Ditemukan 61368 data
80 — 12
Menyatakan terdakwa AKHMAD MUKHLASON Bin ABU, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditatapkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal adanya informasi dari masyarakat tentang peredaran atau penjualan tablet warna putihlogo Y didaerah kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dan salah satu penjualnya bernama AhmadMukhlason Bin Abu, selanjutnya saksi Daud Brilyanto
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1.
Lamintang, SH );Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya frasa memproduksi berdasarkan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) diartikan sebagai menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkanmengedarkan diartikan sebagai membawa atau menyampaikan atau menyerahkan sesuatukepada orang lain.
Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
Atau dengan kata lain bahwa setiap orang dalammengedarkan sediaan farmasi harus mendapat izin / persetujuan dari pihak yang berwenang.Dalam hal ini yaitu Menteri Kesehatan RI ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, terdakwa pada saat ditangkaptidak dapat menunjukkan adanya ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet/obat warnaputih yang ada logo Y ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menuruthukum ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur
101 — 25
Menyatakan Terdakwa I DWI PURWANTO ALIAS KIPLI BIN PAIMIN dan Terdakwa II AGUS EFENDI ALIAS KABUL BIN PAIMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah
158 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
113 — 51
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD SANDI ALFARISAN Als YOYO BinAMINULAH (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidakwaan Kesatu penuntut umum.2.
Yani dekat simpang tiga sarang halangHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2018/PN Pilikecamatan pelaihari kabupaten tanah laut provinsi kalimantan selatan padasaat dilaksanakan kegiatan operasi cipta kondisi; Bahwa benar pada saat diamankan ditemukan 45 (empat puluh lima) butirobat jenis carnophen yang merupakan suatu sediaan farmasi, dibuang olehterdakwa pada saat terdakwa bergerak menjauh karena hendak diperiksaoleh petugas kepolisian; Bahwa benar juga ditemukan uang sejumlah Rp217.000,
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
98 — 34
Menyatakan terdakwa Achmad Wakid bin Hamid (alm) bersalah melakukantindak pidana dengan segaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki iin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
Pli.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang mana Sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perouatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada hari Sabtu tanggal 05 Desember 2015 sekira Pukul 22.30Wita saat terdakwa naik mobil travel menuju kotabaru setelah sampai di Jl. A.Yani (gunung kayangan) Desa Ambungan Kec.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;3. Yang mana sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadao unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tidak memiliki ijin edarberdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI Nomor HK.00.05.1.31.3996 tentangPembatalan Persetujuan Nomor jin Edar Carnophen Tablet, Zenzon CaptabSalut Selaput 200 Mg, Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet SalutSelaput PT Zenith Pharmacheutical tanggal 27 Oktober 2009 dilarang beredarkarena PT Zenith Pharmacheutical
Menyatakan terdakwa Achmad Wakid bin Hamid (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatunkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan ;3.
22 — 12
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS IRWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Malang atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (I), yangdilakukan degigan car seb%tal benkut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, telah mengedarkan pil"LL", dengan caramembeli barang tersebut dari HANDOKO (dpo) dengan harga Rp.300.000, (tigaratus ribu) per botol (1000 butir), lalu dijual lagi
Malang atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 3 dari12 Putusan Nomor 782/Pid.Sus/2014/PN.Kpntidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (I), yangdilakukan degigan car seb%tal benkut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, telah mengedarkan pil"LL", dengan caramembeli barang tersebut dari HANDOKO (dpo) dengan harga Rp.300.000, (tigaratus
Malang.Bahwa terdakwa ditangkap Karena terdakwa telah menjual / mengedarkansediaan farmasi / obat berupa tablet warna putih berlogo " " atau disebutpil koplo ;Bahwa saksi menyita barang bukti berupa satu (1 ) unit HP merk Black Berrywarna putih kombinasi hitam beserta sim card no telpon : 087 759 731 800dan Uang tunai Rp. 810.000, ( delapan ratus sepuluh ribu rupiah ).Bahwa kami menyita barang bukti berupa satu (1 ) unit HP merk Black Berrywarna putih kombinasi hitam beserta sim card no telpon :
yang mempunyai unsurunsur hukum sebagai berikut:1Unsur Barang SiapaYang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalah siapa saja, setiap orangsebagai subyek pelaku tindak pidana yang dapat bertanggung jawab atasperbuatannya menurut hukum. terdakwa AGUS IRWANTO dengan identitasyang telah diperiksa pada awal persidangan adalah orang yang secara hukumdapat bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan, dengandemikian unsur ini telah terbukti.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS IRWANTO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
72 — 38
Nani Rusdiana, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ; ----2.
karena latarbelakang pendidikan ahli nadalah sebagai apoteker =;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
STP/02/BBPOM/PPNS/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 ;e Bahwa terdakwa mulai menjual kosmetika, obat tradisional danobat keras daftar G tersebut sejak tahun 2012 dimana terdakwaadalah sebagai pengecer dan terdakwa tidak mengetahui jikasediaan farmasi berupa kosmetika dan obat tradisional harusmemiliki izin edar dari Badan POM RI atau DepartemenKesehatan RI ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yangberwenang dan tidak memiliki tenaga teknis penanggung jawabuntuk mengedarkan/menjual sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ; Menimbang, bahwa unsur tersebut ini bersifat alternatif yang artinyaapabila salah satu bagian dari unsur telah terbukti pada diri terdakwa makaunsur secara keseluruhan dianggap telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam penjelasan MemoryVan Toelichting (MVT) adalah menghendaki dan mengetahui.
adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dapat diedarkan bila telahmemperoleh izin edar dari Departemen Kesehatan RI, kecuali sediaanfarmasi yang berupa obat tradisional hasil produksi industri kecil obattradisional dalam bentuk rajangan, pilis, tapel dan parem, usaha jamuracikan dan usaha jamu gendong ; Menimbang, bahwa Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, dapat dibuktikan
Nani Rusdiana, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian ; 2.
23 — 4
Menyatakan Terdakwa SUDARMANTO Bin KASBULLA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan Farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan apabila denda itu tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa SUDARMANTO Bin KASBULLAH pada hari Sabtu tanggal13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB atau di waktu lain yang masih dalambulan Pebruari 2016, bertempat di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi,Kabupaten Pasuruan, atau setidak di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Saksi AKHMAD BAMBANG P; dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang,
Saksi AMALIA MUSTAFA; dibawah sumpah pada pokoknya telahmemberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang, Kecamatan
BilMenimbang, bahwa dipersidangan terdakwa juga telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa mengerti diajukan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Ad.1.
21 — 4
ARJUNAJI BIN YAKIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ARJUNAJI BIN YAKIK oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
ARJUNAJI Bin YAKIK secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.
Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpadan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 dalamDakwaan Pertama.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
ARJNAJI Bin YAKIK pada hari Selasa tanggal 23 Februari2016 sekitar pukul 13.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016,bertempat di pinggir Jalan Raya desa Raci Kecamatan Bangil Kabupate Pasuruan, atausetidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
ARJUNAJI BIN YAKIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ARJUNAJI BIN YAKIK oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
108 — 6
Menyatakan terdakwa SLAMET BUDI ARSA Bin LASERI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar, melanggar pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai sebagaimanadakwaan pertama penuntut umum;2.
persidangan Pengadilan Negeri Bangil dengandakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, pada hari jumat tanggal 18 Oktober 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat disebelah Alfamart termasuk Dusun Kauman Baru Desa Gempol, Kecamatan Gempol, KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1.
Lamintang, SH );Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya frasa memproduksi berdasarkan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) diartikan sebagai menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkanmengedarkan diartikan sebagai membawa atau menyampaikan atau menyerahkan sesuatukepada orang lain.
Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
91 — 4
41 — 29
159 — 7
CARREL STEFANUS Bin OKIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2. Menjatuhkan pidana kepada TERDAKWA I. HENDRA WIDODO Anak dari ANCIS dan TERDAKWA II.
126 — 16
ALIMUDA RITONGAtersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan serta pidana denda sejumlah Rp. 1.00.000.000.- (seratus juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
untuk dapat diproduksi dan diedarkan diIndonesia setelah produk tersebut terbukti telah memenuhipersyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan yangditetapkan oleh peraturan perundangundangan, surat persetujuanyang diterbikan memuat nomor pendaftaran dan harusdicantumkan pada label produk yang bersangkutan.Bahwa sediaan farmasi memiliki izin edar dapat dilihat padapenandaan sediaan farmasi sesuai Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangmenyebutkan penandaan
Setiap sediaan farmasi yang akan diberikan izin edarharus memenuhi standar keamanan, khasiat, manfaat dan mutu,salah satunya adalah obat tradisional tidak mengandung bahankimia obat yang berisiko bagi pengguna obat tradisional denganbegitu obat tradisional yang diedarkan harus memiliki izin edaragar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi penggunanya.Bahwa yang menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edaradalah perbuatan melanggar hukum sebagaimana yang tercantumdalam Pasal 197 Undangundang
tradisional dengan nomorpendaftaran fiktif dan termasuk kedalam kategori obat tradisionalyang tidak memiliki izin.Bahwa sediaan farmasi harus memiliki izin edar, maka sediaanfarmasi telah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelumdiedarkan.
70 — 44
T Bin JUHANSYAH dan Terdakwa II ZAINUDDIN Bin ARNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
Menyatakan Terdakwa ARDIYANI, Amd.T Bin JUHANSYAH danTerdakwa Il ZAINUDDIN Bin ARNI bersalah melakukan tindakpidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan danturut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan kami dan melanggar Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat(1) kKe1 KUHP; halaman 2 dari 15 halamanPutusan Nomor.137/Pid.Sus/2017/PN Mrh.2.
Batola, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan turut serta melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar,oerbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut : halaman 3 dari 15 halamanPutusan Nomor.137/Pid.Sus/2017/PN Mrh.paemnnnnee Berawal pada hari Kamis
Tambak Aji No.1 Semarang selaku pabrik yangmemproduksi Carnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produkobat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki kKeahlian dankewenangan dengan modus~ melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasaan antara Pedagang Besar Farmasi(PBF) Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang denganpemilik PBF/ Apotek dimana hal ini melanggar Keputusan Kepala BadanPOM RI No.
Sebab, Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar wacenonnn= Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli ANE YULIKAMTUH, S.H. obatobatan jenis carnophen telah dibatalkan izinedarnya dan penghentian kegiatan produksinya berdasarkan SuratKeputusan Kepala BPOM R. No..
T Bin JUHANSYAH danTerdakwa Il ZAINUDDIN Bin ARNI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDAR; 2.
43 — 31
Tanah Lautatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :@ Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketika saksiAIPDA NOVIANSYAH Bin JAINUDIN dan saksi BRIGADIR CECEP ADIPUTRA (keduanya merupakan anggota Polsek Jorong
Tanah Lautatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), perouatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :@ Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketika saksiAIPDA NOVIANSYAH Bin JAINUDIN
Zenith Pharmaceutical semarang denganpemilik BPF / Apotek.* Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan keahlian dankewenangan Saksi adalah bahwa Saksi adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai BesarPOM di Banjarmasin sejak tahun 2006."
Bahwa Ahli menerangkan perbuatan terdakwa SAHRANI Als SANIBin DIMAN (Alm) melanggar Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Karena yang bersangkutanmengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edardan kita tidak bisa tahu apakah produk itu mengandung bahanberbahaya atau tidak, dan kita tidak tahu manfaat dan efek sampingyang bias diakibatkan dari produk itu karena dengan tidak memilikiizin edar dari Bdan POM maka tidak ada yang menjamin produksediaan farmasi tersebut
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
54 — 34
., Apt keterangan di BAP penyidik ddibacakan padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan diBanjarmasin di staf bagian pemeriksaan dan penyidikan, dimana tugasdan tanggung jawabnya melakukan penyidikan terhadap pelanggarandan tindak pidana di bidang obatobatan dan makanan;Bahwa Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetik.
Pili.Kec.Bumi Makmur Kab.Tanah Laut pihak Kepolisian Polsek Kuraumelakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap terdakwa karenamemiliki dan menjual obat tanpa ijin edar;Bahwa Terdakwa menerangkan tidak pemah menempuh pendidikan dibidang kesehatan atau farmasi dan tidak mempunyai keahlian apoteker danterdakwa hanya tamat sekoiah dari tingkat ALIYAH sederajat SMA sajadan terdakwa melakukan tindak pidana tersebut hanya karena tidak adapekeijaan yang tetapBahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin pendirian
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapselama persidangan, pada hari Senin tanggal 23 januari 2017 skj 19,30 wita dirumah terdakwa di jalan swadaya Desa Bumi Harapan RLO1/01 Kec.Kuraukab.Tanah Laut
Herman Bin Saleh(Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
79 — 4
Menyatakan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
Terdakwa bukan berprofesi sebagai dokter, apoteker atautenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa obatCepukan/Kasaran warna putih bertuliskan huruf Y yang tergolong obatkeras.Perbuatan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNOsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO padahari Jumat tanggal
Margorejo Timur RT 001 RW005 Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Semarang yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa pada wakiu dan tempat
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang Bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menyatakan "Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Sedangkan Pasal 1 angka 1 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa
Selanjutnya pada (3)Pasal 98 Ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang bahwa dari keterangan para saksi, ahli, surat dan terdakwaEDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO bahwa pada hari Jumattanggal 26 Mei 2017 sekitar pukul 18.30 Wib bertempat di depan rumah milikterdakwa
Menyatakan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNOtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
34 — 5
IWANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan tindak pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, denda sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Menyatakan terdakwaEKO BUDI SETIAWAN al IWANsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakanpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatansebagaimna dakwaan primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaEKO BUDISETIAWAN al IWAN dengan pidana penjara selama (satu)tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara,dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3.
Pasuruan atau pada tempat lain yang termasuk dalam lingkunganhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaiman diaturdalam Pasal 106 ayat (1);Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari informasi masyarakat bahwa di perempatan jalan Srikanditermasuk Kelurahan jogonalan Kecamatan Pandaan kab.
PasuruanBenar saksi menerangkan terdakwa menjual atau mengedarkan 2 (dua) bungkusplastik kecil yang masingmasing bungkus berisi 18 (delapan belas) butir tabletwarna kuning logo SF (dekstro) yang per bungkusnya berisi seharga Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dengan tujuan untuk mengambil keuntungan;Benar saksi menjelaskan terdakwa mendapat sediaan farmasi berupa butir tabletwarna kuning logo SF (dekstro) dari Sdr.
keterangan tersebut.Berdasakan uraian diatas maka Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar telah terbuktio secara sah menurut hukum.Menimbang, terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan pasal 197 UU RI No.36tahun 2009 maka oleh karena itu pengadilan berkesimpulan dan berpendapat bahwaterdakwa EKO BUDI SETIAWAN als.
IWANtelah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan tindak pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, denda sebesar Rp 300.000, (tiga ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
52 — 43
TanahLaut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, yang sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi RUDYSUGIYANTO dan saksi BAYU WICAKSONO yang sebelumnya telahmendapatkan informasi dari saksi AHMAD RIJANI yang telah membeliCARNOPHEN
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);dan untuk dapat menyatakan Terdakwa telah melakukan suatu tindak pidanasebagaimana yang didakwakan kepadanya, maka Majelis akanmempertimbangkan tiaptiap unsur tersebut diatas, apakah perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa dapat memenuhi tiaptiap rumusan unsur delik dariPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, tersebut;Unsur Ke1 : Dengan
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN PIliizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen dandekstromethorphsn
Menyatakan Terdakwa ABDUL SANI ALS ADUL BIN DARUN (ALM) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesarRp.5.000.000,00 (lima juta Rupiah), dengan ketentuan, apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulankurungan ;3.