Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-01-2016 — Putus : 10-02-2016 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0017/Pdt.G/2016/PA.Ntn
Tanggal 10 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
2110
  • tentang Perkawinan serta pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan PeraturanMahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinanternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal ini perceraian a quo dipandangsebagai tasrih
Register : 22-06-2020 — Putus : 06-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 301/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 6 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Slyploot a, le)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor
Register : 07-12-2021 — Putus : 14-12-2021 — Upload : 14-12-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 543/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 14 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4928
  • soArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 29-11-2017 — Putus : 30-01-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 2119/Pdt.G/2017/PA.Lpk
Tanggal 30 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • ale gl lgroi az ill ay ert ruil dle)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 18-07-2013 — Putus : 21-11-2013 — Upload : 05-01-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 1081/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 21 Nopember 2013 — PENGGUGAT X TERGUGAT
60
  • huruf (a dan f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (a dan f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (a dan f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 11-11-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 28-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0366/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 13 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
589
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyol alt) aalb wolull)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 13-12-2021 — Putus : 21-12-2021 — Upload : 21-12-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 555/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 21 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3213
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 13-07-2017 — Putus : 02-08-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0322/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 2 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-12-2020 — Putus : 06-04-2021 — Upload : 06-04-2021
Putusan PA NATUNA Nomor 216/Pdt.G/2020/PA.Ntn
Tanggal 6 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
6621
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 12-11-2018 — Putus : 26-12-2018 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 432/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 26 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
366
  • Artinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan telah terbukti antara
Register : 12-04-2018 — Putus : 08-05-2018 — Upload : 10-09-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 119/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 8 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.RUSNEN HELDAWATI, SH
2.MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
1.FITRIADI als ADI bin alm ABDUL MURAT
2.ISKANDAR als KANDAR Bin alm MASRI
3.ISMAIL als MAIL bin alm ABDUL MUIF.
3013
  • kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masingmasingsejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Batulicin pada hari Selasa, tanggal 8 Mei 2018, oleh Kami Eyusman,S.H sebagai Hakim Ketua, Ferdi, S.H dan Andi Ahkam Jayadi, S.H masingmasingsebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hariitu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu olehAHMAD MAKASIDIK TASRIH
    ,S.H, Penuntut Umum dan Para Terdakwadidampingi oleh Penasihat Hukumnya;Hakim hakim Anggota, Hakim Ketua,Ferdi, S.H Eryusman, S.HAndi Ahkam Jayadi, S.HPanitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.EHalaman 25 dari 25Putusan Nomor 119/Pid.Sus/2018/PN BIn.Halaman 26 dari 25Putusan Nomor 119/Pid.Sus/2018/PN Bln.
Register : 05-09-2018 — Putus : 07-01-2019 — Upload : 10-01-2019
Putusan PA TEMBILAHAN Nomor 0612/Pdt.G/2018/PA.Tbh
Tanggal 7 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • Dalam hal inirumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian antaraPemohon dan Termohon sudah dilakukan oleh keluarga, namun tidakberhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan, hal ini jugasesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang selanjutnya dijadikan bahanpertimbangan oleh majelis hakim yang berbunyi sebagai berikut :. +0 f ENE i 4 ; ae Ccoe
Register : 10-10-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 18-06-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 417/Pdt.G/2017/PA.Dum
Tanggal 28 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Pasal 82 ayat(2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang Undang Nomor 3Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan sebuah hadits dankaidahkaidah hukum serta pendapat para pakar hukum Islam yang selanjutnyadiambil alin sebagai pertimbangan hukum menegaskan sebagai berikut:V oll 9g9 Ge
Register : 13-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 146/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 27 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 24-04-2018 — Putus : 03-07-2018 — Upload : 14-08-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 859/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 3 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • 9252 SlsArtinya: Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahul.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berpisah tempat tinggal antara Pemohon denganTermohon, membuktikan telah terjadi perselisihan dan
Register : 08-10-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1136/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 11-07-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 254/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 17 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan Pasal 149 ayat (1) R.bg dan alasan perceraian yang didalilkan olehPemohon telah terbukti dan telah memenuhi maksud ketentuan Pasal 39 ayat(2) huruf b Penjelasan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 hurufb Peraturan Pemerintah
Register : 25-07-2013 — Putus : 03-10-2013 — Upload : 11-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1117/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 3 Oktober 2013 — Pemohon x Termohon
81
  • Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta PasalHalaman 12 dari 15 halaman116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 02-02-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 10-02-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 245/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-05-2017 — Putus : 27-09-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0254/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 27 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:aule tb Leroi aco ul aut, orf riul Sleaalb vollArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih