Ditemukan 61412 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 13-06-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 369/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juni 2016 — BAGUS SETYAWAN Bin SLAMET
465
  • sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan para Saksi, ahli, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa BAGUS SETYAWAN Bin SLAMET tersebutsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi
    Tidar Desa Tertek, Kec.Pare, Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, telah melakukan tindak Pidana, Desangan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidak memiliki ijin edarPerbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 2 April 2016 sekitar pukul16.30 wib di rumah sdr. Agus Mahendra Jin.
    Agus Mahendra Jin.Tidar Desa Tertek, Kec.Pare, Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,telah melakukan tindak Pidana, Desangan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidak memiliki ijin edarPerbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 2 April 2016 sekitar pukul 16.30 wibdi rumah sdr. Agus Mahendra Jln.
    pil LL tersebut, terdakwa juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan kefarmasian dan bukan sebagai apoteker atauberprofesi dibidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan (8) telah terpenuhi
    Menyatakan terdakwa BAGUS SETYAWAN Bin SLAMET telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus riburupiah), subsider selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 23-06-2016 — Putus : 28-07-2016 — Upload : 04-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 403/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juli 2016 — Moch. Achsanudin As’Ad als Aksan Bin Moch. Asma’i
272
  • Asma, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1)UndangUndang RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanPertama kami2.
    Kediri atau Setidak tidaknya pada tempat lain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan memutus perkara tersebut, telahmelakukan tindak pidana, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa sebelumnya terdakwa
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua ini berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, haruslah dikaitkan dengan Pasal 98 ayat (2) bahwa Setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, sedangkanPasal
    98 ayat (83) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa dari faktafakta hukum diatas Majelis menilai bahwaterdakwa ketika menguasai atau menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL dalam keadaantidak berlabel hanya dalam kemasan plastik putin polos tidak terdapat keterangan apapun,dari keadaan seperti ini perbuatan
    Terdakwa dapat dinilai dalam menguasai ataumenyimpan sediaan farmasi yang notabene terdakwa juga bukan seorang yangmempunyai kewenangan dan keahlian dibidang farmasi yang mana terdakwa hanyamerupakan wiraswasta, maka perbuatan terdakwa dikategorikan sebagai perbuatan yangdisengaja yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa.Menimbang
Register : 12-12-2014 — Putus : 21-01-2015 — Upload : 05-02-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 715/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 21 Januari 2015 — IBNU YASIR BIN (Alm) SLAMET
284
  • Azis Samsurizal, keterangannya dibacakan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : n no nnn nn nnn nnn nnenee Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagaiKepala Seksi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan Minumanpada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri yang Ahli jabat sejaktahun 2009 ; e Bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik ;e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obattersebut
    Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker ;b.
    Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantuapoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia 11atau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ; Bahwa menurut pendapat ahibarang bukti
    pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaobal ; Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak + =mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa ahli tidak mengetahuinama, khasiat, kemanfaatan danmutu barang bukti pil LL karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak ada identitas ataupelabelan yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dengan bahan aktiftriheksilfenidil HCl tersebutpengamanannya harusdilakukan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinNE fm I IAd.1. Unsur Setiap orang ; 2 2222 n nnn nnnMenimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyekhukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Register : 02-03-2015 — Putus : 06-04-2015 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 93/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 6 April 2015 — EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI
3011
  • Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL/Artane sebanyak 28 (dua puluh delapan) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 0148/NOF/2015 tanggal 9 Januari 2015.
    Bahwa terdakwa EKHWAN RIANDOKO binJUMARI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisLL/Artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Atau :KEDUA :Bahwa terdakwa EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
    Bahwa terdakwa EKHWAN RIANDOKO binJUMARI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL/ Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Nama produk,Daftar bahan yang digunakan,Berat bersih atau isi bersih,Nama dn alamat pihak yang memproduksi,Tanggal, bulan, tahun kadaluwarsa, Mendapat ijin edar dari Pemerintah.Sehingga perbuatan terdakwa EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI yang telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut akanberbahaya
    Bahwasediaan farmasi berupa pil jenis LL/ Artane sebanyak 28 (dua puluh delapan)butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    .: 0148/NOF/2015 tanggal 9 Januari 2015, dimanaterdakwa EKHWAN RIANDOKO bin JUMARI dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang, maka dengan demikian unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakHalaman 11 dari 13 halaman Putusan No.93/Pid.Sus/2015/PN. Gpr.12memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.
Register : 28-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 427/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — MUHAMMAD SAID Bin YOYOK
3012
  • Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD SAID Bin YOYOK, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanoa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau aiatkesehatan yang tidak memiliki izin edar'sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasai98 Ayat (2) dan Ayat (8) Undangundang Ri No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awainya pada hari Rabu tanggai 27 April 2016 sekitar jam 21.00 wibterdakwa menghubungi temannya / sdr.
    130 (seratus tiga puluh) butir yangdisita dari terdakwa adalah sediaan farmasi berupa obat.Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 427/Pid.Sus/2016/PN.Gpre Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bila terdakwabukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentue Bahwa ahli tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutu barangbukti pil warna putih logo LL yang disita dati terdakwa karena sediaan farmasitersebut
    tidak ada label yang meiekat.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidii HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan, sedangkan untuk penggunaanya harus dengan resep dokter.e Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa tersebut tidak boleh diedarkan,karena suatu produk diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda ataulabel.
    BAKONG (DPO)sebanyak 10 (Sepuluh) butir untuk dikonsumsi sendiri.Bahwa terdakwa dalam menyimpan atau memiliki sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tidakmemenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan serta tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian karena tidak sesuai denganperuntukannya, sehingga sangat membahayakan kesehatan bagi pengguna yangmenggunakannya dalam jangka waktu yang lama.
Register : 08-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 398/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 5 September 2017 — Udin Hari Wibowo als. Kampret Bin Alm. Seger
255
  • Seger terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataupersyaratan keamanan, kasiat atau alat Kesehatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan kami ;2.
    Badas, Kab, Kediriatau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri "setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.
    Badas, Kab, Kediriatau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atauHalaman4dari16 Putusan Nomor 398/Pid.Sus/2017/PN Gprmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan:Bahwa, terdakwa mendapatkan pil jenis LL dengan cara pada hariSabtu, tanggal 1 April 2017, sekitar jam 17.00 wib terdakwa menghubungidengan cara menelfon Sdr.
    Seger telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulandan denda sejumlahRp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 24-07-2019 — Upload : 27-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 578 K/Pdt.Sus-PHI/2019
Tanggal 24 Juli 2019 — PT ETHICA INDUSTRI FARMASI VS DANNYEL
9248 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT ETHICA INDUSTRI FARMASI tersebut;
    PT ETHICA INDUSTRI FARMASI VS DANNYEL
    PUTUSANNomor 578 K/Pdt.SusPHI/2019DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalamtingkat kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara:PT ETHICA INDUSTRI FARMASI, diwakili olehIbu Indrawati Taurus, selaku Presiden Direktur,dalam hal ini memberikan kuasa kepada PaltiadaSaragi, S.H., M.H., dan kawankawan, ParaAdvokat, beralamat di Gedung Palma One Lt 6Siute 678, Jalan H. R.
    Tahun 2004 tentangHalaman 5 dari 7 hal.Put.Nomor 578 K/Pdt.SusPHI/2019Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubahdengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua denganUndang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundanganlain yang bersangkutan;1.MENGADILI:Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT ETHICAINDUSTRI FARMASI
Register : 25-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 08-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 631/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 6 Desember 2016 — DIDIK SANTOSO bin KATIMAN
668
  • selanjutnya terdakwa beserta pil LL sebanyak 384 butir dan uang tunaisebesar Rp. 40.000,(Empat puluh ribu rupiah) saksi amankan ke kantor PolsekPare.Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi pil LL terdakwa tidak mempunyai ijindari pejabat yang berwenang.
    yang berupa obatdan bahan baku obat adalah tenaga kesehatan yang terdiri dari Apoteker dantenaga kefarmasian yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganketentuan peraturan perundang undangan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang boleh diedarkanadalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan yang sudah mendapat izin edar dari Pemerintah.Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa sediaan farmasi pil jenis LL adalahtidak boleh diedarkan
    UNSUR" SEDIAAN FARMASIDAN/ATAU ALAT KESEHATAN **:Menimbangh, bahwa dalam Ketentuan Umum pasal 1 angka 4 dan 5 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah j dijelaskan pengertian sediaan farmasi danalat kesehatan yaitu :4. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.5.
    UNSUR " YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU "Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangKesehatan Bab VI UPAYA KESEHATAN Bagian Kelima Belas mengenai Pengamanandan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan: Pasal 98:1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan haras aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau.2.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Berdasarkan uraian tersebut di atas dihubungakn dengan Keterangan Ahli, makasesuai dengan faktafakta yuridis yang terungkap dipersidangan telah dapat dibuktikanfakta perbuatan Terdakwa, yaitu: Bahwa sediaan farmasi obat pil jenis LL sebanyak 384 butir yang disimpan dandimiliki oleh terdakwa dan juga sebanyak
Register : 04-05-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 236/ Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 15 Juni 2015 — FIQI ARYUDA AGUS IRAWAN bin SUMANGIN
666
  • Menyatakan Terdakwa FIQl ARYUDA AGUS IRAWAN bin SUMANGINterbbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, Tidakmemiliki standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan kami ;2.
    tidaknya pada tempat lain yang masih masukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindakpidana, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan, Tidak memiliki ijin edar Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2015 sekitar jam 08.30 wib terdakwa patunganuang dengan saudara ARIS HARDIY ANTO Bin (Alm) YATNO (dalam berkas lain) dansaudara GONDO ADI ROSO Bin JUPRI (dalam berkas
    kesehatan.ATAUKEDUA~ Bahwa ia Terdakwa FIQI ARYUDA AGUS IRAWAN Bin SUMANGIN padahari Kamis tanggal 12 Maret 2015 sekitar jam 17.30 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain masih dibulan Maret tahun 2015 bertempat di Warung Desa KwadunganKecamatan Ngasem Kabupaten Kediri atau Setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telahmelakukan tindak pidana, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang Undang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan; nonn Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang mana suatu unsur yang dapatdibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan Terdakwa dandari hasil keterangan saksi, barang bukti
    Menyatakan terdakwa FIQl ARYUDA AGUS IRAWAN bin SUMANGIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 24-03-2014 — Putus : 28-05-2014 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 190/PID.SUS/2014/PN.Kdi
Tanggal 28 Mei 2014 — AGUS SANTOS Bin PAINO
383
  • terdiri atas : Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi / Asisten Apoteker ;10Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaannya,penyimpanannya, pengolahannya, mempromosikannya dan pengedarannyadiperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia ataubuku standar lainnya dan tentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LL sebanyak 115(seratus lima belas ) butir di dalam
    plastik warna putih yang disimpan dalamlemari pakaian dikamar rumah yang disita dari Terdakwa tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan memiliki,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obatbila Terdakwa yang dimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatantertentu ;Bahwa tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutu barang buktipil warna putih dengan logo LL yang disita dari Terdakwa tersebut
    karenasediaan farmasi yang berupa obat tersebut di kemasannya tidak ada identitas /label yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita dari Terdakwa tersebut tidakboleh digunakan atau dikonsumsi bagi dirinya sendiri tanpa resep
    Dengan sengaja Mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan 163. Tidak memiliki ijin edar Ad 1.
    dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. dan mutu, *bahwaSediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan harus dapat menjamin pembuatan Sediaan Farmasi, AlatKesehatan, dan dilaksanakan sesuai dengan cara pembuatan yang baik dan bahanbahan yangdigunakan sesuai dengan standar dan persyaratan, bahan obat yang baik, berkhasiat maupun tidakberkhasiat yang digunakan dalam pembuatan obat dengan standar dan persyaratan mutu sebagai22bahan baku farmasi dan dilakukan Pengawasan Sediaan Farmasi tersebut, melindungi
Register : 27-09-2016 — Putus : 03-11-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 578/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Nopember 2016 — Nur Kozim Als Kuyuk Bin Ibrahim
285
  • Aziz Samsurizal, keterangan ahli di BAP penyidikan dibacakanyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduanbahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelediki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diaknosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Bahwa sediaan
    farmasi yang berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturanperundangan ;Bahwa yang dimaksud dengan
    , ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat jjinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian
    AzisSamsurizal barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlianyang penggunaannya harus dengan resep dokter dan ternyataterdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang sertatanopa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi
    Menyatakan Terdakwa Nur Kozim Als Kuyuk Bin lorahim telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpakeahlian dan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan dan mutu ;2.
Register : 07-11-2017 — Putus : 29-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 29 Nopember 2017 — Muh. Julian Erisma Bin Ismanudin
355
  • menerangkan dalam kondisi sehat baik penglihatan,pendengaran dan kejiwaan;Bahwa Ahli Ahli menerangkan mengetahui bahwa Sediaan farmasi adalahobat, bahan baku obat, obat tradisional dan kosmetik;Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Bahwa Ahli menerangkan sediaan farmasi yang berupa obat dan bahanbaku obat sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan
    yang telahlulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker;Bahwa Ahli menerangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan TenagaMenengah Farmasi/Asisten Apoteker.Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, pengolahannya,mempromosikannya dan pengedarannya diperbolehkan adalah yang
    JULIAN ERISMA Bin ISMANUDIN tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat;Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Bahwa Ahli menerangkan bahwa Terdakwa MUH.
    JULIAN ERISMA Bin ISMANUDIN tersebutkarena sediaan farmasi yang berupa obat tersebut dikemasannya tidak adaidentitas/label yang melekat;Saksi Ahli menerangkan bahwa sediaan Farmasi berupa obat denganbahan aktif Triheksifenidil HCl tersebut pengamanannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaanfarmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannyaharus dengan resef dokter;Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disitadari Terdakwa
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyaTerdakwa menjelaskan mendapatkan pil jenis LL tersebut sebanyak 2 (dua) kaliyaitu :Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 613/Pid.Sus/2017/PN Gpr.1.
Register : 06-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 16-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 10 Mei 2017 — Waluyo als Sipon Bin Masrip
357
  • Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 150, (seratus limapuluh) butir telah berada dalam penguasaan terdakwa, selanjutnyaterdakwa mengedarkan kepada teman teman terdakwa dan diberikansecara Cuma Cuma/gratis yakni sdr. DEMIN (DPO) dan sdr.
    Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 3 (tiga) butir dengan tujuan untuk menenangkan pikiran danbadan terasa ringan. Bahwa Petugas Kepolisan Resort Kediri atau saksi M.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa telah membeli obatobatan tersebut dari NurSalam selanjutnya terdakwa konsumsi sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) butir danterdakwa serahkan kepada teman terdakwa secara cumacuma kepada Demindan Hari masingmasing sebanyak 5 (lima) butir bahwa dalam memberikan ataumengedarkan obat yang merupakan sediaan farmasi tersebut terdakwa tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang
Register : 17-05-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 23 Juni 2016 — I. IRWAN HANDOKO Alias TELEK Bin UNTUNG dan
II. PANCA INDRA KUMALA Alias KOCO Bin DJUMADIANTO
4712
  • PANCA INDRA KUMALA Alias KOCOBin DJUMADIANTO, terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, yang dengan sengajamemproduksi artau mengedarkan sediaan farmasi dan/atausalat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP sebagaimanadalam Dakwaan KESATU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I.
    Gpr.tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, yang melakukan yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagai mana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RlNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatanatau Caracara sebagai berikut :Berawal ketika Terdakwa IRWAN HANDOKO Alias TELEK BinUNTUNG
    AZIS SAMSULRIZAL, yang dibacakan dipersidangan padapokoknya sebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U. RI.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat1213dan bahan baku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai pasal 108 UU RI.
    No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
Register : 14-11-2017 — Putus : 07-12-2017 — Upload : 12-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 620/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 7 Desember 2017 — Miftahul Huda als Kentreng Bin Abdul Manan
11510
  • Menyatakan Terdakwa MIFTAHUL HUDA Als KENTRENG Bin ABDULMANAN terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan
    dakwaan sebagai berikut:KESATUwannnnn === Bahwa Terdakwa MIFTAHUL HUDA Als KENTRENG Bin ABDULMANAN pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 sekitar pukul 13.30WIB, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di pinggir jalanumum Desa Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri atauHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 620/Pid.Sus/2017/PN Gprsetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Andri Teguh; Bahwa benar saksi mengetahui bila terdakwa menyimpan sediaan farmasipil jenis LL sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) butir dalam 2 plastik putihyang dibungkus dalam tas kresek warna hitam ; Bahwa farmasi pil jenis LL sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) butir dalam 2plastik putin yang dibungkus dalam tas kresek warna hitam ditemukanterdakwa saat disimpan di dalam almari pakaian di kamar tidur terdakwaBahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan pil jenis
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 Terdakwa dihubungi oleh Sadr.Kampret (belum tertangkap) melalui HP terdakwa Merk Advan warna putih, Sdr.Kampret menawarkan pil jenis LL berbentuk bulat berwarna putih dan padasaat itu terdakwa juga berniat untuk membelinya kKemudian terdakwa sepakatuntuk bertemu dengan Sdr.
    Menyatakan Terdakwa Miftahul Huda als Kentreng Bin Abdul Manan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan ;Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 620/Pid.Sus/2017/PN Gpr2.
Register : 14-04-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 248/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 30 Mei 2016 — DANANG DWI NAVTIAN PUTRA Bin SUMALI
336
  • didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :Bahwa ia Terdakwa DANANG DWI NAVTIAN PUTRA Bin SUMALI padahari Senin tanggal 22 Februari 2016 sekira pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat dirumahTerdakwa di jalan kelud Rt.002/004 Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang pengadaan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan apabila dinubungkansatu dengan lainnya, maka diperoleh faktafakta hukum, bahwa benarTerdakwa telah ditangkap oleh Petugas Polisi dirumah Terdakwa di JI. KeludRT.
    Menyatakan Terdakwa DANANG DWI NAVTIAN PUTRA Bin SUMALI,tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memiliki sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 28-06-2016 — Putus : 16-08-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 429/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 16 Agustus 2016 — MISNAN Als SUKRO Bin (Alm) SUWAJI
358
  • Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 April 2016 sekitar jam 19.00Wib terdakwa bertemu dengan Sdr.
    Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 April 2016 sekitar jam 19.00Wib terdakwa bertemu dengan Sdr.
    SAMSURIZALBahwa pil LL yang disita dari Terdakwa adalah sediaan farmasi berupaobat ;Bahwa Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bilaTerdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCItersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan, sedangkan untuk penggunaannya harus denganresep dokter ;Bahwa pil
    juga telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2016 pukul 06.00Wib di Dusun Nglarangan Desa
    Menyatakan Terdakwa MISNAN Als SUKRO Bin (Alm) SUWAuI, tersebutdiatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 17-12-2014 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 09-03-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 719/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 28 Januari 2015 — MOHAMAD ERFAN als. KUCING bin SIPON
584
  • KUCING bin SIPONpada hari Kamis tanggl 31 Oktober 2014 sekira pukul 22.00 wib, atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2014, bertempatdi warung kopi di Taman Rindang Kelurahan Pare, Kecamatan Pare,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengajamemproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiatdan kemanfaatan dan
    No. 6862/NOF/2014 apabila satu) dengan yang laindihubungkan, maka ternyata Terdakwa pada hari Kamis tanggal 31Oktober 2014 sekitar jam 22.00 wib, bertempat di warung kopi TamanRindang Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, telah di tangkap olehPetugas Kepolisian Polres Kediri, dan setelah digeledah ditemukan barangbukti berupa pil jenis LL sebanyak 11 (sebelas) butir dalam bekasbungkus rokok Djarum Super yang disimpan di saku celana sebelah kananbagian depan yang dipakai Terdakwa dan diakui sediaan farmasi
    (tiga puluh ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa menyimpan, memiliki, mengkomsumsi pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin/ resep dokter dan Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian, dengan demikian unsurinipun telah terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan PenuntutUmum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi
    KUCING bin SIPON,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak1011memnuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
Register : 30-08-2017 — Putus : 10-10-2017 — Upload : 12-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 456/Pid.Sus/2017/PN.Gpr
Tanggal 10 Oktober 2017 — Suko Wiyono Bin Riyanto
2410
  • Menyatakan bahwa terdakwa SUKO WIYONO Bin RIYANTO, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hakdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki standar mutu atau keamanansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Lab. :6112/NOF/2017 tanggal O7 Juli 2017, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si,MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor : 7140/2017/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,682 gram adalah benar tablet dengan bahan aktiftrineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut
    Dengan sengaja tanoa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Agus Trianto als Klewer BinKamsuri
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Menyatakan terdakwa Suko Wiyono Bin Riyanto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan2.
Register : 12-04-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 23-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 226Pid.Sus/2016/PN.Gpr
Tanggal 1 Juni 2016 — Agung Rohadi Bin Mujiono
3512
  • Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang diedarkan dandisimpan oleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar daripejabat yang berwenang .
    Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL /Artine yang diedarkan dandisimpam oleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar daripejabat yang berwenang .
    Amir umur 50 tahun, alamat Kediri.Saksi dr AZIZ SAMSURIZAL (saksi ahli), keterangannya dibacakanyang menerangkan pada pokoknya :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan
    , penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar,
    BudiSetiawan tersebut adalah merupakan sediaan farmasi berupa tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika ataupsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras) yang dalammembawa ,menyimpan, memiliki harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang memilik keahlian dan kewenangan dan dalam mengedarkannyaharus punya ijin edar dari pemerintah serta penggunaannya harusdengan resep dokter.Menimbang, bahwa apabila sediaan farmasi berupa pil Jenis LLtersebut diedarkan oleh yang tidak mempunyai