Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 999/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 30 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 15-06-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA LAHAT Nomor 453/Pdt.G/2021/PA.Lt
Tanggal 30 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
73
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 09-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 2051/Pdt.G/2016/PA.Bks
Tanggal 6 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidak12lagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 02-01-2015 — Putus : 24-03-2015 — Upload : 03-07-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 0030/Pdt.G/2015/PA.Krw
Tanggal 24 Maret 2015 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Suami istri, tanopa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 11-04-2013 — Putus : 30-05-2013 — Upload : 11-09-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 607/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 30 Mei 2013 — Pemohon x Termohon
40
  • Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangHalaman 10 dari 13 halamanNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 07-02-2022 — Putus : 22-02-2022 — Upload : 22-02-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 98/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 22 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1812
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ade gil gro aro il at, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-03-2020 — Putus : 22-07-2020 — Upload : 16-08-2020
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 196/Pdt.G/2020/PA.Tgt
Tanggal 22 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
258
  • mudharat, oleh karena itu harus dicari Kemaslahatannya (yangterbaik), hal ini Sesuai pula dengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:LMUPHEG SP SLB Artinya: "Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-10-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0447/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 1 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 0447/Pdt.G/2017/PA.LKade sll rg arg Jl at, pre ri SlyalyoJl ale) aalb 4olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Ssuaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 23-02-2016 — Putus : 15-06-2016 — Upload : 28-02-2019
Putusan PA MUARA TEBO Nomor 0069/Pdt.G/2016/PA.Mto
Tanggal 15 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • perceraian telah terbuktisesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usahaperdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasijo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 27-04-2018 — Putus : 24-05-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0201/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 24 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 23-06-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 867/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 26 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Putusan Nomor 867/Padt.G/2021/PA.KagMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 07-01-2020 — Putus : 27-01-2020 — Upload : 28-01-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 53/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 27 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :ule grow alll cyld 5 MM I Igo je wy loArtinya: Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 06-08-2020 — Putus : 19-08-2020 — Upload : 24-08-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 841/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 19 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
289
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 19-06-2019 — Putus : 12-08-2019 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 499/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 12 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
213
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 11-06-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA REMBANG Nomor 571/Pdt.G/2021/PA.Rbg
Tanggal 30 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
101
  • sudah tidak mencintai pihak lain, Kedua belah pihak sudahtidak saling menghormati, tidak saling menghargai, sehingga kKeduanya sudahtidak dapat lagi menjalankan fungsinya dengan baik, baik suami sebagai kepalakeluarga dan istri sebagi Ibu rumah tangga seperti yang diamanatkan pasal 77ayat (2) dan pasal 79 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dalam perkara aquo, Majelis Hakim berpendapat perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya, Tasrih
Register : 19-02-2018 — Putus : 08-03-2018 — Upload : 13-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0110/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 8 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
118
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 03-06-2020 — Putus : 25-06-2020 — Upload : 25-06-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 160/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 25 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebin baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 16-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 205/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 2 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1710
  • Pasal 116 huruf g Kompilasi Hukum Islamtahun 1991;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganPasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara
Register : 04-01-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 9/Pdt.G/2019/PA.ML
Tanggal 7 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbuny/i:Jin srlArtinya: Kemudharatan harus disingkirkanhalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 9/Pdt.G/2019/PA.MLMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 05-07-2019 — Putus : 26-07-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 565/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 26 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • Mudahmudahan(sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolen ketenangan dankedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9