Ditemukan 61386 data
67 — 3
Menyatakan Terdakwa DAVID KARDIYANTO Bin DARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
31 — 6
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
penunjukan MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN pada hari Sabtu tanggal21 Januari 2017 sekitar pukul 15.15 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanJanuari tahun 2017, bertempat di Desa Pulau Damar Rt 01 KecamatanBanjang Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili, telan melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Als MADI Bin BURHAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.2.
42 — 4
Menyatakan Terdakwa PUJI RIANTO Alias AMBON BIN BUDI MULYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa PUJI RIANTO Alias AMBON BN BUDI MULYANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanoa memiliki kewenangan dankeahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196UndangUndang RI Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam suratdakwaan kami Jaksa Penuntut Umum;2.
Agusta Nanda Pumawan karena kedapatan telahmengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel L, pada saat ditanyakan tentang asal mua pil dobelL, Sdr. Agusta Nanda Pumawan mengatakan bahwa pil tersebut berasal dari terdakwa,berdasarkan keterangan dari Sdr.
pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemenntahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukii bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam hal mengedarkansediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan makaTerdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahitempat tinggal Terdakwa bukanmerupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukit surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalisik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI yang termasuk DaftarObat Keras dan obat dobel L digunakan
Menyatakan Terdakwa PUJI RIANTO Alias AMBON BIN BUDI MULYANTO iersebut diatas,terouki secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaTanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimanadalam dakwaan tunggal:;2.
108 — 6
Menyatakan Terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
Menyatakan terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABRANI (Alm)terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaan kami.2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABARANI (Alm) pada hariSabtu tanggal 04 Pebruari 2017 sekira Jam 10.00 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2017 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2017, bertempat di Bansaw Desa kandang Jaya KecamatanLampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa AHMAD Als AMAD TOBING Bin SABRANI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;.2.
48 — 5
Menyatakan Terdakwa RISKY ANSYARI Alias IKI Bin SUPIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa RIZKI ANSYARI als IKI bin SUPIANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Halaman 20 dari 25 Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan/atau kemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Menyatakan Terdakwa RISKY ANSYARI Alias IKI Bin SUPIANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
54 — 9
Menyatakan Terdakwa SYARIEF HIDAYATULLAH Alias MANOH Bin ASMURI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Perk: PDM117/Amt/Euh.2/08/2016, yang pada pokoknya menuntut:1.4.Menyatakan terdakwa SYARIEF HIDAYATULLAH Als MANOH Bin ASMURI(Alm) bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Pertama yang diatur dan diancampidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP;.
BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI(Alm) (penuntutan dilakukan secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016sekira pukul 11.00 WITA atau pada bulan Mei 2016 bertempat di LembagaPemasyarakatan Klas Il Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah telah melakukan perbuatanyang melakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Sedangkan Terdakwa mendapatkan obatZenith tersebut dari seseorang yang tidak dikenalnya di daerah Banjarmasindan Terdakwa sudah 2 (dua) kali bersama dengan Terdakwa mengedarkanobat Zenith tersebut ke Lapas Klas Il yang mana hasil keuntungan penjualantersebut dibagi berdua; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat jenis Zenith Carnophen tersebuttidak memiliki surat izin dari pihak yang berwenang serta tidak mempunyaikeahlian di bidang farmasi atau bukan sebagai apoteker serta tidak mempunyaitoko obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 22 halaman Putusan Nomor 270/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
85 — 7
Menyatakan bahwa terdakwa TOBIIN ALIAS BULE BIN SAUDI tersebut,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap TerdakwaTOBIIN ALIAS BULE BIN SAUDI tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama: 8 (Delapan) Bulan dan dan Pidana Denda Sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Subsidair Pidana Kurungan Pengganti Selama 1 (Satu) Bulan ;3.
Indramayu dan setelah dilakukan interogasi, terdakwa mengakuimenyimpan sediaan farmasi jenis obatobatan di dalam kios milik terdakwa di DesaKedungwungu Kec. Anjatan Kab.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar1.
SAIFUL AMAMI dengan tujuanuntuk mendapatkan keuntungan membuktikan adanya kehendak dan kesadarandari diri terdakwa untuk melakukan perbuatan tersebut.Dengan demikian Unsur Dengan Sengaja telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarBahwa adapun yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menyalurkan ataumemberikan untuk menjual sediaan farmasi kepada orang lain.
Menyatakan bahwa terdakwa TOBYPIN ALIAS BULE BIN SAUDItersebut,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2.
48 — 5
SIMON Bin MUJIANTO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa HERMAN ARIONO Alias SIMON Bin MUJIANTOsecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat(2), (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan.Hal.1 dari 16 Putusan No.188/Pid.Sus/2017/PN Njk2.
SIMON Bin MUJIANTOpada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 sekira pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada tahun 2017 di rumah pinggir jalan termasuk Desa Ngrombot,Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yangberwenang memeriksa dan mengadili, "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar danvatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
DAN SENO ANGGARA tidak mempunyai ijindari pihak berwenang dan Terdakwa bukan seorang ahli Apoteker.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dapatdisimpulkan bahwa terdakwa telah dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke2 Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
SIMON Bin MUJIANTOtelah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000.
55 — 4
Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Als MAMA YULI Binti SAMSURI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Lingkar Selatan Gunung Pandau KelurahanParingin Timur RT. 10 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukandan/atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Berawal ketika pada hari Rabu tanggal 24 Agustus
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatHalaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN Amt.kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
81 — 7
Menyatakan Terdakwa SAPTA WAHYUDI Alias YUDI Bin ASWANTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Obat keras yang mengandung Narkotikadengan ciri logo lingkaran berwarna merah dan terdapat huruf K ditengah lingkaran dan obat ini tidak dijual bebas dan harus denganresep dokter.4. dapat menimbulkan kematian, apalagi orang yang memberikan obattersebut bukan yang berwenang dibidang farmasi atau tenagafarmasi.Bahwa SOMADRIL COMPOSITUM adalah persediaan farmasi dalambentuk sediaan pada tablet yang mengandung bahan aktif berupaCarisoprodol 200 mg, Paracetamol 160 mg dan Caffein 32 mg yangpada dosis
Sgl19dan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiijazah atau surat keterangan dari lembaga pendidikan farmasi.Bahwa Terdakwa, saksi GUSTI RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDIdan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiZin sama sekali, baik izin tempat atau sarana tempat maupun izinmelakukan pekerjaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kab.
Sehubungandengan Terdakwa, saksi GUST RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDIdan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiijazah atau surat keterangan dari lembaga pendidikan farmasi;Halaman 23 dari 31 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2016/PN. Sgl24 Bahwa Terdakwa, saksi GUSTI RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDIdan saksi FERYANSYAH Als FERI BIN MUFIT PATRA tidak memilikiZin sama sekali, baik izin tempat atau sarana tempat maupun izinmelakukan pekerjaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kab.
Sehubungan dengan Terdakwa, saksiGUSTI RANDI Alias PANJANG Bin SUPARDI dan saksi SAPTA WAHYUDIAlias YUDI Bin ASWANTO tidak memiliki ijazah atau surat keterangan darilembaga pendidikan farmasi.Menimbang, bahwa Terdakwa, saksi GUSTI RANDI Alias PANJANGBin SUPARDI dan saksi SAPTA WAHYUDI Alias YUDI Bin ASWANTO tidakmemiliki lzin sama sekali, baik izin tempat atau sarana tempat maupun izinmelakukan pekerjaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kab.
Menyatakan Terdakwa SAPTA WAHYUDI Alias YUDI Bin ASWANTOtersebut diatas, telah teroukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin sebagaimana dalam Dakwaan Primair;Halaman 29 dari 31 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2016/PN. Sgl30.
76 — 7
Menyatakan terdakwa MADIAN Als UKUH Bin SIBLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ----------------------2.
Menyatakan terdakwa MADIAN Als UKUH Bin SIBLI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang tersebut di dalam Surat Dakwaan Kesatu; 2.
Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :KESATUwonnnnn Bahwa terdakwa MADIAN Als UKUH Bin SIBLI pada hari Jumat tanggal03 Juni 2016 sekitar pukul 19.30 WITA atau pada suatu waktu dalam bulan Junitahun 2016, bertempat di Desa Telaga Silaba RT 03 Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masuk daftarobat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masuk daftar obatkeras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
76 — 7
Menyatakan Terdakwa YONGKY MULYADI Bin IRWANTO (Alm.) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Dan/Atau Persyaratan Keamanan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; ------------------------2.
31 — 11
M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa IRFAN HIDAYAT BIN SUBANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Nganjuk atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriNganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa awalnya Terdakwa IRFAN HIDAYAT BIN
Keras;Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa:750 (tujuh ratus lima puluh) butir pil dobel L;Menimbang, bahwa berdasarkan pada halhal yang terungkap dalam persidangan, PenuntutUmum telah mengajukan tuntutan pidana yang dalam akhir uraiannya mohon kepada Majelis agarmenjatuhkan putusan sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN HIDAYAT BIN SUBANDI secara sah dan menyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadianyang
kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa Pasal 98 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan berbunyi:ayat (2) : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obatayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, peredaran,sediaan farmasi
farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistk bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yang termasukHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 353/Pid Sus/2016/PN Nik.Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson
57 — 11
Menyatakan Terdakwa MARHAD bin HADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARHAD bin HADRI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Bahwa benar terdakwa. dalam mengedarkan sediaan farmasi obatobatantersebut diatas tidak mempunyai izin edar dan tidak mempunyai izin dari pihakberwenang.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2016/PN Amt.atau alat kesehatan.
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
Menyatakan Terdakwa MARHAD bin HADRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARHAD bin HADRI oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
37 — 11
Menyatakan Terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2.
Menyatakan terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan2.
atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar berawaldari informasi dari masyarakat yang memberitahukan bahwa pada hariMinggu tanggal 12 Februari 2017 skj 13.00 Wita, ada warga masyarakatyang berumur kurang lebih sekitar 34 Tahun bernama panggilan SdrSUKRAN telah mengendarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijinedar berupa obat Zenith( carnopen ) yang berada di dalam sebuah rumahJl.Negara Dipa kelurahan sungai malang Rt.02 Kec.Amuntai TengahKab.HSU;Bahwa Saksi menerangkan saat itu terlebin
yang tidakterdaftar / palsu maupun yang sub standart dilarang beredar oleh BadanPOM RI;Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang disita PenyidikPolres HSU dari Terdakwa merupakan sedian farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai suratdari kepala Badan POM RI No : HK.00.05.1.31.3996 tanggal : 27 Oktober2009;Bahwa Ahli menerangkan Obat Zenith Carnophen yang di edarkan SdrSUKRAN MAKMUN Als SUKRAN Bin HARTADI telah melanggar Undang Undang Kesehatan;Terhadap
yang tidakterdaftar / palsu maupun yang sub standart dilarang beredar oleh BadanPOM RI;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli sediaan farmasi yang disita PenyidikPolres HSU dari Terdakwa merupakan sedian farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai suratHalaman 18 Putusan Nomor 147Pid.Sus/2017/PN Amtdari kepala Badan POM RI No : HK.00.05.1.31.3996 tanggal : 27 Oktober2009; Bahwa Terdakwa mengetahui kalau menjual obatobatan tersebut adalahdilarang dan Terdakwa tidak
Menyatakan Terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
102 — 9
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GAZALI ALS UTUH BIN H.SYAHRANI (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
95 — 6
Menyatakan Terdakwa Muhammad Supian Alias Iping Bin Mahlan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
102 — 10
Menyatakan Terdakwa RAHIM MAKUMULLAH als AHIM bin SANI (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
34 — 10
Menyatakan Terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAHRANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
Menyatakan terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAH RANSYAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kesatu kamidiatas.2.
31 Maret 2017 sekira pukul 21.00 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Maret 2017, bertempat diDesa Hamparaya Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkarain, dengan sengaja telah bertindak sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
Menyatakan Terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAHRANSYAH (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.2.
35 — 27
Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Als YONO Bin SIDIK terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa ketika saksi RUSTADI RAHMAN bersama dengan saksi RYANWIDIYANTO dan ERWIN MAULANA yang adalah Anggota Polsek SimpangEmpat
Keterkaitan dengan perkara yang sedang ditangani adalahpetunjuk sebagai saksi ahli dari Kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan MakananBanjarmasin terkait perkara secara tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki surat ijin edar yang syah dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian dan ahli mendapat surat tugas / desposisi Kepala BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan.Bahwa saksi ahli menerangkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan
Yang berwenang untuk melakukan pekerjaankefarmasian adalah tenaga kefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian terdiri dari Sarjana di bidang Farmasi, Ahli Madya Farmasi, AnalisisFarmasi/ Asisten Apoteker.
YONO Bin SIDIK yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa mengakui, telah ditangkap pihak Kepolisian Polsek Simpang Empatkarena telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarberupa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO;Bahwa terdakwa mengakui, Pada hari Senin tanggal 29 September 2014 sekira jam 12.00Wita dbertempat di rumah terdakwa di Jalan Pelabuhan Speed Gang Bina Bakat RT.003RW.005 Desa Sejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayatQQ);15Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU no 36 tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di