk menjual Carnophen dengantujuan dan harapan mendapatkan keuntungan, sehingga unsur DenganSengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dikehendaki dan dijeratoleh Pasal ini adalah tentang obyeknya yang dalam perkara ini yakniCarnophen, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih
dahulu, apakahCarnpophen tersebut termasuk dalam kategori sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dan selanjutnya apakah Carnophen tersebut memiliki izin edar atautidak?
yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh Pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar, maka Terdakwa sebagai subyek
Menyatakan Terdakwa PONIJAN Alias PON Bin SUHARDIWIYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah), dengan ketentuan,apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
118 — 27
Menyatakan terdakwa KHOERUL ANAM bin NGATEMO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
Karangawen Kab.Demak terdakwa telah diamankan petugas Polres Demak karenaterdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan obat tanpa ijin atauresep dokter dan menyalahgunakan narkotika jenis shabu.Bahwa sediaan farmasi yang terdakwa beli dan edarkan tersebut adalahuntuk obat sebanyak 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisi @100 butir (jumlah 300 butir) obat pil warna kuning berlogo DMP jenisHalaman 20Putusan Nomor 193/Pid.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam tindak pidanaPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmengadung arti sebagai berikut:e Pelaku menghendaki untuk memproduksi atau mengedarkan;e Pelaku mengerti bahwa barang yang diproduksi atau diedarkan adalahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;e Pelaku mengerti bahwa sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan tersebuttidak
barang dalam kasus ini sediaan farmasi atau alat kesehatan yangmenyebabkan barang tersebut beredar atau menyebabkan semua belumberedar menjadi beredar dan berada di berbagai tempat atau berada dalamkekuasaan orang banyak.
Menyatakan terdakwa KHOERUL ANAM bin NGATEMO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
157 — 72
Menyatakan terdakwa HERU SUPRIANTO Als BEBEK Bin KARTOMO terbukti secara sah telah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
232 — 169
Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANWAR terbukti bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu,, melanggar Pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan altematif Kesatu Penuntut Umum;2.
Sus/2018/PN.Lbosari desa Gandasari kecamatan Tolangohula kabupaten Gorontalo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Sus/2018/PN.Lbohukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak memenuhi stadard persyaratan keamanan,khasiat dan mutu berupa Jamu Tawon Klenceng NomorPendaftaran
Saksi OKTAVIANUS HEIMAN MAMONDOL, S.Si; Bahwasaksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan ini sehubungan denganperkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak sesuai dengan standar mutu dan obattradisional tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor : 49/Pid.
Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
63 — 10
NOOR AINI Als UNDUL Bin UJAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki Izin Edar ; --------------------------------------------------------------------------------------------2.
NOOR AINI Als UNDUL Bin UJAL (Alm)bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja telahmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Undangundang Kesehatan Republik Indonesia ,.
NOOR AINI Als UNDUL Bin (Alm) UJAL padahari Jumat tanggal 18 April 2014 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknyadi bulan April 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempat di jalanTasan Panyi di areal terminal eks bioskop pasar Rantau KelurahanRantau Kanan Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau,telah dengan sengaja telah mengedarkan sedian farmasi dan alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar dari
42 — 7
YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
46 — 25
Menyatakan terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa MAHRUJI Als UJI Bin (Alm) AFLAN pada hari Jumattanggal 20 Januari 2017 sekitar jam 18.30 wita atau setidaktidaknya padawakiu dalam bulan Januari tahun 2017 bertempat di Beramban Raya Rt. 20Rw. 07 Kelurahan Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwaperbutan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidak mengetahuiapakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidak sertaterdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisa diakibatkandari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM makatidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut memenuhi standardan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu,selanjutnya
Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik BPF/Apotik.Bahwa perbutan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian dan terdakwa sendiri tidakmengetahui apakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidakserta terdakwa sendiri tidak tahu manfaan dan efek samping yang bisaHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Plidiakibatkan dari produk tersebut dengan tidak memiliki izin edar dari BadanPOM maka tidak ada yang menjamin produk
Uji Bin Aflan (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayarkan maka harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
92 — 32
Menyatakan Terdakwa Yunani als Alus Bin Busran (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
2017/PN Mrh tanggal 14 Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa YUNANI Als ALUS Bin BUSRAN (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 67/Pid Sus/2017/PN MrhHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi .Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan pidana sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 jo.
ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, bersedia diperiksadan memberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
32 — 11
- Menyatakan terdakwa OSI HERMAWAN Bin PARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;- Menetapkan masa
Untuk memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengnaperaturan pemerintah peredaran sediaanfarmasi berasal dari sumber resmi danberijin yaitu produsen (industry farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yangsecara legalitas telah memiliki wewenangdalam memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi, jadi tanpa keahlian dalambidang farmasi atau kesehatan dilaranguntuk mengedarkan tablet TriheksifenidilHCI tersebut;Perbuatan terdakwa tersebut
farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berdasarkan laporan dari angggotamasyarakat bahwa terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putihlogo DAUDBRILYANTO, saksi AKHMAD ZAMRONIdengan LL, saksi(anggota kepolisian Republik Indonesia)melakukan penyelidikan terhadap terdakwadengan melakukancara pembelianterselubung (undercover buy) untukmembeli 8 (delapan) butir tablet warna putihdengan logo LL seharga
pada hari Minggu tanggal 17Agustus 2014 sekitar jam 14.00 WIB bertempat di dalam warung kopi termasukDusun Pogalcari, Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih berlogoLL;Bahwa awalnya saksi mendatangi Sdr.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;Ad. 1.