Ditemukan 61386 data
49 — 5
Mojoroto, Kota kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yyaiitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, Kkhasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, menyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi YUMAWAN bersama dengan saksi HARI PANDU SUYOSO dirumah terdakwa karena berdasar
terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkanlebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yangmengatur perbuatan materiil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atausetidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat denganunsur berikutnya yaitu unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PANDU SUYOSOyang telah dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa Terdakwa tidak dapat mempunyai ijindari pihak yang berwenang atas keberadaan pil doble L tersebut ataupun terdakwabukanlah seorang Apoteker, Pegawai Rumah Sakit, Puskesmas atau seorang Dokter;Menimbang, bahwa dengan mencermati perolehan Pil dobel L oleh terdakwadan Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil dobel L tersebutdan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut maka, unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
CP Bin KARYANTO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standar danatau mutu, khasiat dan peruntukannya , sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana
26 — 3
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UURI No. 36 tahun 2009.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
ALVAN VERY SETYAWAN., Bahwa,benar saksi pernah di periksa oleh Penyidik kepolisian dan keterangannyadi muka penyidik adalah benar adanya ; Bahwa, saksi tahu terdakwa ini dihadapkan kemuka persidangan karena di dugamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratankeamanan ; Bahwa, benar saksi mendapatkan Informasi dariMasyarakat jika terdakwa di dugasengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart danpersyaratan keamanan dan setelah di lakukan penyelidikan ternyata
BABE bin BAIKUNI "bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, anmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang RI No.386 tahun 2009tentang Kesehatan, dalamdakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa "FATCHUR ROuJl al.
BABE bin BAIKUNI " tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhiStandar Persyaratan Keamaan " 522 ono n nnn nnn nnn Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " FATCHUR ROuJIl al.
22 — 5
GIMBAL bin KAELAN, berrsalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUWADI als. GIMBAL bin KAELANberupa pidana penjara selama: 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangiselama terdakwa ditahan ;3.
GIMBAL bin KAELAN pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekira jam 09.00 wib. atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di rumah terdakwa DesaPurwodadi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri ; terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau
Unsur : Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganberdasarkan atas keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta barangbukti yang diajukan dipersidangan, ternyata bahwa Terdakwa pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekitar jam 09.00 wib bertempat di rumah terdakwaDesa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo
HERI(melarikan diri/DPO), berupa sediaan farmasi jenis pil doubel L sebanyak 690(enam ratus sembilan puluh) butir seharga 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang kemudian disimpan disamping lemari, tanpa adanya resep dokterdan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dalamdakwaan Kesatu yaitu pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan
GIMBAL bin KAELAN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama:2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;3.
ANWAR RISA ZAKARIA.,S.H.
Terdakwa:
FEBRY HANDOKO Als MARWOTO Bin HARMADI
12 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Febry Handoko als Marwoto bin Harmadi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 (enam) Bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00
MARWOTO Bin HARMADIsebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yangdilakukan terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagai berikut : Berawal dari tertangkapnya Saksi FIGO RAMADANI Bin AGUS pada hariKamis tanggal 22 Oktober 2020 sekira jam 18.00 WIB di Ds. Jugo Kec.Kesamben Kab.
Blitar, karenaTerdakwa telah menjual Pil double L; Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis pil merk /logo Y kepada Anak saksi(FIGO RAMADANI); Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 sekira jam19.00 WIB di Ds Kalirejo Kec. Kalipare Kab. Malang, Anak saksimembeli Pil merk / logo Y kepada Terdakwa sebanyak 1 (satu) boxberisi 100 (seratus) butir kemudian Terdakwa menyuruh Anak saksiuntuk mengambil sendiri di tempat Terdakwa menyimpan Pil merk /logo Y tersebut.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Sianturi, S.H.: Asasasas Hukum Pidana Di IndonesiaDan Penerapannya; Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Menyatakan Terdakwa Febry Handoko als Marwoto bin Harmadi, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
26 — 3
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ARIFIN alias ARIF bin NUR EDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sebsidair 6 (enam) bulan kurungan;3.
Umar bin Nuredi bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemilik ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Moch.
Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 6 Maret 2014 pukul 02.00 wib terdakwamenghubungi saksi Zainal Arifin dan terdakwa mengajak saksi Zainul Arifin untukHalaman 3 dari 19 halaman.Putusan Nomor 279/PID.SUS/2014/PN.Mlgmengambil barang berupa obat sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo atau dengan istilah yang digunakan oleh terdakwa bernama LELE , danterdakwa menjajikan saksi Zainul Arifin akan diberi uang hasil transaksi jual belisebesar
Sedangkan pengertian mengedarkan adalah membawa(menyampaikan) sesuatu barang dari orang yang satu kepada yang lain atau membawa danmeyampaikan suatu barang ke alamat yang dituju;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
;Menimbang, bahwa dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan telahternyata pada saat terdakwa bersama dengan saksi ZAINUL ARIFIN membawa 23 (duapuluh tiga) kantung plastik yang berisi tablet putih berlogo LL masingmasing plastikberjumlah 1.000 (seribu) butir dan 1 (satu) kantung plastik warna kuning berisi 1.000(seribu
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 dan ketentuanlain yang berhubungan dengan perkara ini;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ARIFIN alias ARIF bin NUR EDIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 50.000.000 (lima puluhjuta rupiah)
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
DAMAD Als MAT Bin SAURI
33 — 6
dari terdakwaDamad alias Mat Bin Sauri dengan cara saksi telpon dan selanjutnyasaksi SMS terdakwa dan pada hari Kamis, tanggal 03 Mei 2018 sekitarjam 22.00 wib saksi datang kerumah terdakwa yang bertujuan membelishabu lalu terdakwa masuk kedalam kamar mengambil 2 poket sabuseharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan selanjutnya 2 poketsabu tersebut oleh terdakwa diserahkan kepada saksi;Bahwa terdakwa Apoteker maupun Dokter dan terdakwa bekerja dibidangswasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi
maksud mendapatkan keuntungan ; Bahwa biasanya sebelum terdakwa menerima pesanan dari seseorangterdakwa lebih dulu meminta barang kepada saudara Krisdiantoro als Dian danmembayar uang muka lebih dulu, dan setelah uang muka ditransfer, saudaraKrisdiantoro als Dian memberi petunjuk tentang keberadaan sabu tersebutuntuk diambil terdakwa, dan kemudian sabu tersebut terdakwa jual kepadapemesan ; Bahwa terdakwa bukan Apoteker maupun Dokter dan berkerja dibidangswasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi
Narkotikka hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi serta dari keterangan terdakwadipersidangan, dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan sertahasil Berita Acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik No.5327/NNF/2018tanggal 5 Juni 2018, telah terungkap fakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa ditangkap pada hari
tertentu yang memilikijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatinan serta penelitian danpengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh jin untuk menyalurkan, dengan demikianMajelis Hakim berpendapat bahwa dalam menguasai shabushabu tersebut terdakwatidak berhak atau penguasaan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut telah melawanhukum, sehingga
1.Christofel H. Mallaka, S.H.
2.Suyanto Reksasumarta, S.H.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI Alias YUDI Bin PONIDI
27 — 14
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Imam Wahyudi alias Yudi bin Ponidi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, kasiat dan kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang Undang
Menyatakan Terdakwa Imam Wahyudi alias Yudi bin Ponidi,bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan tunggal kami;2.
Euh.2/11/2017 tanggal 13 Desember 2017, sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa Imam Wahyudi alias Yudi bin Ponidi, pada hariMinggu, tanggal 08 Oktober 2017 sekitar pukul 01.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu masih dalam bulan Oktober tahun 2017bertempat di Dusun Sentral, Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi,Kabupaten Luwu atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palopo, dengansengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa benar Terdakwa bukan dokter atau apoteker serta tidakmemiliki kKeahlian di bidang farmasi, Terdakwa juga tidak memilikiizin danwewenang untuk menyimpan serta mengedarkan obatobatan tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah faktafakta hukum tersebut memenuhi unsurunsur dari pasal yangdidakwakan;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan tunggal,melanggar Pasal 196 jo.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang,Menimbang, bahwa Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan tidak memberikan definisi secara khususmengenai pengertian setiap orang, namun secara umum yang dimaksudsetiap orang adalah siapa saja setiap orang
Ayat (3), menyebutkan, Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah,Menimbang, bahwa bertolak dari ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan (3)Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatantersebut, maka standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu tidak hanya ditujukan pada sediaan farmasi saja,namun juga
34 — 4
sudah 13 (tiga belas) butir dengan hargaperbutir Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah) kepada teman Terdakwa yangbernama ARIP dan MOKO, dan terakhir pada hari minggu tanggal 28Desember 2014 kepada GEOL seharga Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah)satu butir, namun baru menerima uangnya Rp 30.000,(tiga puluh riburupiah) dari GEOL dan hendak menyerahkan obat Klonazepam, GEOLsudah lari karena datang anggota Polisi.Bahwa Terdakwa bukanlah seorang apoteker, dokter, ataupun seseorangyang berkaitan dengan farmasi
rupiah) dan untuk biaya dokter Rp. 50.000,(lima puluh riburupiah).Bahwa Terdakwa apabila tidak mengkonsumsi obat Klonazepam terasalemas, tidak semangat dan tidak segar, setelah minum menjadi badansegar dan bersemangat.Bahwa selama mendapatkan obat Klonazepam dari resep dokter, obattersebut Terdakwa tidak konsumsi seluruhnya namun disimpan sehinggapada waktu ditangkap Terdakwa masih memiliki obat Klonazepam.Bahwa Terdakwa bukanlah seorang apoteker, dokter, ataupun seseorangyang berkaitan dengan farmasi
bersifat alternatif, artinyaapabila salah satu unsur sebagaiman tersebut dalam unsur ke dua terbukti, maka unsurHalaman 15 dari 21 Putusan Nomor : 13/Pid.Sus/2015/PN.Kinkedua telah terpenuhi secara keseluruhan dalam diri perbuatan pidana yang dilakukanoleh tedakwa ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 12 ayat 1 UU Nomor 5 tahun 1997 tentangpsikotropika disebutkan bahwa : Penyaluran psikotropika dalam rangka peredaransebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat,pedagang besar farmasi
, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah.Ayat 2 Penyaluran psikotropika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapatdilakukan oleh :a Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c Sarana penyimpanan
sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Ayat 3 Psikotropika golongan I hanya dapat disalurkan oleh pabrik obat dan pedagangbesar farmasi kepada lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan gunakepentingan ilmu pengetahuan.Menimbang, bahwa Fakta yang terungkap dari hasil persidangan, baikketerangan saksi, surat, petunjuk, keterangan Terdakwa dan barang bukti diperolehfakta:e Bahwa Terdakwa sejak bulan Januari 2014 hingga bulan Juni 2014
DIMAS ATMADI BRATA ANANDIANSYAH,SH
Terdakwa:
AHMAD FIRDAUS SOLEHUDIN Bin ASNAN
61 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRDAUS SOLEHUDIN Bin ASNAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Dari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 4 (empat) Bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu
Menyatakan terdakwa AHMAD FIRDAUS SOLEHUDIN Bin ASNANbersalahn melakukan tindak pidana dengan sengaja Mengedarkansediaaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama2.
Seruni No. 11 B KelurahanSukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.
Seruni No. 11 B KelurahanSukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.
dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkanharuSs memenuhi persyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan, dimanapersyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan untuk sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar
Menyatakan Terdakwa AHMAD FIRDAUS SOLEHUDIN Bin ASNANtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa IjinDari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
51 — 4
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
Menyatakan terdakwa RIRI ARDIANSYAH Bin UNIS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan
ZenithPharmaceutical; tertanggal 27 Oktober 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas ditambah dengan keyakinan Majelis, maka terdakwa telah melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi obat jenis Carnophenyang tidak memiliki ijin edar.
Dengan demikian, maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar telah terbukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena didalam pembuktian semua unsur daridakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut telah terbukti dan terpenuhi denganHal 17 dari 20 hal.
57 — 6
TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAHDI bin SAHID (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa Terdakwa MUHAMMAD YAHDI bin SAHID (Alm) pada hari Jum/at tanggal05 Agustus 2016 sekitar pukul 11.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Agustus tahun 2016, bertempat di Desa Gumbil Rt.04/II Kecamatan TelagaLangsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, Turut serta dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
DEDEYUDHA RESDIKA berawal dari adanya informasi dari masyarakat yangmengatakan bahwa telah terjadi peredaran sediaan farmasi berupa obat jeniscarnophen yang dilakukan Terdakwa di di Desa Gumbil Rt.04/IT KecamatanTelaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai SelatanBahwa saat itu Terdakwa datang dari arah Haruyan dengan tingkah laku yangmencurigakan seperti sedang menunggu seseorang lalu Saksi dan Saksi I.
Apt binti BACHRUN (alm) (dibacakan) yangpada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :e Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;e Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan yang mana tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaransemua obat dan perbekalan kesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika padasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.
POL.16.08.E.820berupa 2 (dua) butir tablet Carnophen warna putih dengan penandaan ZENITH pada satusisi dan pada sisi lainnya adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif obat yaituParasetamol, Kafein, Karisoprodol;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untukunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
COK GEDE PUTRA GAUTAMA, S.H.
Terdakwa:
MOCH ERLI al ERLI bin JUHRI
73 — 10
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Moch Erli Alias Erli bin Juhri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat dan atau alat kesehatan tanpa izin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan, dan denda sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
Menyatakan terdakwa MOCH ERLI al ERLI bin JUHRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan pertama;2.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 dimanapasal tersebut berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar", perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah dijelaskan diatas saksi SUSILO,AINUL HAQ dan MAHERNAWAN EKA PRAYOGA selaku anggotaResnarkoba Polres Probolinggo melakukan penangkapan terhadapterdakwa berawal dari adanya
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perobuatan mana dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut:Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah dijelaskan diatas saksi SUSILO,AINUL HAQ dan MAHERNAWAN EKA PRAYOGA selaku anggotaResnarkoba Polres Probolinggo melakukan penangkapan terhadapterdakwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat jika di Kel.Semampir Kec.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2018/PN Krsdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK
1.DIAN NATALIA, S.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
DENI DWI PURNOMO Als LONDO Bin UNTUNG SAPUTRO
135 — 14
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (Dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro pada hariJumat tanggal 02 Agustus 2019 sekira pukul 16.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2019 bertempat di DusunKenteng Pedukuhan VII RT.027/RW.014 Desa Banaran, Kec.Galur, Kab.KulonProgo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sesuai dengan pasal 1 ayat 4 peraturan pemerintah No. 72 tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan bahwa kegiatan tersebut yang dilakukan oleh saksi AndiSaputra alias Poting dan Terdakwa adalah merupakan peredaran.Menimbang bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbukti
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum, MajelisHakim berpendapat bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputrotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
40 — 32
HAMDAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
HAMDAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)" sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan alternative kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa SYARKANI Als KANI BinAlm.
Cempaka Kota Banjarbaru tepatnya di rumah milik terdakwasendiri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :meena Bermula dengan adanya informasi
Cempaka Kota Banjarbaru karenatelah mengedarkan obat Charnophen tanpa izin edar;Bahwa Terdakwa selain mengedarkan obat carnophen tersebut jugaTerdakwa konsumsi sendiri;Bahwa Terdakwa tidak ada mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan Banjarbaruuntuk mengedarkan obat carnophen yang memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atau adakaitannya dengan pekerjaan seharihari dalam mengedarkan obat carnophentersebut.Bahwa Terdakwa
adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah bahan, instrument, apparatus, mesin
HAMDAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
97 — 13
Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTON EVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ; -------------------------------------------------2.
Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; non Pengadilan Negeri Balikpapan ; non Setelah memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal 24 Oktober 2013Reg.Perk No : PDM 263/Balik/09/2013 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelishakim Pengadilan Negeri Baalikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenanmemutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa DARWIS BIN SAMSUDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Balikpapan Barat Kodya Balikpapan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan negeri Balikpapan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (1), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diuraikan diatas
didakwakankepadanya Stent nnn ncn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa : 250 ( dua ratus lima puluh) butir obat jenis Double LL, dan ; = (GAtU): jeeexaea ss seveeees4 1 (satu) buah kotak sabun merk Citra ; non Menimbang, bahwa unsureunsur dari dakwaan Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah sebagai berikut Barang Siapa ; Dengan Sengaja ; Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menimbang, bahwa karena terdakwa pidana maka kepadanya dibebani pula untukmembayar biaya perkara ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta pasalpasal lain dari UndangUndang No. 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTONEVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI
107 — 16
Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTON EVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ; -------------------------------------------------2.
dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; nn Pengadilan Negeri Balikpapan ; Setelah memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal 06 Nopember2013 Reg.Perk No : PDM 256/Balik/09/2013 yang pada pokoknya menuntut supayaMajelis hakim Pengadilan Negeri Baalikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara iniberkenan memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BINDARTON EVENDI telah bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Balikpapan Barat KodyaBalikpapan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan negeri Balikpapan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diuraikan diatas
perbuatannya yang didakwakankepadanya $0 teeta nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa : 250 ( dua ratus lima puluh) butir obat jenis Double LL, dan ; (Satu) wo... eee4 1 (satu) buah kotak sabun merk Citra ; won Menimbang, bahwa unsureunsur dari dakwaan Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah sebagai berikut Barang Siapa ; Dengan Sengaja ; Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menimbang, bahwa karena terdakwa pidana maka kepadanya dibebani pula untukmembayar biaya perkara ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta pasalpasal lain dari UndangUndang No. 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI: 1 Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTONEVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI
23 — 1
- Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI, MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI/ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR/PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT, KEMANFAATAN DAN MUTU " ;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair
Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2012 sekira jam 19.30 wib, bertempatdi dekat SPBU Bangsalsari, Kab.
Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwa menyatakan telah mengertidan terdakwa maupun Penasihat Hukum terdakwa menyatakan## tidak akan mengajukankeberatan atas dakwaan Penuntut Umum tersebut ;Menimbang
Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI bersalah melakukan tindakpidana " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauWkemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan
Jember saksiBram Lubis telah membeli obat jenis Trihexyphenidil warna putih dari terdakwasebanyak 1 tik yang berisi 10 butir seharga Rp. 20.000, Bahwa terdakwa tidakmempunyaqi ijin dan wewenang dari pihak yang berwenang untuk mengedarkanobat tablet warna putih berlogo Y tersebut ; Dengan demikian unsur ini telah terbuktidan terpenuhi ;Unsur ...Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;Ad. 3.
untukmembayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Mengingat , pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI, MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
85 — 5
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
ZAINI (Alm), terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LAHMUDIN Als ILAH Bin M.
Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).
KETERANGAN AHLI NUZULA EVA RAHMAN, S.Si Apt Binti BACRUN,bahwa keterangan ahli tersebut telah disumpah di BAP, dan keterangannyadibacakan di Persidangan menerangkan sebagaimana lengkapnya termuatdidalam Berita Acara Persidangan, yang pada pokoknya menerangkanantara lain: Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab. Hulu Sungai Selatan yang mana tugas danHal. 8 dari 17 hal.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan
104 — 14
- Menyatakan Anak yang bernama FAHRIZ PUTRI INDRIYANI Binti SURYANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";
- Menjatuhkan Tindakan terhadap Anak
Menyatakan anak FPI telah terbukti bersalanh melakukan Tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap anak FPI berupa tindakan dikembalikankepada orang tua atau walinya an. HELI WIDODO MUHSIN dan latihankerja selama 3 (tiga) bulan;3.
Tulungagungatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa membeli pil LL kepada MRR (dalam perkaralain) d/a Desa Bendiljati Kulon, Kec.Sumbergempol, Kab.Tulungagungsebanyak 3 (tiga) kali dan yang terakhir pada hari Jumat tanggal 24 Agustus2018 sekira
Tulungagungatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2), perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa awalnya anak FPI membeli pil LL kepada MRR d/a DesaBendiljati Kulon, Kec.Sumbergempol, Kab.Tulungagung sebanyak 3 (tiga)kali
Melaksanakan Pengelolaan obat publik, b.Melaksanakan BINDALWAS produksi dan distribusi Sediaan Farmasi, c.Menyelenggarakan Sertifikat PKRT, d.
(PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harus mempunyainomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB); Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaseseorang mengkonsumsi obat keras secara terus menerus tanpa petunjukdokter maka akan
31 — 6
ANANG KABEL Bin MUHAMMAD terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar, sebagaimana dakwaan Tunggal.2.
RUSDI AlsANANG KABEL Bin MUHAMMAD, terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum, bersalah melakukan tindak pidana "Turut serta melakukan / menyuruhmelakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yan tidak memiliki izin edar. sebagaimana tindak pidana yangdidakwakan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUGYANTO Bin SUDIRMAN danterdakwa H.
RUSDI Als ANANG KABEL Binn MUHAMMAD pada hari Selasatanggal 10 Pebruari 2015 sekitar pukul 23.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2015, bertempat di Jalan Sudimampir I Pasar CempakaKecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin,turut serta melakukan atau menyuruh melakukan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapa saja, iaadalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kehendak untukmalakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan olehUndang Undang.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan para terdakwa olehMajelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa para terdakwa ditangkap oleh Polisi karenadari terdakwa oleh Polisi telah ditemukan obat carnophen
ANANG KABEL Bin MUHAMMAD terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi TanpaIjin Edar, sebagaimana dakwaan Tunggal..