Ditemukan 61386 data
60 — 24
Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
(kesehatan) tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara atas nama terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRIbeserta Selurult lampiraniny a jesse eee eee econ Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitor) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;1.Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
mengedarkanpil kucing tablet warna putih logo 'Y' sejak 3 (tiga) bulan yang lalu serta terdakwamemperoleh keuntungan dalam mengedarkan pil jenis trinexypenidyl tersebut perbutirnya sebesar Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) dimana terdakwa mendapatkantablet warna putih logo 'Y' dari seseorang yang bernama YANTO (DPO) yangberalamat di Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruanserta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi
Bil.serta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;neneeee Bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistikpada Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No. Lab.: 0942/NOF/2016 Tanggal10 Pebruari 2016 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatanoleh Ir.
tersebut untuk dijual kKembali;Bahwa terdakwa menerangkan mendapatkan sediaan farmasi berupa piltryhexyphenidyl tersebut dari YANTO (DPO) yang beralamat di DesaKarangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa menerangkan menjual sediaan farmasi berupa piltrinexipenidyl tersebut sejak 3 (tiga) bulan terakhir;Bahwa terdakwa menerangkan dalam mengedarkan pil trihexipenidyl tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang; 29 nnn nnerHalaman 9 dari 15 Putusan No.241/Pid.Sus/20 16/PN.
Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (Dua JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
73 — 41
Menyatakan Terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Menyatakan terdakwa HERU YULIANTO bin WASIOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentangKesenat an j mor rn2.
lebih ringan dari tuntutan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa sebagaiberikut 37PERTAMAee Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2012, bertempat di dekat pasar Punung,Ds.Punung, Kec.Punung, Kab.Pacitan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
Ampuh, kapsul Daun Binahong AsamUrat, kapsul Daun Tapak Liman Asam Urat Pegel LinuCikungunya, kapsul Daun Tapak Liman Asam UratPegel Linu Gingseng adalah obat tradisional TanpaIzin Edar ; ~~~~anna Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ~~~~~~~7777777 777777777777 pada Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,tempat dan waktu sebagaimana tersebut dalamdakwaan Pertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;3. Unsur yang tidak memiliki izin edar ; ~~~Mengenai Unsur I.
menurut keterangan Ahli, yang dimaksuddengan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ; ~~~~~~~~Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 30Desember 2012 sekira jam 16.00 WIB di toko dekat pasarPunung, Kec.Punung, Kab.Pacitan, terdakwa HERUYULIYANTO bin WASIYO telah ditangkap oleh petugaskepolisian Polres Pacitan karena melakukan33pendistribusian obatobatan dan kosmetika tanpa ijin;Menimbang, bahwa obat yang dijual terdakwa berupaobatobatan dalam kemasan dan cream kecantikan
156 — 36
28 — 3
ANANG KALI Bin IDIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDISbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan primair..
Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaterdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS sudah sering menjualobat jenis carnophen kepada masyarakat yang sering disalahgunakandengan minummelebihi dosis
Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, meyimpan, mengolah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/atau persyaratankeamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS, pada hariSelasa tanggal 04 Maret 2014 sekitar Jam
Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi:10Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasukdalam obat keras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikanijin kegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
27 — 10
Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WIJAYA Bin SOETJIPNOE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
dengan Peraturan Pemerintah) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa hanya memiliki pendidikan formal terakhiryaitu SMA (Sekolah Menengah Atas) dan tidak pernah memiliki keahlian ataupengalaman dalam bidang farmasi atau yang dapat dibuktikan dengan sertifikatresmi dari lembaga berwenang.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Setiap orang:Halaman 23 dari 30 Putusan Nomor 109/Pid.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
Sus/2017/PN.Bdwmengenai mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur Ke3 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur materiil perobuatan pidana terlahterpenuhi, maka selanjutnya akan dipertimbangkan unsur sebelumnya, yaituapakah unsur materiil perouatan pidana tersebut dilakukan dengan sengaja atautidak;Menimbang
Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WWAYA Bin SOETJIPNOEtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatandan Mutu;.
26 — 3
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
145 — 21
Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ; 3.
Menyatakan terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLItelah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
suatu waktu dalambulan November 2015, bertempat di Desa Burikan No.365 Rt.02 Rw.04Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, karena terdakwa bertempat tinggal diSemarang dan sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Semarang dari pada tempat kedudukan pengadilan negeriyang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Semarang berwenang mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa sesuai denganUndang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa yang berwenangmemberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalah Menteriyang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI)Bahwa Obat Tradisional adalah adalah bahan atau ramuanbahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;1.
Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ;3.
37 — 9
Menyatakan terdakwa MARSINI binti SOMOMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberyin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan);Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas Polres
adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberijin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan); Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas
SRIATIN.Apt. dalam persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi sejak tahun 1990 bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun di bidangfarmasi;Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Gudang Farmasi pada Dinas Kesehatan Kab.Madiun;Bahwa tugas saksi adalah sebagai kepala gudang Farmasi Dinas kesehatan KabupatenMadiun dan mengetahui tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanan sediaanfarmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat
;Bahwa praktek kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan (sebagaimanadiatur dalam pasal 108 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan);Bahwa peredaran obat sediaan farmasi yaitu dari perusahaan obat atau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi Dinas Kesehatan (melalui tender) Apotik, tokoobat berijin dan sarana pelayanan kesehatan lainnya misalnya rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa obat harus sesuai
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki yin edar;ad.1.
26 — 12
Menyatakan Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3.
Sidik (disidangkanterpisah) yang membawa sediaan farmasi/obat keras, dari keteranganSdr.
Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Ad. Unsur : Barang siapaMenimbang, bahwa oleh karena unsur barangsiapa telahdipertimbangkan dalam dakwaan Kesatu, maka Majelis Hakim tidak akanmempertimbangkan lagi ;Ad. 2.
Unsur : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki atau menginsyafi perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat
bagi dirinya sendiri dandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZEIN ABDI SEPTIAWANPUTRA, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 17 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
37 — 8
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 3 (tiga) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDULHADI terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2), (3
Banjar Provinsi KalimantanSelatan terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI,telah tertangkap tangan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Bahwa saksi menangkap terdakwa bersama dengan dan saksi YUDI HEREYADIBin M.YUSUF beserta anggota lainnya , berdasarkan hasil penyelidikan anggotaReskrim Martapura Timur selama 3 (tiga) hari ;Bahwa pada saat ditangkap terdakwa sedang melakukan transaksi jual beli obatkeras didalam rumahnya.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa uraian pertimbangan unsur rumusan delik sebagaimana tersebutdi atas dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan adalah sebagaiberikut ;Ad.1.
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 Ayat (1):Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwa apa yangdiperbuat harus dikehendaki dan juga harus diketahuinya. Berdasarkan faktafakta yangdiperoleh di depan persidangan baik melalui keterangan saksisaksi, ahli, keteranganterdakwa.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDULHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar* ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan 3 (tiga) bulan ;3.
60 — 25
atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
97 — 7
Menyatakan terdakwa NOVAL MASRUDIN Bin TUNARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
PERTAMABahwa terdakwa NOVAL MASRUDIN Bin TUNARI pada hari Selasa tanggal 10Mei 2016 sekira jam 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain padabulan Mei tahun 2016, bertempat di pinggir jalan raya tepatnya di dalam warungkopi Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 486/Pid.Sus/2016/PN.Bilmengedarkan sediaan farmasi
Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihlogo Y ;Bahwa berawal petugas polisi melakukan penyamaran (under cover buy)atau pembelian secara terselubung kepada terdakwa berupa Pil sebanyak45 (empat puluh lima) butir warna putih logo Y selanjutnya petugaskepolisian tersebut melakukan pembelian kepada terdakwa danmenyerahkan uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) yangkemudian terdakwa menyerahkan Pil sebanyak 45 (empat puluh lima) butirwarna putih logo
pada hari Selasa tanggal10 Mei 2016 sekira jam 19.30 WIB bertempat di pinggir jalan raya tepatnyadi dalam warung kopi Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan,Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sediaan farmasi yang dijual terdakwa adalah tablet warna putih logoyBahwa terdakwa mendapatkan mendapatkan pil tersebut dari membelikepada Sdr.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Ad.1.
Menyatakan terdakwa NOVAL MASRUDIN Bin TUNARI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
126 — 41
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan;3.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sekali menggiling, sedangkan untuksaksi RUSMANINGRUM, saksi WARNI dan saksi SRI MULATSIH ratarata diupah sebesar Rp.8500, (delapan ribu lima ratus rupiah)/per 1000kapsul dan sebesar Rp.13.500, (tiga belas ribu lima ratus rupiah)/per1000 pengemasan.Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wibsaksi RONALD H.MANIK,STP,MBA beserta team petugas BadanPengawas Obat dan Makanan Balai Besar POM di Semarang melakukanpenertiban produk sediaan farmasi
Mesin Press 2 Buah Bahwa terdakwa tanpa hak telah memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadilidengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSOWALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (Enam) bulan;Halaman 21 dari 25 Halaman, putusan Nomor 187/Pid.Sus/2018/PT SMG3.
138 — 72
MH beserta Tim dari Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Pontianak untuk melakukan operasi gabungandalam rangka pengawasan peredaran sediaan farmasi ilegal yang kemudianpada hari Selasa, tanggal 01 Desember 2015 sekira jam 10.00 Wib langsungmelakukan penyidikan dan pemeriksaan dirumah terdakwa RATINI Alias TINItersebut dan hasil dari pemeriksaan tersebut tim menemukan berbagai macamsediaan farmasi (kosmetika) tanpa izin edar yang berasal dari dalam negerimaupun dari luar negeri yang pada kemasannya
tidak terdapat tulisan izin edardari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan RI yang disimpan oleh terdakwadidalam kamar dirumahnya, dan setelah dilakukan penghitungan terdapat 74(tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi kosmetika yang tidak memiliki izinedar.Bahwa 74 (tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi jenis kosmetikayang tidak memiliki izinedar atau tidak terdaftar dari Balai Besar Pengawas ObatDan Makanan RI yang ditemukan yaitu berupa:1. 30 (tiga puluh) kotak @ 30 gr Yu Chun Mei Body Care
kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau tidakterdaftar dari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan RI yang berasal dariluar negeri dan dari dalam negeri tersebut diperoleh terdakwa dengan membelisecara online melalui aplikasi Tokopedia namun terdakwa tidak tahu namaorang yang menjual sediaan farmasi kosmetika tersebut, yang kemudiansediaan farmasi kosmetika tersebut akan terdakwa jual kembali kepadabeberapa pembeli atau konsumen yang sebelumnya telah memesan kepadaterdakwa dan dari hasil penjualan
dijual kKepada konsumenatau pembeli yang sebelumnya telah memesan kepada terdakwa.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli MARRY OKTOVINA DAMERIA,S.Si, Apt, MH dari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Pontianak bahwaterhadap 74 (tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi jenis kosmetikatersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI karenapada label ataupun kemasan produk tersebut tidak ada nomor notifikasi dariBadan POM RI dan sediaan farmasi jenis kosmetika tersebut dilarang
Menyatakan Terdakwa RATINI Alias TINI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
129 — 12
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu; 2.
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH Bin KASMADI telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo Pasal98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan..
Demak, Propinsi JawaTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Demak yang berwenang mengadili danmemeriksa perkara ini, Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/ atau Alat Kesehatan Yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dengan rangkaian sebagai berikut :e Bahwa pada hari Kamis,
Sembilan puluh) butir.Bahwa apabila 1 (satu) Box yang berisi 100 (seratus) butir pil warna kuningberlogo MF dalam bentuk 10 (sepuluh) bungkus plastic klip bening kecil yangsatu bungkusnya berisi 10 (sepuluh) butir pil bisa laku terjual seluruhnya,maka Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah), keuntungan tersebut digunakan Terdakwa untuk memenuhikebutuhan hidupnya seharihari.Bahwa menurut Ahli obatobatan yang telah Terdakwa jual tersebut masukkedalam kategori sediaan farmasi
Penggunaan Obatobatan heximer atau Pil jenis trihexyphenidyl antara lain dosis, komposisi danindikasi / kKegunaan termasuk petunjuk harus dengan resep dokter sertamelalui sarana distribusi farmasi yang resmi.Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah sebagai buruh bangunan,Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian ataukesehatan untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasiberupa Obatobatan heximer atau Pil jenis trinexyphenidyl.Perbuatan Terdakwa sebagaimana
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH binKASMADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dandenda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti dengan pidana
85 — 21
Menyatakan terdakwa LAMSIAH Als ILAM Binti SULAIMAN (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukanTindak Pidana Turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) Ke1 KUHP dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;4. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2017/PN.Pii.Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran
adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,
Menyatakan terdakwa Lamsiah Als Ilam Binti Sulaiman (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000. (satu jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
108 — 36
2018tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, bukti surat, keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SYARIF Bin H.JAILANI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang bahwa selaniuinya Majelis Hakim akan mempertmbangkanunsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2018/PN.Pli.Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksud produksiadalah kegiatan tau proses menghasikan, menyiapkan, = mengolah,membuatmengemas, danatau menguoah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran
adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin darvatau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosa,
Jailani telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menghukum terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1(satu) Tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2(dua) bulan;3.
190 — 92
Dengan demikian cukup beralasan bagiMajelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatu pengetahuansekaligus terdapat kehendak untuk menjual kembali Carnophen yang dibeli dandikuasainya tersebut, dengan demikian sudah sepatutnya bagi Majelis untukmenyatakan unsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa; Putusan Perkara Pidana Nomor 124/Pid.Sus/2018/PN Pli Halaman 11 dari 18Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa unsur kedua ini menunjuk pada ketentuan Pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, sehingga dari bunyi Pasal tersebut, dapatlahdisimpulkan bahwa yang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya perbuatanberupa Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan, bukan subyeknya ataupelakunya, oleh karenanya, yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu yakni,apakah sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
Carnophen yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapatdikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan tersebutdiatas, telah nyata bahwa seluruh rumusan unsur
BIRHASANI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesarRp. 2.000.000, (dua juta Rupiah), dengan ketentuan, apabilapidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
90 — 39
Saleh, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membantu Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
RatulangiKelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Oktobertahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mamuju, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, mereka yang sengajamemberi bantuan pada
RatulangiKecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Oktober tahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah
, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penympanan, pengolahan, promosi,pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah, mereka yang sengajamemberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan
Hasiah Nasri,Apt., yang pada pokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar adalah sediaan farmasi yangtidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah;Bahwa barangbarang yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl termasukdalam sediaan farmasi;Bahwa obatobat yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl yangdiproduksi oleh industry farmasi yang telah memiliki izin dapat diedarkan setelahmendapatkan
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni:e Bahwa pada hari Minggu tanggal O02 Oktober 2016 sekitar pukul 21.30 Witabertempat di sekitar wilayah JI.
104 — 48
DARMANTO Alias OMPONG Bin TARMIN telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I IMAM SOPINGI bin SUWADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah