Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-08-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 27-08-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 280/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
162
  • soArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 07-01-2022 — Putus : 31-01-2022 — Upload : 31-01-2022
Putusan PA PEKANBARU Nomor 75/Pdt.G/2022/PA.Pbr
Tanggal 31 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
3237
  • Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2022/PA.Pbrperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 18-07-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 28-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1075/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 17 Oktober 2013 — Penggugat x Tergugat
70
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 23-03-2021 — Putus : 01-04-2021 — Upload : 01-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 495/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 1 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-02-2021 — Putus : 01-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 390/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 1 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 06-08-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 866/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 4 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0163/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 23 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1310
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade gill erg arg Jl At, pre riul Slyalroll ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 05-09-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 0619/Pdt.G/2019/PA.Tgm
Tanggal 30 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • satupihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh MajelisHakim dapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Pemohon denganTermohon, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Register : 16-04-2013 — Putus : 14-05-2013 — Upload : 01-10-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 628/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 14 Mei 2013 — Pemohon x Termohon
61
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; 11Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 14-10-2020 — Putus : 26-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 970/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 26 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 08-10-2012 — Putus : 02-11-2012 — Upload : 31-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1521/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 2 Nopember 2012 — PEMOHON X TERMOHON
70
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; 11Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 18-10-2021 — Putus : 01-11-2021 — Upload : 01-11-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1337/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 1 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-06-2017 — Putus : 07-12-2017 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 1675/Pdt.G/2017/PA.Bks
Tanggal 7 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
6935
  • Putusan No. 1675/Pdt.G/2017/PA.Bks.juga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkoordinasi dengan baik dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak melihat siapa yang benar danSiapa
Register : 20-02-2017 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 04-03-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 0568/Pdt.G/2017/PA.Bks
Tanggal 6 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkoordinasi dengan baik dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-04-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 29-04-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 641/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 29 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 11-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 545/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
227
  • yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yliArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 28-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0171/Pdt.G/2019/PA.Ntn
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3912
  • Putusan Nomor 0171/Pdt.G/2019/PA.NtnPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 16-07-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 810/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 1 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
98
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 20-01-2020 — Putus : 02-06-2020 — Upload : 02-06-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 68/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 2 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • a k))Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 07-09-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 520/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 22 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
197
  • telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 12 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 520/Pdt.G/2020/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih