Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-03-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 12-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 493/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 12 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1010
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-07-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 28-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1075/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 17 Oktober 2013 — Penggugat x Tergugat
50
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 15-01-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 30/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 21 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
113
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 09-10-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1210/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-02-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 30-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 366/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 30 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHal. 12 dari 15 hal.Put.No.0366/Pat.G/2021/PA.Kag.Hal. 12 dari 15 hal.Put.No.0366/Pdt.G/2021/PA.Kag.perceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 19-03-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 30-07-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 201/Pdt.G/2019/PA.Tgt
Tanggal 30 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal. Putusan Nomor 201/Pdt.G/2019/PA.
Register : 10-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1004/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 30 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-01-2016 — Putus : 04-02-2016 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0009/Pdt.G/2016/PA.Tgt
Tanggal 4 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 06-08-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 866/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 4 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
72
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 07-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 420/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
165
  • kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 12 dari 15 Halaman Putusan Nomor 420/Pdt.G/2020/PA.Dumperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-02-2018 — Putus : 05-03-2018 — Upload : 26-02-2019
Putusan PA TEMBILAHAN Nomor 0116/Pdt.G/2018/PA.Tbh
Tanggal 5 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak dapat dilaksanakan (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 25-10-2021 — Putus : 03-11-2021 — Upload : 03-11-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1363/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 3 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • Putusan Nomor 1363/Pdt.G/2021/PA.KagMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 25-03-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 193/Pdt.G/2019/PA.Dum
Tanggal 24 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Putusan Nomor 193/Padt.G/2019/PA.DumAllah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 13-03-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 165/Pdt.G/2019/PA.Dum
Tanggal 1 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
207
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 31-07-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 29-01-2019
Putusan PA MUARA TEBO Nomor 0216/Pdt.G/2018/PA.Mto
Tanggal 6 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2), ternyata tidak berhasil (telah gagal),maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 01-04-2016 — Putus : 23-05-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0107/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 23 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentangan akhlakdan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yang mengakibatkan tidakadanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-08-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 328/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 15 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • Putusan Nomor 328/Pdt.G/2019/PA.LKmudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor
Register : 09-03-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 06-03-2019
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 0135/Pdt.G/2017/PA.Pyk
Tanggal 20 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:Jelrodl ale(asll niolall ale gl roi aro Ul at) pre risil SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 13-04-2016 — Putus : 19-05-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0126/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 19 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • Ule ule p rio aw lead IboArtinya : Menolak kesusahan (madharat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon
Register : 20-03-2020 — Putus : 14-04-2020 — Upload : 15-04-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 216/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 14 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • a L))Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975