Ditemukan 848502 data
21 — 13
, sehingga sikap dan perbuatan Tergugat tersebut menggambarkanbahwa Tergugat sebagai seorang kepala rumah tangga tidak menjalankanperannya dalam memberikan perlindungan, memberikan rasa aman dan nyamankepada Penggugat sebagai pendamping hidupnya, dan telah memberikan rasatraumatik yang mendalam terhadap diri Penggugat jika berada di dekat Tergugat.Selain itu.
Tergugat yang mempunyai kebiasaan sering berhutang tanpasepengetahuan Penggugat, mengakibatkan perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat semakin meruncing, sehingga mahligai rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak menunjukkan lagi sebagai rumah tangga yangdibangun dengan cinta, rasa kasih sayang dan saling menghormati serta salingmenghargai.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan
lamanya, Majelis Hakim telahberupaya menasihati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, makaantara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangi,mengasihi
, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanterbaik
57 — 27
Pinga, dengan hasilpemeriksaan : bengkak pada kepala bagian kiri atas, luka lecet pada sikubagian kanan dan luka lecet pada jempol kaki kiri yang diakibatkan olehpersentuhan benda tumpuIl ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut jelas memangdikehendaki (wilen) oleh Terdakwa, dimana menurut hemat Majelis Terdakwajuga mengerti (weten) akan akibat yang bisa timbul daripada perbuatantersebut, yang tentu saja akan dapat menimbulkan rasa sakit terhadapseseorang, yang dalam hal ini adalah Saksi korban
Unsur: Melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh seseorang disebut dengan penganiayaan,dengan demikian untuk menyebut seseorang itu telah melakukan penganiayaanterhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai kesengajaanuntuk:a. menimbulkan rasa sakit pada orang lain ;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ;c. merugikan kesehatan orang lain ;Menimbang, bahwa kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan
Menurutyurisprudensi, penganiayaan diartikan sengaja menyebabkan perasaan tidakHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 55/Pid.B/2018/PN Soeenak (penderitaan), rasa sakit atau luka. Menurut alinea 4 Pasal ini, termasukpula dalam pengertian penganiayaan sengaja merusak kesehatan orang.Sebagaimana dicontohkan R.
Soesilo dalam buku tersebut, contoh rasa sakitmisalnya memukul, menempeleng ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yuridis yang terungkap dipersidangan, serta dihubungkan dengan hasil Visum et Repertum sertaketerangan terdakwa terungkap fakta hukum bahwa peristiwanya terjadi padahari Kamis tanggal 28 Desember 2017, Sekitar pukul 18.00 WITA, di Nonohonis,Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor TengahSelatan, tepatnya di depan kantor Lurah Nonohonis.
Pinga, dengan hasilpemeriksaan : bengkak pada kepala bagian kiri atas, luka lecet pada sikubagian kanan dan luka lecet pada jempol kaki kiri yang diakibatkan olehpersentuhan benda tumpuI ;Menimbang, bahwa terlukanya korban oleh karena perbuatan Terdakwajelas telah menimbulkan rasa sakit, menimbulkan luka dan juga merugikankesehatan Saksi korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa unsur melakukan penganiayaan terpenuhi ;Menimbang, oleh karena semua
Ade Rachmad Hidayat, S.H
Terdakwa:
Sukarni Bin Umar
28 — 4
itu korban sudah dibawa oleh Polisi menuju rumah sakit danakhirnya Saksi ikut juga kerumah sakit untuk menolong korban yangsedang terluka;Bahwa cara Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan caramembacok korban dengan menggunakan 1 (satu) bilah parangbergagang kayu;Bahwa yang Saksi tahu korban mengalami luka dibahu bagianbelakang dan mengalami putus Jari kelingking serta cacat dijari tengah;Bahwa sampai sekarang korban masih belum melakukan aktifitasapapun karena ditangannya masih mengalami rasa
Terdakwa danMuhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin adalah jalan yang Saksi buattidak boleh dilalui oleh Muhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin karenaMuhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin tidak memperbolehkan Saksiuntuk menebang kayu dan apabila Saksi mau menebang kayu Saksiharus membayar uang sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah);Bahwa yang Saksi ingat Terdakwa hanya 1 (satu) kali membacok Saksi;Bahwa Sampai sekarang korban masih belum melakukan aktifitasapapun karena ditangannya masih mengalami rasa
pada saat itu korban sudah dibawa oleh Polisimenuju rumah sakit dan akhirnya Saksi ikut juga kerumah sakit untukmenolong korban yang sedang terluka;Bahwa cara Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan caramembacok korban dengan menggunakan 1 (satu) bilah parangbergagang kayu;Bahwa yang Saksi tahu korban mengalami luka dibahu bagianbelakang dan mengalami putus Jari kelingking serta cacat dijari tengah;Sampai sekarang korban masih belum melakukan aktifitas apapunkarena ditangannya masih mengalami rasa
langsungmenolong Muhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin yang sudahberlumuran darah dibelakang rumah korban dan kemudian Terdakwalangsung membawa Muhammad Zainal Arifin Bin Kamaludinkerumahnya; Bahwa 1 (satu) bilan parang bergagang kayu yang dijadikan barangbukti tersebut adalah milik Terdakwa; Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa danMuhammad Zainal Arifin Bin Kamaludin terhadap korban tersebutsampai sekarang korban belum melakukan aktifitas apapun karenaditangannya masih mengalami rasa
Unsur Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa UndangUndang tidak memberi ketentuan apayang dimaksud dengan penganiayaan akan tetapi menurut Yurisprudensi yangdimaksud unsur penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan yangtidak enak, rasa sakit atau luka, Rasa sakit dikategorikan seperti mencubit,memukul, menempeleng dan sebagainya;Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 161/Pid.B/2021/PN SkyMenimbang, bahwa perbuatan yang menyebabkan perasaan yang tidakenak, rasa sakit atau luka tersebut harus dilakukan
55 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
saat mengetahui KeputusanTata Usaha Negara dimaksud (sudah dijelaskan dalam kontra memoribanding halaman 2, poin 3) belum merasa dirugikan karena objek tanahsengketa masih dikuasai oleh Pemohon Kasasi dan masih bisa menikmatihasil panen padinya sampai saat ini:Bahwa Judex Facti pada tingkat Banding seharusnya memperluas danmemperdalam kajian hukumnya, Bahwa UndangUndang Dasar 1945 danundangundang Kekuasaan Kehakiman memberi ruang kebebasan bagihakim untuk merefleksikan bunyi undangundang sesuai rasa
Ini adalah pandanganhukum yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat dan bertentangandengan UndangUndang Dasar Tahun 1945 amandemen ketiga, Pasal 24ayat (1) Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untukmenyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan;Bahwa ruang kebebasan hakim yang diberikan oleh negara moeliputikebebasan berekspresi dalam rangka pengembangan hukum praktis,kebebasan menggali nilainilai hukum sesuai rasa keadilan masyarakat,termasuk kebebasan menyimpangi
ketentuan hukum tertulis jika dinilal tidaklagi sesuai rasa keadilan masyarakat.
Bahwa Pasal 5 UndangundangNomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, mewajibkan hakimmenggali, mengikuti dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yanghidup dalam masyarakat:Bahwa rasa keadilan dalam Pasal 4 ayat (1) UndangUndang Nomor 48Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ditempatkan pada rasa keadilanmasyarakat dimana hukum itu akan ditegakkan.
keadilan secara integratif;Menurut Bagir Manan (Idris, Rachminawati dan Imam Mulyana, 2012:78), kaidahhukum baik tertulis atau tidak tertulis, berada di belakang perubahan masyarakat.Meskipun pada waktu dibuat, suatu kaidah hukum sangat progresif, futureonented, dan mengandung muatan social engineenng, tetapi dalam perjalananwaktu akan ketinggalan juga dari dinamika masyarakat;Bahwa persoalan hukum saat ini yang sering membuang rasa keadilanmasyarakat dan jauh dari perkembangan hidup masyarakat
22 — 11
yang dilakukan oleh terdakwa terhadap korban yangbernama Bru Ari Syukur;Bahwa pemukulan tersebut dilakuan oleh terdakwa dengan caramengayunkan tangan kanannya secara mengepal sehingga mengenai pelipisbagian kiri korban;Bahwa pemukulan tersebut berawal ketika terdakwa hendak mengajakkorban untuk naik ke Bus Jawa Indah karena terdakwa sebagai pencaripenumpang, namun oleh karena korban tidak mau sehingga menyebabkanterdakwa marah dan langsung memukul korban;Bahwa akibat pemukulan tersebut menyebabkan rasa
Unsur melakukanpenganiayaanMenimbang, bahwa UndangUndang atau dalam hal ini Kitab UndangUndangHukum Pidana (KUHP) sendiri tidak memberi penafsiran yang otentik tentangapakah yang dimaksud dengan penganiayaan, akan tetapi berdasarkanyurisprudensi yang dimaksud dengan penganiayaan adalah = sengajamenyebabkan perasaan tidak enak/penderitaan, rasa sakit atau luka, sedangkanyang masuk pula dengan pengertian penganiayaan ialah sengaja merusakkesehatan orang;Menimbang, bahwa didalam yurisprudensi tersebut
kesemuanya itu harusdilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati batasyang diijinkan;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja disini harusmeliputi tujuan menyebabkan atau menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain, Kehendak atau tujuan ini dapat disimpulkan dari sifat daripada perbuatan yangdapat menyebabkan atau menimbulkan rasa sakit atau luka itu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganberdasarkan keterangan saksisaksi
serta keterangan terdakwa, bahwa terdakwatelah melakukan perbuatan dengan cara mengayunkan tangan kanan terdakwakearah bagian muka korban sehingga mengenai dahi kiri koroban Bru Ari Syukur danakibat perouatan terdakwa tersebut dahi kiri korban mengalami bengkak danmengeluarkan darah;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkankorban mengalami luka dan rasa sakit sebagaimana yang tercantum dalam hasilVisum Et Repertum nomor 445/24/V/2016 RSUDW tanggal 10 Mei 2016 yang dibuatoleh
25 — 2
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, makaperbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidana yang yangdidakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah di dakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan Tunggalyaitu melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP oleh karena itu Majelis Hakim akan membuktikan unsureunsur dala Pasal 351 ayat (1) yang unsur unsurnya sebagai berikut:1 Barangsiapa ;2 Dengan sengaja melakukan perbuatan yang menimbulkan rasa
tidak enak, rasa sakit atauluka ;Ad.1.
Unsur Dengan sengaja melakukan perbuatan yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka.Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari kemungkinan paling logis darialat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelaku dengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorang sesungguhnya telahmenghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal 3 bentukkesengajaan, yaitu :1 Kesengajaan
yang meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa mengaku terus terang bersalah ;: Terdakwa menyesali perbuatannya;e Terdakwa bertingkah laku sopan dipersidangan ;e Terdakwa sudah berusia lanjut ;e Antara terdakwa dengan saksi korban sudah saling memaafkan ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai halhal yangmemberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa, maka hukuman yang akan dijatuhkan terhadapterdakwa dipandang sudah pantas, layak dan sudah sesuai dengan rasa
51 — 7
tindak pidana yangdiDakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telahmelakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebutharuslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidana yangdiDakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum dengan Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur dan diancam pidana dengan pasal 351 ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnyasebagai berikut :e Barang Siapa;11Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), Rasa
keterangannya dipersidangan, bahwa benar Terdakwa bernama RUDIYANTO binDENON yang mana identitasnya bersesuaian dengan suratDakwaan Penuntut Umum dan Terdakwa telah membenarkanidentitasnya tersebut. sehingga dengan demikian, unsur Barangsiapa telah terpenuhi ;Menimbang bahwa mengenai apakah Terdakwa dapatdipersalahkan atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya,akan dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam pertimbanganunsur selanjutnya ;Unsur Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), Rasa
Kes. dengan Kesimpulan : Lukarobek tersebut kemungkinan disebabkan akibat benturan bendakeras bersisi tajam ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau Opzet, merupakan wujuddari UITING VAN DE WILL atau pernyataan dari kehendak yangtercermin dari sikap dan perbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa membacok saksikorban telah disadari Terdakwa akan menyebabkan rasa sakit atauluka pada korban ;Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan diatas,perbuatan Terdakwa terhadap saksi korban merupakan Opzet
AlsOogmerk (kesengajaan sebagai maksud) dari Terdakwa, ataukesengajaan sebagai kemungkinan dari perbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatasMajelis Hakim berpendapat unsur Dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), Rasa sakit (pijn) atau lukatelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur13unsur dari Dakwaan Penuntut Umum, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa
Terdakwa ditahan dan penahananTerdakwa dilandasi alasan yang cukup, berdasarkan ketentuan pasal193 ayat (2) huruf b KUHAP perlu ditetapkan agar Terdakwa tetapditahan ;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dijatuhi pidana,maka Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yangbesarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, menurut Majelis Hakim, pidana yang dijatuhkan bagiTerdakwa dibawah ini dipandang telah memenuhi rasa
30 — 8
Umum menanggapinya menyatkan tetap padatuntutannya begitu pula terdakwa menanggapinya menyatakan tetap pada permohonanya,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa sifat pemidanaan bagi terdakwa yang dinyatakan bersalahbukan sematamata merupakan pembalasan atas kesalahan yang telah dilakukannyamelainkan adalah bersifat pembinaan bagi Majelis Hakim agar terdakwa bersikap danbertingkahlaku lebih baik dimasyarakat kelak nantinya dan penjatuhan pidana kepadaterdakwa juga didasari rasa
keadilan hukum (legal justice), rasa keadilan (moral justice)maupun rasa keadilan masyarakat (social justice) yang pada hakekatnya undangundangtelah menentukan batasan pemidanaan terhadap perbuatan pidana yang dilakukan, dimanahal tersebut yang dimaksudkan sebagai legal justice yang memang diperlukan untukmenjamin adanya kepastian hukum, namun demikian rasa keadilan tidak sematamatabertumpu pada keadilan menurut hukum, oleh karena hukum sebagai kaidah bersifat rigid,sedangkan yang akan dijamin oleh
kepastian hukum adalah perilaku Subjek Hukum yangsebagai makhluk individu dan makhluk sosial juga meiliki batasan, keadilan menurut moral(moral justice) dan menurut rasa keadilan masyarakat (social justice) oleh karena ituMajelis Hakim tidak sependapat dengan tuntutan tentang lamanya pidana yang dijatuhkankarena terdakwa telah mengakui dan menyesali perbuatannya serta telah berdamai;Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan persidangan Majelis Hakim tidakmenemukan adanya unsur pemaaf maupun pembenar
21 — 3
Doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut:> setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasasakit atau lupa kepada orang lain, luka terdapat apabila ada perubahan dalambentuk badan manusia yang berlainan dengan bentuk semula sedangkan rasasakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa unsur dengan sengajaharus meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain,menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain merupakan tujuan ataukehendak dari sipelaku
Kehendak atau tujuan harus disimpulkan dariperbuatan yang dapat disimpulkan dari sifat dari perbuatan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau luka. Dalam hal ini harus ada sentuhan badanpada orang lain yang dengan sendirinya menimbulkan rasa sakit atau lukapada orang itu.
atau alasanpemaaf, dan tidak pula terdapat faktorfaktor yang menghapus sifat melawan hukumperbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus bertanggungjawab atas perbuatannyaatau Terdakwa harus diatuhi pidana;Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa, akanterlebih dahulu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan yang meringankanguna penerapan hukum yang adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa yang telahterbukti tersebut;Halhal yang memberatkan; 1213 Perbuatan Terdakwa menyebabkan rasa
43 — 7
No.94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaan diartikan sebagai setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain, sehingga berdasarkanpengertian tersebut, maka unsurunsur tindak pidana yang terkandung di dalamnyaadalah:1. Dengan Sengaja;2. Menyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan atau rasa sakit atau luka;Terhadap unsurunsur diatas, majelis hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut :1.
Menyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan atau rasa sakit atauluka;Menimbang, bahwa sebagaimana faktafakta yang terungkap di persidangan,akibat perbuatan terdakwa telah memukul saksi Rosalinda dengan tangan kosongsebanyak 3 (tiga) kali, mencakar wajah berkalikali, menendang mengenai perutdengan menggunakan kaki sebanyak 2 (dua) kali dan akibat perbuatan Terdakwa,10saksi Rosalinda mengalami memar dan lecet pada mata hidung siku dan kakikanan;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksahasilpemeriksaan
sampai dengan lukanya tersebut sembuh, dan saat diperiksa dipersidangan luka tersebut saat ini telah sembuh seperti sedia kala;Bahwa berdasarkan kesimpulan dari visum et repertum tersebut diatas,diterangkan luka yang diderita oleh korban Rosalinda diakibatkan oleh benturandengan benda tumpul dan dapat disembuhkan dengan pengobatan biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, maka telahterungkap akibat perbuatan terdakwa telah menyebabkan korban Rosalindamenderita luka atau setidaknya rasa
sakit, sehingga oleh karenanya unsurmenyebabkan perasaan tidak enak, penderitaan atau rasa sakit atau luka;telah terpenuhi pula menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, semua unsurpasal 351 ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaandan oleh karenanya harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, majelis hakim telahmemeriksa keadaan terdakwa dan terdakwa bukanlah
12 — 6
Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan kebayoran baru Provinsi DKI Jakarta, SebagaimanaTerbukti Dalam DUPLIKAT BUKU NIKAH DENGAN NOMOR B012/Kua.0914/PW.01/01/2021 dan Akta Nikah Nomor: 588/64/X/1991tertanggal 16 oktober 1991Bahwa, Pernikahan Pemohon dan Termohon dilaksanakan secaraIslam atas dasar saling suka sama suka dengan kesepakatan untukmembina keluarga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah; yaknimembangun rumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisidengan saling memberikan rasa
Sakinah, nyaman dan betah, salingmencurahkan Mawaddah, rasa cinta, kasih sayang, penghargaan danpenghormatan, serta senantiasa mengharap Rahmah Allah SWTsebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci alQuran suratArRum: 21;Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohonterakhir tinggal bersama di jalan Delima Jaya Kav B 4/6 Rt 004 Rw 002Desa Rempoa Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan PropinsiBanten,;Bahwa, Pernikahan Pemohon dan Termohon sudah terbilang 29tahun akan tetapi belum dikarunia
Tgrs.Tidak Terjalin Komunikasi yang baik sehingga Pemohon denganTermohon sudah tidak sepaham, sehingga sering terjadi perselisihan danpercekcokan yang terusmenerus walaupun hal sepele, oleh karena haltersebut membuat rasa cinta dan sayang Pemohon telah pupus dan sudahtidak ingin mempertahankannya demi menghindari ke dzoliman;Bahwa, mengingat ternyata Termohon hingga saat ini tidak jugamampu menjadi isteri yang bertanggung jawab, serta tidak pula memenuhituntutan syariat untuk asyir bilma'ruf, yakni
Tgrs.Bahwa, keadaankeadaan tersebut di atas di samping telahmemupus rasa cinta dan rasa bangga Pemohon terhadap Termohon jugatelah membuat Pemohon sudah kehilangan kepercayaan terhadapTermohon dan bahkan antara Pemohon dengan Termohon sudah tidaksaling perduli, hal mana membuat keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon semakin memburuk sehingga sulit untuk dipertahankan lagi,padahal Pemohon sekali lagi telah memberikan kesempatan kepadaTermohon untuk berubah dan membangun rumah tangga sakinah,mawaddah
42 — 5
, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsurMelakukan Penganiayaan;Tentang Unsur Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa undangundang tidak memberi ketentuan apakahyang diartikan dengan Penganiayaan (mishandeling), oleh karena ituMajelis Hakim akan mencari kriteria dari perbuatan yang dimaksud denganPenganiayaan tersebut dari sumbersumber hukum lain;Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi maka yang diartikandengan Penganiayaan adalah dengan sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa
sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa selain itu alinea 4 dari Pasal 351 juga menambahpengertian Penganiayaan adalah perbuatan sengaja merusak kesehatanorang;Menimbang, bahwa in casu Majelis Hakim memilin akanmempertimbangkan kriteria Penganiayaan tersebut sebagai dengansengaja menyebabkan rasa sakit (pijn);Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan definisi apayang dimaksud dengan rasa sakit, olen karenanya Majelis Hakim akanmencari definisi tersebut dari sumbersumber lain;Menimbang, bahwa
menabrak anak Terdakwa langsungmemukul Korban Rahmiyah dengan tangan kanan Terdakwa sebanyak 1(satu) kali dan mengenai pipi bawah dan mata sebelah kiri KorbanRahmiyah, oleh karena itu dengan melihat latar belakang tersebut jelasmembuktikan telah adanya kesengajaan pada diri Terdakwa untuk memukulKorban Rahmiyah;Menimbang, bahwa melihat dari latar belakang dan tindakantindakanyang dilakukan Terdakwa serta akibat yang diderita olen Korban Rahmiyahsebagaimana diuraikan diatas telah memenuhi kriteria rasa
sakitsebagaimana telah diuraikan sebelumnya, karena akibat perbuatanTerdakwa tersebut maka salah satu bagian tubuh Korban Rahmiyah yaknipipi bawah mata sebelah kiri mengalami luka memar, yang mengakibatkanKorban Rahmiyah merasakan sakit yang walaupun Iluka memar tersebuttidak menghalangi Korban Rahmiyah melakukan aktifitas seharihari, hal inijelas menunjukkan rasa tidak nyaman pada diri Korban Rahmiyah, olehkarena itu perobuatan Terdakwa tersebut jelas telah memenuhi kriteriamenyebabkan sakit sebagaimana
17 — 2
Terhadap kesimpulan tersebut,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut.Menimbang, bahwa fakta Termohon telah pergi meninggalkan Pemohonsejak tahun 2012 atau telah berlangsung kurang lebih 3 (tiga tahun) dan Termohontelah kawin siri dan telah hidup bersama dengan lakilaki lain, maka menunjukkantelah hilangnya rasa cinta dan sayang Termohon terhadap Pemohon bahkan sikapTermohon tersebut merupakan sikap tidak mau lagi kembali hidup bersamaPemohon.
Begitupun fakta Pemohon telah menikah dengan perempuan lain,menandakan hilangnya rasa cinta dan sayang Pemohon terhadap Pemohon danHal. 7 dari 11 hal.
Putusan Nomor 0180/Pdt.G/2015/PA Lbt.T Tmerupakan pula sikap enggan Pemohon untuk kembali hidup bersama Termohon.Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa antara Pemohon dan Termohon sudahtidak ada rasa saling cinta dan menyayangi dan juga tidak ada keinginan dankepedulian antara satu sama lain untuk kembali membina rumah tangga.Menimbang, bahwa kepergian Termohon meninggalkan Pemohon yangtelah berlangsung kurang lebih tiga tahun lamanya dan selama itu pula Termohontelah hidup bersama dengan lakilaki
0000 GONO 004 9 7O0GrLOOK1+ AD OM e7 ts HE OOOTDA NES +O OREMKDS QOKR OAK AsOArtinya : Dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dansayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berpikir.Menimbang, bahwa seirama dengan firman Allah tersebut, dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jis.
Putusan Nomor 0180/Pdt.G/2015/PA Lbt.T Tsaling mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir maupunbatin antara satu sama lain.Menimbang, bahwa oleh karena itu salah satu pihak meninggalkan pihak lainselama lebih dari dua tahun berturutturut dan tanoa alasan yang sah merupakankeadaan yang tidak mencerminkan adanya rasa saling mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberi bantuan lahir maupun batin antara suami dan istri,sehingga untuk mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah,
20 — 10
Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohonrukun dan harmonis selama lebih kurang satu tahun enam bulan, namunsetelah itu. mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan; Termohon terlalu. menuruti perkataan ibu Termohon bukanmendengarkan perkataan Pemohon sebagai suami; Kurang adanya rasa kekeluargaan antara Termohon denganorangtua serta keluarga Pemohon; Orangtua Termohon terlalu ikut campur masalah rumah tanggaPemohon dan Termohon; Setiap terjadi perselisinan
Putusan No. 75/Pdt.G/2018/PA Crp.pertengkaran yang disebabkan karena Termohon terlalu menuruti perkataan ibuTermohon, kurangnya rasa kekeluargaan Termohon dengan orangtuaPemohon, Termohon sering pulang ke rumah orangtua Termohon ketika terjadipertengkaran.
Termohon sering pulang ke rumah orangtua Termohon; Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal selama limatahun; Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon, tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dihubungkandengan sikap Termohon yang tidak mau menghadiri persidangan, MajelisHakim berpendapat bahwa dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohontelah terjadi perselisihan secara terusmenerus karena antara Pemohon danTermohon tidak ada rasa
Putusan No. 75/Pdt.G/2018/PA Crp. (26 fw re i cal SG >= oeG5) TSC Iles He olzanle 529roaoe EL et et FL Pe ee a2g 2 Sing LEG AE LES4 sberb 9 SaArtinya:Dan diantara tandatanda kekuasanNya talah, Dia menciptakan untukmuistriistri dari jenismu sendiri, Supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa pada Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka citacita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
9 — 0
Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah menikahpada bulan Juli 2012 yang lalu;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di dirumah orangtua Penggugat dalam keadaan harmonis namun belum dikaruniai anak;Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakrukun dan harmonis, karena hanya kumpul 2 minggu saja;Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat adalah disebabkan karena perkawinan Penggugat denganTergugat tidak didasari rasa
;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah menikahpada bulan Juli 2012 yang lalu;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di dirumah orangtua Penggugat dalam keadaan harmonis namun belum dikaruniai anak;Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakrukun dan harmonis, karena hanya kumpul 2 minggu saja;e Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat adalah disebabkan karena perkawinan Penggugat denganTergugat tidak didasari rasa
saksisaksi tersebut tidak tergolong orang yangdilarang menjadi saksi, sehingga Majelis berpendapat saksisaksi tersebut telahmemenuhi syarat formil dan materiil sehingga dapat dijadikan bukti dalamperkara a quo;Menimbang, bahwa Majelis telah mendengar keterangan saksisaksikeluarga yang telah diajukan oleh Penggugat yang bernama menerangkanyang pada pokoknya bahwa sejak awal pernikahan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak harmonis karena perkawinan Penggugat denganTergugat tidak didasari rasa
petunjuk retaknya ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan buktibuktitersebut dapat disimpulkan halhal sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, yang telah menikahpada tanggal 14 Juli 2012; Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakrukun dan harmonis,; Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat danTergugat adalah disebabkan karena perkawinan Penggugat denganTergugat tidak didasari rasa
tersebutmerupakan fakta hukum tetap (terbukti);Menimbang, bahwa berdasar faktafakta tersebut dapat disimpulkanadanya perselisihan dan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat danTergugat serta tidak adanya harapan untuk hidup rukun lagi dalam rumahtangga tanpa melihat apakah pertengkaran tersebut disebabkan olehPenggugat atau Tergugat, oleh sebab itu Majelis Hakim berpendapat daliltentang perselisihan anatara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karenaperkawinan Penggugat dengan Tergugat tidak didasari rasa
17 — 15
TERGUGAT tidak punya rasa tanggung jawab terhadap keluarga,sehingga yang mencari nafkah dilakukan oleh PENGGUGAT;2.) TERGUGAT memiliki sifat emosional, tempramen, suka ngomongkasar dan mudah marahmarah terhadap PENGGUGAT;3.) TERGGUGAT hanya mementingkan kesenangan sendiri sepertisuka main sambung ayam.4.) TERGUGAT ternyata sudah mempunyai lagi kekasih atauperempuan lain selain PENGGUGAT;5.
Kantor rusan Agama Kecamatan Cikidang KabupatenSukabumi; Bahwa setahu saksi setelah menikah Penggugat dan Tergugatberumah tangga di tempat tinggal milik orangtua Penggugat; Bahwa keduanya telah dikaruniai satu orang anak; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak tahun 2019 setelan menikah sering terjadiperselisihnan dan pertengkaran antara keduanya; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat denganTergugat adalah karena TERGUGAT tidak punya rasa
2020 di Kantor rusan Agama Kecamatan Cikidang KabupatenSukabumi;Bahwa setahu saksi setelah menikah Penggugat dan Tergugatberumah tangga di tempat tinggal milik orangtua Penggugat;Bahwa keduanya telah dikaruniai satu orang anak;Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak tahun 2019 setelan menikah sering terjadiperselisihan dan pertengkaran antara keduanya;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat denganTergugat adalah karena TERGUGAT tidak punya rasa
di Kantor rusan Agama Kecamatan Cikidang KabupatenSukabumi;Bahwa setahu saksi setelah menikah Penggugat dan Tergugatberumah tangga di tempat tinggal milik orangtua Penggugat;Bahwa keduanya telah dikaruniai satu orang anak;Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak tahun 2019 setelan menikah sering terjadiperselisihnan dan pertengkaran antara keduanya;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat denganTergugat adalah karena TERGUGAT tidak punya rasa
Putusan No.38/Pdt.G/2022/PA.CbdMenimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat untukmelakukan perceraian adalah adanya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang sulit untuk didamaikan sejak tahun 2019 yang disebabkankarena TERGUGAT tidak punya rasa tanggung jawab terhadap keluarga,sehingga yang mencari nafkah dilakukan oleh PENGGUGAT serta TERGUGATternyata sudah mempunyai lagi kekasihn atau perempuan lain selainPENGGUGAT;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, jawabanTergugat
55 — 22
Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 8 (delapan)bulan, akan tetapi sejak bulaan Agustus tahun 2019 mulai sering terjadiperselisinan dan pertengkaran disebabkan karena: Tergugat memiliki rasa cemburu) yang berlebihan kepadaPenggugat; Saat terjadi pertengkaran Tergugat sering berkata dan berlaku kasarkepada Penggugat; Saat Penggugat sedang tidur, Tergugat pernah hampir menusukwajah Penggugat menggunakan kunci motor; Saat terjadi
dengan Tergugat hidupmembina rumah tangga dengan bertempat kediaman di rumah orangtua Penggugat di Kota Bengkulu; Bahwa selama membina rumah tangga Penggugat dan Tergugatbelum dikaruniai anak; Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 8 (delapan)bulan; Bahwa sejak bulaan Agustus tahun 2019 mulai sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebab sering terjadi perselisihan dan pertengkarankarena karena, Tergugat memiliki rasa
dengan tulisan sehingga patutdipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P tersebut terbukti bahwaPenggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 08Desember 2018;Menimbang, bahwa Penggugat menggugat cerai terhadap Tergugat padapokoknya dengan alasan bahwa rumah tangganya dengan Tergugat padaawalnya berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 8 bulan, setelah itusejak bulan Agustus 2019 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran denganpenyebab Tergugat memiliki rasa
Putusan No.1106/Pdt.G/2021/PA.BnBahwa Penggugat di dalam kesimpulannya menyatakan tetap padagugatannya untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut menunjukkan bahwa rumahtangga Penggugat Tergugat telah tidak berjalan dengan baik setidaknya sejak 8bulan yang lalu karena semenjak itu kKeduanya telah berpisah tempat tinggalyang disebabkan karena Penggugat dan Tergugat sering berselisin danbertengkar lantaran Tergugat memiliki rasa cemburu yang berlebihan kepadaPenggugat, saat
38 — 30
dikabulkannya permohonan beracara secara prodeo,keterangan saksi saksi baik saksi dari Tergugat/Terbanding maupun saksi dariPenggugat/Pembanding sendiri yang menyatakan Tergugat/Terbanding tidakpunya penghasilan tetap dan cukup, sehingga tidak benar hakim dalammerekontruksi faktafakta tentang kondisi Tergugat/Terbanding didasarkan atasasumsi dan perspektif subyektif semata;Menimbang, bahwa walaupun demikian Majelis Hakim TingkatBanding tidak secara apriori mengabaikan halhal yang sekiranya dapatmemenuhi rasa
Membiarkan menanggung bebansendirian tanpa melibatkan Tergugat/Terbanding sebagai ayahnya dan tanpaadanya keseimbangan beban dan tanggug jawab antara keduanya untukmemenuhi hakhak hidup anak kedepan adalah sebuah ketimpangan dansangat jauh dari rasa keadilan;Halaman 6 dari 12 halaman Put. No. 8/Pdt.G/2016/PTA. YkMenimbang, bahwa Prof. Dr. Moh.
Mahfud M.D, dalam sebuahtulisannya yang dimuat dalam buku Dekontruksi dan Gerakan PemikiranHukum Progresif menyatakan Di dalam pandangan bahwa keadilan adalahsukma hukum, maka peraturan resmi menjadi tak berguna jika melanggarprinsip dan rasa keadilan yang dihayati oleh publik selanjutnya di alinea yanglain beliau menyatakan tekanan hukum progresif itu adalah hukum dimanahakim mengambil putusan boleh berdasar undang undang sepanjang undangundangnya itu benar dan diyakini memberi rasa keadilan, tetapi
hakim bolehmembuat putusan berdasar kreasinya sendiri apabila undangundangnya itumemang tidak mampu memberikan rasa keadilan:Menimbang, bahwa dengan mempertimbangkan kondisi iilPenggugat/Pembanding yang sedang mengasuh dan berusaha memenuhiasupan gizi anak pada setiap harinya, sementara Tergugat/Terbandingsebagai ayah masih dalam kondisi sehat dan mampu untuk bekerja, makaMajelis Hakim Tingkat Banding wajib merespon kondisi tersebut agarTergugat/Terbanding tidak dapat begitu saja terlepas dari beban
24 — 22
Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka harusdinyatakan telah terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak rukun dan telah terjadi perselisihan yang sulit disatukan lagi, olehkarena itu dengan tidak mempersoalkan dari siapa penyebabnya, Majelis menilaibahwa rumah tangga/hubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat telahpecah dan sendisendi rumah tangga keduanya telah rapuh dan sulit untukditegakkan kembali karena rasa
saling cinta dan kasih sayang serta salingmelindungi antara keduanya telah hilang yang kemudian memunculkan rasa tidakcocok untuk hidup bersama dan ini berarti Penggugat dan Tergugat telah gagalmembentuk rumah tangga yang penuh dengan cinta dan kasih sayang(mawaddah wa rahmah) sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan surat ArRuum ayat 21 yang artinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakan untukmu ister!
ister) dari jenismu sendiri, Ssupaya kamu cenderung dan merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnyapada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yangberfikir.Menimbang, bahwa keadaan Penggugat dan Tergugat yang sudah berpisahrumah sejak bulan Desember 2021 sampai dengan sekarang dan sudah tidak ada Hal. 9 dari 13 Halaman.
keduanya namun tidak berhasil, maka hal tersebut menunjukkanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) karena rumah tangga keduanya telahpecah (marriage breakdown) sehingga Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisamembentuk rumah tangga bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasesuai dengan yang diharapkan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1dan rumah tangga keduanya sudah tidak bermanfaat lagi dan sudah tidakmemberikan rasa
akan memudharatkankeduanya, padahal sesuai dengan perintah agama segala kemudharatan itu harusdihilangkan sebagaimana yang tersebut dalam kaedah figih yang berbuny/i:Jlin anoArtinya: Segala kemudharatan itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan ketentuan yangtermaktub dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204 dan diambil sebagaipendapat Majelis:caw licslo 6290 Y 9 dimo login r>95 J YL lalis ols49 ylaoJArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dan tidak ada lagi rasa
103 — 34
menurut pertimbanganHakim Ketua patutlah terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun;Bahwa menurut Hakim Ketua System pemidanaan di Indonesiamensyaratkan bahwa pidana yang dijatuhkan tidak sekalikali boleh melebihidari ancaman pidana yang telah ditetapkan dalam ketentuan hukum pidanaHalaman 5 dari 9 Halaman Putusan Nomor 553/Pid.Sus/2018/PT MDNkecuali ada alasanalasan lain yang dibenarkan berdasarkan ketentuanhukum pidana yang berlaku tersebut; Bahwa Pemidanaan haruslah juga mencerminkan rasa
Keadilan, denganmempertimbangkan keadilan hukum (law justice), keadilan sosial (socialjustice) dan keadilan moral (Moral justice), dimana pidana yang dijatuhkankepada Terdakwa haruslah memenuhi rasa keadilan baik dari sisi korbansebagai pihak yang dirugikan juga harus adil bagi Terdakwa sebagai pihakyang terkena langsung dari pemidanaan tersebut, karenanya pidana yangadil adalah sanksi yang dirasakan tidak melebihi dari apa yang harusdipertanggungjawabkan oleh Terdakwa;Bahwa berdasarkan uraianuraian
Membebankan biaya Perkara Kepada Negara;Atau apabila Majelis Hakim Tinggi berpendapat lain mohon Putusan yangseadiladilnya atau sesuai dengan pertimbangan Hakim Ketua yang memeriksaperkara pidana nomor :15/ Pid.sus/2018/PNBLG atas nama terdakwa yaitu : Bahwa Pemidanaan haruslah juga mencerminkan rasa Keadilan, denganmempertimbangkan keadilan hukum (law justice), keadilan sosial (socialjustice) dan keadilan moral (Moral justice), dimana pidana yang dijatunkankepada Terdakwa haruslah memenuhi rasa
Berita Acara Pemeriksaan Persidangan besertasalinan putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 15/Pid.Sus/2018/PN Blgtanggal 9 Mei 2018 dan memori banding tersebut, Majelis Hakim TingkatBanding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalamperkara yang dimohonkan banding ini baik mengenai faktafakta yang dianggaptelah terbukti maupun mengenai penerapan hukum yang menyangkut telahterbuktinya Pasal yang didakwakan serta penjatuhan pidana kepada Terdakwatelah tepat dan benar serta memenuhi rasa