Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-02-2013 — Putus : 19-03-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 314_Pdt.G_2013_PA.Po
Tanggal 19 Maret 2013 — Pemohon x Termohon
84
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 19-09-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 324/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
195
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelissebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Majelis boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 05-01-2017 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 23-04-2019
Putusan PA CURUP Nomor 020/Pdt.G/2017/PA.Crp
Tanggal 6 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • No.020/Pdt.G/2017/PA.Crpsatu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga karena dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih bi ihsan (berpisahsecara baikbaik dan sesuai aturan) sebagaimana firman Allah Subhanahu wataala dalam AlQuran Surat Bagarah Ayat 229:Tp g 189,201 ILuols yl o GW!
Register : 15-01-2018 — Putus : 21-02-2018 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0078/Pdt.G/2018/PA.Tgt
Tanggal 21 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-01-2016 — Putus : 04-02-2016 — Upload : 10-08-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0011/Pdt.G/2016/PA.Tgt
Tanggal 4 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-04-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 19-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0156/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 3 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Ut, ors riuil slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan
Register : 14-07-2020 — Putus : 28-07-2020 — Upload : 28-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 382/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 28 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1910
  • a, ))Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 25-04-2019 — Putus : 03-09-2019 — Upload : 03-09-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 0577/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 3 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-08-2014 — Putus : 01-12-2014 — Upload : 03-12-2014
Putusan PA PROBOLINGGO Nomor 394/Pdt.G/2014/PA.Prob
Tanggal 1 Desember 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
122
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upaya perdamaian antara Pemohon dan Termohon sudah dilakukan oleh keluarga,Hal.11 dari 15.Put.No.0394/Pdt.G/2014/PA Probnamun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupanberikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dan dengan memperhatikanketentuan Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, maka cukup beralasan bagi majelis hakimuntuk memberi izin kepada Pemohon untuk
Register : 07-01-2020 — Putus : 28-01-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 43/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 28 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • 3lyeljoJl a4,l) daalb)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu:Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 25-08-2021 — Putus : 14-09-2021 — Upload : 14-09-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1044/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 14 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /msak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 04-03-2020 — Putus : 01-04-2020 — Upload : 01-04-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 241/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 1 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
174
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-09-2013 — Putus : 27-01-2014 — Upload : 28-08-2015
Putusan PA TEMANGGUNG Nomor 1252/Pdt.G/2013/PA.Tmg.
Tanggal 27 Januari 2014 — Penggugat Tergugat
90
  • Ketuhanan Yang Maha Esa serta mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadiamantkan Pasal 1 Undang Undang Nomor tahun 1974 Tentang Perkawinandan Pasal 3 KHI (Kompilasi Hukum Islam) tidak mungkin dapat terwujudlagi, oleh karena itu Penggugat berpandangan bahwa perceraian merupakanjalan yang terbaik bagi hubungan perkawinan antara Penggugat denganTergugat karena dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai TASRIH
Register : 19-10-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 29-12-2018
Putusan PA SOLOK Nomor 304/Pdt.G/2018/PA.Slk
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:Ere 26 Ujgre Jjgnvl bold alm Usla lalisgl5 LindArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 05-11-2020 — Putus : 26-11-2020 — Upload : 26-11-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 4325/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 26 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
151
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 13-07-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1065/Pdt.G/2021/PA.RAP
Tanggal 26 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 28-06-2021 — Putus : 19-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1015/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 19 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
910
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan
Register : 09-04-2018 — Putus : 14-05-2018 — Upload : 16-08-2018
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 236/Pdt.G/2018/PA.AGM
Tanggal 14 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1913
  • Majelis perlu memperhatikan Firman Allah dalamAlquran Surat AlBagarah ayat 227, yang berbunyi :els grow all ols 9 Wd I Igo 55 uo lyArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini maka perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 11-10-2021 — Putus : 08-11-2021 — Upload : 08-11-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1307/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 8 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 16 Hal.
Register : 04-09-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0397/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 20 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih