Ditemukan 61377 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 20-11-2012 — Upload : 29-11-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 936/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 20 Nopember 2012 — HADINATA JAYA KUSUMA BIN BAMBANG HADIONO.
242
  • dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa terdakwa HADINATA JAYA KUSUMA BIN BAMBANG HADIONO pada hariSabtu tanggal 18 Agustus 2012 sekira pukul 10.00 WIB. bertempat di rumah terdakwa diDusun Krajan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa terdakwa HADINATA JAYA KUSUMA BIN BAMBANG HADIONO pada hariSabtu tanggal 18 Agustus 2012 sekira pukul 10.00 WIB. bertempat di rumah terdakwa diDusun Krajan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
    ,Bahwa, benar saksi adalah petugas dari kepolisian Sektor Mayang ;Bahwa, benar saksi adalah petugas yang menangkap Terdakwa karena diketahui telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa obatjenis berlogo "Y" warna putih ;Bahwa, saat Terdakwa mengedarkan obat jenis berlogo "Y" tersebut tidak ada ijin daripihak yang berwenang ;Bahwa, saksi menangkap Terdakwa ini karena ada informasi
    Unsur ini menerangkan bahwa Subyek Hukum yang dapatmempertang gungjawabkan perbuatannya tersebut dihadapan hukum, termasukTerdakwa yang didalam persidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimanadidalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga jelas bahwa Terdakwaadalah merupakan pelaku perbuatan tersebut dan oleh karenanya harusmempertangungjawabkannya didepan hukum, dengan demikian unsur ini telahterbukti dan terpenuhi ;Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau
    Menyatakan terdakwa HADINATA JAYA KUSUMA Bin BAMBANG HADIONOterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana " Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana diatur dan diancam pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ";2.
Putus : 07-08-2012 — Upload : 01-10-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 529/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 7 Agustus 2012 — MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG
259
  • Menyatakan Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi Standar Persyaratan Keamaan " ;-------------------------------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 9 ( Sembilan ) Bulan Dan Denda
    Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) (8).Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.KeduaBahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 10 April 2012 sekira jam 15.30wib, bertempat di pinggir jalan besini, Kec. Puger, Kab.
    Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) (8).Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan terdakwa maupun Penasihat Hukumterdakwa menyatakan## tidak akan mengajukan keberatan
    Unsur : ang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanSediaan Farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi Standardan / atau persyaratan keamanan , Khasiat atau Kemanfaatan, Bahwaberdasarkan Fakta Hukum yang terungkap dimuka Persidangan,berdasarkan Keterangan para Saksi dan Terdakwa yang dalam persidanganmengakui Benar terdakwa MOHAMMAD DANIEL bin UJANG Pada HariSelasa, Tanggal 01 April 2012, sekira jam15.00 Wib bertempat di Pinggirjalan Besini, Kec.Puger,KabupatenJember telah dengan sengajamengedarkan
    biasanya padaz Pemuda / Pengamen membeliObatobat teersebut dimunum biar mabuk / Fly. dan terdakwa tidakmempunyai izin mengedarkan obatobatan yang dibeli dan dijualnya harusada izin, Bahwa, obatobat tersebut seharusnya peredarannya melaluiApotik atau dengan menggunakan Resep Dokter, Bahwa, Terdakwa beranimenjual Obatobat tersebut untuk mendapatkan Keuntungan yang besar;Bahwa, Berdasarkan Fakta Hukum Terdakwa adalahOrang yang tidakmempunyai Keahlian dan kewenangan disana Kesehatan yang berizindibidang Farmasi
    Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undangundang nomor8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL Bin UJANG " tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana "Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yangtidak memenuhi Standar Persyaratan Keamaan Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " MOHAMMAD DANIEL BinUJANG " tersebut oleh Karenanya dengan
Register : 16-07-2014 — Putus : 15-10-2014 — Upload : 13-02-2015
Putusan PN TAPAK TUAN Nomor 62/pid.B/2014/PN.Ttm
Tanggal 15 Oktober 2014 — YULIZAR BIN JAFRI
10110
  • Menyatakan Terdakwa I YULIZAR Bin JAFRI dan Terdakwa II SYUKRI Bin JAFRI identitas sebagaimana tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan;3.
    Aceh Selatan atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masuk termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tapak Tuan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 Wibpetugas dari Balai Besar Obat dan Makanan ( BBPOM) didampingi oleh petugas dariKepolisian Daerah Aceh melakukan operasi gabungan berdasarkan
    Aceh Selatan atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masuk termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tapak Tuan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan (3), UURI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Oktober
    Apt. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Ahli bekerja di Balai Besar POM Banda Aceh sejak tahun 2005sampai dengan sekarang;Bahwa menurut ahli pengertian sediaan farmasi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.4.1745Tahun 2003 kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksud untukdigunakan pada bagian luar
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi sebagaimana dalamPasal 1 angka 4 undangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    Dalam Pasal 1 angka 5 yang dimaksuddengan alat kesehatan adalah instumen, apparatus mesin dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiaknosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia danatau memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, izin edar mana yang
Register : 15-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 433/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD HAMID Bin ZAENI
204
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;
3.
Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar, berupa pil pipih warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Awalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB saksi KUSWANDI, saksi WAHYU, FR, dan sdr.
Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,berupa pil pipin warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Halaman 3 dari 11 Putusan nomor 433/Pid.Sus/2020/PN BilAwalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB
empat) sampai dengan 5 (lima)orang pembeli datang untuk membeli pil jenis dextro;Bahwa cara Terdakwa menjual adalah dengan cara membeli langsungdari Terdakwa di Dsn Padekan Ds Jatirejo tersebut setelah dan Terdakwamenyerahkan pil dextro sesuai dengan permintaan pembeli;Bahwa pil dextro yang terdakwa beli dari Sirut tanpa kemasan, tidaktercantum nama obat, logo obat keras, kandungan obat, indikasi obat, dosisiobat dan nomor izin edar juga tidak tercantum;Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RI No 36 Tahun2009 sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta Bahwa pada hariSelasa tanggal 4 Agustus 2020 sekitar pukul 00.30WIB Terdakwa ditangkapdirumahnya di Dsn.
Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun 6(enam) bulan dan denda sebesarRp5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Register : 05-06-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Juli 2017 — LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI
262
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI Pada hari Selasa Tanggal 04April 2017 Skp 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanApril tahun 2017, atau setidak tidaknya pada tahun 2017 bertempat Di DesaBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    /PN.KgnBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    tersebut haruslan memenuhi seluruhunsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1) Setiap orang;2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM bin HAMRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.2.
Register : 06-10-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Oktober 2017 — HAMDAN Als ANDUT Bin MASDAR (Alm)
373
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Saksi ZAINUDIN bin MUHDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017 sekira Pukul 12.00 Wita diDesa Malutu Kec.Padang Batung Kab.HSS, tepatnya ditambang pasiryang mana pada saat itu Saksi diamankan bersama dengan Terdakwa;Bahwa obat sediaan farmasi yang Saksi jual/edarkan berupa obat jenisCarnophen dan Saksi berperan/bertugas sebagai pemesan obat jenisCarnophen/membelikan obat jenis Carnophen tersebut dan Terdakwayang mengedarkan;Bahwa
    HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
    /PN.Kgn Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasasakit) dan Antipiretik (pbereda demam), tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula
    Menyatakan Terdakwa HAMDAN Als ANDUT bin MASDAR (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR.2.
Register : 23-09-2019 — Putus : 08-10-2019 — Upload : 15-10-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 330/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 8 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
MOH. HUSNAN SANJAYA al HUSNAN Bin A. JAELANI
244
  • Jaelani, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Probolinggo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Saidar Efendi (anggota POLRI) dan rekanrekannyamendapat
    dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut;Bahwa awalnya saksi Saidar Efendi (anggota POLRI) dan rekanrekannyamendapat informasi dari masyarakat jika di Desa Kregenan
    JAELANIkarena dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dan atau memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pilwarna kuning jenis Dexstro;Bahwa saksi menangkap Terdakwa berdasarkan informasi dari masyarakatjika di Ds. Kregenan Kec. Kraksaan Kab.
    Jaelani,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpahak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;2.
Register : 06-06-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 08-08-2017
Putusan PN BANJARNEGARA Nomor 69/Pid.Sus/2017/PN.Bnr
Tanggal 3 Agustus 2017 — Pidana-Terdakwa-PEPEN WAJAETUNI Bin IKHLAS DIONO
978
  • Menyatakan Terdakwa PEPEN WAJAETUNI Bin IKHLAS DIONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT DAN MUTU sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
    Menyatakan bahwa Terdakwa PEPEN WAJAETUNI Bin IKHLAS DIONObersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat, Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Terdakwa PEPEN WAJAETUNI Bin IKHLAS DIONO pada hariMinggu tanggal 02 April 2017 sekira jam 20.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan April 2017, bertempat di rumah Terdakwa di BlimbingHalaman 3 dari 31 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2017/PN BnrRT. 001 RW. 003 Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, KabupatenBanjarnegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarnegara, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariSaksi DWI HERO JATMIKO dan Saksi CAHYO ADI SETYAWAN anggotaSATNARKOBA POLRES Banjarnegara yang telah mengamankan SaksiYUGO WIDODO di depan SMP Negeri 1 Purwanegara karena kedapatanmemiliki
    36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa PEPEN WAJAETUNI Bin IKHLAS DIONO pada hariMinggu tanggal 02 April 2017 sekira jam 20.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan April 2017, bertempat di rumah Terdakwa di BlimbingRT. 001 RW. 003 Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, KabupatenBanjarnegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarnegara, yang dengansengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa PEPEN WAJAETUNI Bin IKHLAS DIONO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATDAN MUTU sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 13-04-2011 — Putus : 01-06-2011 — Upload : 12-12-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 268/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 1 Juni 2011 — SUWANDI Als. WANDI BIN JAMAN KADIS
8510
  • Kediri atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara dan rangkaian sebagaiberikut Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, ditangkap petugas Kepolisian ResortKediri
    keterangan para saksi tersebutterdakwa menyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa~ dipersidangan juga telah didengarketerangan terdakwa yang pada pokoknya mengakuiperbuatannya sebagaimana didakwakan Penuntut Umumdalamdakwaanya dan untuk singkatnya uraian putusan ini keteranganterdakwa tersebut selengkapnya sebagaimana termuat dalam beritaacara persidangan dan merupakan satu kesatuan dengan putusanini ;Menimbang, 7Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umummengajukan barang bukti berupa : sediaan farmasi
    didapatkan memiliki atau menyimpan 105(seratus lima) butir jenis LL dalam plastic/kit dimasukkandalam bungkus rokok Gudang Garam Surya yang disimpan dalamsaku sebelah kanan,dan ia mengaku mendapatkan pil jenis LLtersebut dari sorang bernama: sdr.Bendol(DPO) dengan carayangmembeli seharga Rp.50.000, (limapuluh reibu rupiah)mendapatkan 105(seratus lima) butir pil jenis LL.Bahwa perbuatan tewrdakwa yang tidak memilikikewenangan,keahlian serta ijin dari Menteri Kesehatanuntuk menyimpan atau memiliki sediaan farmasi
    Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi ;.
    akan ditetapkan dalam amar putusandibawah ini ;Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah, makaterdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ini ;Mengingat ketentuan peraturan Perundang Undangan yangberkaitan dengan perkara ini khususnya pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009 dan peraturan perundang undangan lain yangbersangkutan ;M E N GA DTI UL I Menyatakan terdakwa SUWANDI Als.WANDI BIN JAMAN KADISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana TANPA HAK MENYIMPAN SEDIAAN FARMASI
Register : 22-09-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN BREBES Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN. BbS
Tanggal 1 Nopember 2017 — - EKO RIYANTO Alias KODOK Bin SUKIM KARYONO
849
  • Menyatakan terdakwa EKO RIYANTO Alias KODOK Bin SUKIM KARYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak meNmenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Saksi ROFIQ HIDAYAT : Bahwa saksi diperiksa sehubungan saksi menangkap Terdakwayang diduga penjual atau pengedar Dextromethorphan yangdilakukan tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatsediaan farmasi atau obat kesehatan. Bahwa saksi bersama Bripka Andhi Mugiyarto dan anggota SatNarkoba Polres Brebes lainnya pada saat melakukan penangkapanterhadap EKO RIYANTO als.
    Saksi ANDHI MUGIYARTO : Bahwa saksi diperiksa sehubungan saksi menangkap terdakwayang diduga penjual atau pengedar Dextromethorphan yangdilakukan tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatsediaan farmasi atau obat kesehatan.Bahwa saksi bersama Bripka Rofik Hidayat dan anggota SatNarkoba Polres Brebes lainnya pada saat melakukan penangkapanterhadap EKO RIYANTO als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akandipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Apakah obat dextro tersebutdilarang atau tidak diperjual belikan secara umum akandipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa obat farmasi atau obat kesehatan terdiridari Narkotika, Psikotrofika, obat keras, obat bebas terbatas danobat bebas.
    Bahwa sesuai keterangan ahli Bahwa ObatDextromethorphan adalah termasuk obat sediaan farmasi atautermasuk obat kesehatan, obat Dextromethorphan tergolong obatbebas terbatas, prosedur peredarannya harus melalui apotekdengan menggunakan resep dokter, tidak boleh diperjual belikanselain diapotek.
Register : 03-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 464/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 14 Nopember 2017 — YUSUF KELANA PUTRA Als. KELANA Bin M. KADRI
10717
  • KADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    KADRIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pasal 197 UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUSUF KELANA PUTRA AlsKELANA Bin M.
    KADRIpada hari Senin tanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2017 bertempat di JalanMahir Mahar (simpang jalan Dayak Permai) Kelurahan Bukit TunggalKecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Palangka Raya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud
    Adapun obat yang mendapatkan sanksi pembatalan persetujuannomor ijin edar DKL 8727904210 A.1 adalah obat dengan namadagang carnophen tablet produksi P.T Zenith PharmaceuticalSemarang;Bahwa Berdasarkan Pasal 106 ayat 1 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan ijin edar, dan apabila orangmengedarkan obat tanpa surat ijin edar atau ijin edarnya telah dicabutmaka orang tersebut telah melanggar ketentuan dalam pasal 197
    UU RItahun 2009 yang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar dapat dipidana penjara paling lama 15 (lima belas)tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000.00 (satu milyar limaratus juta rupiah);Bahwa Seseorang tidak dapat dibenarkan tanpa memiliki suatu keahliankhusus menjual atau mengedarkan sediaan farmasi dan apabilamelanggar maka orang tersebut telah melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal
    KELANA Bin M.KADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 18-11-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 04-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 215/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 16 Desember 2015 — MUNTIARA Binti IDRUS (Alm).
464
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2.
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima)box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasi
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Add 1.
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Putus : 11-03-2014 — Upload : 24-03-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 32 /Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 11 Maret 2014 — SUWANDI Bin SARMI
375
  • Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 32/PID.Sus/2014/PN.Kdr tanggal04022014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa SUWANDI Bin SARMI telah melakukan Tindak Pidana"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasi
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA ;Bahwa ia terdakwa SUWANDI BIN SARMI Pada hari Senin tanggal 23Desember 2013 sekira pukul 17.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2013 , bertempat di perempatan jalan Garuda jalanRaya TinalanKecamatan Pesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut oleh terdakwa ditaruh diatas rombong/gerobak dorongmiliknya karena malamnya akan diambil oleh SUTRISNO namun belum sempatdiambil terdakwa sudah keburu ditangkap petugas Kepolisian .Bahwa pada saat ditangkap terdakwa kedapatan barang bukti berupa 103(seratus tiga) butir pil double L dan (satu) buah HP Cross warna merah yangdipakai untuk transaksi pil double L .Bahwa terdakwa menyimpan pil double L tersebut tanpa ijin dari pihak yangberwenang serta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi
    tersebut oleh terdakwa ditaruh diatas rombong/gerobak dorongmiliknya karena malamnya akan diambil oleh SUTRISNO namun belum sempatdiambil terdakwa sudah keburu ditangkap petugas Kepolisian .Bahwa pada saat ditangkap terdakwa kedapatan barang bukti berupa 103(seratus tiga) butir pil double L dan 1 (satu) buah HP Cross warna merah yangdipakai untuk transaksi pil double L .Bahwa terdakwa menyimpan pil double L tersebut tanpa ijin dari pihak yangberwenang serta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi
    Sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang ataumembuktikan adanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwamelakukan suatu tindak pidana, atau ringkasnya adalah
Register : 18-02-2015 — Putus : 15-04-2015 — Upload : 30-05-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 203/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 15 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: Terdakwa I. MUHAMMAD RAMADHANI als DANI bin ARSAN (alm).dan Terdakwa II. SYAMSUL BAHRI als SYAMSUL bin USUP - JPU: AKHMAD RIFAIN, SH., MH
397
  • SYAMSUL BAHRI als SYAMSUL bin USUP tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
    SAMSUL BinUSUP terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pasal 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan Tunggal JaksaPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. MUHAMMAD RAMADHANIAls. DANI Bin ARSAN (Alm) dan terdakwa 2.
    Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin yang berwenang mengadili baik mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan "yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika.Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan terutama keterangan saksisaksi dan ahli serta dihubungkandengan keterangan terdakwa I.
    Menyatakan Terdakwa Il.MUHAMMAD RAMADHANIals DANI bin ARSAN(alm).dan Terdakwa ii.SYAMSUL BAHRI alsSYAMSUL bin USUPtersebut diatas terbuktisecara sah danmeyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaMENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI ~~ IJINEDAR sebagaimanadalam dakwaanPenuntut Umum.2.
Putus : 03-07-2014 — Upload : 06-08-2014
Putusan PT JAKARTA Nomor 167/ PID / 2014 / PT.DKI
Tanggal 3 Juli 2014 — 1. SANDI SUTARDI alias AFUNG 2. WILIAM alias ALIAM 3. JERRY alias JERRY
7441
  • JERRY als JERRY pada hariHal 9 dari 22 Putusan No. 167/PID/2014/PT.DKIJum'at tanggal 12 Juit 2013 sekira jam 02.00 wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2013 bertempat di Seven ElevenSunter Jakarta Utara, atau setidaktidaknya yang termasuk daerah hukumPN.Jakarta Timur namun berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP PN.Jakarta Barat berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya yaitu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki
    MAHMUD SENTOSA POHAN, Aptmenjelaskan bahwa berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan maupun Peraturan Pemerintah RI No. 72tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan,sebagai berikut:a. Barang bukti berupa : Serbuk warna kuning yang mengandung bahan aktifDEXTROMETHORPHAN ; Keseluruhan barangbarang bukti tersebut diatas adalah termasuksalah satu jenis sediaan farmasi yang berupa/termasuk dalam jenis/golonganb.
    Benar bahwa keluruhan barang bukti sediaan farmasi jenis/golonganobat yang telah disita dari terdakwa . SANDI SUTARDI als AFUNG,terdakwa II. WILIAM als ALIAM dan terdakwa ill. JERRY als JERRYtersebut, berdasarkan data dari Badan Pengawasan dan tidak pernahHal 12 dari 38 Putusan No. 167/PID/2014/PT.DKIe.ada izin edarnya atau tidak memiliki izin edar. Badan POM RI juga tidakpernah menerima pendaftaran atas barang bukti berupa tablet obattersebut, serta tidak pernah mengeluarkan izin edarnya.
    JERRY alsJERRY tersebut diatas memenuhi unsure telah melakukan perbuatanmengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat, karena paraterdakwa telah menjual, menawarkan, menyajikan, menerima,mengangkut dan menyiapkan ataumemiliki untuk dijual dengan atau tanpa pembayaran.Perbuatan dari terdakwa . SANDI SUTARDI als AFUNG, terdakwaIl. WILIAM als ALIAM dan terdakwa Ill.
    JERRY als JERRY yangtelah melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tanpa izin edar tersebut jelas dilakukan oleh terdakwa. SANDI SUTARDI als AFUNG, terdakwa II. WILLAIAM als ALIAM danterdakwa Ill. JERRY als JERRY dengan sengaja karena apabila barangbukti tersebut di cetak menjadi pil ecstasy maka terdakwa . SANDISUTARDI als AFUNG,terdakwa II. WILLAIAM als ALIAM dan terdakwa Ill. JERRY alsJERRY akan mengedarkan sediaan farmasi tersebut ;Bahiwa Bukti berupdl ====
Putus : 18-09-2013 — Upload : 25-11-2013
Putusan PN LAMONGAN Nomor 194 / Pid. B / 2013 / PN. LMG
Tanggal 18 September 2013 — HARIONO Bin TAROM
303
  • - Menyatakan Terdakwa HARIONO Bin TAROM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obat keras daftar G jenis Pil Carnophen ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah ),- dengan ketentuan jika denda tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama
    Brondong Kab.Lamongan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan,kasiai atau kemanfaatandan atau sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :Awai mulanya setiap satu minggu terdakwa membeii pil jenis Carnopen dariUpyuk digang V Kec.
    mempuyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras.e Aseiaminofert mempuyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa Sakit)dan Antipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika.e Kaffein mempuyai efek stimula terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Oleh karena terdakwa telah menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi piljenis Carnopen tanpa ada keahlian dan (Ijin dari pihak
    benartablet yang mengandung bahan aktif:e Karisoprodol mempuyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras.e Aseiaminofert mempuyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa Sakit)dan Antipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika.e Kaffein mempuyai efek stimula terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.e Bahwa oleh karena terdakwa telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
    benar tabletyang mengandung bahan aktif:e Karisoprodol mempuyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras.e Aseiaminofert mempuyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa Sakit)dan Antipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika.e Kaffein mempuyai efek stimula terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Bahwa oleh karena terdakwa telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
    pil jenis Carnopen tanpa ada keahlian dan jln dari pihak yangberwenang,kemudian ditangkap dan dilakukan proses hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut dengan demikian unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, yang tidak memenuhi standart dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, menurut Majelis Hakim telahterpenuhi;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan
Putus : 13-05-2015 — Upload : 08-06-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 100/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 13 Mei 2015 — EKO SANTOSO Bin SUNARTO
264
  • Sus/2015/PN.Kadr.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa EKO SANTOSO Bin SUNARTO. bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan farmasi yangtidak memenuhi standard / atau persyaratan keamanan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 196UndangUndang
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa EKO SANTOSO Bin SUNARTO, pada hari Sabtu tanggal 28Februari 2015 sekira pukul 19.00 WIB di Gang Sebelah Barat PG.Mrican, KelurahanMrican,Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau pada waktu lain dalam bulan Februari2015 atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    ENDRIK al.ALIN KEKREP Bin KASIMUN (berkas terpisah)sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp 50.000, dima puluh riburupiah) yang akan dijual oleh terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:1720/NOF/2015 tanggal10 Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    yang akan dijual oleh terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:1720/NOF/2015 tanggal10 Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    e Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Undangundang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI1 Menyatakan bahwa EKO SANTOSO Bin SUNARTO tersebut, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi
Register : 26-07-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 03-10-2018
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 25 September 2018 — Penuntut Umum:
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
MISTI'AH Binti MISTAR
565
  • 1. Menyatakan terdakwa MISTIAH binti MISTAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar" sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MISTIAH

    Majelis Hakim Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Krs tanggal 27 Juli2018 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MISTIAH binti MISTAR bersalah melakukan tindakpidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu ediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa denganCaracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatasAnggota Polsek Sumberasih
    Probolinggo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempattersebut diatas Anggota Polsek Sumberasih yaitu FERY ZAKARIA
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :10 Barang siapa;21 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganberupa keterangan para saksi, keterangan Terdakwa, petunjuk dan barangbukti yang pada pokoknya menerangkan terdakwa pada hari Minggu tanggal15 April 2018 sekira jam 19.00 Wib bertempat dirumah terdakwa di Dsn.Marwa Ds. Giliketapang Kec. Sumberasih Kab.
Putus : 18-06-2015 — Upload : 10-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 263 K/Pdt.Sus-HKI/2015
Tanggal 18 Juni 2015 — PT.SANDOZ INDONESIA VS ERLAN SUHERLAN
649448 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 2014, sebagai Termohon Kasasi dahulu Tergugat;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatanterhadap Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidanganPengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada pokoknyasebagai berikut:1.Bahwa Penggugat adalah perusahaan berbadan hukum NegaraIndonesia yang bergerak dalam bidang produksi hasilhasil farmasi
    No.263 K/Pdt.SusHkKI/2015tertanggal 19 Januari 2009 (tanggal penerimaan 25 Juli 2007), untukmelindungi jenisjenis barang hasilhasil farmasi dan obatobatan yangtermasuk dalam kelas 05.;3. Oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan pasal 3 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek, Penggugatmempunyai hak eksklusif untuk menggunakan sendiri merek tersebutatau memberi ijin kepada pihak lain untuk menggunakannya;4.
    hampir sama dengan susunan huruf yangterdapat pada merek "BANADOZ" milik Penggugat, maka otomatis darisegi pengucapan merek "BENATOZ" atas nama Tergugat akanmempunyai persamaan dengan merek "BANADOZ" milik Penggugat; Segi Jenis Barang Yang Dimintakan PerlindunganMerek "BANADOZ" daftar Nomor IDM000190216 tertanggal 19 Januari2009 (tanggal penerimaan 25 Juli 2007) milik Penggugat terdaftar dalamDaftar Umum Merek untuk melindungi jenisjenis barang yang termasukdalam kelas 5 sebagai berikut: hasilhasil farmasi
    No.263 K/Pdt.SusHKI/2015Demikian pula pendaftaran merek "BENATOZ" daftar NomorIDM000388154 tertanggal 6 Mei 2013 atas nama Tergugat juga untukmelindungi jenisjenis barang yang termasuk dalam kelas 5 sebagaiberikut : sediaan hasil farmasi, jamu, supplement makanan;Dengan demikian terbukti barangbarang yang dilindungi padapendaftaran merek "BENATOZ" daftar Nomor IDM000380154 tertanggal6 Mei 2013 atas nama Tergugat sama atau sejenis dengan jenisjenisbarang yang dilindungi pada pendaftaran merek "BANADOZ
    ").Selain itu jenis barang jamu yang dilindungi pada pendaftaran merekTermohon Kasasi (dahulu) Tergugat) merupakan obat tradisional,sehingga termasuk dalam jenis obatobatan.Demikian pula jenis barang suplemen makanan yang terdapat padapendaftaran merek Termohon Kasasi (dahulu Tergugat) juga berkaitanerat dengan hasil farmasi/obatobatan, dan biasanya dijual di tempatyang sama dengan penjualan hasil farmasi/ obat, seperti di apotek dantoko obat.Dengan demikian terbukti sangat keliru dan tidak beralasan
Putus : 05-08-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 184/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 5 Agustus 2015 — IMAM SANUSI Bin SETU
318
  • pada hari Selasa, tanggal 12 Mei 2015sekira jam 20.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2015bertempat di Dusun, Becek Desa, Kalirong Rt. 3 Rw. 4 Kecamatan, Tarokan KabupatenKediri (dimana berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriKediri berhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahanserta tempat kediaman sebagian besar saksisaksi bertempat tinggal di wilayah KotaKediri, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ) UURI No. 36 /2009 Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, memproduksikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkasiat obat, Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yangnantinya dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan untukdikonsumsi sendiri pil jenis double L kemudian terdakwa tanpa memiliki kewenanganatau keahlian telah mengedarkan atau menjual sediaan farmasi
    hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif pertamasebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI Nomor : 36 tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:Barang siapaDengan sengajaTanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    bahwa Terdakwa tidak dapat mempunyai ijin daripihak yang berwenang atas keberadaan pil doble L tersebut ataupun terdakwa bukanlahseorang Apoteker, Pegawai Rumah Sakit, Puskesmas atau seorang Dokter;Menimbang, bahwa dengan mencermati perolehan Pil dobel L oleh terdakwadan Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil dobel L tersebutdan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut maka, unsur dengan sengajaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 184/Pid.Sus/2015/PN.Kdr.mengedarkan sediaan farmasi
    /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mututerpenuhi oleh perbuatan Terdakwa, dan dengan fakta itu pula, oleh karena perbuatanterdakwa dilakukan dengan maksud untuk memperoleh keuntungan maka menunjukkanadanya kesengajaan terdakwa dalam melakukan perbuatan tersebut dengan demikianmenurut hemat Majelis Hakim perbuatan terdakwa telah memenuhi pengertian unsur ad.2 Dengan sengaja ;Ad. 3 Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi