Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-03-2021 — Putus : 23-03-2021 — Upload : 23-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 468/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 23 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan"; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 16-02-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 24-06-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 350/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 24 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1012
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 03-07-2019 — Putus : 24-07-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 756/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 24 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Putusan Nomor 756/Padt.G/2019/PA.KagMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 05-01-2021 — Putus : 19-01-2021 — Upload : 19-01-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 12/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 19 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
228
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ads ollo lgrgj) amg jJI at, pre raul slyel oJI ale) aall wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan Istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-07-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 245/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 17 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
253
  • soArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 08-07-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 05-12-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 206 / Pid.B / 2014 / PN.Bln
Tanggal 27 Agustus 2014 — 1.SUPRIYADI Bin GIAMIN 2.RAHMAD RIADH Bin (Alm) H.MANSYUR 3.DANIL CAMP JAKA bin NURSAIDI 4.RUDIANSYAH bin M.NOOR
5221
  • TASRIH, S.E. Panitera Pengganti pada Pengadilan NegeriBatulicin, dihadiri oleh HANINDYO BUDIDANARTO, S.H., M.H. sebagai JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin dan serta dihadiri oleh ParaTerdakwa ;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,I. AGUSTA GUNAWAN, S.H.A.ZAMRONI, S.H., M.Hum.43PANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, S.E.DAMARWARDANA, S.H.KUSUMA
Register : 25-09-2019 — Putus : 07-11-2019 — Upload : 13-01-2021
Putusan PN BATULICIN Nomor 223/Pid.Sus/2019/PN Bln
Tanggal 7 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
MAYANG RATNASARI, S.H.
Terdakwa:
1.DONI ADI SAPUTRA BIN PANDI
2.SUSILO BIN ASKAT Alm
3.ARI KATON BIN PAIMAN Alm
6219
  • ., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua dengandidampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh AHMAD MAKASIDIK TASRIH,S.E., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh RusnenHeldawati, S.H., Penuntut Umum dan para Terdakwa serta didampingi PenasihatHukumnya.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,ANDI AHKAM JAYADI, S.H.
    ,M.H CHAHYAN UUN PRYATNA,S.H.ALVIN ZAKKA ARIFIN ZETA, S.H.Panitera Pengganti,AHMAD MAKASIDIK TASRIH, S.E.Halaman 23 dari 23 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2019/PN Bin.
Register : 03-09-2019 — Putus : 03-10-2019 — Upload : 07-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 771/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 3 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • Putusan Nomor 771/Pdt.G/2019/PA.BknMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 15-07-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 800/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 23-11-2021 — Putus : 06-12-2021 — Upload : 06-12-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1514/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 6 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 16 Hal.
Register : 09-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 18-04-2015
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0058/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 12 Maret 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
91
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 25-09-2013 — Putus : 11-11-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan PA KOTABUMI Nomor 350/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Tanggal 11 Nopember 2013 — Pemohon dan Termohon
142
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebutdi atas dan upaya perdamaian antara Pemohon dan Termohon sudah dilakukan olehkeluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bil Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidakharmonis lagi dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumah tangga;Menimbang
Register : 19-08-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 917/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 17-02-2021 — Putus : 16-03-2021 — Upload : 16-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 346/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 16 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 09-07-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 29-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 366/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 29 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • Putusan Nomor 366/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Register : 10-02-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA TERNATE Nomor 88/Pdt.G/2017/PA.TTE
Tanggal 23 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansebagaimana yang dikehendaki .pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7tahun 1989 yang diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 22ayat (2) dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal inj perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih
Register : 04-03-2020 — Putus : 18-03-2020 — Upload : 18-03-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 265/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 18 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 07-08-2019 — Putus : 21-08-2019 — Upload : 21-08-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 337/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 21 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-11-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 353/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 1 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • SlArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 24-05-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 209/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 19 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Putusan Nomor 209/Pdt.G/2019/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.