DAN T, perempuan, lahirtanggal 29 April 2015sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)setiap bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anaktersebut dewasa dan/atau mandir;Subsider:Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya;Dalam Konvensi:Bahwa, atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon dalam repliknyamenyatakan tetap dengan permohonan semula;Dalam Rekonvensi:Bahwa, atas gugatan Penggugat, Tergugattelah memberikan jawabanyang pada pokoknya bahwa Tergugat bersedian

mengajukansesuatu apapun dalam perkara ini, dan telah menyampaikan kesimpulannyaserta mohon putusan;Bahwa, untuk melengkapi batas minimal bukti saksi, atas perintahMajelis Hakim, Pemohon telah mengucapkan sumpah tambahan (suppletoir)yang pada pokoknya menyatakan seluruh dalildalil permohonan danketerangan yang disampaikan adalah benar;Bahwa, atas kesempatan yang diberikan, Pemohon tidak mengajukanpertanyaan apapun kepada saksi melalui Majelis hakim;Bahwa, atas pertanyaan Majelis Hakim, Pemohon bersedian

penyebabnya sebagian di tolak oleh Tergugat dansebagian diakui oleh Tergugat, namun pada pokoknya Tergugat menyatakankeberatan bercerai dengan Penggugat karena masih sayang dan ingin rukundengan Penggugat yang selengkapnya jawaban Tergugat tersebut tercantumdalam pokok perkara putusan ini;Menimbang, bahwa dalam repliknya secara lisan Penggugat padapokoknya menyatakan tetap pada gugatannya ingin bercerai denganTergugat, sedangkan Tergugat dalam dupliknya menyatakan tetap denganjawabannya dan menyatakan bersedian

Tentang Mutah dan Nafkah iddahMenimbang, bahwa Pemohon bersedian memberikan mutah dan nafkahiddahnya selama masa iddah kepada Termohon sebagai akibat perceraiannya,dan Majelis Hakim karena jabatannya secara ex officio berdasarkan ketentuanPasal 41 huruf (c) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 akanmempertinbangkan agar Pemohon dihukum untuk membayar kepadaTermohon berupa mutah dan nafkah iddah;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islammenyatakan: Akibat putusnya perkawinan karena talak

ribu rupiah);Bahwa atas jawaban Termohon Konvensi tersebut Pemohon Konvensidalam repliknya secara lisan yang pada pokoknya menyatakan sikapnya tetapsebagiamana dalam permohonannya, sedangkan menyangkut dengan tuntutanTermohon Konvensi tersebut Pemohon Konvensi menyatakan sangatmemberatkan karena Pemohon Konvensi hanya mampu memberikan nafkahiddah Termohon sejumlah Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah), sementaramengenai hak asuh anak dan dan nafkahnya Pemohon Konvensi Konvensitidak kekeratan dan bersedian

bercerai dengan Pemohon danTermohon tidak menuntut apapun kecuali memintak agar rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terjadi perceraian.Bahwa atas jawaban Termohon, Pemohon telah menyampaikan Lepliksecara lisan yang pada pokoknya Pemohon tetap mempertahankan segala dalidan alasan permohonan Pemohon dan tetap menuntut agar bercerai denganTermohon.Bahwa atas Replik Pemohon, Termohon secara lisan telahmenyampaikan Duplik yang isinya pada pokoknya tetap dengan jawaban danmenyatakan tetap tidak bersedian

.;2.Tentang Mutah dan Nafkah iddahMenimbang, bahwa Pemohon bersedian memberikan mutah dan nafkah iddahnya selama masa iddah kepada Termohon sebagai akibat perceraiannya,dan Majelis Hakim karena jabatannya secara ex officio berdasarkan ketentuanPasal 41 huruf (c) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 akanmempertimbangkan agar Pemohon dihukum untuk membayar kepadaTermohon berupa mutah dan nafkah iddah;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islammenyatakan: Akibat putusnya perkawinan karena

BiBahwa upaya perdamaian tidak dilakukan, karena Pemohon tidak tahan lagidengan sifat dan perilaku Termohon;Bahwa Pemohon bersedian memberikan Mutah kepada Termohonsejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas ditemukanfakta hukum sebagai berikut:Bahwa telah terjadi perselisihan secara terus menerus antara Pemohondengan Termohon disebabkan sifat dan perilaku Termohon yang tidakberkeinginan merawat Pemohon yang sedang sakit stroke, bahkanTermohon

Pemohon telah berusaha menjalankan kewajiban layaknya seorang suami yangbaik dan setia, akan tetapi Termohon tidak pernah mengerti dan tidak maumenjalankan kewajibannya sebagai seorang istri dan tetap tidak mau mencintaiPemohon, padahal sejak sebelum menikah Termohon pernah menyatakan jikamencintai dan bersedian menjadi isteri Pemohon;4. Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Pemohon kurang lebih selama4 bulan hingga sekarang dan selama itu sudah tidak ada hubungan lagi;4.

kaedah ficihiyah bahwa menolak kemadlaratan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana tersebut dalam Kaidah Fighiyyahdalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :Qa. 49n44A11Artinya: "Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatan".Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan menyatakantidak senang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi untukkumpul baik dengan Tergugat, walaupun Tergugat menyatakan masihsayang kepada Penggugat dan tidak bersedian

mengajukanpula replik secara lisan yang pada pokoknya Penggugat tetap pada gugatannyasemula dan mohon kepada Majelis Hakim agar dapat menjatuhkan putusannya.Bahawa atas replik Penggugat tersebut, maka Tergugat mengajukan puladupliknya secara lisah yang pada pokoknya adalah Tergugat tetap padajawabannya tersebut dan mohon kepada majelis hakim agar dapat menjatuhkanputusannya.Bahwa oleh karena Penggugat dalam perkara ini telah mengakui danmembenarkan dalildalil gugatan Penggugat tersebut serta telah bersedian

., yang pada pokoknya bahwa yang bersangkutanmenyatakan bersedian untuk diangkat sebagai Kurator dan akan bertindaksecara indenpenden dan tidak memiliki benturan kepentingan dengan ParaKreditor dan Debitor serta tidak menangani lebih dari 3 (tiga) perkara kepailitanatau PKPU, yang dihbubungkan dengan surat Bukti Pendaftaran sebagai Kuratordan Pengurus Nomor AHU230. AH.04.032019, tertanggal 27 Agiustus 2019,,atas nama Firhot Patra Sianaga, SH.

teguh pada dalildalil yang sudahdikemukakan dalam permohonannya;Dalam Rekonvensi1 Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak setuju dengan gugatan rekonvensiPenggugat Rekonvensi;2 Bahwa Tergugat Rekonvensi menyatakan keberatan terhadap tuntutannafkah iddah Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 3.000.000, (Tiga jutarupiah), Tergugat Rekonvensi tidak akan memberikan nafkah iddahtersebut karena uang Tergugat Rekonvensi sebesar Rp. 4.000.000,(Empat juta rupiah) ada sama Penggugat Rekonvensi;3 Bahwa Tergugat Rekonvensi bersedian

benar Tergugat sering memukuldan menendang Penggugat apabila sedang marah dengan PenggugatTergugat menyatakan keberatan bercerai dengan Penggugat karena masihsayang dan ingin rukun dengan Penggugat yang selengkapnya jawabanTergugat tersebut tercantum dalam pokok perkara putusan ini;Menimbang, bahwa dalam repliknya secara lisan Penggugat padapokoknya menyatakan tetap pada gugatannya ingin bercerai denganTergugat, sedangkan Tergugat dalam dupliknya menyatakan tetap denganjawabannya dan menyatakan bersedian

pemeriksaan persidangan bahwa terdakwa dalam keadaan sehatjasmani maupun rohani sehingga terdakwa secara hukum mampu danharus mempertanggung jawabkan perbuatannya;13Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap terdakwaperlu. dipertimbangkan halhal yang menjadi dasar penjatuhan pidanatersebut;Menimbang, bahwa dalam berkas perkara telah dilampirkan HasilPenelitian kemasyarakatan nomor: BKA/82/IV/2014 yang dalamkesimpulannya dan sarannya menyatakan bahwa terdakwa menyesaliperbuatannya dan bersedian

bahwa menolak kemadlaratan lebihdidahulukan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimana tersebut dalamKaidah Fighiyyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :WMlaoJl ul> we pro awladIJl s,>Artinya: Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan menyatakantidak senang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi untukkumpul baik dengan Tergugat, walaupun Tergugat menyatakan masihsayang kepada Penggugat dan tidak bersedian

iddah selama waktu yangditentukan.Menimbang bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut, majelishakim telah mengupayakan damai pada setiap persidangan terkait dengannominal tuntutan penggugat, namun upaya tersebut tidak berhasil.Menimbang bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut, tergugatrekonvensi mengajukan jawabannya secara lisan yang pada pokoknyamengakui bahwa sejak bulan Juni 2012 sampai dengan Oktober 2012 tidaklagi memberikan nafkah kepada penggugat rekonvensi, namun tergugatrekonvensi bersedian

dengan kaedah ficihiyah bahwa menolak kemadlaratan lebihdidahulukan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimana tersebut dalamKaidah Fighlyyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :7A csiC,Artinya: "Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatan".Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan menyatakantidak senang lagi bersuamikan Tergugat, dan tidak bersedia lagi untukkumpul baik dengan Tergugat, walaupun Tergugat menyatakan masihsayang kepada Penggugat dan tidak bersedian

Bahwa Pemohon bersedian membayar semua biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Banyumas berkenan menjatuhkan penetapan yangamarnya berbunyi sebagai berikut:Berdasarkan halhal tersebut di atas, Pemohon mohon agar KetuaPengadilan Agama Banyumas cq. Hakim segera memeriksa dan mengadiliperkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyisebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

Bahwa Pemohon bersedian membayar semua biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Banyumas berkenan menjatuhkan penetapan yangamarnya berbunyi sebagai berikut:Berdasarkan halhal tersebut di atas, Pemohon mohon agar KetuaPengadilan Agama Banyumas cq. Hakim segera memeriksa dan mengadiliperkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyisebagai berikut:1.