Ditemukan 882 data
11 — 0
atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:oo bell Coa gS sige gtd
14 — 11
menyengsarakankedua belah pihak, oleh karena itu perkawinan mereka lebih masalahatdiceraikan sebagaimana ketentuan pada kaidah fikih:cilioal ots gle sh os a ial 53Artinya: Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjagakemaslahatar ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alih pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah (Beirut, Daar alFikr, 1983), Juz Il, halaman 249 yang berbunyi:TLS Bi Lgl5 985 glial Gib a pital algo Ane QabERG Y Ley Ley @ 55M jh gtd
18 — 1
;Bahwa hal ini sesuai dengan pendapat Imam Mawardi dalam Kitab AlHawi AlKabir fi Fiqh Madzhab Allmam Syafii, bab AlQadha (peradilan), yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:3 KS gl 150) Aes gtd 3. asa!
7 — 1
coll CoS) Gale ylda gtd ey Myla) ncldllulla goa tld yAad AGS call) (Glblagin cualArtinya : Dan jika gugatan isteri terbukti dihadapan hakim tentangkemadlaratan suami dengan saksisaksi yang diajukan olehisteri atau pengakuan suami sampai pada katakata ...... danhakim tidak berhasil mendamaikan keduanya, maka hakimmenjatuhkan talak bain;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untukmewujudkan rumah tangga bahagia yang
12 — 2
karena mempertahankan rumah tangga yang demikian justrumendatangkan mudharat yang lebih besar dari pada mashlahatnya,hal ini sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan putusan ini,sebagaimana tersebut dalam kitab AlMaratu Baina Al Fighi Wa AlQonuni halaman 100 serta kaedah figih yang masingmasing berbunyisebagai berikut :JES Gye GE Ugh Ligh OLS ygbed 1 Fill ae olnal CS Lage y Cypualiia Cys Elaial cod yayCpe 5 Og Gas Aaa g jl ABD) gtd
75 — 7
:= 7 we ow = a * ee aeBd b lle VW gtd Ol gliyy SUy cote cll pe pS lb L InSbArtinya : Maka kawinilah (wanitawanita lain) yang kamu senangi dua, tiga, atauempat.
15 — 1
ibadah;Menimbang, bahwa disharmoni rumah tangga Pemohon denganTermohon tidak mencermikan lagi maksud pelembagaan perkawinan tersebut diatas, sehingga mempertahankannya tidak akan memberi mas/ahat (kebaikan)tetap sebaliknya dapat membawa mafsadat (keburukan) bagi Pemohon danTermohon;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam Alguran surah AlBagarah ayat 227 yang diambilalih sebagai pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :227 3 aul axle Repti ao) gtd
13 — 2
GS Lageay Capualicie Cus Elaial od pdryOse a5 Ge We Ons Aap g jt ABD (gtd IArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling benci membenci, terlepasdari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besaratau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkan denganmengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami isteri*;Artinya : Menghindari mafsadat lebin diutamakan dari padamengambil maslahat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu memperhatikanpetunjuk
125 — 5
lebih serta telah membiarkan (tidak memperdulikan) Penggugat selama6 (enam) bulan atau lebih; Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat kepengadilan agama, menyatakan tidak ridha atas perlakuan Tergugatterhadap dirinya dan telah membayarkan uang iwad sebesar Rp10.000,00(sepuluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkandalil fiqnh yang terdapat dalam Kitab Syarqawi ala atTahrir juz ll halaman 302yang menyatakan bahwa:Hill) ntties Dec Loa ga 52 a8 gtd
280 — 93
Syariah menyebutkan bahwa suatu akad hanya berlaku antara pihak pihak yang mengadakan akad;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 21 huruf (b) Kompilasi Hukum EkonomiSyariah bahwa akad dilakukan berdasarkan asas amanah/menepati janji,setiap akad wajib dilaksanakan oleh para pihak sesuai dengan kesepakatanyang ditetapkan oleh yang bersangkutan dan pada saat yang sama terhindardari ciderajanji;Menimbang, bahwa Hakim juga mendasarkan kepada firman Allah dalamsurat Al Maidah ayat 1 yang berbunyi :a sially AS gtd
23 — 6
SEB ll oh Guuall eg: AU Ga Y AU ged Gong ald Cualacall elSo Gye Sle coll gtd yeArtinya. i, Dari Al Hasan, sesungguhnya Nabi SAW., telah bersabda :+ >See yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk menghadapi per sidangan, sedangkan ia tidak memenuhi panggilan itu, makaa suk orang yang dhalim dan gugurlah haknya. ag bahwa dialildalil gugatan Penggugat merupakan Aide harmonis karena sering berselisih dan bertengkar bahkan sudahpisah tempat tinggal.
13 — 4
Mustafa As Sibaidalam kitab A/ Maratu Bainal FighiWal Qanun halaman 100 yangdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:Cub lila Ou lain) A wdYy El pills GAN ee astiudy daa g jl Shall old,Cae g5N Cehe Cs Ase 951) AB Seal gtd Gh NI Ge GLb Ugg! Lule 1jat) Md lil GS Lagag,.,Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan dan tidak ada kebaikannyamengumpulkan dua orang yang saling membenci.
32 — 7
GIS fy 1 jul 4a lal Sy Lagny Cradle Cus Eleial 6d payOse 95 Ce De gs Aap g jl ABD (gtd Gy!
15 — 1
GS Lageay Cpualicie Cus Elaial 6d payCpe 5 Og Gas Aaa g jl ABD) gtd Artinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling benci membenci,terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinyapertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanyadapat diharapbkan dengan mengakhiri kehidupan berumahtangga antara suami isteri*;Artinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari padamengambil maslahat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu memperhatikanpetunjuk
43 — 15
mafsadat (keburukan) dari pada mashlahatnya (kebaikan),sementara kaedah fiqgh menyatakan bahwa menolak mafsadat lebih utama daripada mengambil kemaslahatan, sebagaimana tersebut dalam Kitab AlBayanhalaman 38 yang oleh Majelis Hakim diambil alin menjadi pendapatnya,berbunyi: Gel Laaall Gila (gle aside tuliall 2Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat sama denganpandangan ahli hukum yang tercantum dalam Kitab Ghayatul Marom dandiambil alin menjadi pendapatnya sendiri, yang berbunyi:dale pcalil) aye gtd
22 — 3
GS Lageay Cpualicie Cus Elaial 6d payOsd 95 Ge We Ons Aaa g jt) ABD (gtd GIArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling benci membenci,terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinyapertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanyadapat diharapbkan dengan mengakhiri kehidupan berumahtangga antara suami isteri*;Artinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari padamengambil maslahat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu memperhatikanpetunjuk
18 — 3
kasih sayang, atau dengan kata lain hati masingmasingpihak telah pecah.Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati Penggugat dan Tergugatmengindikasikan bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri sudah tidakmampu lagi menunaikan kewajiban Juhurnya untuk mencapai tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang Nomor : 1 tahun1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta firman Allah dalam Surat ArRumayat 21 yang berbunyi :daa yg bige aSin Seay Lgull gisuiil Lala ji aSaudil Gye ast gtd
14 — 6
Putusan Nomor O518/PALGQQ1GPA:KAG ' (mempertahankan) kebaikan,gl Ay it gtd ye de cSArtinya: Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manayang lebih besar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebih ringanmudarainya;Menimbang, bahwa hadist Rasgulailah SAW dalam Sunan Ibnu Majah, Kitab alAhkam, Hadits nomor 2331 berbunyi:Hoe V5 35% 9Attinya: Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pulamembahayakan orang lain;.
8 — 0
kasih sayang, atau dengan kata lainhati masingmasing pihak telah pecah;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati Pemohon dan Termohon mengindikasikanbahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri sudah tidak mampu lagi menunaikankewajiban luhurnya untuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalampasal 1 UndangUndang Nomor :1 tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sertafirman Allah dalam Surat ArRum ayat 21 yang berbunyi :coh Ol Aang Bags aSins emg Lgl iSuuil Lal g ji) Sindh Cpe St gtd
8 — 8
als agli adie ul dall e 4Artinya: Menolak kemudharatan lebih utama daripada = menarik(mempertahankan) kebaikan;Lgl) GIRL Myce Legals eo 55 gtd Quayjled 1MArtinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manayang lebih besar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebihringan mudaratnya,Menimbang, bahwa Rasulullah SAW dalam hadist nya yang tertuangdalam Sunan Ibnu Majah, Kitab alAhkam, Hadits nomor 2331 menyatakan :Artinya: Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pulamembahayakan