Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 04-09-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 258/Pid.Sus/2019/PN Pkl
Tanggal 21 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Nuri Sri Amaranti, SH.,MH
Terdakwa:
BAHRUL ULUM BIN ABDURAHMAN
243
    1. Menyatakan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum;
    2. Membebaskan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN oleh karena itu dari Dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum;
    3. Menyatakan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yang mempunyai jjinedar;Bahwa yang diperbolehkan menjual atau mengedarkannya adalah klinik, apotik,dan rumah sakit yang mempunyai tenaga kefarmasian, toko obat;Bahwa yang diperbolehkan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasihanya yang mempunyai keahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi dantelah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan setempat;Bahwa Terdakwa tidak terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebagaiorang yang memiliki ijin menjual atau mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majels Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    farmasi dan / atau alat kesehatan initelah terpenuhi;Ad. 3.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 5 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit,
    Menyatakan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu*sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Subsidiair Penuntut Umum dan Secaratanpa hak memiliki, menyimpan Psikotropika sebagaimana dalam DakwaanKedua Penuntut Umum;4.
Register : 19-08-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 10-09-2019
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 203/Pid.Sus/2019/PN Pbu
Tanggal 9 September 2019 — Penuntut Umum:
MA'RUF MUZAKIR, S.H
Terdakwa:
AHMAD FADLI Bin MUHTADI
3219
  • MUHTADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua.Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan identitas tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti pidana kurungan selama
    Kobar Prop Propinsi KalimantanTengah atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun yang berwenang memeriksa danHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2019/PN Pbumengadili perkaranya setiap orang Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sedia farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jinedar. dimana Perbuatan tersebut dilakukan cara sebagai berikut:Bermula saat saksi Rio dan Cobra Pradana (masingmasing anggotapolisi polres kobar
    Sediaan Farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisional, danKosmetika;b. Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentukstruktur dan memperbaiki fungsi tubuh;C.
    Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Pasal 2 menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkan harusmemenuhi persyaratan mutu, kemanan, dan kemanfaatan.
    Selain itu obattradisional yang dapat diberikan izin edar harus memenuhi kriteria; bahwa untuk melakukan kegiatan usaha dibidang kesehatan berupamengedarkan sediaan farmasi seperti obat atau bahan obat sendiri harusmemiliki izin dari dinas terkait (PTSP/ rekomendasi dinas kesehatan).
    MUHTADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua.Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan identitas tersebutdiatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar, diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 31-08-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN MANADO Nomor 320/Pid.Sus/2020/PN Mnd
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ADHE CHANDRA,SH.MH
Terdakwa:
DARUL MANDIRI alias DARUL
283
  • M E N G A D I L I:

    Menyatakan Terdakwa DARUL MANDIRI Alias DARUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan/khasiat atau kemanfaatan dan

    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANKESATU :Bahwa terdakwa DARUL MANDIRI alias DARUL, pada hari Rabutanggal 27 Mei 2020 sekitar jam 03.00 wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Mei tahun 2020 bertempat rumah terdakwa di KelurahanMahayu Lingkungan VII Kecamatan Tuminting Kota Manado, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi
    diketahui jika terdakwa sudah 4 kalimengedarkan obat keras jenis Trihexphenidyl kepada orangorangyang tidak dikenal oleh terdakwa yang datang membeli di rumahterdakwa; Bahwa dalam setiap kali penjualan obat jenis Trinexphenidil tersebut,terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.3.000.000,00 untuksetiap 1000 butir obat keras jenis Trinexyphynidy; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dibidangkesehatan dan terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi
    diketahui jika terdakwa sudah 4 kalimengedarkan obat keras jenis Trihexphenidyl kepada orangorangyang tidak dikenal oleh terdakwa yang datang membeli di rumahterdakwa; Bahwa dalam setiap kali penjualan obat jenis Trinexphenidil tersebut,terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.3.000.000,00 untuksetiap 1000 butir obat keras jenis Trihnexyphynidy; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidangkesehatan dan terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa DARUL MANDIRI Alias DARUL tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana*mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan/khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 12-09-2019 — Putus : 07-10-2019 — Upload : 15-10-2019
Putusan PN TUBAN Nomor 246/Pid.Sus/2019/PN Tbn
Tanggal 7 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
DEVI ANDRE ZUHANDIKA, SH.
Terdakwa:
RIZKY KURNIAWAN PUTRA Bin ANTON SETYOBUDI
353
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa RIZKY KURNIAWAN PUTRA Bin ANTON SETYOBUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda
    No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.2Setiap orang;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2019/PN.
    pengertian dari Memproduksi atau Mengedarkan,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Memproduksiadalah Menghasilkan atau mengeluarkan hasil (Vide Kamus Bahasa besar BahasaIndonesia Edisi ke4 Tahun 2008 Departemen Pendidikan Nasional), sedangkanyang dimaksud dengan Mengedarkan adalah rangkaian kegiatan untuk menyalurkanatau menyerahkan, baik dalam rangka perdagangan maupun bukan perdagangan;Menimbang, bahwa di dalam Ketentuan Umum Pasal 1 angka 4 apa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi
    mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftarobat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, maka terhadap barang buktiyang dimiliki oleh Terdakwa berupa Pil LL (double L) sebanyak 84 (delapan puluh empat)butir, adalan barang yang termasuk kedalam Obat Keras, hal mana obat kerastersebut tergolong dan dapat dikatakan sebagai Sediaan Farmasi;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berniat dan menghendaki untukmengedarkan sediaan farmasi
    tersebut telah nyata dilakukan dengan cara membelidan menjual kembali Sediaan Farmasi sebanyak 100 (seratus) butir Pil LL (double L)yang termasuk dalam perbuatan mengedarkan untuk dijual atau diperdagangkan,maka Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan telah terpenuhi;Ad.3 Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentangkesehatan adalah
    berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkapdipersidangan bahwa Terdakwa dalam mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil LL(double L) tidak dilengkapi dengan suatu izin dari pejabat yang berwenang danSedian Farmasi berupa Pil LL (double LL) tersebut tidak pula dilengkapi dengan izinedar dari pejabat yang berwenang;Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2019/PN.
Register : 06-09-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 12-03-2018
Putusan PN KASONGAN Nomor 92/PID.SUS/2017/PN.Ksn
Tanggal 22 Nopember 2017 — PIDANA
8731
  • bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada tanggal 1 November 2017 yang pada pokoknya sebagaiberikut:MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kasongan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan.1.Menyatakan Terdakwa YADI Alias BAPAK RUSDA Bin BARDI bersamadengan Terdakwa SHANDY Alias BAPAK AIS Bin PASIHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi
    Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik PBF/Apotik;> Adapun Obat Yang mendapat Sanksi Pembatalan Persetujuan Nomorijin edar salah satunya adalah Carnophen tablet dengan Nomor jinedar DKL8727904210A1Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.diedarkan setelah mendapat jin edar dan apabila orang mengedarkanobat tanpa surat ijin edar atau surat Ijin edarnya
    Dinas kesehatankabupaten/Kota dan yang boleh Menjual adalah tenaga kesehatan yangmempunyai Keahlian dan kewenangan untuk melakukan Praktikkefarmasian; Bahwa menurut pasal 108 UU RI Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan yang dimaksud dengan PraktikKefarmasian adalah termasukpengendalian Mutu Sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, Pendistribusian obat Pengelolaan Obat, Pelayanan ObatAtas resep Dokter, Pelayanan Informasi Obat, Serta pengembanganObat, Bahan Obat dan Obat Tradisional harus
    dilakukan oleh TenagaKesehatan yang mempunyai keahlian dan Kewenangan sesuai denganKetentuan perundang Undangan; Bahwa yang masuk dalam Sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obatdan Obat Tradisional dan Kosmetika; Bahwa masih adanya obat jenis Zenith atau Carnophen dan obat dextromasih tetap beredar di tengah masyarakat karena Produsen yangmemproduksi obat tersebut secara illegalTerhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Para Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Halaman 13
    Zenith Phamaceuticals.Bahwa ketentuan dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhisecara sah menurut hukum;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.Ad. 3.
Register : 01-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 03-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 14 Maret 2017 — SYAHRULLAH Bin (Alm) MUHRIBIN
3530
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    tanggal 1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksi Saksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin (Alm) MUHRIBIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dansurat izin yang di keluarkan oleh dinas Kesehatan;Bahwa yang beRWenang dan boleh melakukan kegiatan kefarmasianadalah Apoteker, Asisten apoteker, dan tenaga teknis kefarmasian yangterdiri dari sarjana Farmasi dan Ahli Madya Farmasi;Bahwa seseorang yang tidak memiliki kKeAhlian dan kewenangan seRTaizin tidak boleh melakukan Pekerjaan Kefarmasian karena harus orangyang memiliki pengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian danpekerjaan tersebut di atur dan di lindungi oleh Undangundang dan diawasi
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
    dan AhliMadya Farmasi, dan seseorang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan serta izin tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiankarena harus orang yang memiliki pengetahuan di bidang obat ataukefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dan dilindungi oleh undangundang dan diawasi oleh pemerintah dan diatur di dalam UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan
    Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan dendasejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Register : 15-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 11-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 19 Juni 2017 — JAINAL Bin UNAN (Alm)
2917
  • Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    ;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) atas diri terdakwa yangdibacakan oleh Penuntut Umum di persidangan tanggal 12 Juni 2017, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tamiang Layangyang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Barito Timur atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering menjual obat jenis Carnophen (zenith) di PasarTumenggung Jayakarti, kKemudian petugas kepolisian mengamankan
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaOrang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
Register : 17-12-2020 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 25-01-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 101/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 25 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : M.BUSTANUL ARIFIN,SH,MH.
Terbanding/Terdakwa : MUHSAN
8639
  • Lombok Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMataram telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) (sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar), perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2020 sekitar pukul 11.00Wita telah dilakukan penindakan
    oleh Dit Reskrimsus Polda NTB danmengamankan sediaan farmasi/kosmetik yang diduga tidak/tanpa izinedar yang diperdagangkan di toko Hana Shop, yang bertempat di Jin.Diponegoro Gg.
    Bahwa barang sediaan farmasi/kosmetik jenis cream HN siang danmalam tidak memiliki izin edar yang diamankan/disita yaitu :=" Cream paket kecil sebanyak 269 paket. Cream paket besar sebanyak 19 paket.= Cream siang sebanyak 23 biji.Cairan tuner sebanyak 21 biji.Sabun 24 biji.
    Bahwa sediaan farmasi/kosmetik jenis Cream siang HN (Heti Nugraha)siang dan malam serta pembersih kulit dan bulu didapatkan/dipesanmelalui aplikasi shopie Cantik Ols yang beralamatkan di BandungJawa Barat.Halaman 2 dari 6 Putusan No.101/PID.SUS/2020/PT MTR. Bahwa Terdakwa MUHSAN mendapatkan dengan cara memesankosmetik menggunakan aplikasi yang telah di download di HP danakun yang digunakan oleh terdakwa MUHSAN adalah Udin Shop.
    syaratsyarat yang ditentukan di dalam UndangUndang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat bandingmempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusanPengadilan Negeri Mataram No. 630/Pid.Sus/2020/PN.Mtr tanggal 24Nopember 2020, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan MajelisHakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan melalukan tindak pidana dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi
Putus : 03-01-2011 — Upload : 17-02-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 571/Pid.B/2010/PN.Lmj
Tanggal 3 Januari 2011 — ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO
22139
  • Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar
    Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan/ farmasi .............farmasi berupa obat sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dalam surat dakwaan ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADITYA WISNU BAGUS binYUDO dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dendasebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subs.
    depan persidangan terdakwa oleh JaksaPenuntut Umum didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : 29202222 n nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nent een nnnnnsBahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada hari Sabtutanggal 21 Agustus 2010 sekira pukul 15.30 WIB atau pada waktusetidaktidaknya dalam bulan Agustus 2010 atau masih dalam tahun2010, bertempat di Jalan Raya Desa/Kecamatan Gucialit (depan KantorUPTD) Gucialit Kabupaten Lumajang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    obat DEXTRO tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang sehingga mengakibatkanorang yang membeli obat tersebut mengalami gangguan syaraf,depresi pernafasan serta dapat mengakibatkan ketergantunganpada obat/pil tersebut ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; Bahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    meringankan : 222222 n oe Bahwa terdakwa mengakui terus terang dan menyesaliperbuatannya n nnonane nn nnn nnn nnn nnn nnn cence Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan denganperkara ini ; 222 nn nnn nnn nnn nn anne nnn nnn nnn nnn neeMENGADILIMenyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 14-09-2016 — Upload : 04-01-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 294/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 14 September 2016 — SUPENDI SETYONO Alias ATENG Bin SANDI;
235
  • Menyatakan terdakwa SUPENDI SETYONO Alias ATENG Bin SANDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 2 (dua) bulan;3.
    :1 Menyatakan terdakwa SUPENDI SETYONO Alias ATENG BIN SANDI bersalahmelakukan tindak pidana melanggar Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat (2) dan (3)UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana didakwa dalam Dakwaanalternatif kesatu.2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa SUPENDI SETYONO AliasATENG BIN SANDI selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan potong masatahanan dan denda Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair 4 (empat) bulankurungan;3 Menyatakan barang bukti berupa :e sediaan farmasi
    Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, yang berwenang untuk memeriksadan mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, berupa pil double L perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Awalnya pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2016 sekira pukul 18.00
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti sengaja adalahdimaksudkan (direncanakan); memang diniatkan begitu; atau tidak secara kebetulan.Bahwa kata sengaja menurut Willens and Wettens Theori adalah mengetahui danHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 294/Pid.Sus/2016/PN.Tlgmenghendaki suatu akibat dari perbuatan, yaitu suatu sikap batin seseorang diproyeksikankeluar menjadi
    Bahwa sedangkan arti kata mengedarkan menurut Kamus BesarBahasa Indonesia adalah berasal dari kata mengedarkan yang mempunyai arti membawa(menyampaikan) sesuatu dari orang yg satu kepada yg lain; mengeluarkan untuk dipakai;sesuatu yang diedarkan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    berupa obat dobel L yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan uraian pertimbangan penerapanunsure dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, maka Majelis Hakim berkeyakinan unsurtersebut telah terpenuhi atas perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur dariPasal 197 Jo Pasal 106 ayat
Register : 28-01-2021 — Putus : 02-03-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN SLEMAN Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Smn
Tanggal 2 Maret 2021 — Penuntut Umum:
KUSUMA EKA MAHENDRA RAHARDJO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ROY BAYU ISWANTO Als BETRAN Bin SISWANTO
508
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Roy Bayu Iswanto Als Betran Bin Siswanto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja tanpa memiliki ijin edar telah mengedarkan sediaan farmasi dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 5.
    Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ROY BAYU ISWANTO Als BETRAN BinSISWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan kualifikasi dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan seadiaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah) yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang tidak mau disebutkanIdentitasnya dan oleh UndangUndang dilindungi dan dirahasiakanidentitasnya tentang di daerah Bromonilan, Purwomartani, Kalasan,Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN.SmnSleman, Yogyakarta sering terjadi transaksi Pil Trihexyphenidyl serta danyang sering menjual
    dan/atau alatkesehatan Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut maka MajelisHakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar).Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan yaitu dari keterangan para saksi, keterangan terdakwa, buktisurat yang terlampir dalam berkas perkara serta adanya barang bukti yangdiajukan dipersidangan telah diperoleh fakta sebagai berikut :Bahwa
    Menyatakan Terdakwa Roy Bayu Iswanto Als Betran Bin Siswanto tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Dengan Sengaja tanpa memiliki jin edar telah mengedarkansediaan farmasi dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2.
Register : 21-08-2018 — Putus : 16-10-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 240/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 16 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
M.HASAN BASRI Bin GUNANDAR
829
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa M.Hasan Basri Bin Gunandar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    Lumajang mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlianHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 240/Pid.Sus/2018/PN Lmjdan kewenangan kemudian dari informasi tersebut saksi MUGI SETIAWANdan saksi DIKO RIZA RISWANTO beserta tim langsung datang ketempatkerja sdr. DEBBY di cucian mobil Agus Motor di JI. Mahakam Kel.Jogotrunan Kec/Kab. Lumajang kemudian mengamankan sdr.
    Lumajang mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahliandan kewenangan kemudian dari informasi tersebut saksi MUGI SETIAWANdan saksi DIKO RIZA RISWANTO beserta tim langsung datang ketempatkerja sdr. DEBBY di cucian mobil Agus Motor di Jl. Mahakam Kel.Jogotrunan Kec/Kab. Lumajang kemudian mengamankan sdr.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
    Menyatakan Terdakwa M.Hasan Basri Bin Gunandar telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua;2.
Register : 17-02-2014 — Putus : 18-03-2014 — Upload : 17-07-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 72/Pid.B/2014/PN.Mkt
Tanggal 18 Maret 2014 — ANDI ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH
423
  • 1 Menyatakan terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3 Menetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan , dikurangkan seluruhnya dari pidana
    Pungging Kab.Mojokerto , atau setidaktidaknya pada s masuk desa Patung uatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa pil doble L dengan bahan aktif triheksifenidil HCI ( pil doble L ) yangtermasuk daftar obat keras sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bermula satu minggu sebelumnya saksi Mardani, dan saksi
    Menyatakan Terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denganh sengajamengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ; Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar 2200022 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2013sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu waktu lain dibulan Juli 2012 ,bertempat di Desa Patung Kec. Pungging Kab.
    Mojokerto , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, awalnya pada hariMinggu tanggal 8 Desember 2013 sekira jam 13.30 Wib Terdakwa ANDY ISMAWAN BinYUNUS HAMSAH mendapat telepon melalui SMS dari MURDANI dengan maksuduntuk memesan pil double L kepada terdakwa dengan harga Rp.450.000 setelah terdakwamendapatkan pil kemudian ketemuan sama pemesan dengan maksud menyerahkan piltersebut , sesampainya di desa Patung Pungging Mojokerto terdakwa lalu
Putus : 24-03-2015 — Upload : 27-04-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 98/Pid.Sus/2015/ PN.Plg
Tanggal 24 Maret 2015 — BUDI SANYOTO BIN SARIJO
3613
  • Menyatakan terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) , subsidair 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar seperti yang diatur dalamdakwaan pasal 197 Jo 106 (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    Bahwa diakui terdakwa bahwa kosmetika tersbeut didapat terdakwa dengancara membeli dengan Sales dan tidak ada izin edarnya; Bahwa menurut ahli, obat tradisional yang dijual terdakwa dan dijadikanbarang bukti dalam perkara ini termasuk dalam katagori sediaan farmasi ,yang setiap peredarannya harus mendapatkan izin edar; Bahwa menurut ahli, selain tidak memiliki izin edar , produk yang dijualterdakwa dan dijadikan barang bukti dalam perkara ini termasuk dalamperingatan public yang dikeluarkan oleh
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) tentang kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terbukti dipersidangan bahwabenar terdakwa pada tanggal 25 September 2012 , sekira pk 10.45 Wib Depotjamu terdakwa yang beralamat di jalan H.
    Burlian telah diperiksa , karenaterdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tradisional , yang menurutahli adalah tergolong kepada sediaan farmasi, yang setiap pengedarannya harusmendapat izin edar,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terbukti , bahwa baik dariketerangan saksi , ahli dan dibenarkan oleh terdakwa bahwa kosmetika yangdijual oleh terdakwa benar tidak mempunyai izin edar , sehingga dari faktatersbeut unsur Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasidan atau alat
    Menyatakan terdakwa BUDI SANYOTO BIN SARWO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDARsebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda Rp 2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah) , subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 06-01-2014 — Putus : 12-02-2014 — Upload : 26-03-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 15/Pid.Sus/2014/PN.Bjm
Tanggal 12 Februari 2014 — Pidana - Terdakwa: SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR - JPU: ARDIAN WAHYU EKO H, SH
475
  • Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR, telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJl Bin ANANG MASDAR, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
    berikut :Bahwa terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR pada hari Selasatanggal 29 Oktober 2013 sekltar pukul 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada bulanOktober 2013, atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat di Jalan VeteranGang Bakti Rt31 Kelurahan Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin Timur KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yang berwenang mengadili, telah"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar.Ad. 1.
    ahli BAMBANG HERY, jenis obatcamophen sejak tanggal 27 Oktober 2009 telah ditarik ijin edarnya sebagaimanakeputusan dari Badan POM RI Nomor PO. 02.01.1.1997 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar.Menimbang, bahwa terdakwa yang sudah mengedarkan obat jenisCarnophen zenith dengan cara dijual dimana hal tersebut berakibat burukKarena kita tidak tahu manfaat dan efek yang bisa diakibatkan dari produk itukarena dengan tidak adanya ijin edar dari badan POM, maka tidak ada yangmenjamin produk sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SANGAuJI Als AJl Bin ANANG MASDAR,, telah terbuktisecara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 05-05-2011 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 93/Pid.B/2011/PN.TL
Tanggal 5 Mei 2011 — ANTON HERMAN BASUKI Als. ETE BIN YATIN SUGIANTO
376
  • ETEBIN YATIN SUGIANTO bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar melanggar Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU) RI Nomor 36 tahun 2009 sebagaimanadakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON HERMANBASUKI Als.
    ETE BINYATIN SUGIANTO, ........SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekira puluk23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat keshatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan dengan
    ETE BINYATIN SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekirapuluk 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan , mutu perbuatan tersebut dilakukan denganCAVA
    Saksi M SAIFUL SULUM ; Menimbang bahwa dipersidangan didengar juga keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa benarterdakwa telah melakukan~ tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ; wo Menimbang bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti 5 ( lima ) butir pil logo LL dikemas dalam kertas grenjeng ,nnn nnnnnnnn =n 2 == 30 (tiga puluh) butir pil logo LL dikemas dalamkertas grenjeng rokok sebanyak
    ETE BIN YATINSUGIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1( satu) tahun 5 (lima) bulan, denda sebesarRp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah ) Subsidair 1 ( satu ) bulanKUFUNQAN ; nn nnn nnn nnn nn en nn nn nn nn nnn nn ene ne nen ne nnn nen ene nennnnnnne3.
Register : 25-07-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 09-10-2018
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 120/Pid.Sus/2018/PN Krg
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
HARINTO WIBOWO, SH
Terdakwa:
Rohmadianto Alias Kates Bin Suwarno
2810
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ROHMADIANTO alias KATES bin SUWARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Menyatakan terdakwa ROHMADIANTO Alias KATES Bin SUWARNOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar Obat Keras / Daftar G yang dilakukan oleh terdakwa dengancara antara lain
    Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar
    rokok yang berisi obat/ pil(Y), masingmasing terdiri dari 1 (Satu) bungkus rokok Surya Proberisi 100 (Seratus) butir dan 1 (satu) bungkus rokok Menara warnamerah berisi 100 (seratus) butir kemudian saat RAHMATARIYANTO Alias SOMAD Bin SUGITO mengeluarkan uang untukpembayaran obat/ pil (Y) tersebut Petugas Kepolisian memergokiperbuatan tersebut ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang obatobatan dan terdakwa juga tidak memiliki izin dari pejabat terkaituntuk mengedarkan sediaan farmasi
    adalah obat, bahan obat, kosmetik danPekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananOobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional dan Syaratdapat mengerjakan pekerjaan farmasi adalah memiliki Surat tandaregistrasi apoteker (STRA), memilki Surat ijin praktek (SIPA) danadanya sarana untuk praktek kefarmasian
Putus : 17-07-2013 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 134/Pid.Sus/2013/PN.TG
Tanggal 17 Juli 2013 — -SUSILO Bin KAMTO
838
  • Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Mempunyai Ijin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ''Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yaitu Pasal 197 UU RI Nomor : 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
    Paser Kaltim atau setidaktidaknya masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini telah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yong tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) ( sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan rangkaian cara sebagai berikut :
    , mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat" dan " ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah") perbuatan tersebut Terdakwa lakukandengan rangkaian cara sebagai berikut :Berawal ketika pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwadi desa Samuntai Rt. 09 Dekat Tower Indosat Kec.
    Saksi KAMTO Bin SISWOWIYOTO :Bahwa Saksi pada saat diperiksa atau dimintai keterangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani sefta bersedia diperiksa dan akan memberikan keteranganyang sebenamya ;Bahwa Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan masalah tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin yang dilakukan Terdakwa An. SUSILO ;Bahwa Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 19 Maret 2013 diDesa.
    Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi clan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) "Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan unsur kedua aquo, MajelisHakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai elemen unsur yang palingessential yaitu elemen unsur " sediaan farmasi".Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yaitu obat, bahanobat
Putus : 04-03-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 40/Pid.Sus/2014/PN.JMB
Tanggal 4 Maret 2014 — Terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP
344
  • Menyatakan Terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart, persyaratan keamanan, khasiat, kemanfatan dan mutu ; 2.
    Januari 2014 ;3 Pengadilan Negeri, sejak tanggal : 28 Januari 2014 s/d sekarang ;n Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ;nn Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ; Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dengandakwaan tertanggal 27 Januari 2014 No.Reg.PDM.461/JOMBA/01/2014, yaitu sebagaiberikut :DAKWAAN :w Bahwa ia terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP pada hari kamistanggal 5 Desember 2013 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Desember 2013 tahun 2013, bertempat di Dsn.Babut Desa PlemahanKec.Sumobito Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    TriPrihatin, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada DinasKesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifinidil HCI harus didapat dari Sumber Daya Resmi dengan dokumentasi yangdapat memperoleh sediaan farmasi ini dari aspek berdasarkan resep dokter.
    Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1)telah terpenuhi ;4.
    yang dimaksud dengan unsur ini adalah Psikotropikatersebut keberadaannya dikuasai oleh terdakwa dengan melawan hak tanpamendapatkan ijin dari pihak yang berwenang, dengan demikian unsur tersebut telahterbukti ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Register : 05-06-2020 — Putus : 06-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PN TUBEI Nomor 39/Pid.Sus/2020/PN Tub
Tanggal 6 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.UTAMI GUSTINA, S.H.
2.JOHAN SATYA ADHYAKSA, SH
3.MUCHAMAD ADYANSYAH, SH, MH
Terdakwa:
RIDUAN BIN YUSMAN
10532
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Riduan Bin Yusman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Menyatakan Terdakwa Riduan Bin Yusman telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang KESEHATAN ;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama:Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2020/PN TubBahwa Terdakwa RIDUAN BIN YUSMAN pada hari Rabu tanggal 26Pebruari 2020 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2020 bertempat di Desa Nangai Tayau Kecamatan AmenKabupaten Lebong atau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tubei yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan Alat Kesehatan yang merupakan salah satuperaturan pelaksana dari UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan dalam Pasal 1angka 4 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan
    sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan,;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Halaman 14 dari 20 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2020/PN TubMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan berdasarkanPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah
    Menyatakan Terdakwa Riduan Bin Yusman telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.