Ditemukan 61368 data
31 — 2
Menyatakan terdakwa MIFTAFUL UBAIDILLAH Alias SINYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara.3.
didakwa oleh JaksaPenuntut Umum dalam Surat Dakwaan No.Reg Pkr : PDM 49/Batu/Ep.2/11/2015 sebagaiberikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa, MIFTAHUL UBAIDILLAH als SINYO pada hari Senin tanggal 14September 2015 sekira jam 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2015, bertempat di rumah JIn Jeruk No.02 Dsn Binangun Ds Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam dengan ancaman pidana dalampasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa ia terdakwa , MIFTAHUL UBAIDILLAH als SINYO pada hari Senin tanggal 14September 2015 sekira jam 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2015, bertempat di rumah Jln Jeruk No.02 Dsn Binangun Ds Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa MIFTAFUL UBAIDILLAH ALIAS SINYO bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan" sebagaiman pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIFTAFUL UBAIDILLAH ALIAS SINYOdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama masa tahanadengan perintah terdakwa tetap ditahan.3.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksud adalah sebagaimanapertimbanganpertimbangan dibawah ini ;1.
Menyatakan terdakwa MIFTAFUL UBAIDILLAH Alias SINYO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan denda Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) subsidair 2 (dua)bulan penjara.3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan.4.
34 — 3
kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dankhusus untuk Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan, kecuali dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan I dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan;Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor 880/Pid.Sus/2015/PN.Bdg.Menimbang, bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam UndangUndang ini, dan Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajib memiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Balai Besar POMBandung Nomor Contoh : 05150218 NP tanggal 4 Juni 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra.
Golongan I UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika bahwa Metamfetamin yang terkandung dalam shabushabu milik terdakwamasuk dalam Narkotika Golongan I;Menimbang, bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, Narkotika Golongan I yang tidak dapat ditawarkan, diperjual belikanatau diserahkan kepada seseorang, dibawa, dimiliki atau dikuasai karena hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi
Karawang, terdakwa tidak dapatmemperlihatkan bahwa dirinya adalah pemilik Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, karena Narkotika Golongan I hanyadapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwaterdakwa ZULHAMSYAH
JANUARDI JAKHSA NEGARA
Terdakwa:
SYAMSUL ARIFIN al SUL bin JUMATRO
25 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Syamsul Arifin al Sul bin Jumatro telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus riburupiah), dengan ketentuan jika
Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polres Probolinggoyaitu
Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2018/PN KrsPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian jjin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa Syamsul Arifin al Sul bin Jumatro telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus riburupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.;3.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
ANDIKA WIKA PUTRA al ANDIK bin M. HALIL
92 — 7
Halil terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
HALILbersalan melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanpertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDIKA WIKA PUTRA alANDIK bin M.
Paiton Kab.Probolinggo, atau setidaktidaknya di Suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya terdakwa
,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan oleh PeraturanPemerintah, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya terdakwa menjual pilwarna kuning jenis Dextro dan pil warna putih jenis Trihexypenidly kepadasaksi HENDRA yang
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmembuktikan sebagai berikut:Ad.1.1.
Halil terbuktisecara sah dan meyakinkan ~ bersalah melakukan tindakpidanaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.1. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupian dengan ketentuan apabila denda) bulantidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1(Satu) bulan ;2.
32 — 15
Menyatakan Terdakwa Ni Wayan Sudiarmini, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama: 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama: 2 (dua) bulan ;3 ..................
Menyatakan terdakwa NI WAYAN SUDIARMINI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 yo pasal 106 ayat(1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana DakwaanPenuntut Umum;2.
;Memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa benar ahli tidak kenal dengan terdakwa NI WAYAN SUDIARMINI dantidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan;Bahwa ahli adalah bekerja di Balai Besar POM Denpasar dan jabatan ahliadalah sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan, dan keahlian yang ahli milikidibidang farmasi karena latar belakang pendidikan ahli adalah Apoteker;Bahwa saat diperiksa oleh Penyidik Balai Besar POM Denpasar, ahidiperlinatkan barang bukti berupa
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1. Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa Setiap orang adalah orang perorangan, kelompokorang baik sipil, militer maupun polisi yang bertanggungjawab secara individualatau korporasi.
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1):Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan adalah sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
Menyatakan Terdakwa Ni Wayan Sudiarmini, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama: 5(lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama: 2 (dua) bulan ;3.
UGIK RAMANTYO, SH
Terdakwa:
WAHYUDI Als YUDEK Bin NGATEMIN
41 — 19
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa WAHYUDI Als YUDEK Bin NGATEMIN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi.
Menyatakan terdakwa WAHYUDI Als YUDEK BinNGATEMIN.bersalahmelakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diaturdalam dakwaan pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2)UU RINo. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Pajangan Kab, Bantul atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeriBantul, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tidak ada memilik ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2 ) dan ayat (3) Bahwa pada hari hari Minggu tanggal 07 Januari 2018 sekitarpukul 20.00 Wib, Mangir kidul , Rt. 004, Ds.
Y sebanyak 600 (enamratus)butir dan terdakwa memesan lagi 200 (duaratus) butir lagi , darijumlah pembelian sebanyak 800 (delapan ratus) butir pil Y dengantotal harga Rp. 1.100.000, (Satu juta seratus riburupiah) dan 3(tiga) Plastik klip bening yang tiap plastik berisi 10 (Sepuluh ) pilwarna putih berlambang uruf Y adalah sisa dari pesanan yang 200(duaratus) butir.Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2018/PN.Btl (Kesehatan) Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasilainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi,Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.c. Sarana penyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah kepada rumahsakit pemerintah, Puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.
melakukan kejahatan dan masihmemiliki nilai ekonomis, maka dirampas untuk Negara.Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2018/PN.Btl (Kesehatan)Mengingat, pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, KUHAP danperaturanperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan :NO6.MENGADILIMenyatakan Terdakwa WAHYUDI Als YUDEK Bin NGATEMINterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
39 — 8
Menyatakan terdakwa M.ALI RIZA AL JITAK Bin WAGIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2.
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UU RI No.386 Tahun 2009, tentangkesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 sekitar jam 13.30wib terdakwa di SMS oleh
keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
(lima ratus ribu Rupiah), uang tunai sebesar Rp.100.000, (seratus ribu Rupiah)adalah barang bukti milik Terdakwa yang ditemukan pada waktu penangkapan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa
Menyatakan terdakwa M.ALI RIZA AL JITAK Bin WAGIMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HADENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2.
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
MOH. ABDUL MALIK bin MARHAPI
64 — 3
Abdul Malik Bin Marhapi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; <
Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu ediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor. 544/ Pen.
Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polres ProbolinggoKota yaitu
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuan registrasiyang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan diwilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.
Abdul Malik Bin Marhapi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,(dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
22 — 4
Menyatakan terdakwa ACHMAD FAIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ACHMAD FAIDIN dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
Pen.Pid/2013/Pn.Sda sejak tanggal +415 Maret 2013 sampaidengan tanggal 13 Mei 2013; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan saksisaksi ; Telah mendengar keterangan Terdakwa ; Telah memperhatikan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan ; Telah mendengar Tuntutan Hukum dari Jaksa Penuntut Umum tanggal21 Maret 2013 , yang pada pokoknya menuntut :1.Menyatakan terdakwa ACHMAD FAIDIN bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Sidoarjo atau setidaktdaknya ditempat linyang termasuk dalam wikyah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berhak memenksa danmengadili perkara in, yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilkukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekitar Pukul 18.30 WIB bertempat didepan Pabrk Gula (PG) Watutulis
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan; 3. Yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut;Ad. 1.
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan: Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8UndangUndang R.I.
Menyatakan terdakwa ACHMAD FAIDIN tersebut diatas terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ACHMAD FAIDIN dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.200.000, (dua ratusribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Bagus Ahmad Faroby, S.H
Terdakwa:
Sunarwan Bin Suwarno
54 — 24
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa SUNARWAN bin SUWARNO tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana terdahap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti
dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus plastik bening berisi sediaan farmasi berupa 1 (satu) strip obat merk Cytotec berisi 10 (sepuluh) butir,
- 1(satu) bungkus plastic klip berisi sediaan farmasi berupa
obat warna kuning berlogo HJ sebanyak 6 (enam) butir
- 1(satu) bungkus plastic klip berisi sediaan farmasi berupa obat warna putih sebanyak 4 (empat) butir .
- Uang tunai hasil penjualan obat sediaan farmasi sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah)
- 1 (satu) unit Handpone merk XIAOMI, warna silfer, Nomor 081 227 042 045
Dirampas untuk Negara.
- 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Revo, Nomor 08419087, atas nama PT.TIRTA KENCANA TATA WARNA, ALAMAT TENGELES Rt.05/ Rw. 04, Kec. Mejobo, Kab. Kudus.
98 — 10
Menyatakan Terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Menyatakan terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan Primair Penuntut Umum ;2.
Serai Wangi Kelurahan Binuang Kecamatan BinuangKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagai berikut :Bahwa berawal dari sdr Lacuk (DPO) pada hari Minggu Tanggal 27November 2016 sekitar pukul 11.00 Wita datang ke rumah
Serai Wangi Kelurahan Binuang Kecamatan BinuangKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atauHalaman 6 Putusan Nomor : 37/Pid.Sus/2017/PN.Rtakemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8),perbuatan
/2017/PN.RtaBahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan
Menyatakan Terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suriansyah Als Alil BinSamsudin tersebut dengan pidana penjara selama 2 ( satu ) tahun danpidana denda sebesar Rp. 5.000.000, ( lima juta rupiah ) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 4 ( empat ) bulan ;3.
71 — 6
tentang Penetapan Hari Sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;memSetelanh mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertaperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.Menyatakan terdakwa RAHMAD YUNANTO alias BLULOK BIN BAJURItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR:Bahwa Terdakwa RAHMAD YUNANTO alias BLULOK BIN BAJURI padahari Sabtu. tanggal 3 September 2016 sekitar jam 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain di bulan September 2016 atau waktu waktulain di tahun 2016, bertempat Dk.Bramen Rt 02, Rw 01 Ds.Jebugan, Kec.KlatenUtara, Kab.Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, Setiap Orang yang Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa awalnya karena pil warna kuning milik saksi Mulyanto alias Bulsudah menipis maka pada hari Sabtu tanggal 3 September 2016 sekitar jam15.00 Wib saksi Mulyanto alias Bul ingin pesan lagi 2 (dua) Box pil warna kuningpada terdakwa dengan cara mengirim SMS kepada
Adapunpenandaannya diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor :02396/A/SK/VIII/1996 tentang tanda khusus obat keras daftar G adalahLingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam denganhuruf K menyentuh garis.Bahwa terdakwa yang pekerjaannya sebagai buruh harian lepas bukanlahtenaga kesehatan dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidakmempunyai ijin untuk mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat atau pilTrihexyphenidyl.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2016/PN KInAd.1.Unsur setiap orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsetiap manusia atau orang yang menjadi subyek hukum atau pelakutindak pidana yang mampu bertanggung jawab dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.
Darwin Situmeang, SH
Terdakwa:
Y.SUSANTO bin JUNAIDI.
42 — 6
E N G A D I L I
1. Menyatakan terdakwa Y. SUSANTO bin JUNAEDI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Penuntut Umum pada intinyasebagai berikut :PERTAMAwonne Terdakwa Y.SUSANTO bin JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 18September 2018 sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktumasih dalam bulan September tahun 2018, bertempat di JI.Panggung Mas III No.43Rt.05 Rw.01 Kel.Panggung Lor Kec.Semarang Utara Kota Semarang atau setidaktidaknya di suatu tempat masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa Y.SUSANTO bin JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 18September 2018 sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktuHal 4 dari 28 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Smgmasih dalam bulan September tahun 2018, bertempat di JI.Panggung Mas III No.43Rt.05 Rw.01 Kel.Panggung Lor Kec.Semarang Utara Kota Semarangatau setidaktidaknya di suatu tempat masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
SUSANTO bin JUNAIDI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana Dakwaan Pertama;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Y.
Semarang Utara Kota Semarang;Bahwaterdakwa ditangkap karena kedapatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau yang tidak memiliki izin edar;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut awalnya pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira pukul 14.00 WIB saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran obatracikan tanpa jjin edar di JI. Panggung Mas III Kel.
Semarang Utara Kota Semarang;Bahwa terdakwa ditangkap karena kedapatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau yang tidak memiliki izin edar;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut awalnya pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira pukul 14.00 WIB saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran obatracikan tanpa jjin edar di JI. Panggung Mas III Kel.
49 — 29
adalah miliktemannya yang bernama Kastan Alias Atan yang dititipkan kepadaTerdakwa sebanyak 5 (lima) paket, dan Terdakwa disuruh untukmenjualkan dan mengantarkan apabila ada orang yang membeli;Bahwa, Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 30.000,00, (tigapuluhribu Rupiah) dalam setiap paket sabu yang berhasil dijual;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah lebih dari 15 (lima belas)kali menjual sabusabu dari Kastan Alias Atan;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
miliktemannya yang bernama Kastan Alias Atan yang dititipkan kepadaTerdakwa sebanyak 5 (lima) paket, dan Terdakwa disuruh untukmenjualkan dan mengantarkan apabila ada orang yang membeli;e Bahwa, Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 30.000,00, (tigapuluhribu Rupiah) dalam setiap paket sabu yang berhasil dijual;e Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah lebih dari 15 (lima belas)kali menjual sabusabu dari Kastan Alias Atan;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
Rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan 4 (empat)paket sabusabu dari 5 (lima) sabusabu yang diberikan oleh KastanAlias Atan;e Bahwa, dari 5 (lima) paket sabusabu yang diberikan oleh Kastan AliasAtan kepada Terdakwa, 2 (dua) paket seharga Rp. 200.000,00, (duaratus ribu Rupiah) dan 3 (tiga) paket seharga Rp. 300.000,00, (tigaratus ribu Rupiah);e Bahwa, Terdakwa sudah sekitar 2 (dua) minggu menjual danmengedarkan sabusabu;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah *Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatas makadapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika
hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa seharihari bekerja sebagai Nelayan dan bukanlahseorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketika dilakukan penangkapanterhadap diri Terdakwa ditemukan 1 (satu
66 — 13
Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
Menyatakan ia Terdakwa MURSIYAWATI Als NUNUNG Bin SARIYObersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemenuhi syarat dan mutu kesehatan tanpa ada ijin dari pihak yangberwenang sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Si., Apt. di bawah sumpah pada pokoknya memberiketerangan sebagai berikut:Bahwa saksi mendapatkan sarjana Farmasi lulus pada tahun 1995 danApoteker lulus pada tahun 1996;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pasuruan sejak 2002 dan saatini menjabat sebagai Kepala Seksi Farmasi Makanan dan Minuman, untuktugas dan kewenangan saksi adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat jenis Trihexyphenidyl harusmelalui Apotek dan harus dengan resep
sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia namun untuk pengedarannya sudah mempunyai ijin edar, caramemperolehnya harus melalui resep dokter dan yang mempunyai kewenanganuntuk melayani resp dokter adalah apoteker;Bahwa yang dimaksud farmasi itu adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmitik, kemudian untuk Tryhexypenidyl adalah sediaan farmasi karenaTryhexypenidyl adalah obat;Bahwa jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotika dan psikotropika yangnarkotika yaitu. menimbulkan ketergantunga
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3.
Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan digantidengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
1.IDA HARYANI . SH
2.WAHIDA, SH.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD LUTFI BIN JAMHARI
2.FIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADI
26 — 5
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LUTFI BIN JAMHARI dan Terdakwa FIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADI masing-masing terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternative kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda masing-masing
FIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADImengantarkan obat Trihexyphenidil pesanan Terdakwa ke rumahTerdakwa; Bahwa Terdakwa menjual setiap klip plastik berisi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dan mendapatkeuntungan mencapai Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah)dalam setiap box / kaleng; Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis pilTrihexyphenidil sudah sekitar 5 (lima) bulan dan sekitar 2 (kali) melakukantransaksi jual beli pil Trinexyphenidil;
S.Farm.Apt adalah merupakanbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL, mempunyai efek sebagaianti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras, sebagamana dinyatakan dalam kesimpulanpemeriksaan tersebut, sehingga oleh karenanya barang bukti berupa piltrinexphenidiyl tersebut adalah termasuk kategori sediaan farmasi yangdimaksud dalam Pasal 1 Angka (4) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa sediaan farmasi adalahobat
FIRMANROSADI BIN ABDUL HADI untuk kebutuhan sehariharinya, maka faktafaktatersebut telah membuktikan pula bahwa Terdakwa juga telah terbukti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa telah melakukan salahsatu perbuatan yang dimaksud dalam unsur ini, maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatantelah terpenuhi;Ad. 3.
Unsur tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa diperoleh fakta bahwa para Terdakwa menjual obattersebut hanya dengan dibungkus klip plastik, tidak ada komposisi dan aturanpakainya, maka dalam hal ini terbukti bahwa sediaan farmasi yang telah diedarkanoleh para Terdakwa tersebut adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sehingga oleh karenanya unsur tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LUTFI BIN JAMHARI dan TerdakwaFIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADI masingmasing terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadalam dakwaan alternative kesatu;2.
38 — 29
Menyatakan Terdakwa AGUS Als AGUS Bin ANANG GONJENG tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
KESATU :Bahwa Terdakwa AGUS Als AGUS Bin ANANG GONJENG pada hari Sabtutanggal 27 Februari 2016 sekitar pukul 16.15 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Februari 2016 atau setidaktidaknya pada tahun 2016bertempat di Jalan Kuripan Rt. 02 Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui KabupatenTanah Bumbu Propinsi Kalimatan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
pertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruhunsurunsur dari Dakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehinggaMajelis Hakim berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbuktiHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2016/PN BlnForm01/SOP/001/HKM/2015secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Menyatakan Terdakwa AGUS Als AGUS Bin ANANG GONJENG tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;3.
22 — 3
kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi (Pasal 35);Bahwa Narkotika dalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar dari Menteri (Pasal 36 ayat (1)) ;Bahwa setiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengandokumen yang sah (Pasal 38);Bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
, pedagangbesar farmasi dan sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam Undangundang ini (Pasal 39 ayat (1));Bahwa Narkotika Golongan hanya dapat disalurkan oleh pedagang besarfarmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Pasal 41);Bahwa penyerahan Narkotika hanya dapat dilakukan oleh :ApotekRumah sakitPusat kesehatan masyarakatBalai pengobatanHalaman 13 dari 24 Putusan Nomor 1775/Pid.Sus/2014
Selanjutnya Pasal 39 menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan melawan memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika golongan bukan tanaman hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika, sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan pasal diatas, maka dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang melawan
memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika golongan bukan tanaman hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin darimenteri;Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari dua elemen yaitu elemen unsurtanpa hak atau melawan memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika golongan bukan tanaman.
diatas, Majelis Hakim berkesimpulan dengan ditemukan 1 (satu) bungkusHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 1775/Pid.Sus/2014/PN.LbpLD20plastik kecil jenis sabusabu dari kantong celana terdakwa, maka terdakwadikatakan telah menyimpan 1 (Satu) bungkus plastik kecil jenis sabusabu, adapuncara terdakwa memperoleh shabushabu untuk disimpan ersebut tanpa adanyarekomendasi dari petugas kesehatan, disamping itu terdakwa dan bukanlahseorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi
APRI GUNO PUTRANTIO
Terdakwa:
Sidik Bin Salim
55 — 28
Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan pertama;
berikut:PERTAMAHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr Bahwa ia Terdakwa SIDIK Bin SALIM pada hari Jumat tanggal 05 April2019 atau setidaktidaknya dalam bulan April 2019 atau setidaktidaknya diwaktu pada tahun 2019 sekira pukul 20.00 Wib, bertempat Pinggir Jalan MasukKampung Pilar Rt.02/01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, atausetidaknyatidak pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cikarang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dua puluh ribu rupiah) dan Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), untuk tiap 5 (lima) Strep/lembar TramadolTerdakwa jual dengan harga Rp.70.000, (tujun puluh ribu rupiah) danTerdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatan Terdakwa tidakmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
yang ditetapbkan dengan denganPeraturan Pemerintah dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab :1820/NOF/2019 pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 barang bukti berupa1 (satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan Labelbarang bukti terdapat:1.1 (Satu) buah amplop warna coklat berisi 1 (Satu) strip bertuliskanAlprazolam berisikan 10 (Sepuluh) tablet warna pink berdiameter
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan.
Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi = standarpersyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
107 — 16
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Ilman Akhmad Maulana Setiawan Bin Dadang Setiawan dan Anak Ari Bin Iim tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), sebagaimana dalam dakwaan pertama:
Menyatakan Anak ILMAN AKHMAD MAULANA SETIAWAN Bin DADANGSETIAWAN dan Anak ARI Bin IIM bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijinmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin), mereka yang melakukan menyuruh melakukan dan yang ikutdalam perbuatan itu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pertama : Pasal 197UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55 Ayat (1) ke1KUHP sesuai
Sukawening Rt. 003/01 Desa Karangmulya KecamatanKadungora Kabupaten Garut atau setidaktidaknya masih di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Garut, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin), mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan
Sukawening Rt. 003/01 Desa Karangmulya Kecamatan KadungoraKabupaten Garut atau setidaktidaknya masih di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Garut, setiap orang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 yat (2) danayat (3) yaitu (setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin);3. Unsur "sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atauturut Serta melakukan perbuatan ituMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Selanjutnya ketentuan Pasal 1 Angka 4 UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa yang dimaksudsediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.