Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : tasrip tasrif tasrim tasri tamrin tarsih tasril tasbih tasrin
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 24-06-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 217/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 3
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Pengadilan PA PAYAKUMBUH Perdata Agama
Register : 23-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 515/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
20 — 15
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ade gil gro aro il at, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 06-05-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 196/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 21 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
19 — 10
  • Putusan Nomor 196/Pdt.G/2019/PA.LKtetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yp plArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Pengadilan PA GUNUNG SUGIH Perdata Agama
Register : 17-09-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 25-01-2019
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 1297/Pdt.G/2018/PA.Gsg
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penggugat dan Tergugat
8 — 4
  • pihaktidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain telahmenunjukan perselisinan yang berkepanjangan, sehingga oleh Majelis Hakimdapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Penggugat denganTergugat, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 01-08-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 208/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 26 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 8
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 14-09-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 279/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 20 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
10 — 6
  • Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan
Pengadilan PA CURUP Perdata Agama
Register : 17-01-2017 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 16-04-2019
Putusan PA CURUP Nomor 075/Pdt.G/2017/PA.Crp
Tanggal 6 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
10 — 7
  • rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah, akan tetapi faktanya antara Penggugat danTergugat sudah tidak lagi timbul sikap saling mencintai dan saling melindungibahkan keduanya sudah samasama tidak lagi berkeinginan untuk meneruskanrumah tangganya, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum, perceraian dapat menjadi salahsatu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga karena dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 02-12-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 558/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
33 — 16
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 25-08-2021 — Putus : 13-09-2021 — Upload : 13-09-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1035/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 13 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
19 — 12
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA BANGKINANG Perdata Agama
Register : 11-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 19-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 994/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
49 — 14
  • Putusan No.994/Pdt.G/2019/PA.Bknperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Pengadilan PA JAKARTA TIMUR Perdata Agama
Register : 03-06-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 2623/Pdt.G/2021/PA.JT
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
10 — 1
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 22-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 404/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
26 — 5
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Pengadilan PA ARGAMAKMUR Perdata Agama
Register : 21-11-2017 — Putus : 12-02-2018 — Upload : 29-03-2018
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 706/Pdt.G/2017/PA.AGM
Tanggal 12 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 10
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :Artinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allan Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukumharam, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil makaperceraian dianggap sebagai tasrih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 23-09-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1079/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 30 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
8 — 7
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 08-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 233/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 6 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
9 — 7
  • Putusan No. 0233/Pdt.G/2016/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 08-07-2021 — Putus : 14-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 458/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 14 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
9 — 5
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama Perceraian
Register : 17-05-2013 — Putus : 29-08-2013 — Upload : 10-07-2014
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0165/Pdt.G/2013/PA.LK
Tanggal 29 Agustus 2013 — PENGGUGAT TERGUGAT
13 — 7
  • selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale gl gro arg JI at, prs raul Sly(plyoll alt) aalb ollArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA RANTAU PRAPAT Perdata Agama
Register : 13-10-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1414/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 1
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 18-10-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 24-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 331/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 1 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
9 — 4
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 29-03-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 19-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 510/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 19 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 5
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9