Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : tasrif tasrim tasrip tasri tamrin tarsih tasril tasbih tasrin
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 23-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 348/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
47 — 12
  • SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal. Putusan Nomor 348/Pdt.G/2020/PA.
Pengadilan MS IDI Perdata Agama Perceraian
Register : 15-08-2014 — Putus : 05-11-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan MS IDI Nomor 213/Pdt.G/2014/MS.Idi
Tanggal 5 Nopember 2014 — Penggugat Melawan Tergugat
35 — 7
  • Pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor: 7 tahun 1989 junto UndangUndang nomor : 3 tahun 2006dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor :9tahun 1975 ternyata tidak berhasil(telan gagal ), maka dalam hal ini perceraian aguodipandang sebagai Tasrih bi ihsan, hal ini relevan dengan pendapat ahli HukumIslam yang terdapat dalam Kitab At Thalaq minAsy Syariatil Islamiyah Wal Qanunhalaman 40 yang diambil alin sebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini yangmenyatakan sebagai
Pengadilan PA Teluk Kuantan Perdata Agama
Register : 02-06-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 19-06-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 153/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 15
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA Teluk Kuantan Perdata Agama
Register : 27-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 20-09-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 314/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 17 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
24 — 7
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA JAKARTA TIMUR Perdata Agama
Register : 25-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3739/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
14 — 0
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 20-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1276/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
29 — 2
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA BANGKINANG Perdata Agama
Register : 13-10-2020 — Putus : 26-10-2020 — Upload : 26-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 955/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 26 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
33 — 7
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA TANAH GROGOT Perdata Agama
Register : 04-01-2018 — Putus : 04-07-2018 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0029/Pdt.G/2018/PA.Tgt
Tanggal 4 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
15 — 5
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 03-02-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 10-02-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 128/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
21 — 15
  • Putusan Nomor 128/Pdt.G/2021/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan
Pengadilan PA NATUNA Perdata Agama
Register : 07-03-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 01-08-2018
Putusan PA NATUNA Nomor 0034/Pdt.G/2018/PA.Ntn
Tanggal 11 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 5
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Pengadilan PA Teluk Kuantan Perdata Agama
Register : 27-07-2020 — Putus : 13-08-2020 — Upload : 16-08-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 281/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 13 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 5
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 08-03-2017 — Putus : 04-04-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0107/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 4 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
10 — 7
  • Putusan No. 0107/Pdt.G/2017/PA.LKmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan
Pengadilan PA PAYAKUMBUH Perdata Agama
Register : 22-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 509/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
25 — 12
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 25-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 357/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 10 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
42 — 14
  • SIkMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 13-11-2019 — Putus : 26-12-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1202/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 26 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
37 — 6
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA BANGKINANG Perdata Agama
Register : 22-07-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 641/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
45 — 6
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 07-02-2022 — Putus : 21-02-2022 — Upload : 21-02-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 217/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 21 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
19 — 19
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA SAMARINDA Perdata Agama
Register : 10-09-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1556/Pdt.G/2020/PA.Smd
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7 — 5
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 05-06-2017 — Putus : 10-10-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0267/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 10 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 7
  • Putusan No.0267/Pdt.G/2017/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 20-07-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0193/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 31 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 4
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih