Ditemukan 16369 data
14 — 1
maka merupakansuatu. perkosaan terhadap Hukum dan Moral, jika memaksakanPenggugat dengan Tergugat sebagai Suami Isteri yang hidup dalamrumah tangga dengan kehidupan interpersonal yang sudah tidak lagiterkoordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam berumah tanggasebagaimana diamanatkan dalam Al Quran Surat Ar Rum ayat 21 dandalam pasal 1 Undang undang No. 1 Tahun 1974, sehinggaPenggugat berpendapat bahwa Perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai TASRIH
17 — 9
Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndangNomor 50 Tahun 2009, serta Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2008 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
22 — 6
perselisihan secaramengirim kabar maupun mengirim nafkah kepada Penggugatdan sudah pisah tempat tinggal lebih dari 2 tahun lamanya Menimbang, bahwa runmmh tangga seperti Penggugat danTergugat tidak akan bisa mencapai rumah tangga yangsakinah (tenteram), mawaddah (saling mencintai) danrahmah (saling menyayangi) sebagaimana yang diharapkan olehAlQuran Surat ArRumayat 21 dan UndangUndang Perkawin anNonor 1 tahun 1974, maka menurut Miyjelis Hakim PengadilanAgama Bawean rumah tangga seperti ini sebaiknyaadalah tasrih
14 — 1
Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upayaperdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan termasuk sebagaimanapasal 31 Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 dan pasal 82 Undangundang No.7 ahun 1989 maka perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bil Ikhsan :wonoee Menimbang, bahwa pertama tama berdasarkan pengakuan Penggugatdan Tergugat dan bukti surat Kutipan Akta Nikah (P.1) dari KUAKec.Jambangan Kota Surabaya, bermaterai cukup
16 — 10
Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan dengan pendapatIbnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalam Kitab FiqhusSunnah juz II halaman 208 yang artinya : Maka bila kedua belah pihak dipaksakan untuk tetap kumpul sebagai suamiisteri niscaya akan bertambah buruk dan memperuncing perselisihan, sertakehidupan menjadi suram ;Menimbang
10 — 4
yang diambil alin menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Qhurh Tw putigl 99 20) Sluold ylipo gblIlArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
9 — 1
Halaman 4itu Pemohon berpandangan bahwa perceraian merupakan jalan yangterbaik bagi hubungan perkawinan antara Pemohon dengan Termohonkarena dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai TASRIH BI IHSAN .Berdasarkan dalildalil tersebut di atas mohon kepada Ketua PengadilanAgama Temanggung berkenan untuk menerima, memeriksa sekaligusmemberikan putusan sebagai berikut :PRIMAIR1.
10 — 0
tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasandalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka dalam hal ini Perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih
57 — 6
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
51 — 14
TASRIH, S.E. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin,serta dihadiri oleh HANINDYO BUDIDANARTO, S.H.MH. Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Tanah Bumbu dan dihadiri oleh Terdakwa ; HakimHakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,ANDI AHKAM JAYADI, S.H AGUSTA GUNAWAN, S.H.FERDI, S.HPanitera Pengganti,A.M. TASRIH, S.E.Halaman 10 dari 10Putusan Nomor 292/Pid.B/201 6/PN. Bln.
HANINDYO BUDIDANARTO, SH., MH
Terdakwa:
1.LILIK SUGIARTO bin SUJONO
2.RACHMAD BUDIYANTO als AMAT bin SUHARYANTO
86 — 74
., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 1 Juli2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,dibantu. oleh Ahmad Makasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh Hanindyo Budidanarto, S.H.,M.H. sebagai Penuntut Umum dan Para Terdakwa.Hakim Anggota, Hakim Ketua,Marcelliani Puji Mangesti, S.H.
Chahyan Uun Pryatna, S.H.Fendy Septian, S.H.Panitera Pengganti,Halaman 16 dari 17 Putusan Nomor 133/Pid.B/2020/PN BinAhmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 133/Pid.B/2020/PN Blin
22 — 12
rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis disebabkanTergugat memukul badan Penggugat dan kemudian Tergugat pergimeninggalkan Penggugat hingga sekarang dan tidak diketahuilagi alamatnya yang jelas ;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti. ini tidak akanbisa mencapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana yang diharapkan oleh AlQuran Surat ArRum ayat21 dan Undang Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 = makaMajelis berpendapat rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebaiknya adalah tasrih
13 — 2
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
36 — 22
hidup dalam rumah tangga, yang kehidupan antar pribaditidak lagi terkoordinasi, dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga,sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran, surat ArRum, ayat 21, danUndangundang Nomor 1 tahun 1974 ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkaraa quo, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Semarang berpendapat,perceraian di pandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya,Putusan Nomor 72/Pat.G/2013/PTA.Smglembar 3 dari 8 halamanyang dianggap Tasrih
Fransiska
16 — 6
., Panitera Pengganti dan Pemohon; Panitera Pengganti, Hakim,AHMAD MAKASIDIK TASRIH, S.E. ANDI AHKAM JAYADI, S.H.,M.HPerincian BiayaPendaftaran Rp. 30.000,00Alat Tulis Kantor Rp. 50.000,00Relaas/Panggilan Rp. 90.000,00PNBP Panggilan Rp. 5.000,00Meterai Putusan Rp. 6.000,00Redaksi Putusan Rp. 5.000,00Jumlah Rp. 186.000,00 (Seratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah)Halaman 9 dari 9 Penetapan Perkara Nomor 112/Pdt.P/2018/PN Bln.Halaman 10 dari 9 Penetapan Perkara Nomor 112/Pdt.P/2018/PN Bln.
17 — 5
Olehkarena itu dalil permohonan Pemohon Terbanding harus dianggap telah terbukti ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan peraturan perundangundangan yang berlaku, dan berbagai upayaperdamaian telah dilakukan ternyata tidak berhasil, maka perceraian antara PemohonTerbanding dengan Termohon Pembanding dipandang sebagai tasrih bi ihsan, halmana sejalan dengan pendapat yang terdapat dalam kitab Ath.Thalaq minasySyariatil Islamiyati wal Qonun halaman 40 seorang ahli
23 — 15
Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintan Nomor 9 tahun 1975dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam sehingga perceraian dipandanglebin baik atau dianggap sebagai Tasrih bi Insan dan secara yuridis gugatancerai Terbanding dapat dikabulkan;Hal. 6 dari 8 hal. Put.
20 — 5
jo. pmsal 62 ayat(@) UndengUndang homer 7 tahun 1989 junio UndangLindang Nomar 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serti pasal 22 ayat (2) PeraturanPemeriniah nomor tahun 1975 ternyata fidak dapat diakwarakan (telah Halas 1S alae 18 RalarnanPutnam luomor SON PaLGIROIBIPA.TBR gagal), make dalam hal ini Percersian a quo dipandang sebagai *Tasrih iihear, hal ini relevan dengan pendapat abil Hukurs isiam yang terdapat dalamKitab, At Thalig Min Asy Syarfail isiariiyah Wai Qonimn halaman 40 yangasieaethennseeianpehedernunt
18 — 2
perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
9 — 0
Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebutdiatas dan upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan termasuksebagaimana pasal 31 Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 dan pasal 82Undang undang No.7 ahun 1989 maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bilIkhsan :nenoee Menimbang, bahwa pertama tama berdasarkan pengakuan Penggugatdan Tergugat dan bukti surat (P.1) dari KUA Kec.Bubutan Kota Surabaya ,bermaterai cukup dan sesuai dengan