Ditemukan 10029 data
76 — 17
Menyatakan Terdakwa Sunjoto Bin Timan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 198 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaansubsidair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sunjoto Bin Timan dengan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;3.
Praktek kefarmasian yang melipui pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi , pengamanan , pegadaan, penyimpanaan dan pendistribusian obat pelayanan ob atatas resep dokter pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang ? undangan.2.
(Kesehatan)Lwarna putih logo Y dalam plastik klip masing masing isi 10 butir dan 720 butir pil lwarna kuninglogo DMP dalam plastik klip Masing masing isi 12 butir Bahwa Terdakwa sendiri tidak memiliki keahlian di dalam bidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya ;2.
Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian ;Menimbang, bahwa praktik kefarmasian meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistibusian obat, pelayanan obatHal. 15 dari 19 hal. Putusan No. 175/Pid.Sus/2015/PN.Bdw.
Menyatakan Terdakwa SUNJOTO Bin TIMAN bersalah melakukan tindak pidana Tanpamemiliki Keahlian dan kewenangan melakukan Praktik Kefarmasian.4. Menjatuhkan pidanakepada Terdakwa olehkarenaitu denganpidanapenjaraselama : 5(lima) Bulan dan Pidana Denda sebesar Rp. 1.000.000. ( satu juta rupiah ) , denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurung anselama 3 (tiga) Bulan;5.
28 — 7
Saksi Ahli Dra DWI ASTUTI,Apt diatas sumpah menerangkan sebagai berikut Bahwa benar saksi bebagai Kasi Farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas melakukan pengawasan produk farmasi, makanan dan minuman,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis dan sarana produksi dandistribusi farmakin.10 Bahwa benar berdasarkan UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatanmempunyai keahlian atau kewenangan dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.
Bahwa benar terdakwa ABDUL MANAN Bin BIRAI telah mengedarkan atau menjualkepada masyarakat umum obat pil berlogo Y adalah ketegori obat keras tidakdibenarkan karena terdakwa tersebut bukan Tenaga Kesehatan yang berkompetenuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan obat keras tersebut diatas hanya boleh adadisarana kesehatan yang berijin sedangkan terdakwa tidak mempunyai ijin.
Bondowoso, disana ditemukan berupa uangtunai Rp.30.000,, 13 bungkus plastik klip besar yang setiap bungkus berisi 10bungkus plastik klip kecil masingmasing berisi 10 butir pil warna putih berlogo YJadi jumlah seluruhnya 1300 butir pil dan 1 buah Hanphone merk Samsung SGP,selanjutnya para saksi melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut.13Bahwa terdakwa memiliki obatobatan tersebut tidak memupnyai ijin dari pihak yangberwenang dan juga terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian
dipersidangan,terdakwa ditangkap oleh petugas polisi karena telah menjual 13 bungkus plastik klip besaryang setiap bungkus berisi 10 bungkus plastik klip kecil masingmasing berisi 10 butir pilwarna putih berlogo Y Jadi jumlah seluruhnya 1300 butir pil yang didapat dari seseorang yangtidak dikenal di alunalun Jember kemudian dijual kepada masyarakat.Menimbang, bahwa dalam menjual obatobat tersebut terdakwa tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang, terdakwa juga tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian
Curahdami Kab.Bondowoso, disana ditemukan berupa uang tunai Rp.30.000,, 13 bungkus plastik klip besaryang setiap bungkus berisi 10 bungkus plastik klip kecil masingmasing berisi 10 butir pilwarna putih berlogo Y Jadi jumlah seluruhnya 1300 butir pil dan 1 buah Hanphone merkSamsung SGP, selanjutnya para saksi melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut.Bahwa terdakwa memiliki obatobatan tersebut tidak memupnyai ijin dari pihak yangberwenang dan juga terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian
21 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Juanda RT. 02, Rw. 03, Kelurahan Tapaan,Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, tanopa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pengadan, produksi, distribusi, dan pelayanansediaan farmasi yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk itu.
Perbuatan para Terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut: Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat para Terdakwa seringmelakukan pekerjaan/kegiatan kefarmasian pengadaan/menyimpan,distribusi dan pelayanan/menjual pada orang/pihak lain) obat keras jenisCamopen, maka untuk menindaklanjuti informasi tersebut, saksi AbdulHanan Lutti dan saksi Wahyu Suprayoga (kKeduanya anggota dari PolrestaPasuruan) melakukan pengintaian terhadap para Terdakwa, yaitu dengancara menyamar sebagai pembeli ;Hal. 2
Bahwa Terdakwa 1 Wahyudi Rahmat Bin Suhari, dan Terdakwa 2 SukronBin Turmudi oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaantunggal yaitu: turut serta dan bersamasama tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi yang harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu, melanggar Pasal 82 (1) huruf d UndangUndangNomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Jo.
Bahwa dalam persidangan, para Terdakwa terbukti secara sah dankeyakinkan telah melakukan tindak pidana turut serta dan bersamasamatanoa hak melakukan pekerjaaan kefarmasian, sebagaimana tersebut dalamSurat Tuntutan kami No.Reg. PDM88/PASUR/0609, tanggal15 Juli 2009 ;3.
Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa dan mengadiliperkara para Terdakwa sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum bahwapara Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukantindak pidana turut serta dan bersamasama tanpa hak melakukanpekerjaaan kefarmasian, sebagaimana dakwaan yang terbukti dalampersidangan yaitu melanggar Pasal 82 (1) huruf d UndangUndang Nomor23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Jo.
53 — 14
Bahwa benar yang berhak menjual obat seperti yang di jual oleh terdakwa adalahsesuai dengan aturan Undang Undang yang berlaku bahwa yang berwenangmelakukan pekerjaan Kefarmasian adalah Tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian dalam Kefarmasian. Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang Kefarmasian danterdakwa hanya pedagang kelontong biasa.
adalah Tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian dalam Kefarmasian.
Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang Kefarmasian danterdakwa hanya pedagang kelontong biasa. Bahwa benar efeknya kalau masyarakat telah meminum obat tanpa resep dokter padagolongan narkotika akan mempengarui susunan saraf pusat dan bisa menimbulkanketagihan dan pada kemasan ada tanda palang merah.
Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian dan juga tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang.
Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian .Menimbang, terhadap unsur ini Majelis Hakim mempertimbangkan bahwaberdasarkan keterangan saksi Olief Mashuda Rasyid dan saksi Rony Sugiarto,SH.
54 — 11
Menyatakan terdakwa IDA SETIAWATI binti SETIJONO (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian"
IDA SETIAWATI tanpa memilikikeahlian ataupun kewenangan;e Bahwa pada saat ditanya tentang keahlian dan kewenangandibidang kefarmasian ternyata Sdri. IDA SETIAWATI tidakmemiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidangkefarmasian dan juga tidak memiliki kewenangan untukmenyimpan dan mendistribusikan atau memperjualbelikansediaan farmasi berupa obatobatan tersebut; Bahwa awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa tokomilik Sdri.
, sedangkan untuk memilikikeahlian dalam bidang kefarmasian adalah seseorang harus memiliki latarbelakang pendidikan khusu keahlian dibidang kefarmasian yang harusmemiliki sertifikasi atau ijazah;Bahwa setiap orang tidak diperbolehkan menjual obatobat tersebut, yangdiperbolehkan menjual adalah apotik dan sarana kesehatan yang sudahdiberikan ijin atau kKewenangan untuk menjualnya, dan di apotik sendiriatau sarana kesehatan misalnya Puskesmas atau klinik kesehatan ataurumah sakit, Ahli sebagai penanggunjawabnya
IDA SETIAWATI yang mengedarkan sedianfarmasi berupa obat tanpa memiliki keahlian atau kewenangan tersebutdikatagorikan sebagai perbuatan melakukan praktek kefarmasian, haltersebut sebagaimana dalam Pasal 108 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka perbuatan Sdri.
IDA SETIAWATI bisadikatagorikan dalam praktek kefarmasian yaitu dalam hal penyimpanandan pendistribusian, yang seharusnya untuk penyimpanan danpendistribusian harus sesuai ketentuan yang berlaku dan harus memilikikeahlian dan kewenangan dalam bidang kefarmasian; Bahwa perbuatan Sdri.
Bahwa terdakwaIDA SETIAWATI Binti SETIJONO (Alm) menjual obatobatan tersebut untukmasyarakat umum, dan terdakwa IDA SETIAWATI Binti SETIJONO (Alm)juga tidak mempunyai keahlian kefarmasian atau kewenangan dalammenjual obatobatan tersebut.Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur yang tidak memilikikeahlian atau kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ini telahterpenuhi.Bahwa Berdasarkan uraian unsurunsur dan faktafakta tersebut, majelis Hakimberkesimpulan semua unsurunsur dalam pasal
130 — 15
33 — 12
Yusi Kelurahan Kandangan Utara,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah milikterdakwa Perumnas Araya Griya Residen, dengan sengaja tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalamPasal 108.
tersebut awalnya karenabanyak yang meminta untuk dicarikan kosmetik merek tertentu kepada terdakwa,selanjutnya terdakwa cobacoba mencari di internet dan kemudian dapatselanjutnya terdakwa jual di rumah terdakwa dan pembeli yang datang kerumah,ada yang dipakai untuk sendiri ada yang dijual kembali tetapi sampai dengansekarang belum ada keluhan dari konsumen terdakwa sehingga terdakwa merasaaman, apabila ada keluhan terdakwa tidak akan berjualan lagi; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal kefarmasian
mempunyai keahlian atau kewenangan untukmengedarkannya meskipun terdakwa menjualnya untuk tujuan kecantikan saja dan ataspesanan pembeli sendiri karena terdakwa tidak mempunyai toko dan tidak pulamempunyai ijin toko tetapi kosmetika berbagai jenis tersebut ditemukan di rumahterdakwa dan telah diakui terdakwa sebagai miliknya sehingga hal tersebut termasuk jugadalam unsur pasal ini dan perbuatan terdakwa digolongkan sebagai perbuatan dengan16sengaja tanpa kewenangan dan keahlian melakukan praktek kefarmasian
dengan menjualsediaan farmasi berupa kosmetika tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian faktafakta tersebut diatas, makaperbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsurunsur dari Pasal 198 UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sehingga perbuatan terdakwa telah terbuktimenurut hukum dan terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan kepadanya yaitu dengansengaja tanpa keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian
31 — 24
35 — 7
Menyatakan terdakwa SITI HAFIFAH Binti NIPAN , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp .750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
86 — 16
M E N G A D I L I : - Menyatakan terdakwa ANI SRI WINDARI binti AKMO tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK MELAKUKAN PRAKTEK KEFARMASIAN .- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ANI SRI WINDARI binti AKMO oleh karena itu dengan pidana denda sebesar 750.000,- ( tujuh ratus lima mpuluh ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
pasal 196Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Atau:Ketiga :Bahwa terdakwa ANI SRI WINDARI binti AKMO pada hari Jumat, tanggal. 24 Mei 2013,sekira pukul 14.15 Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2013,bertempat di Toko milik terdakwa dalam pasar Tamanan Desa Tamanan, KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian
Memproses perijinan dari tenagamedis dan para medis, sarana produksi dan distribusi farmakin.e Bahwa berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang mempunyai kesenangan atau keahlian dalam melakukanpekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.e Bahwa penggolongan ada 4 ( empat ) sebagai berikut :a.
Bdw.Bahwa terdakwa Ani Sri Windari binti Akmo telah mengedarkan atau menjual kepadamasyarakat umum sebanyak 2 ( dua ) bungkus obat sakit gigi Supermanjur adalahtidak dibenarkan karena terdakwa tersebut bukan tenaga kesehatan yang berkompetenuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan obat keras tersebut diatas hanya bolehada disarana kesehatan yang berijin sedangkan terdakwa tidak mempunyai ijin.Bahwa obat yang disita dari terdakwa tersebut adalah obat yang sudah memenuhistandar farmakope Indonesia
Tamanan Desa Tamanan KecamatanTamanan Bondowoso.Bahwa terdakwa memiliki obat sakit gigi merk Supermanjur yang dalam setiapbungkusnya berisi 1 (satu) butir pil Lanadexon, 1 (satu ) butir pil warna putihberlogo Pim, 1 (satu) butir pil warna orange berlogo Ifi, dan 1 ( satu ) butirpil warna kuning tersebut berasal membeli dari Sales yang tidak terdakwa kenalnamanya, dan akan terdakwa jual lagi kepada yang membutuhkan.Bahwa terdakwa tidak mempunyai kewenangan atau keahlian untuk melakukanpekerjaan kefarmasian
tersebut, karena yang mempunyai kewenangan atau keahliandalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalah Tenaga Kesehatan.Bahwa obat sakit gigi merk Supermanjur yang dalam setiap bungkusnya berisi1 (satu) butir pil Lanadexon, ( satu) butir pil warna putih berlogo Pim ,1 ( satu) butir pil warna orange berlogo Ifi, dan 1 ( satu ) butir pil warnakuning tersebut tidak dapat dijual oleh perorangan dan hanya dapat dijual ataudiedarkan oleh sarana kesehatan yang berwenang diantaranya adalah Apotik, RumahSakit
67 — 9
Menyatakan bahwa terdakwa Rolly Hardiantoni BinMuslim telah tebukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana karena tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;Menjatuhkan' pidana terhadap' terdakwa oleh karena itudengan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah), menentukan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;. Menetapkan agar agar barang bukti berupa:1. Farsifen 400 mg;2.
68 — 10
M E N G A D I L I :1 Menyatakan terdakwa ALI JUPRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian ; 2 Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ; 3.
Menyatakan terdakwa ALI JUPRI bersalah~ melakukantindak pidana Tidak Memiliki Keahlian dan KewenanganUntuk Melakukan Praktek Kefarmasian sesuai dalamPasal 198 UU Nomor 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanketiga ;2. Menjatuhkan pidana terhadap' terdakwa dengan pidanadenda senilai Rp. 1.000.000, (satu. juta rupiah)subsidair 2 ( dua ) bulan kurungan;3. Menetapkan barang bukti : 49 butir antalgin, 18butir supertetra , dan 2 butir ponstan dirampasuntuk dimusnahkan;4.
atau pernah bekerjadalam bidang kefarmasian; Bahwa terdakwa merasa bersalah telah menjual obatobat keras jenis Supertetra dan Antalgin dan ponstandan terdakwa menyesal serta tidak akan mengulanginyalagi;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini,maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidanganserta terlampir dalam berkas perkara ini, dianggap = sudahtercakup seluruhnya dan merupakan bagian tidak terpisahkan dariputusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi
Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian;11Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan satu persatu unsur unsur dalam dakwaan tunggalJaksa Penuntut Umum sebagai berikut1.
, bahwa yang dimaksud memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalah TenagaKesehatan atau Tenaga Kefarmasian yang memiliki keahlian dankewenangan dalam bidangnya;Menimbang, bahwa terdakwa juga menerangkan bahwa obat obat49 butir obat antalgin , 18 butir supertetra dan 2 butirponstan tersebut terdakwa peroleh dari membeli di sebuahApotik di Bondowoso ;12Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi, khususnyasaksi ahli yang menerangkan bahwa obat Supertetra, ponstan danAntalgin
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 108 Ayat (1)Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, olehkarena terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalampraktek kefarmasian, sehingga dengan demikian unsur ini telahterpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut, ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruhunsur unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya sebagaimanadakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa terdakwa telah
31 — 9
Menyatakan terdakwa DAHLAN Bin SURAKMO , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
SAKST OLIEF MASHUDA ROSYID, di persidangan di bawahsumpah menerangkan sebagai berikut :e Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan perkara tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian yang dilakukan olehterdakwa pada hari Jumat tanggal 19 juli 2013 sekira jam 15.00 Wib bertempatdi dalam toko Dusun Lojih Desa Jetis Rt.11 Rw.05 Kecamatan Curah damiKabupaten Bondowoso :e Bahwa awalnya saksi datang ke toko milik terdakwa dan langsung menanyakanapakah jual obat kemudian terdakwa
SAKSI RONY SUGIARTO, SH, di persidangan di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan perkara tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian yang dilakukan oleh terdakwapada hari Jum/at tanggal 19 juli 2013 sekira jam 15.00 Wib bertempat di dalamtoko Dusun Lojih Desa Jetis Rt.11 Rw.05 Kecamatan Curah dami KabupatenBondowoso :Bahwa awalnya saksi datang ke toko milik terdakwa dan langsung menanyakanapakah jual obat kemudian terdakwa
SAKSIAHLI PUSPITA ADIE KURNIAWATLS FARMApt , di persidangan di bawah sumpah menerangkan sebagaiberikut :Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan perkara tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian ;Bahwa saksi menjabat sebagai staf Seksi Farmakmin dan Perijinan DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso;Bahwa Tupoksi saksi yaitu : Melakkukan pengawsan produk farmasi, makanandan minuman di sarana dan distribusi , Memproses perijinan dari tenaga mediadan para medis sarana produksi
butir dan 5 (lima)11bungkus plastic kecil obat merk Sidowaras sakit gigi yang dimiliki oleh terdakwa padahari jum/at tanggal 19 juli 2013 sekira jam 15.00 Wib bertempat di dalam toko DusunLojih Desa Jetis Rt.11 Rw.05 Kecamatan Curah dami Kabupaten Bondowoso, saksiOLIEF MASHUDA RASYID dan RONY SUGIARTO, SH telah melakukan penyitaanterhadap obatobat yang dimiliki terdakwa tersebut,Bahwa terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk untuk melakukan praktek kefarmasian
Menyatakan terdakwa DAHLAN Bin SURAKMO ,, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp.750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), apabila terdakwa tidak membayarpidana denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama I (satu)bulan ;133.
148 — 32
Menyatakan terdakwa ANIS EKOWATI Binti MUKADI (Alm) telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana Seseorang yang tidak memiliki keahlianatau kewenangan untuk mealkukan praktik kefarmasian sebagaimana diaturdalam Pasal 198 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :2.
Manguharjo Kota Madiun atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kota Madiun, yang tidak memiliki keahlian atau wewenang untukmelakukan praktek kefarmasian, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan temapat sebagaimana diatas, berawal saat saksi Sdr. MahfudBashari dan Sdr. Richo Kurniawan, SH.
Dexa Medica PalembangIndonesia ;e Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa Anis Ekowati binti Mukadi (Alm) menjual obatobatan tersebutuntuk masyarakat umum, dan Anis Ekowati binti Mukadi (Alm) tidak mempunyaikeahlian kefarmasian atau kKewenangan dalam menjual obatobatan tersebut ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, untuk pembuktian dakwaan tersebut telah dilakukanpemeriksaan atas
hal tersebut adalah bagian dari pekerjaan kefarmasian, halmana sejalan pula dengan Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian yang berisi :Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutuSediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusiatau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional ;Menimbang
terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1) jo Pasal 1angka 6 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan jo Pasal 14 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51Tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian yaitu dengan cara menjual obat obatan berupa 3 (tiga) strip isi 6 (enam) kapsul lunak dan 1 (satu) strip isi 4(empat) kapsul lunak obat Super Tetra produksi PT.
21 — 3
Terdakwa menjual obatjenis Carnophen/Zenith tersebut sudah 1 (satu) bulan ;e Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenithtersebut di rumah Terdakwa sendiri, yang mana setiap adaorang yang hendak membeli obatobatan tersebut datangke rumah Terdakwa, namun rumah Terdakwa tersebut bukanmerupakan toko obat resmi atau apotik yang berijinataupun tempat yang ditunjuk oleh pihak yang berwenanguntuk menjual obatobatan tersebut melainkan hanyarumah tinggal biasa ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian
sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia baik itu pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;10Bahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian
kemanfaatan dan mutu obat jenis Carnophen/Zenithtersebut ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdi rumah Terdakwa sendiri secara sembunyisembunyi, yangmana setiap ada orang yang hendak membeli obat tersebut,datang ke rumah Terdakwa, namun rumah Terdakwa tersebutbukan merupakan toko obat resmi atau apotik yang berijinataupun tempat yang ditunjuk oleh pihak yang berwenang untuk14menjual obat tersebut melainkan hanya rumah tinggal / hunianbiasa ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen/Zenith tersebutserta Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen tersebut ;.
Carnophen / Zenith tersebut kepada masyarakat umum tanpaijin edar adalah dilakukan dengan sadar dan Terdakwa telah mengetahuiperbuatannya tersebut telah melanggar hukum, selain itu pula22Terdakwa memang memiliki keinginan untuk melakukan perbuatantersebut sematamata untuk mencari keuntungan ;Menimbang, bahwa dalam menjual obat jenis Carnophen / Zenithtersebut Terdakwa tidak memiliki izin sebagai seseorang yangberwenang untuk mengedarkan atau menjualnya, bahkan Terdakwatidak memiliki pendidikan kefarmasian
34 — 7
Pujer Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksi OLIEFMASHUDA ROSYID,SH dan saksi WILIO AGUS STYAWAN, sertaRONNY SUGIARTO anggota Polres Bondowoso mendapat informasidari informan hari Kamis tanggal 23 Januari 2014 sekira jam 13.00wib di Desa Sukokerto
atas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi berupa obat yangdikelompokan dalam kategori obat daftar G (Obat Keras), yang dalamperedarannya harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan dan Terdakwa bukan/tidakmerupakan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan memberikan pelayanan obat/menjual obat kepadamasyarakat atau untuk melakukan praktik kefarmasian
KURNIAWATI,S.FARM.Apt, sebagaimana Berita AcaraPemeriksaan, keterangan tersebut telah diberikan di bawah sumpah di tingkatPenyidik, yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa ahli adalah pegawai pada Dinas Kesehatan KabupatenBondowoso menjabat sebagai Staf Farmakmin dan Perijinan DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 20 Februari 2012sampai sekarang ;e Bahwa berdasarkan UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang mempunyai kewenangan atau keahlian dalammelakukan pekerjaan kefarmasian
Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian, sebagaimana dimaksud pasal 108;Menimbang, yang dimaksud dengan praktik kefarmasian salah satunyaadalah penyimpanan, pendistribusian dan pelayanan obat atas resep dokter;Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2014 sekitar pukul 14.00WIB bertempat di toko milik Terdakwa di Desa Sukokerto RT.03RW.01 Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Polisi
Oleh karena salah satu dari obattersebut yaitu pil LANADEXON mengandung deksamethasone termasuk dalamdaftar obat G atau obat keras yang hanya boleh disimpan atau diedarkan ataudi jual oleh tenagatenaga yang mempunyai keahlian di bidang kefarmasianatas resep dokter sedangkan Terdakwa hanya berpendidikan SLTA, sehinggadengan demikian unsur yang tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud pasal 108, telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua
66 — 10
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Narkotik yaitu obat yang mempengaruhi susunansyaraf dan bias menimbulkanketagihan dan pada kemasannya diberi tanda denganpalang merah ; Bahwa benar terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS memiliki obatpil warna putih berlogo Y sebanyak 14 butir adalahkatagori obat keras tidak dibenarkan karena terdakwatersebut bukan tenaga kesehatan yang berkopenten untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dan obat keras tersebutdiatas hanya boleh ada disarana kesehatan yang berijinsedangkan terdakwa tidak mempunyai ijin ; Bahwa
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Narkotik yaitu obat yang mempengaruhi susunansyaraf dan bias menimbulkanketagihan dan pada kemasannya diberi tanda denganpalang merah ;Bahwa benar terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS memiliki obatpil warna putih berlogo Y sebanyak 14 butir adalahkatagori obat keras tidak dibenarkan karena terdakwatersebut bukan tenaga kesehatan yang berkopenten untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dan obat keras tersebutdiatas hanya boleh ada disarana kesehatan yang berijinsedangkan terdakwa tidak mempunyai ijin ;Bahwa
198 — 65
Menyatakan Terdakwa PARIN MUSTOFA BIN SENI KAYIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenangan telah melakukan praktek kefarmasian ;
obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionaladapun syarat dan ketentuannya antara lain harus mendapat kewenanganatau ijin dari instansi yang berwenang dimana tempat ijin tersebut diberikandisitulah pekerjaan kefarmasian dilakukan dan ketentuan tersebut telahdiatur dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis tablet Antalgin 500 mg diproduksi oleh PT.
haltersebut adalah bagian dari pekerjaan kefarmasian, hal mana sejalan puladengan Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentangPraktek Kefarmasian yang berisi : Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Halaman 21 dari28 Putusan Nomor
251/Pid.Sus/2014/PN Mad.Menimbang, bahwa mengenai distribusi atau penyaluran sediaan farmasiberupa obat, dalam Pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentangPraktek Kefarmasian mengatur :(1) Setiap Fasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi berupa obatharus memiliki seorang Apoteker sebagai penanggung jawab ;(2) Apoteker sebagai penanggung jawab sebagaimana dimaksud padaayat (1) dapat dibantu oleh Apoteker pendamping dan/atau TenagaTeknis Kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari rangkaian
, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap selamapersidangan, dihubungkan dengan ketentuan dalam Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta PeraturanPemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian dihubungkan puladengan pendapat ahli, pengadilan berpendapat bahwa terdakwa terbukti tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian, yaitubahwa terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai apoteker atauapoteker pendamping atau tenaga
teknis kefarmasian, namun telah melakukanpraktek kefarmasian yaitu dalam hal pendistribusian obat dalam bentuk menjualobat keras kepada khalayak umum berupa tablet Antalgin 500 mg di produksioleh PT.
23 — 3
Menyatakan Terdakwa Alif Verdian Usman bin Usman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Alif Verdian Usman bin Usman oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2014 bertempat dijalan Diponegoro KelurahanKota Kulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso, yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi RONYSUGIARTO, S.H. dan saksi OLIEF MASHUDA RASID anggotaPolres Bondowoso
Memproses perijinan dari tenaga medis dan paramedis, saranadan distribusi farmakin;e Bahwa berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang memiliki kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalah tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasian ;e Bahwa penggolongan obat ada 4 (empat) macam, yaitue Obat bebas, yaitu obat yang bebas dijual kepada masyarakattanpa harus melalui resep dokter, ciri:
bebas terbatas, yaitu obat bebas yang disertai peringatan,ciri: terdapat lingkaran biru pada kemasan obat;e Obat keras, yaitu obat yang hanya dapat diperoleh dengan resepdokter di sarana yang berwenang, ciri: terdapat lingkaran merahpada kemasan obat;e Narkotik, yaiut obat yang mempengaruhi susunan syaraf dan bisamenimbulkan ketagihan, ciri: terdapat palang merah padakemasan obat;e Bahwa barang bukti berupa pil warna putih berlogo Y termasuk kategoriobat keras;e Bahwa Terdakwa bukan termasuk tenaga kefarmasian
tentang Kesehatan;Atau;Ketiga: melanggar Pasal 198 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusunsecara alternatif, maka Majelis Hakim akan langsung memilih salah satu dari 3(tiga) dakwaan tersebut untuk dipertimbangkan berdasarkan faktafakta hukumyang terungkap di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa bukanlah tenaga farmasi atau orang yangbergerak di bidang kefarmasian
Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UndangUndang Kesehatan adalahmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukanoleh
13 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Soleh bersalah melakukantindak pidana tanpa hak melakukan pekerjaan kefarmasian, sebagaimanaPasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Didik Kasiyadi bin M. Soleh denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selamamasa tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;3.
Soleh, dengan identitassebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan kKewenangan melakukanpekerjaan kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan ;Hal. 4 dari 8 hal. Put.
Soleh, dengan identitassebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan kewenangan melakukanpekerjaan kefarmasian ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun ;Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp 500.000, (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika Terdakwa tidak membayar pidanadenda tersebut, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;Menetapkan