Ditemukan 16363 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-04-2014 — Putus : 28-08-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 596/Pdt.G/2014/PA.Po
Tanggal 28 Agustus 2014 — PENGGUGAT X TERGUGAT
91
  • kerusakan/ kemadlorotanharus didahulukan daripada mengambil suatu manfaat ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 24-07-2018 — Putus : 04-12-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PA PAINAN Nomor 0196/Pdt.G/2018/PA.Pn
Tanggal 4 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
165
  • Putusan No.0196/Pdt.G/2018/PA.Pnmendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknyasuami terhadap istrinya dengan talak bain;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak
Register : 25-01-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 6/Pdt.G/2019/PA.Sdk
Tanggal 2 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
232
  • Dengan demikianMajelis Hakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugattelah sampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkindidamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Him 13 dari 16 hlm.
Register : 23-10-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PA BEKASI Nomor 3585/Pdt.G/2020/PA.Bks
Tanggal 14 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Suami istri, tanopa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 07-10-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PA RANGKAS BITUNG Nomor 849/Pdt.G/2020/PA.Rks
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Putusan Nomor 849/Pdt.G/2020/PA.RksMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;4.14 Kesimpulan gugatan ceraiMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan yuridis,sosiologis dan syari tersebut, maka unsurunsur alasan perceraian Penggugatberdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
Register : 15-06-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 411/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
214
  • Putusan Nomor 411/Pdt.G/2020/PA.BknAllah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 19-01-2022 — Putus : 02-02-2022 — Upload : 02-02-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 169/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 2 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
177
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 859/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
234
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 13-08-2020 — Putus : 10-09-2020 — Upload : 10-09-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 689/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 10 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
223
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 13 dari 17 Hal.
Register : 02-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1024/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
223
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 26-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1133/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
656
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 26-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1129/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
334
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 13 dari 17 Hal.
Register : 07-09-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 272/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 12 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanyahajat untuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadipertentangan akhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistriyang mengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalamperkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-02-2021 — Putus : 23-02-2021 — Upload : 23-02-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 135/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 23 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
207
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ads ollo erg) amg jJI at, pre raul slyel oI ale) aall wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminyadengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-07-2018 — Putus : 05-09-2018 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 327/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 5 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan
Register : 06-01-2021 — Putus : 15-01-2021 — Upload : 15-01-2021
Putusan PA TALU Nomor 13/Pdt.G/2021/PA TALU
Tanggal 15 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2524
  • TaluArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 12-03-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 119/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • TIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi hsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 06-08-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 0995/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Putusan Nomor 0995/Pdt.G/2019/PA.Rap.Hal. 13 dari 16 Hal.Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 01-12-2021 — Putus : 15-12-2021 — Upload : 16-12-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 664/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 15 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5018
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade gllo lero) amojJl arc, prs rail slyel, oJl ale) aall wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan Istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-12-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 722/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 10 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5414
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9