Ditemukan 61412 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 29-03-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 184/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Mei 2016 — I. DIAN PRASETYO Bin SUROTO,
II. DENY PRASETYO Bin TEGUH
395
  • seluruhlampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan para terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :Menyatakan terdakwa DIAN PRASETYO Bin SUROTO dan terdakwaDENY PRASETYO Bin TEGUH terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa para terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut
    DENYPRASETYO Bin TEGUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamemiliki dan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 24-04-2024 — Upload : 12-09-2024
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 499 PK/Pid.Sus/2024
Tanggal 24 April 2024 — SUTJIPTO TJENGUNDORO
4114 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 13-03-2014 — Putus : 07-05-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 164/Pid.Sus/2014/PN.Kdi
Tanggal 7 Mei 2014 — ROSIT HIDAYAT Als. TEMBING Bin SUTRISNO
261
Register : 18-08-2016 — Putus : 10-10-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 485/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 10 Oktober 2016 — Agus Hariyanto als. Hari bin Jumair
305
  • Aziz Samsurizal, keterangan ahli di BAP penyidikan dibacakanyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelediki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diaknosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Bahwa sediaan
    farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dankewenangan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundangan ;Bahwa yang dimaksud dengan
    teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti
    pil warna putin dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabila dikonsumsi ;Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 485/Pid.Sus
    Hari bin Jumair, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamdakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dan denda Rp.2 500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 30-05-2016 — Putus : 02-08-2016 — Upload : 12-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 343/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 2 Agustus 2016 — IMRON SADEWO Bin JAMAL
285
  • MenyatakanterdakwalMRON SADEWO Bin JAMAL bersalah melakukantindak pidana Telah mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki izinedar sebagaimana diatur didalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam Dakwaan alternatif kesatu.2.
    UMINARTI Bin DARNO (daam BAP tersendiri) telah membeli PilJenis LL sebanyak 100 (seratus) butir seharga Rp.60.000, (enam puluh riburupiah) bahwa Terdakwa menjual/ mengedarkan sediaan farmasi berupa Piljebis LL tersebut tidak memiliki ijin dari yang berwenang.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Labolatorium Kriminalistik nomor : LAB/ NOF/ 2016 tanggal Maret 2015 dalam kesimpulannya menyatakan barangbukti dengan nomor : / 2016/ NOF berupa tablet warna putin berlogo LLtersebut diatas adalah benar tablet
    tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAUKeduaBahwa ia terdakwa IMRON SADEWO Bin JAMAL pada hari Minggutanggal 27 Maret 2016 sekira pukul 02.30 Wib atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu dalam bulan Maret 2016 di Dusun Wonosari Desa SambirejoKecamatan Pare Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    lainnya juga telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutumempunyai maksud bahwa farmasi yang berada di dalam kekuasaan pelakutidak dipergunakan sebagaimana mestinya ;Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2016 pukul05.30 Wib Terdakwa ditangkap di Dusun Wonosari Desa Sambirejo
    Menyatakan Terdakwa IMRON SADEWO Bin JAMAL tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan dendaRp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 02-04-2015 — Putus : 04-05-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 175/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 4 Mei 2015 — MUHAMAD MISBAHUDIN alias UDIN bin IMAM MUCHSON
274
  • Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL tersebutdari Sdr.
    Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan . Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL tersebutdari Sdr.
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga13teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam = menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
    lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2015/PN Gor.14Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : 202 none nonoad.1.
Register : 24-11-2015 — Putus : 06-01-2016 — Upload : 04-02-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 666/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 6 Januari 2016 — EDI DWI TRI EFANDI alias PENDIK bin SUJARI
394
  • Menyatakan bahwa terdakwa EDI DWI TRI EFENDI alias PENDIK binSUJARI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa ijin dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan, tidak memiliki standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
    Halaman 3 dari halaman 22wa Bahwa ia terdakwa EDI DWI TRI EFENDI als PENDIK Bin SUJARI padahari Senin, tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 15.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Oktober 2015, di tepi jalan umum Dusun Ngerdu,Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen kidul, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin
    AZIS SAMSURIZAL dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri yaituKasie Kefarmasian dan Penyehatan Makanan minuman yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa ahli mengikuti/menempuh pendidkan terakhir di S1Kedokteran umum ;e Bahwa sepengetahuan ahli sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisional dan kosmetik ;10Bahwa sesuai ketentuan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan melarang orang mengadakan, mengolah,menyimpan, mempromasikan dan mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat dan
    Halaman 13 dari halaman 2214sesuai ketentuan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan melarang orang mengadakan, mengolah,menyimpan, mempromasikan dan mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat dan bahan baku obat tanpa memilikikeahlian dan kewenangan serta yang berhak atau bolehmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromasikaan danmengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat harus tenaga Kesehatan yang memkeahlian dan kewenagan sesuai dengan ketentuan pasal 108 UU Nomor 36tahun 2009,
    Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan multu ;Ad. 1.
Register : 26-01-2016 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 65/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 17 Februari 2016 — WISNU PUJIANTO alias OTONG anak dari GATOT
637
  • GANYONG (DPO) melalui telepon selullar (hp) untukmemesan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 100, (seratus) butir yang dihargaisebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan sekitar pukul 16.30 WIB, bertempatdidepan rumah sdr.
    Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 100, (seratus) butir telah beradadalam penguasaan terdakwa atau sekitar pukul 17.00 WIB bertempat di warung kopi Satriadi Desa/Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, terdakwa mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa pil LL kepada: Sdr. HENDRI DWI NUGROHO Als MONYET Bin MUKSIM (yang dilakukanpenuntutan dalam berkas perkara terpisah) sebanyak 100, (seratus) butir yang dijualseharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah).Dan oleh sdr.
    GANYONG (DPO)dirumahnya untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL tersebut. Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekali mengkonsumsi terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) butirdengan tujuan untuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk dan pikiran menjadi tenang.
    GANYONG (DPO)dirumahnya untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL tersebut. Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekali mengkonsumsi terdak wamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) butirdengan tujuan untuk menambah semangat dalam bekerja atau tidak lelah dan tidakmengantuk dan pikiran menjadi tenang.
Register : 16-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 21 Juni 2017 — Sarwo Bagus Ediono anak dari Pordyanto
304
  • telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan sudah mendapat
    ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila
    Aprilliyan menyerahkan uang pembelian dan terdakwa menyerahkanbarang lalu pergi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakimberpendapat kesengajaan tersebut telah nampak dengan perbuatan Terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL yaitu memindahtangankan dariDani kepada Terdakwa serta melakukan tanpa pengetahuan yang mencukupitentang obat, fakta mana telah disadari oleh Terdakwa.
    Selain itu Terdakwatelah memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmencantumkan label/penandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakanresep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, fakta mana bersesuaian pula denganketerangan ahli Dewi Pamikatsih, S.Si.
    Menyatakan terdakwa tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat danmutu sebagaimana dalam dakwaan subsider ;4.
Register : 06-01-2016 — Putus : 03-03-2016 — Upload : 12-04-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 07/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Maret 2016 — ANSORI als. GANDEN Bin DAWANI
644
  • GANDEN Bin DAWAMIbersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau) kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamsurat dakwaan Pertama kami ;2.
    setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ?.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02November 2015, sekitar jam 13.00 wib mengirim sms kepada Sdr. RUDYBIANTORO ALS.
    setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, kKasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan ? . Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya pada hari Senin tanggal 02November 2015, sekitar jam 13.00 wib mengirim sms kepada Sdr.
    LAB. : 8702/NOF/2015 tertanggal 27 November 2015 dihubungkan denganketentuan Pasal 98 ayat (2) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009maka Majelis berkesimpulan perbuatan terdakwa telah memenuhiketentuan unsur kedua dakwaan kedua Penuntut Umum syaitumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/mutupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebutdiatas, Majelis berpendapat telah terpenuhilah seluruh unsurunsurdari dakwaan
Register : 30-10-2014 — Putus : 11-12-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 620/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 11 Desember 2014 — SUMAJI alias GRANDONG bin PONIDI
296
Register : 22-12-2014 — Putus : 03-02-2015 — Upload : 24-02-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 731/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 3 Februari 2015 — ANGGA MALUSKA bin SANTOSO
573
  • yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker :e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
    lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupae Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagahalaman 9 dari 25 Putusan Nomor 731/Pid.Sus/2014/PN Gor.10kesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak +mempunyaikeahlian atau. kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :ad.1.
    Menyatakan terdakwa ANGGA MALUSKA bin SANTOSO. tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dalamhalaman 23 dari 25 Putusan Nomor 731/Pid.Sus/2014/PN Gor.24dakwaan alternatif kedua2.
    Menetapkan barang bukti berupa sediaan farmasi pil LL sebanyak 198(seratus sembilan puluh delapan) butir dalam bungkus plastik warnahitam, dimusnahkan ;6.
Putus : 29-09-2016 — Upload : 04-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 611 K/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 29 September 2016 — PT PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI VS HIDAYAT
8364 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI tersebut;
    PT PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI VS HIDAYAT
    PUTUSANNomor 611 K/Pdt.SusPHI/2016DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial padatingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara:PT PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI, yang diwakilioleh Direktur Keuangan, Suwanto, S.E., berkedudukan di GedungGraha Agape Lt. 2 Jalan Haji Ten Nomor 12, Rawamangun,Jakarta Timur, dalam hal ini memberikan kuasa kepada MichaelB.D.
    Maret 2016;Termohon Kasasi dahulu Penggugat;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata sekarangTermohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatanterhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidanganPengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, padapokoknya sebagai berikut:Dalam Provisi;1.Bahwa Penggugat pada tanggal 1 Juni 2005 diterima bekerja di Jakarta diPT Promedraharjo Farmasi
    Kalau hal inidibiarkan akan menimbulkan ketidakadilan dan kesewenangwenangan bagiPenggugat yang terusmenerus karena Penggugat sampai sekarang masihbekerja pada Tergugat;Dalam Pokok Perkara:1.Bahwa apa yang telah diuraikan di atas dalam provisi, merupakan bagianyang tak terpisahkan dalam pokok perkara ini;Bahwa Penggugat pada tanggal 1 Juni 2005 di Terima bekerja di Jakarta di PTPromedraharjo Farmasi Industri beralamat di Gedung Graha Agape Lt. 2 JalanHaji Ten Nomor 2, Rawamangun, Jakarta Timur dengan
    di dalamPasal 92 (sembilan puluh dua) ayat 1 (Satu) Undang Undang Nomor 13 Tahun2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 22 (dua puluh dua) ayat 1 (satu) danayat 5 (lima) Peraturan Perusahaan PT Promedrahardjo Farmasi Industri, yangmengatur:a.
    Pasal 22 (dua puluh dua) ayat 1 (satu) Peraturan Perusahaan PTPromedrahardjo Farmasi Industri, yang mengatur:Penetapan upah serta pemberian komponen upah adalah hak dankewenangan penuh Pimpinan perusahaan dengan memperhatikan keahlian,kemampuan dan keterampilan karyawan;c.
Register : 03-03-2015 — Putus : 28-04-2015 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 28 April 2015 — NANANG SUGIANTO Als. BONENG Bin SUPRIYO
263
  • Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar , yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Hadi Suyitno dan saksi Dwi Agus mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa terdakwa sedang membawa danmengedarkan pil LL dan selanjutnya mereka para saksi melakukanpenangkapan terhadap diri terdakwa yang sedang
    rupiah) dan terdakwa mengedarkan pil LL tanpa ijin sejakbulan Oktober 201 45 222222 n ene nnn nne nnnBahwa terdakwa membeli pil LL untuk di konsumsi sendiri;Bahwaterdakwasitidak = =menderita suatu penyakit ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikankefarmasian dan bukan sebagai apoteker atau berprofesi dibidangfarmasi ; Bahwa yang terdakwa rasakan setelah minum pil LL tidak mudahngantuk dan tidak mudah lelah;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi
    Sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak miliki ijin edarMenimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ; 2200222 nonce nn nn ncn nnnnneeMenimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja merupakansikap batin yang letaknya di dalam hati Terdakwa yang tidak dapat dilihat olehorang lain
    pil LL, terdakwa juga tidak mempunyai latarbelakang pendidikan kefarmasian dan bukan sebagai apoteker atau berprofesidibidang farmasi; ~ nnn nn nnn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan (3)
    BONENG BinSUPRIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;2.
Register : 25-08-2016 — Putus : 27-09-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 509/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 27 September 2016 — Ahmad Sukamto Als Enok Bin Alm Misran
6014
  • Bahwa sediaan farmasi berupa Pil jenis LL sebanyak 13(tiga belas) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab. : 6103/NOF/2016 tanggal 14 Juli 2016.
    Badas Kab.Kediri dan setelah dilakukan penggeledahan serta penyitaan terhadap diriterdakwa lalu ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 13 (tiga belas)butir dibungkus plastik warna Hitam disimpan di bawah kasur dalam kamar tidurRumah terdakwa serta 1 (Satu) buah HP merk Evercross tersebut adalah benarmilik terdakwa.Bahwa terdakwa AHMAD SUKAMTO Als ENOK Bin MISRAN melakukan tindakpidana menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL atauArtane tersebut yaitu pada hari Minggu
    Kediri.Bahwa menurut saksi barang bukti berupa pil warna Putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa menurut saksi yang berhak atau boleh mengedarkan sediaan farmasiyang berupa obat dan bahan baku obat tersebut adalah tenaga kesehatan yangterdiri dari Apoteker dan tenaga Kefarmasian yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaidengan Pasal 98 UU RI
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artanesebanyak 13 (tiga belas) butir tersebut adalah obat keras sebagaimanahasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 6103/NOF/2016 tanggal 14 Juli 2016,dimana terdakwa AHMAD SUKAMTO Als ENOK Bin MISRAN dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memiliki izin edar daripihak yang berwenang.Dengan demikian unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki
Register : 28-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 633/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 30 Nopember 2016 — EKO SETIAWAN Bin SUTRISNO
838
  • DIDIK SANTOSO Bin (Alm)KATIMAN untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 4(empat) kit dan terdakwa memberikan uang sejumlah Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah) tersebut.Bahwa untuk 1 (satu) kit berisi pil LL sebanyak 10, (Sepuluh) butir danterdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pil LL tersebutdari sdr.
    DIDIK SANTOSO Bin (Alm) KATIMAN.Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 2 (dua) butir setiap 5 (lima) harinya dengan tujuan untukmenenangkan pikiran.Bahwa Petugas Kepolisan Sektor Pare yang mendapatkan informasi darimasyarakat langsung melakukan penangkapan dan penggeledahanterdakwa diri terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahan
    DIDIK SANTOSO Bin (Alm) KATIMAN.Bahwaselain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 2 (dua) butir setiap 5 (lima) harinya dengan tujuan untukmenenangkan pikiran.Bahwa Petugas Kepolisan Sektor Pare yang mendapatkan informasi darimasyarakat langsung melakukan penangkapan dan penggeledahanterdakwa diri terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahan
    Bahwa benar saksi tidak memiliki keahlian atau kewenangan ketikamengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dan saksi bukanlah tenagakefarmasian.
    DIDIK SANTOSO Bin (Alm) KATIMANdan terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuksekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 2 (dua) butir setiap 5 (lima) harinya dengan tujuan untukmenenangkan pikiran ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki, menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidak memiliki keahliandan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar dan berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Cabang
Register : 19-09-2014 — Putus : 18-11-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 86_PID_B_2014_PNBkt_Hukum_18112014_Kesehatan
Tanggal 18 Nopember 2014 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa Nasrullah
8859
  • Menyatakan Terdakwa Nasrullah tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian berupa sediaan farmasi obat-obat keras (daftar G) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Nasrullah pada hari Rabu, tanggal 12 Juni 2013,sekitar pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuni tahun 2013, bertempat di Toko Obat Semoga Sehat yang beralamat diPasar Aur Tajungkang Bukittinggi atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bukittinggi yangberwenang memeriksa dan mengadili, Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sedia farmasi
    FARM dibawah sumpah pada pokoknya1.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaimenerangkan sebagai berikut:Bahwa latar belakang pendidikan Saksi yaitu Magister Farmasi,tamatan Universitas Andalas Padang, tahun 2007 dan sekarangbekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Padang;Bahwa setelah Ahli periksa obatobat yang ditemukan di toko obatmilik Terdakwa tersebut tergolong obat keras (daftar G) yang tidakboleh dijual di toko obat, karena toko obat hanya boleh menjual obatbebas
    Unsur tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian meliputi pembuatan, termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep Dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yang
    mana jika salahsatu elemen unsur tersebut telah terbukti, maka unsur ini sudah dapatdinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 huruf 4 UndangUndangNomor 36 tahun 2009, yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 huruf 6 UndangUndangNomor 36 tahun 2009, yang dimaksud tenaga kesehatan adalah setiap orangyang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan danatau keterampilan melalui pendidikan
    diizinkan menjual obat bebas dan obat bebas terbatas berdasarkanSurat Izin Penyelenggaraan Toko Obat No.01/PKKDUK/PEO/II/2013, tanggal28 Februari 2013, yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Bukittinggi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,perbuatan Terdakwa yang telah menjual obatobat keras (daftar G) di toko obatSemoga Sehat milik Terdakwa tersebut, maka menurut majelis Hakim bahwaTerdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian meliputi sediaan farmasi
Register : 08-07-2015 — Putus : 11-08-2015 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 382/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 11 Agustus 2015 — FEBRI MADKHUROMADHON BIN SUPARDI
222
Register : 08-01-2015 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 24-02-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 10 Februari 2015 — SUPANDI bin PONIDI
321
  • Menyatakan Terdakwa Supandi bin Ponidi bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan telah memiliki, menyimpansediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanalternatif kedua ; 2.
    PenuntutUmum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan di persidangan oleh PenuntutBahwa la Terdakwa Supandi bin Ponidi pada hari Minggu, tanggal 09Nopember 2014, sekira jam 20.00 WIB, atau setidaktidaknya di sekitar waktu itudalam Bulan Nopember 2014, di tepi jalan umum Desa Segaran, KecamatanWates, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, sengajamengedarkan sediaan farmasi
    tersebut ;terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi benar dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan ahli yang bernama dr.Azis Samsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut : e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagaiKepala Seksi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan Minumanpada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri ;e Bahwa sediaan farmasi
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker :e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
    lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupae Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagahalaman 9 dari 24 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Gpr.10kesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak
Register : 27-04-2015 — Putus : 27-05-2015 — Upload : 12-06-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 227/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 27 Mei 2015 — MUKAROL Als. GANDRONG Bin (Alm) SUGITO
522
  • GRANDONG Bin (Alm) SUGITO padaawalnya telah membeli sediam farmasi berupa pil LL dari Sdr.
    GRANDONG Bin (Alm) SUGITO dalammenyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut tanoa mendapatkan izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan tenaga kefarmasiaan yang memilikikewenangan dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut.Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari TerdakwaMUKAROL Als.
    Menyatakan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 28(dua puluh delapan) butir yang beradadidalam plastik klip dirampas untukdimusnahkan ;8.
    ke Kantor Polisi untuk di proses lebih lanjut.; Bahwa saya mengatahui awalnya pada hari Jumat tanggal 22 April 2011 sekirajam 20.00 dipinggir jalan unum Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih KabupatenKediri melakukan penangkapan terhadap terdakwa BAYU HANDOKO dalamperkara terpisah telah menyimpan sediaan farmasi sebanyak 27 butir ,setelahdikembangkan mengaku pil tersebut diddapat membeli dari terdakwa Imam NurPrasetyo.; Bahwa.terdakwa mengakui bahwa sediaan farmasi pil jenis LL miliknya.
    karena awalnya pada hariJumat tanggal 22 April 2011 sekira jam 20.00 dipinggir jalan umum DesaSeketi Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri melakukan penangkapanterhadap terdakwa BAYU HANDOKO dalam perkara terpisah telah menyimpansediaan farmasi sebanyak 27 butir ,setelah dikembangkan mengaku piltersebut didapat membeli dari terdakwa Imam Nur Prasetiyo. ; Bahwa terdakwa mengakui bahwa sediaan farmasi pil jenis LL miliknya. ; Barang bukti diketemukan diatas genteng atau atap warung nasi.