Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 20-02-2014 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 20-02-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor : 13/ PID. B/ 2013/ PN. Tjg
Tanggal 5 Maret 2013 —
3614
  • -----------------------------------------M E N G A D I L I--------------------------------- Menyatakan bahwa terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000 (
    HELDA Als MAMA HERU BintiMUNSI beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikan alatbukti yang telah diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum, yang padapokoknya mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung yang mengadiliPerkara23ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Tajg/01/2013 terdakwa telah didakwa sebagaiberikut;Kesatu : Bahwa terdakwa HELDA Als MAMA HERU Binti MUNSI pada hari Selasatanggal 13 November 2012 sekitar jam 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Nopember 2012, bertempat di rumah terdakwa di Desa TeratauRt.04 wita Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    kantor di Dinas Kesehatan Kab.Tabalong untuk didengar keterangannyadipersidangan, namun yang bersangkutan setelah dipanggil berdasarkan pemanggilanyang sah tidak hadir dipersidangan sehingga keterangannya dibacakan dari berita acarapemeriksaan di kepolisian yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan ;e Bahwa ahli adalah pegawai pada Dinas Kesehatan Kab.Tabalong di bidangFarmasi sebagai staf pada seksi Farmasi
    mempertanggung jawabkanperbuatannya, maka dengan demikian unsur setiap orang diatas telah terpenuhi pada diriterdakwa ;.Ad.2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Menimbang, bahwa yang dimaksud sengaja dalam unsur ini adalah sengajasebagai suatu maksud dimana pelaku menyadari dan mengetahui apa yang diperbuatnyayaitu, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya identifikasimengandung karisprodol = positif, parasetamol = positif,kafein = positif yang menurutketerangan ahli adalah tergolong obat keras yang penggunaannya harus ada ijin sertaresep dari Dokter serta yang mempunyai keahlian dibidang kefarmasian tidak dijualsecara bebas, disamping itu ada obat jenis Carnophen yang sekarang sudah ditarik izinedarnya sehingga dengan demikian salah satu kualifikasi unsur yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 10-01-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN MALANG Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 4 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
182
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
    berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
    Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
Register : 07-02-2019 — Putus : 22-04-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Sgm
Tanggal 22 April 2019 — Penuntut Umum:
Agusjayanto,SH.,MH
Terdakwa:
1.Muh Rizal Dg Rala
2.Irwan R Alias Bolong
314
  • Irwan R alias Bolong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal.
    Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana terhadap I.Muh.
    Gowaatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkaranya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, turutserta melakukan yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan multu.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa menyuruh
    tidak ditemukan barang bukti di lokasi penangkapan tetapi ada ditemukanbarang bukti di rumah Terdkwa ;Bahwa Para Terdakwa bukanlah seorang apoteker dan tidak ada izin dalam memperdagangkan obat dagtar G jenis tramadol;Menimbang, bahwa permintaan jaksa Penuntut Umum dan disetujui olehTerdakwa telah dibacakan keterangan Ahli dalam Berita Acara PemeriksaanPenyidik atas nama Hartadi, S.Si,Apt,MM, yang pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut :Bahwa Ahli selaku apoteker dan Kepala Instalasi Farmasi
    Dengan demikianunsur yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkesehatan, kemanfaatan dan mutu tanaman telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap orang, "yang mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan, kemanfaatan danmutu telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti melakukan perbuatansebagaimana diatur dalam Pasal tersebut diatas dan
    Rizal Dg Rala dan Terdakwa II.Irwan R aliasBolongterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin sebagaimanadalam dakwaan tunggal.2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan dendasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu)bulan.3.
Register : 27-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 218/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 27 Oktober 2016 — - HADRI Bin SIAP
689
  • Menyatakan Terdakwa HADRI Bin SIAP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Majelis Hakim Nomor 218/Pid.Sus/2016/PN Brb tanggal 27 September2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa HADRI Bin SIAP bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Hulu Sungai Tengah atau padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa dari hasil pengembangan penyidikan atas penangkapan terhadap MUHAMMADANDI ILHAM Alias ILHAM Bin NANANG MiSERAN (Penuntutan dilakukan terpisah),maka dilakukan
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewusitzijn (sengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
Register : 01-07-2015 — Putus : 31-08-2015 — Upload : 14-09-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 229/Pid.Sus/2015/PN LMJ
Tanggal 31 Agustus 2015 — MENAN ANAN YOHANES bin SUKIRMAN
609
  • Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
    Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar serta Terdakwa tidakmemiliki keahlian dalam bidang farmasi tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir
    Lumajangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,yaitu mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y,Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara dan uraian sebagai berikut : Berawal
    Lab : 3514/NOF/2015 disimpulkan bahwa barang buktinomor 5435/2015/NOF berupa 5 (lima) butir tablet warna putih logo Ydengan berat netto 1,180 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinso, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obatkeras ;Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar tersebut yang dapatmengakibatkan sediaan farmasi berupa pil yaitu 600 butir pil warna putihlogo Y tersebut tidak memenuhi standar atau
    , pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
    Menyatakan Terdakwa MENAN ANAN YOHANES BIN SUKIRMAN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Register : 13-12-2018 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 11 Februari 2019 — Penuntut Umum:
NGATMINI, SH
Terdakwa:
MOH. SUMAR bin SATAWI
294
  • Sumar bin Satawi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;
3.
Sumar bin Satawi secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
Pengadilan Negeri Bangil berwenang mengadili(pasal 84 ayat (2) KUHAP : Pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnyaterdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia di temukan atauditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatpengadilan negeri itu dari pada tempat kedudukan pengadilan negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan), sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan mengenai pengadaan,Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bilpenyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH. EMIL AMRULLOH binWASITO (dilakukan penuntutan secara terpisah) oleh saksi KOKOSARWONO BJ dan saksi MOH.
dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ditangkapnya saksi Anak MOCH.
Sumar bin Satawi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun dan 6(enam) bulan dan denda sebesarRp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 04-04-2016 — Putus : 09-06-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 9 Juni 2016 — MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD
296
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum; -----------------------------------------------2.
    mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Martapura yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMADZAINI terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    cnnPERTAMA ponnnnnnnnnnn nnn cence nnn nnn nnn nena nnnnnnnnnnnneBahwa terdakwa MUHAMMAD RIFAI Als FAI Bin MUHAMMAD ZAINI padahari Rabu tanggal 27 Januari 2016 sekitar jam 19.30 WITA atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa di DesaPekauman Rt.6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    en ene nen nen ennenn wanee Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
    sebagaie Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan membenarkan semuaketeranganya di dalam Berita AcaraPemeriksaan; 27222222 2222222 e Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Janurai 2016 sekira jam 19.30 Wita bertempatdi Desa Pekauman Rt. 6 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, saksibersama tim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa karena di duga mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 222222222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ne ne nee nnn nnn nnnnesMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
Register : 15-05-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 67/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 4 Juli 2019 — Penuntut Umum:
HERMAN HIDAYAT SH
Terdakwa:
JENI CAHYO SETIAWAN BIN MINASAN
402
  • Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar "

    2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan dengan Pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan,

    3.

    Maramis, KelurahanKaniagaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Ichwan Febri, dan saksi M.
    celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone/HP merk Samsungwarna hitam dengan nomor 082247851739 yang digunakan untuk bertransaksimelalui Whatsapp disimpan di saku celana sebelah kanan ; Selanjutnya terdakwa mengedarkan secara eceran dan tidak ada ijin edar daripihak yang berwenang mendapatkan sediaan farmasi berupa pilTrihexiphenindil membeli dari saksi Imron Zakaria (dalam berkas tersendiri)sebanyak 100 (seratus) butir Pil Trihexiphenindil seharga Rp. 140.000,(seratus empat puluh ribu rupiah
    Irfakni Habib selaku anggotaReskoba Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan saksi Saifulkedapatan membeli sediaan farmasi berupa Pil Trihexiphenindil kepadaterdakwa melalui pesan Whatsapp yang diterima di HP miliknya sebanyak 10(Sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kemudianmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 20 (Sepuluh) butir Pil Trihexiphenindil yang disimpandisaku celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone
    Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasandengan pidana penjara Selama..........2..::cscseeeeeeeeees dan Denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama......... bulan;3.
Register : 22-10-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 424/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI
333
    1. Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp.
    Menyatakan bahwa terdakwa HERU CAHYONO Alias MONOT BinKASRI, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatansebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 424/Pid.Sus/2020/PN GprTahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020 sekirapukul 24.00 wib dihubungi oleh sdr.
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Unsur dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senintanggal 3 Agustus 2020 sekitar pukul 19.00 Wib di Dsn Sentul Rt/Rw 001/004Desa Tiru Lor Kec.
    Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 01-02-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 3 Mei 2017 — SUPRIADI alias SUP Bin ABIDIN
3520
  • SUP BIN ABIDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Supriadi als Sup bin Abidin, telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tanah Bumbu PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas ketika saksiILHAM dan BAYU awalnya mendapat laporan dari masyarakat bahwaTerdakwa
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Blin.Menimbang, bahwa berdasarkan
    , analis farmasi/asisten apoteker, danTerdakwa tidak memiliki kualifikasi sebagaimana yang disyaratkan dalamUU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sedangkan kantor DinasKesehatan Tanah Bumbu tidak pernah mengeluarkan rekomendasi izinedar sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan farmasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 Aya (1)Undangundang Kesehatan karena baik itu
    SUP BIN ABIDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Bln.2.
Register : 31-01-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 02-10-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN Mks
Tanggal 7 Maret 2018 — Penuntut Umum:
LUSIA PANGALINAN, SH
Terdakwa:
MUH. AKBAR ALIAS ABBA BIN NYAMPA DG. RUPPA
252
  • RUPPA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanamandan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Tamalate Kota Makassar atau setidak tidaknyasuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriMakassar yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Hal 4 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS Terdakwa ditangkap
    TamalateKota Makassar atau setidak tidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 Ayat2 dan 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.1. Unsur Barang SiapaBahwa unsur barang siapa sudah terbukti dan kami jelaskan diatas dalam unsurdakwaan Kesatu : Subsidaer Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Unsur ini dibuktikan denga fakta sebagai berikut :Tanpa hak berarti tidak ada hak, sedangkan melawan hukum berarti bertentangandengan UU atau bertentangan dengan keputusan dalam masyarakat.Berdasarkan alat bukti keterangan saksi MUSDAR ABDULLAH, saksi AHMAD yangsaling bersesuaian, dan dihubungkan
    RUPPA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasal, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanamandan dengan sengajamengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Hal 12 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS2.
Putus : 10-10-2012 — Upload : 17-06-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 239/Pid.Sus/2012/PN.Lmj
Tanggal 10 Oktober 2012 — 1. EKO SETIAWAN Bin PAELAN 2. ALEX SUGIARTO Bin GIAR
307
  • Menyatakan terdakwa I.EKO SETIAWAN Bin PALEAN dan terdakwa II.ALEX SUGIARTO Bin GIAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart khasiat dan mutu;2.
    pidana dengan dakwaan sebagai berikut :Dakwaan :KESATU :Bahwa ia terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa II.ALEXSUGIARTO Bin GIAR pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 sekira pukul 16.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa GucialitKec.Gucialit Kab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja tanpa memilikikeahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    tidakdikenal di daerah Tanggul Jember sebanyak 1I(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logoNova dengan harga Rp.140.000, 1(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logo SF denganharga Rp.180.000, 10(sepuluh) butir pil trihexipnidyl logo INF seharga sebesar Rp.2500,per butir dengan total Rp.25.000, dan 3(tiga) butir pil trihexipnidyl logo Y sehargaRp.2.500, per butir dengan total Rp.7.500,, kemudian dengan tanpa memiliki keahliankhusus dan kewenangan serta tidak memiliki izin sebagai distribusi Farmasi
    KUHP;ATAUKEDUA :Bahwa ia terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa II.ALEXSUGIARTO Bin GIAR pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 sekira pukul 16.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di Desa GucialitKec.Gucialit Kab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, yang melakukan , menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa ILEKO SETIAWAN Bin PAELAN dan terdakwa H.ALEXSUGIARTO Bin GIAR membeli pil dextro dan trihexipnidyl dari seseorang yang tidakdikenal di daerah Tanggul Jember sebanyak 1I(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logoNova dengan harga Rp.140.000, 1(satu) box/1000(seribu) butir pil Dextro logo SF denganharga Rp.180.000, 10(sepuluh) butir pil trihexipnidyl logo INF seharga
    sebesar Rp.2500,per butir dengan total Rp.25.000, dan 3(tiga) butir pil trihexipnidyl logo Y sehargaRp.2.500, per butir dengan total Rp.7.500,, kemudian dengan tanpa memiliki keahliankhusus dan kewenangan serta tidak memiliki izin sebagai distribusi Farmasi dari DinasKesehatan, pil Dextro tersebut dijual kepada saudara MUSIKIN dan Sdr.HARJO denganharga Rp.10.000, per I(satu) tik / 20 butir sehingga dari hasil penjualan per satu box /1000 butir Pil Dextro logo Nova mereka terdakwa mendapat keuntungan
Register : 18-07-2019 — Putus : 11-09-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 340/Pid.Sus/2019/PN Mjk
Tanggal 11 September 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD FITRAH KUSUMA, SH.,MH.
Terdakwa:
AMIN ZAKARIYA BIN SULAIMAN
322
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa AMIN ZAKARIYA Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah)
      didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Amin Zakariya Bin Sulaiman, pada hari Rabu tanggal 8Mei 2019 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei 2019 di didepan sebuah Balai Desa yang terletak di DsRandugenengan Kec Dlanggu Kab Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMojokerto yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      mendapat sebanyak 100 butir pada hari Rabu tanggal 8Mei 2019 sekira pukul 16.00 Wib dan nantinya dijual akan mendapatkeuntungan sebesar Rp. 50.000,, terdakwa menjual pil LL tidak ada ijin daripihak yang berwenang, selanjutnya terdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polresta Mojokerto untuk proses lebih lanjut.Bahwa setelah diperiksa ternyata terdakwa yang mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dari yang berhakmengeluarkan surat ijin edar sediaan farmasi
      adalah Mentri Kesehatan RIberdasarkan PP No. 72 tahun 1988 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dan tidak ada hubungannya dengan tugas dan jabatan terdakwaseharihari.Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
      Sedangkan obat tradisional adalah bahan atauramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turuntemurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesualdengan norma yang berlaku di masyarakat.Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
      Menyatakan Terdakwa AMIN ZAKARIYA Bin SULAIMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.50.000.000,00 (limapuluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 08-04-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KEPANJEN Nomor 174/Pid.Sus/2021/PN Kpn
Tanggal 27 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ARISIYAH,SH
Terdakwa:
NUR MUCH. HUFRON
1612
  • M E N G A D I L I

    1. - Menyatakan Terdakwa Nur Much Hufron tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada izin edarnya.
    Menyatakan Terdakwa Nur Much Hufron terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif KeduaJaksa Penuntut Umum;2.
    Hufron pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021sekira pukul 10.00 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2021,bertempat di rumah kontrakan Terdakwa Desa Maguan Kecamatan Ngajum,Kabupaten Malang atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Mulanya pada hari Rabu tanggal
    Setiyo Priyatno, SH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021 pukul 11.00 WIB, Saksibersama rekan Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dirumahTerdakwa yang beralamat di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, KabupatenMalang, karena Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak adaizin edarnya berupa pil doble L.
    ;Menimbang, bahwa sebelumnya Majelis Hakim akan menguraikan defenisibagianbagian dari unsur kedua ini, yaitu: Bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    ;Halaman 10 dari 14 Putusan No 174/Pid.Sus/2021/PNKpn Bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dari Pemerintah.
Register : 04-07-2011 — Putus : 15-11-2011 — Upload : 22-07-2021
Putusan PT SAMARINDA Nomor 134/PID/2011/PT KT SMDA
Tanggal 15 Nopember 2011 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
2713
  • Kutim, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sangatta,telah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan persediaan farmasi berupa obat duble L, sebanyak 35 butirtanpa ijin edar dari pihak yang berwenang di bidang kesehatan, yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa terdakwa sekira pukul 20.00 wita pada saat terdakwa sedang nonton TVdengan keponakannya sdrJEKO (berkas terpisah datang seorang yangmenanyakan kepada terdakwa apakah
    Menyatakan terdakwa ENAH BINTI JAFRIsecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupaobat LL" sebagaimanamelanggar pasal 81 ayat 2 huruf cUndangundang RepublikIndonesia nomor23 tahun 1992 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 1 (satu) tahun 6bulan, dikurangi dengan masa penahanan terdakwa dari pidana yang dijatuhkan,dan denda Rp200.000, subsidair 1 bulan kurungan;3.
    Menyatakan terdakwa ENAH BINTI JAFRI,secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa ijin edar;2. Menghukum terdakwa dengan pidana penjara 10 (sepuluh) bulan, menyatakanpidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali sebelum lewat massa percobaan selama 1tahun terdakwa melakukan pidana yang dapat dihukum;3. Menghukum terdakwa untu membayar denda sebesar Rp.100.000, subsidair 1 bulankurungan;4.
Register : 01-02-2018 — Putus : 15-03-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 27/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 15 Maret 2018 — Penuntut Umum:
ADAM DONIE. M ,SH
Terdakwa:
MAULANA YUSUF Als UJANG Bin SUKATNO
346
  • ------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI-------------------------------------------------------------------------------------

    1. Menyatakan Terdakwa MAULANA YUSUF Alias UJANG Bin SUKATNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh
    dan mendengar pembacaan Surat Dakwaan; Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa; Telah melihat dan memeriksa barang bukti; Telah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana dari Penuntut Umumtanggal 1 Maret 2018, yang pada pokoknya memohon agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini, menjatuhkan Putusan sebagaiberikut :1.Menyatakan kepada Terdakwa MAULANA YUSUF Als UJANGBin SUKATNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Penajam Paser Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogotyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Jumat tanggal 27 Oktober 2017 sekira pukul 12.00 Witadi Desa Sumbersari Kec
    Penajam Paser Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah GrogotHalaman 5 dari 21 halaman Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2018/PN Tat.yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2),perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan
    Bahwa keuntungan Terdakwa dalam penjualan obat keras jenis double Ltersebut adalah sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah).Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, maka dapatdisimpulkan peredaran sediaan farmasi hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan tenagakesehatan tersebut mempunyai izin edar dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan
    tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan Terdakwa juga tidakmempunyai izin edar sediaan farmasi berupa obat double L, maka MajelisHakim berpendapat bahwa esensi unsur ke2 (dua), yaitu mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi dari perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dari ketentuan dalamPasal 197 Jo.
Register : 08-07-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 202 / Pid.Sus / 2015 / PN.Rta
Tanggal 9 September 2015 — -MIAH Binti ASRI (alm)
354
  • Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI (alm) bersalahmelakukan tindak pidana TELAH DENGAN ' SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatansebaaimana dalam dakwaan primair..
    Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Rantau telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari infomasi yang didapat dari masyarakat bahwadidaerah Tungkap ada orang yang menjual obatobatan jenis carnophendan dextromerthopan kemudian setelah melakukan penyelidikan saksiAbduljJaya N.P dan saksi
    Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Rantau telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari infomasi yang didapat dari masyarakat bahwadidaerah Tungkap ada orang yang menjual obatobatan jenis carnophendan dextromerthopan kemudian setelah
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan dendasebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jikadenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 12-01-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN JEMBER Nomor 28/Pid.Sus/2021/PN Jmr
Tanggal 10 Februari 2021 — Penuntut Umum:
R. YURI ANDINA PUTRA,SH.
Terdakwa:
ARIFIN
205
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa ARIFIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIFIN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa ARIFIN secara sah dan meyakinkan telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dakwaan kedua penuntut umum;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimana dirumuskan
    dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:1) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.2) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar
    mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2021/PN JmrMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan
    Menyatakan terdakwa ARIFIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2, Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIFIN dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama
Register : 31-05-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 25-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 204/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 15 Juni 2017 — MUHAMMAD MAHDIANOR bin AJI RAHMAN
395
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MAHDIANOR bin AJI RAHMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
    204/Pid.Sus/2017/PN.Mtp tanggal 31 Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MAHDIANOR Bin (alm) AdJlRAHMAN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama :Bahwa Terdakwa MUHAMMAD MAHDIANOR Bin (alm) AJI RAHMANpada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2017 sekira jam 12.00 wita atau pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau masih dalam tahun 2017bertempat di Jalan Desa Sungai Bakung Rt.001 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisinkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM Nomor :LP.Nar.K.17.0363 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diujimengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene yang diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik
    berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM Nomor :LP.Nar.K.17.0363 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diujimengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene yang diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor.204/Pid.Sus/2017/PN.MtpMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa pada saat diamankan oleh pihak Kepolisian Sungai Tabuk ditemukansebanyak 3 (tiga) bok atau 300 (tiga ratus) butir obat keras jenis Carnophenyang disimpan
Register : 12-03-2015 — Putus : 01-04-2015 — Upload : 09-04-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 32/Pid.Sus/2015/PN Trk
Tanggal 1 April 2015 — DONI TRI NURCAHYO Als BAUK Bin ARSAD
455
  • Menyatakan Terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK Bin ARSAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan; 3.
    Reg.Perk.PDM16/TRGAL/03/2015, yang pada pokoknya memohon agar Majelis HakimPengadilan Negeri Trenggalek yang memeriksa dan mengadili perkaraTerdakwa memutuskan sebagai berikut :leMenyatakan terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK Bin ARSADbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan primair;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    pokoknya sebagai berikut :PRIMAIR : 207" 2022 no ono nnn nnn nnn nnn nn nennoon nn Bahwa ia terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK bin ARSAD, padahari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira jam 11.15 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Januari 2015 bertempat di pinggir PantaiCengkrong masuk Desa Karanggandu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Polri Cabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barangbukti dengan nomor 0631/2015/NOF dan nomor 0632/2015/NOF berupa tabletwarna putih logo LLtersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras,sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
    220 nn monn nn nn nnn nnn nenaSUBSIDAIR : 70222222 nn nnn nn nnn nnn nnnnnnnewo Bahwa ia terdakwa DONI TRI NURCAHYO Als BAUK bin ARSAD, padahari Kamis tanggal 15 Januari 2015 sekira jam 11.15 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Januari 2015 bertempat di pinggir PantaiCengkrong masuk Desa Karanggandu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    ; nnn nnn nn nnn ene nnnnnnnnnnnnnnnmreancenan Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi danterbukti secara sah dan meyakinkan 20220 nono nonoHobie Menimbang, oleh karena perbuatan terdakwa telah memenuhi semuarumusan unsur pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009maka terdakwa telah terobukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI