Ditemukan 1219 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 17-07-2013 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN PRABUMULIH Nomor 81/Pid.Sus/2013/PN.Pbm
Tanggal 17 Juli 2013 — HAMADRI Bin KOPRA
2514
  • HAMADRI Bin KOPRA
    Menyatakan terdakwa HAMADRI BIN KOPRA, telah terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Secara tanpa hak telahmenguasai, mempunyai persediaan, membawa, menyimpan ataumempergunakan sesuatu senjata pemukul, senjata penikam atau senjatapenusuk sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU Drt No.12 Tahun19512.
    Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HAMADRI BIN KOPRA dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.3.
    *Perkara Pidana Nomor : 81/PidSus/2013/PNPBM Halaman 5 dari 14 halamanTerdakwa : HAMADRI BIN KOPRA Bahwa benar, karena untuk menguasai atau membawa senjata tajam tersebutterdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang, kemudian terdakwabeserta barang bukti dibawa saksi ke Polsek Prabumulih Timur untukpemeriksaan lebih lanjut.Atas keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkanya..
    Menyatakan Terdakwa HAMADRI BIN KOPRA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menguasaisenjatapenikam atau penusuk;2. Menjatuhkan Pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa HAMADRI BIN KOPRAdengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    *Perkara Pidana Nomor : 81/PidSus/2013/PNPBM Halaman 14 dari 14 halamanTerdakwa : HAMADRI BIN KOPRA
Register : 22-02-2022 — Putus : 26-01-2023 — Upload : 17-07-2023
Putusan PN LUWUK Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Lwk
Tanggal 26 Januari 2023 — Penggugat : - INDUK KOPERASI KOPRA INDONESIA TERGUGAT : 1. PUSKUD SULTENG 2. PUSKUD (SULTENG) PERWAKILAN KAB. BANGGAU
3317
  • Penggugat :- INDUK KOPERASI KOPRA INDONESIATERGUGAT :1. PUSKUD SULTENG2. PUSKUD (SULTENG) PERWAKILAN KAB. BANGGAU
Register : 23-05-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 282/Pid.B/2019/PN Mjk
Tanggal 29 Juli 2019 — Penuntut Umum:
M. SYARIEF SIMATUPANG, SH
Terdakwa:
1.SURANDI Bin BUKHORI
2.MUKADDAM Als. ADAM Bin H. ABDUL KARIM
326
  • keadaan memberatkan ;
  • Mejatuhkan pidana terhadap Terdakwa-Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 ( sepuluh ) Bulan;
  • Menetapkan lamanya masa Penangkapan dan masa Penahanan yang telah dijalani Terdakwa-Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa-Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) sak warna merah berisi kopra
      ABDUL KARIMmengambil kopra sebanyak 4 (empat) sak, setelah berhasil mengambil,para Terdakwa meninggalkan gudang dengan mengendarai sepeda motorhonda Scoppy warna hitam. Selang 1 (satu) minggu kemudian, ParaTerdakwa juga mengambil 8 (delapan) sak kopra milik saksi H. MOCH.ROSYID dengan cara yang sama.Bahwa perbuatan Terdakwa SURANDI Bin BUKHORI dan Terdakwa IIMUKADDAM Als. ADAM Bin H.
      KabMojokerto, di gudang milik saksi yang bergerak di tempat usahakelapa / kopra, telah terjadi pencurian yang dilakukan Para Terdakwa;e Bahwa awalnya saksi dihubungi oleh karyawannya, tumpukan koprayang berada di gudang saksi jumlahnya berkurang sekitar 12 (duabelas) sak kopra, setelah saksi menghitung ulang memang adakekurangan sejumlah 12 (dua belas) sak kopra;e Bahwa 12 (dua belas) sak kopra ditaruh di belakang gudang dalamkondisi bertumpuk dengan kopra yang lain dengan warna plastik/sakwarna
      merah dan di wilayah Ngoro, yang mempunyai ciri khasplastik/sak dengan warna merah baru milik saksi yang mempunyaiusaha kopra di wilayah Ngoro;e Bahwa 12 (dua belas) sak kopra, gudang milik saksi mempunyaiCCTV yang berada di pintu depan gudang, sedangkan dibelakanggudang tidak ada CCTV dan tidak dikunci oleh gembok;e Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) kopra yang diperlihatkandipersidangan warna plastik/sak warna merah merupakan milik saksi;e Bahwa Terdakwa tidak pernah masuk kerja setelah peristiwapencurian
      22 Maret 2019 dan pada hari Sabtutanggal 30 Maret 2019 di rumah saksi;e Bahwa saksi menerangkan Terdakwa II menjual 12 (dua belas) kopradengan menggunakan sepeda motor Honda Scoppy warna hitam dansaksi menerangkan Terdakwa II menjual kopra tersebut milik orangtuanya;e Bahwa ketika akan menjualkan 12 (dua belas) kopra kepada saksiONI, saksi baru mengetahui bahwa 12 (dua belas) kopra denganplastik/sak warna merah milik saksi H.
      Rosyid berupa 12 (dua belas) sak kopra, yang beradadidalam gudang milik saksi H. M. Rosyid di di Dusun Sukojati DesaPurwojati, Kec. Ngoro. Kab Mojokerto;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi.Ad). 3.
Putus : 07-06-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2425 K/Pdt/2009
Tanggal 7 Juni 2012 — BEATRIX PADENG, DKK ; MARIUS F. DA SILVA, DKK
176 Berkekuatan Hukum Tetap
  • WARTINI, bertempat tinggal di Jalan Kopra, Kelurahan KotaUneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ;4. JAELANI, bertempat tinggal di Jalan Kopra, Kelurahan KotaUneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ;5. FRANSISKUS KAMELA, bertempat tinggal di Jalan Kopra,Kelurahan Kota Uneng, kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ;6. MANSUR, bertempat tinggal di Jalan Kopra, Kelurahan KotaUneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ;Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat Ill, IV, V, VII, VIII, IX/para Pembanding ;Melawan:1.
    KOPERASI UNIT DESA (KUD) MAKMUR, berkedudukan diJalan Kopra, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok,Kabupaten Sikka ;2. HERMAN, bertempat tinggal di Jalan Kopra, Kelurahan KotaUneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ;3.
    ;Bahwa, sekitar tahun 1965 Yayasan Koperasi Kopra membangun gedungbertingkat di tanah sengketa dan ayah para Penggugat lalu mencegahnyasehingga bangunan tersebut dihentikan/tidak diselesaikan, dan sekarangmasih ada sisa hanya tiangtiang beton ;8.10.11.12.13.14.15.Bahwa, sekitar tahun 1970 Yayasan Koperasi Kopra Invalid/oubar, makalokasi ex.
    Yayasan Koperasi Kopra kembali dikuasai dan dimiliki oleh ayahpara Penggugat Gregorius Da Silva tanpa adanya gangguan dari siapapun ;Bahwa, pada tahun 1972 Pihak Tergugat menguasai obyek sengketa tanpaalas hak yang kuat.
    Da Gomez,Pengurus Pusat Koperasi Kopra periode 19641968 yang menjelaskankronologis tanah yang disengketakan ini mulai dari Koperasi Fon sampaidengan Koperasi Kopra dengan tegas menyatakan bahwa tanah yang diklaim atas para Penggugat adalah tidak benar ;Bahwa buktibukti tersebut diperkuat oleh keterangan Saksi paraTergugatPembanding/Pemohon Kasasi, yakni Moat Lodovikus Teka DaLopez, Gervasius Meda dan Ansel Nong Siku, diperkuat keterangan E.
Register : 18-12-2012 — Putus : 13-01-2013 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN AMBON Nomor 462 / PID.B / 2012 / PN. AB.
Tanggal 13 Januari 2013 — MARTHINUS TETELEPTA alias INES
2210
  • Bahwa barang milik saksi korban yang diambil adalah berupa 72karung kopra dimana setiap karung kopra mempunyai berat 7080kg;4. Bahwa terdakwa dan temantemannya mengambil kopra sebanyak6 kali;5. Bahwa karungkarung kopra tersebut kemudian dijual dan uanghasil penjualan kopra tersebut kemudian dibagibagikan dimanaterdakw mendapat uang hasil penjualan kopra sebanyak 6 kalikurang lebih sebannyak Rp. 2.500.000,6.
    Bahwa terdakwa dan temantemannya memngambil karungkarung kopra milik korban yang berada didalam gudang yang saatitu dalam keadaan tertutup dan terkunci dan diambil pada waktumalam dengan cara memukul gembok gudang dengan kayu danbesi hingga gembok gudang penampungan kopra itu rusak danterlepas.7.
    Bahwa gudangpenampungan kopra Rimba Raya milik saksi korban tersebut dibatasidengan temboktembok serta pagar pada lokasi gudang dan ketikaitu gudang penampungan kopra dalam kondisi tertutup atau terkunci.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, makaunsur inipun telah terpenuhi menurut hukum.Ad. 5.
    Bahwa setelah berhasil mengambil dan membawa keluarkarungkarung kopra dari dalam gudang penampungan kopra RimbaRaya milik korban selanjutnya karungkarung kopra tersebut dijualdan uang hasil penjualan kopra tersebut kemudian dibagikan danterdakwa juga ikut menikmati uang hasil penjualan kopra tersebutdimana uang hasil penjualan itu terdakwa mendapatkan bagiansejumlah uang kurang lebih Rp. 2.500.000, dan uang tersebutdigunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehariharinya ;Menimbang, bahwa
    Baguala Passo KotaAmbon , selanjutnya terdakwa dan temantemannya lalu mengambilkarungkarung kopra tersebut sebanyak 72 karung kopra dari dalamgudang penampungan kopra Rimba Raya, dimana untuk ke72karung kopra tersebut terdakwa dan temantemannya mengambilberulangulang kali atau secara berlanjut dan dilakukan sebanyak 6kali pengambilan dengan rentang waktu pengambilan kopra mulaidari sekitar bulan Pebruari sampai dengan bulan Maret 2012 akantetapi dari 6 kali pengambilan kopra itu;Menimbang, bahwa
Register : 27-01-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 25-03-2017
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 29/Pid.B/2017/PN Mpw
Tanggal 7 Maret 2017 — IDRUS Bin H GENDA
195
  • terdakwa IDRUS Bin H GENDAmelarikan diri kKemudian melempar karung plastik berisi kopra milik SaksiAHMAD DERANI yang sudah dibawanya tersebut dan meninggalkanmotor Merk Honda Revo tanpa Plat Nomor milik terdakwa IDRUS Bin HGENDA di pinggir jalan dekat kebun milik Saksi AHMAD DERANI.e Bahwa terdakwa berhasil tertangkap oleh Saksi SAFARUDIN dan SaksiRABUAN Als IWAN tidak jauh dari tempat dimana terdakwa IDRUS BinH GENDA mengambil karung plastik berisi kopra tersebut kemudianmenyerahkan terdakwa ke
    Derani menaruh du karung kopra di sebuahpondok yang berada di kebun saksi kemudian setelah mengetahui duakarung kopra hilang kKemudian memanggil Saksi dan Rabuan Als wan untukmencari pelaku yang mengambil kopra miliknya; Bahwa akhirnya saksi bersama Ahmad Derani dan Rabuan Als wan melihatkopra tersebut berada dipinggir jalan kKemudian saksi menunggu dengansembunyi ; Bahwa akhirnya saksi melihat terdakwa dengan menggunakan sepeda motorrevo untuk mengangkut dua karung kopra tersebut; Bahwa mengetahui
    menaruh du karung kopra di sebuahpondok yang berada di kebun saksi kemudian setelah mengetahui duakarung kopra hilang kKemudian memanggil Saksi dan Safarudin Alas Si Usuntuk mencari pelaku yang mengambil kopra miliknya;Bahwa akhirnya saksi bersama Ahmad Derani dan Safarudin Alas Si Usmelihat kopra tersebut berada dipinggir jalan kKemudian saksi menunggudengan sembunyi ;Bahwa akhirnya saksi melihat terdakwa dengan menggunakan sepeda motorrevo untuk mengangkut dua karung kopra tersebut;Bahwa mengetahui
    Kubu Raya;Menimbang, bahwa terdakwa mengambil kopra tersebut danmemasukan kedalam dua buah karung kemudian membawanya dengansepeda motor Revo warna hitam tanpa plat ke pinggir jalan dibelakang kebunsetelah itu terdakwa diteriakin maling oleh warga kemudian terdakwamembuang dua karung yang berisi kopra ke tanah dan melarikan diri setelah ituditangkap oleh Safarudin dan Rabuan Alas lwan;Menimbang, bahwa terdakwa mengambil dua karung kopra milik saksitanpa terlebih dahulu meminta izin kepada pemiliknya
    , bahwa terdakwa mengambil kopra tersebut danmemasukan kedalam dua buah karung kemudian membawanya dengansepeda motor Revo warna hitam tanpa plat ke pinggir jalan dibelakang kebunsetelah itu terdakwa diteriakin maling oleh warga kemudian terdakwamembuang dua karung yang berisi kopra ke tanah dan melarikan diri setelah ituditangkap oleh Safarudin dan Rabuan Alas Iwan;Menimbang, bahwa terdakwa mengambil dua karung kopra milik saksitanpa terlebih dahulu meminta izin kepada pemiliknya;Menimbang, bahwa
Register : 06-07-2021 — Putus : 15-09-2021 — Upload : 16-09-2021
Putusan PN AIRMADIDI Nomor 78/Pid.B/2021/PN Arm
Tanggal 15 September 2021 — Penuntut Umum:
1.RYANDO W. TUWAIDAN
2.FRANSISCA PATRICIA POLUAN
Terdakwa:
JUFRI TIMBULENG
5615
  • terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar nota penjualan kopra
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) lembar nota penjualan kopra;Tetap terlampir dalam berkas;6.
    pengolahan kopra itu sendiriandan mengambil sebanyak 7 (tujuh) karung kopra untuk disembunyikan.
    percaya; Bahwa awalnya Terdakwa datang kepada Saksi dan mengatakan marijo pigiangka itu kopra jangan sampe itu kopra mo tlang dan Saksi bersamaTerdakwa pergi mengangkat kopra itu di sebuah tempat yang bernama kualaLikupang, Saksi lalu mengatakan kepada Terdakwa bahwa nanti akan SaksiHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 78/Pid.B/2021/PN Armtimbang besok, pada keesokan harinya Terdakwa datang pada pukul 08.00WITA namun Saksi masih tertidur sehingga istri Saksi memintanya untukkembali lagi.
    kopra yaitu dengan memindahkan kopra yangada dalam karung menjadi dua bagian agar supaya ringan untuk dibawa;Bahwa Terdakwa lalu memindahkan karung yang berisi Kopra ke dalam hutandan disimpan agar tidak diketahui oleh orang lain;Bahwa setelah 3 (tiga) hari kemudian Terdakwa menjual kopra tersebut kepadaHERMAN dan HERMAN mengangkut kopra itu dengan mobil dengan total 317(tiga ratus tujuh belas) kilogram dan menerima uang sejumlah Rp3.604.000,00(tiga juta enam ratus empat ribu rupiah);Bahwa Terdakwa
    jika kopra di tempat itumasih ada sebanyak 12 (dua belas) karung; Bahwa pada sekira pukul 01.00 WITA pada hari Jumat tanggal 16 April 2021Terdakwa kembali lagi ke tempat pengolahan kopra itu sendirian dan mengambilsebanyak 7 (tujuh) karung kopra untuk disembunyikan; Bahwacara Terdakwa mengambil kopra itu dengan membagi karung menjadi 2(dua) bagian supaya ringan kemudian memindahkan karungkarung itu ke dalamhutan untuk disembunyikan; Bahwa beberapa hari kemudian Terdakwa menjual kopra itu kepada
Register : 14-12-2017 — Putus : 12-02-2018 — Upload : 10-04-2018
Putusan PN LIMBOTO Nomor 220/Pid.B/2017/PN Lbo
Tanggal 12 Februari 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD RIZA PAHLAWAN
Terdakwa:
KARTON ONUMO alias ATO
6115
  • dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
  • Menetapkan agar masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan diatas ;
  • Memerintahkan terdakwa tersebut tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara;
  • Menyatakan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) buah tangga yang terbuat dari bambu
    • 1 (satu) buah batu kali warna hitam
  • Dirampas untuk dimusnahkan ;

    • Kelapa kopra
      mengambil kopra tersebut untukdimiliki oleh terdakwa.Bahwa pada saat terdakwa mengambil kopra milik saksitidak meminta ijin kepada saksi.Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa sudah empatkali mengambil kopra milik saksi dan kelima kalinya sudahtertangkap.Bahwa terdakwa pernah mengambil kopra yang sudahterisi di dalam karung sebanyak 3 (tiga) karung dantimbangan untuk satu karung ratarata 80 kg per karung,sedangkan harga kopra sebesar Rp. 1.250.000, (satu jutadua ratus lima puluh ribu rupiah)/kg jadi
      Limboto Barat.Bahwa yang diambil terdakwa hanya kelapa (kopra) saja.Bahwa hanya terdakwa sendiri yang mengambil kelapa(kopra) tersebut.Bahwa terdakwa mengambil kelapa (kopra) tersebut tanpasijin, saksi NIKO R.
      Bahwa yang diambil terdakwa hanya kelapa (kopra) saja. Bahwa hanya terdakwa sendiri yang mengambil kelapa(kopra) tersebut. Bahwa terdakwa mengambil kelapa (kopra) tersebut tanpasijin, saksi NIKO R. HASAN pemiliknya.
      Bahwa yang mengetahui kejadian tersebut adalah saksibeserta saksi RINTON HABU Alias ITON Bahwa kelapa (kopra) yang diambil oleh terdakwa sudah 4(empat) kali sekitar 3 (tiga) karung kelapa yang berisisekitar 80 kg kelapa (kopra) yang sudah kering, sedangkankelima kali ini ia masih sementara mengisi kopra ke dalamkarung tetapi sudah tertangkap.
      seorang diri mengambil kelapa kopra sebanyak2 (dua) kali jadi Terdakwa mengambil kelapa kopra dirumah saksi NIKO sudah 4 (empat) kali.Bahwa kelapa kopra yang Terdakwa ambil bersamadengan saksi adalah milik saksi NIKO HASAN.Halaman 11 dari 23 Putusan Perkara Pidana Nomor 220/Pid.B/2017/PN.LboBahwa kelapa kopra milik saksi NIKO HASAN saat ituberada di bak jemuran kelapa yang berada di belakangrumah saksi NIKO HASAN.Bahwa Terdakwa mengambil kelapa kopra milik saksi NIKObersama dengan saksi yakni dengan
Putus : 11-06-2014 — Upload : 23-06-2014
Putusan PN BENGKAYANG Nomor - 43/Pid.B/2014/PN.BKY
Tanggal 11 Juni 2014 — Pidana - SYABANDI Alias ANDI Bin ISKANDAR
2412
  • Menetapkan barang bukti berupa :------------------------ 1 (satu) buah karung berwarna putih berukuran 50 (lima puluh) kilogram berisi kopra ;-------------Dikembalikan kepada saksi KHAMAR Alias ANDI Als PAK ANDAH Bin MAHIDIN ;--------------------------6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah) ;-------------------
    hari yaitu hari Minggu tanggal 9 Marete Bahwa saksi mencurigai terdakwa yang mengambil kopra miliksaksi, terdakwa bukan warga asal kampung saksi tetapi karenaibu terdakwa yang menikah dengan warga kampung makaterdakwa sering datang ;e Bahwa saksi menanyakan kepada saksi Mustakim apakah adaorang menjual (satu) karung kopra kepada Mustakim, ternyataterdakwa ada menjual kopra kepada saksiMustakim 5e Bahwa saksi mencurigai kopra yang dijual oleh terdakwa kepadasaksi Mustakim adalah kopra miliknya yang
    Bahwa proses pembuatan kopra memakan waktu dan biayasehingga terdakwa sangat merasa dirugikan ;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa membenarkan danmenyatakan tidak keberatan ;2 Saksi NURHIDAYAD Als SODIK Bin e Bahwa terdakwa telah mengambil kopra dari tempat penyalaianmilik saksi Kamhar, saksi mengetahui setelah terdakwamengakui perbuatannya mengambil kopra milik Kamhar diPolsek Sungai Raya ;Putusan Nomor 43/Pid.B/2014/PN.BKY, halaman 5 dari 13 halamanBahwa saksi yang menyimpan kopra
    di tempat penyalaian miliksaksi Kamhar, saksi pulang pukul 21.00 Wib pada hari itu hariSabtu tanggal 8 Maret 2014;Bahwa pada keesokan harinya pagi hari, ternyata kopra sudahtidak ada di tempatnya yaitu di penyalaian, saksi menanyakankepada saksi Kamhar apakah kopra sudah diambil, ternyatabelum sehingga saksi menyimpulkan kopra telah diambilBahwa setelah mengetahui kopra hilang, saksi Kamharmenyuruh saksi ke tempat saksi Mustakim dan menyapaikanpesan apabila ada yang menjual (satu) karung kopra kepadanyauntuk
    memberiitahu saksiBahwa sehari sebelum kejadian hi;angnya kopratersebutterdakwa ada datang ke tempat penyalaian meliat lihat, saksitidak tahu apa maksud terdakwa datang melihatlihat;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa membenarkan danmenyatakan tidak keberatan ;3Saksi MUSTAKIM AlS mus BinBahwa terdakwa ada menjual (satu) karung kopra kepada saksipada hari Senin tanggal 10 Maret 2014, yang menerima danmenaksir harga kopra tersebut pada saat itu anak saksi, dibayarharga kopra tersebut
    yang ada di penyalaianPutusan Nomor 43/Pid.B/2014/PN.BKY, halaman 11 dari 13 halamanmilik saksi Kamhar seluruhnya adalah milik saksi Kamhar, terdakwasekalipun menginsyafi hal tersebut tetap mengambil kopra milik saksiKamhar kemudian menjual kopra tersebut dan menggunakanhasilpenjualan kopra untuk kepentingan pribadinya tanpa ada hak yangdiberikan oleh pemilik sah kopratersebut ;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa seolaholah dia adalahpemilik kopra sehingga terdakwa memindahkan hak atas kepemilikankopra
Register : 20-11-2014 — Putus : 18-03-2015 — Upload : 07-12-2015
Putusan PN LUWUK Nomor 242/Pid.B/2014/PN Lwk
Tanggal 18 Maret 2015 — Pidana - GEORGE M. A. KAPOH Alias ALO KAPOH Alias ALO
1039
  • mengangkat Kopra tersebut dengan diberi upahRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah);Bahwa Saksi sebelumnya tidak pernah melihatlinat lokasipengangkatan Kopra tersebut;Bahwa Saksi mengangkat Kopra tersebut karena adanya upah dandimintai tolong oleh Terdakwa;Bahwa lokasi Kopra tersebut di Keubulon;Bahwa setahu Saksi, Kopra tersebut milik Terdakwa karena Saksi tahudari kakek Terdakwa;Bahwa Kopra yang berada di parapara letaknya di Keubulon;Bahwa Keubulon merupakan wilayah Lemeleme Bungin;Bahwa Saksi tidak
    mengetahui siapa yang menyimpan Kopra di atasparapara tersebut;Bahwa sekitar 33 (tiga puluh tiga) karung Kopra yang diambil;Bahwa kelapa yang dijadikan Kopra tersebut terletak di lokasiKeubulon;Bahwa Saksi mengatakan lokasi kelapa yang dijadikan Kopra tersebutberada di Keubulon karena Saksi mengambil kopra tersebut di wilayahKeubulon;Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang mengolah Kopra tersebut;Bahwa Jono, Yesaya dan Edison kerja Kopra di lokasi Teteon;Bahwa Jono, Yesaya dan Edison bekerja untuk
    ;Bahwa mengambil Kopra tersebut tidak izin kepada Herto Kapoh;Bahwa Saksi mengambil Kopra tersebut dengan cara diguling ke mobil;Bahwa Terdakwa menyuruh mengangkat Kopra tersebut untuk dijual;Bahwa Kopra tersebut dibawa ke pelabuhan;Bahwa Saksi tidak tahu Kopra tersebut dijual kepada siapa;Bahwa Saksi disuruh oleh Terdakwa mengambil Kopra tersebut padatanggal 23 Desember 2013;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar;4.Yoksan Kakasing, dibawah janji pada
    Kopra tersebutberada di Keubulon karena Saksi mengambil kopra tersebut di wilayahKeubulon;Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang mengolah Kopra tersebut;Halaman 11 dari 57 Putusan Nomor 242/Pid.
    Kapoh;Bahwa ketika Saksi mengambil Kopra tersebut tidak ada Herto Kapohhanya Terdakwa;Bahwa Terdakwa adalah cucu dari Herto Kapoh;Bahwa Saksi tidak tahu mengambil Kopra tersebut ada izin kepadaHerto Kapoh atau tidak;Bahwa Saksi mengambil Kopra tersebut dengan cara diguling ke mobil;Bahwa Terdakwa menyuruh mengangkat Kopra tersebut untuk dijual;Bahwa Kopra tersebut dibawa ke pelabuhan;Bahwa Saksi tidak tahu Kopra tersebut dijual kepada siapa;Bahwa Saksi disuruh oleh Terdakwa mengambil Kopra tersebut
Putus : 17-03-2016 — Upload : 03-11-2017
Putusan PN SUKADANA Nomor 30_Pid_B_2016_PN_Sdn
Tanggal 17 Maret 2016 — pidana -I. MUJIONO Bin KASTAMIN -Terdakwa II. MUJAHIDIN Bin ABU BAKAR (alm)
5216
  • Memerintahkan agar barang bukti berupa: - 8 (delapan) karung bungkil kopra (blondo), dikembalikan kepada PT. Austasia Stock Feed melalui saksi Fadli Irvansyah Harahap Bin Abdulrahman Harahap;6. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
    harus mengantri; Bahwa ke esokan harinya saksi datang dengan membawa mobil pick up lalumengambil 8 (delapan) karung bungkil kopra dari truk para terdakwa danyang menurunkan adalah terdakwa Mujahidin selanjutnya saksimenyerahkan uang sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) kepadaMujahidin sedangkan Mujiono mendapatkan bagian dari Mujahidin lalu saksimembawa bungkil kopra tersebut ke rumah saksi; Bahwa sebelumnya saksi sudah pernah membeli bungkil kopra kepada supirlainnya dan bungkil kopra tersebut
    Putusan No 30/Pid.B/2016/PN.Sdn.bungkil kopra dari truk terdakwa dan 4 (empat) karung bungkil kopra dari trukmilik terdakwa Mujahidin; Bahwa dari 4 (empat) karung tersebut, terdakwa memperoleh uang sebesarRp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan diberikan 2 (dua) bungkusrokok; Bahwa terdakwa tidak ada menurunkan bungkil kopra karena saat itu terdakwatidur dan ketika bangun tibatiba Mujahidin memberikan uang kepada terdakwasambil mengatakan ini bagianmu, bungkilnya sudah saya turunkan Bahwa
    Feed yang bernama Kadek Loyo dan menawarkan untukmembeli bungkil kopra yang terdakwa dan terdakwa Mujiono dan Kadek LoyoHalaman 13 dari 23 hal.
    disepakati harganya Rp.75.000,(tujun puluh lima ribu rupiah) /karungnya;Bahwa terdakwa Mujahidin menurunkan 4 (empat) karung bungkil kopra dari trukterdakwa dan 4 (empat) karung bungkil kopra dari truk milik terdakwa Mujiono;Bahwa Kadek Loyo mengangkut bungkil kopra tersebut dengan menggunakanmobil pick up;Bahwa saat terdakwa Mujahidin menurunkan bungkil kopra, segel pembungkustelah terobuka dan terdakwa Mujiono sedang tidur;Halaman 15 dari 23 hal.
    ) / karungnya selanjutnya keesokan paginya, Kadek Loyo datangdnegan membawa 1 (satu) mobil pick up lalu terdakwa Mujahidin menurunkan 4(empat) karung bungkil kopra dari truk terdakwa dan 4 (empat) karung bungkil kopradari truk milik terdakwa Mujiono ke mobil pick up Kadek Loyo dan saat terdakwaMujahidin menurunkan bungkil kopra, segel pembungkus telah terobuka sedangkanterdakwa Mujiono masih tidur;Menimbang, bahwa setelah 8(delapan) karung bungkil kopra berhasilditurunkan, Kadek Loyo menyerahkan
Register : 01-07-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN LIMBOTO Nomor 123/Pid.B/2019/PN Lbo
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
SANTA NOVENA CHRISTY, SH
Terdakwa:
MOCHTAR S. AHALIKI alias MUT
9257
  • AHALIKI alias MUT tersebut diatas, terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tetapi bukan merupakan tindak pidana;
  • Melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum;
  • Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 27 Karung yang berisikan Kopra dengan berat 1,620 Kg;

    Dikembalikan kepada Terdakwa ;

    1. Membebankan biaya perkara
      rupiah) namunterdakwa hanya mengirimkan kopra kepada Muston HP.
      mengirimkan kopra kepadaMuston HP.
      rupiah) namun terdakwahanya mengirimkan kopra kepada Muston HP.
      SAHI menjual kopra di PT. Sarimas PermaiSurabaya sejak bulan Februari 2017 dan khusus kopra yang berasal dariGorontalo saksi MUSTON HP. SAHI menjual ke PT. Sarimas PermaiSurabaya sejak tanggal 15 Juli 2017 hingga 19 Maret 2018 Bahwa jumlah total berat bruto kopra dari Goorntalo yang dijual oleh saksiMUSTON HP.
      Irwan Hasan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi menjual kopra kepada terdakwa Bahwa kopra yang dijual saksi kepada terdakwa sudah dijemur tapi belumterlalu kering Bahwa harga kopra yang dijual berbeda tiap harinya Bahwa kopra yang dijual oleh saksi kepada terdakwa hanya dijemur sehari Bahwa terdapat perbedaan harga kopra kering dan harga kopra basah Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatnya benardan tidak berkeberatan ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum
Register : 18-03-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 27-10-2015
Putusan PN LUWUK Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN Lwk
Tanggal 9 Juli 2015 — Perdata - H. BAHARUDDIN TJAJTO - MAHMUD LONDOL - ABD. DJAKARIA - KIKI AKRIYANTO
11976
  • OrahKuasa Panitia UrusanPenyelesaian Pembubaran Jajasan Kopra (PUPPJK) Indonesia Bagian Timur dengan M.DrijowasitoPengurus Ketua Pusat Koperasi Kopra (PKK) Gelombang Kabupaten Banggai,Luwuk, tanggal 16 Mei 1969, adalah harta kekayaan milk PKK Gelombang yangberanggotakan Koperasi Kopra Primer (KKP) sekarang Koperasi Unit Desa (KUD) danpengelolaannya dijalankan oleh Koperasi Jasa Usaha Bersama (KUJB) Gelombang Kabupaten Banggai;11.Bahwa oleh karena tidak adanya harta kekayaan Induk Koperasi Kopra Indonesia
    Menyatakan harta kekayaan yang berasal dari Yayasan Kopra sesuai Surat Perjanjian Jual Beliantara D.J.OrahKuasa Panitia Urusan Penyelesaian Pembubaran Jajasan Kopra (PUPPJk)indonesia Bagian Timur dengan M. DrijowasitoPengurus Ketua Pusat Koperasi Kopra (PKK)Gelombang Kabupaten Banggai, Luwuk, tanggal 16 Mei 1969 adalah merupakan hartakekayaan milik Pusat Koperasi Kopra (PKK) Gelombang Kabupaten Banggai yang dikelolaoleh Koperasi jasa Usaha Bersama Gelombang Kabupaten Banggai;4.
    sudah di beli olehPKK Gelombang kemudian yang menjual aset kekeayaan yayasan kopraadalah Yayasan Kopra sendiri; Bahwa mengenai keberadaan surat menjual tersebut Saksi sudah tidak ingatnamun Saksi pernah melihat surat penjualan terseb ut;Bahwa sepengetahuan Saksi pada tanggal 16 Mei 1969 ada pembubaranyayasan kopra untuk indonesia timur dan aset kekayaan yayasan kopra beralihmenjadi aset kekayaan pusat koprasi kopra (PKK) Gelombang; Bahwa setahu Saksi dari PKK di bentuk IKKI (Induk Koperasi Kopra
    Indonesia);Bahwa sepengetahuan Saksi Ketua Pengurus Pusat Koprasi Kopra Gelombang yaitu M.
    Banggai adalah: e Pertama KKP (Koperasi Kopra Primer), terus menjadi PKK (Pusat KoprasiKopra), Gabungan dari KKP dan berkedudukan di Luwuk, Terus menjadiGKK (Gabungan Koperasi Kopra) dan IKK (Induk Kopersi Kopra, dan saat iniKKP sama dengan KUD (Koperasi Unit Desa), PKK dikendalikan olen KJUB(Koperasi Jasa bersama), GKK (Gabungan Koperasi kopra) diHalaman 8 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN Lwk.gantikan oleh Puskud Sulteng, dan IKKI digantikan menjadi Dekopin, dankhusus di
Register : 16-03-2020 — Putus : 19-05-2020 — Upload : 28-05-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 86/Pid.B/2020/PN Dgl
Tanggal 19 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.
2.HARIS ABDUL ROHMAN IBAWI, S.H.
Terdakwa:
KUSNADIN Alias KUS
2815
  • IRFAN alias PIPA kemudian menyampaikan kepada TerdakwaKUSNADIN Alias KUS untuk mendatangi saja perusahaan tersebut;Bahwa selanjutnya Terdakwa KUSNADIN Alias KUS bersama AnakRANDI alias PATO pergi menuju ke perusahaan kopra milik Sdri. RITA TARU diDesa Labuan Induk. Sesampainya di perusahaan kopra milik Sdri. RITA TARU,Terdakwa KUSNADIN Alias KUS bersama Anak RANDI alias PATO masuk kedalam perusahaan kopra dengan melalui pintu samping.
    Keduanya kemudianmelihat 1 (satu) karung yang berisi kopra yang terletak di depan gudangperusahaan tepatnya di bawah sebuah truk yang sedang terparkir. TerdakwaKUSNADIN Alias KUS bersama dengan Anak RANDI alias PATO mengambil 1(satu) karung kopra tersebut dengan berat 70 (tujuh puluh) kilogram dengancara memikul bersama tanpa seizin dan tanpa sepengetahuan pemiliknya yaituSdri. RITA TARU.
    RITA TARUmelihat langsung Terdakwa KUSNADIN Alias KUS dan Anak RANDI Alias PATOmengambil kopra milik saksi seberat + 70 (tujuh puluh) kilogram bertempat dihalaman perusahaan milik Saksi RITA TARU di Desa Labuan Induk, KecamatanLabuan, Kabupaten Donggaia. Bahwa kopra seberat + 70 (tujuh puluh)kilogram telah disiapkan dan disimpan oleh Sdr.
    IRFAN Alias PIPA pada malamsebelumnya yakni Sabtu tanggal 24 Maret 2018 sekitar pukul 22.00 Wita yangjuga telah mengambil kopra seberat 26 (dua puluh enam) kilogram dari dalamgudang perusahaan milik saksi RITA TARU. Adapun kopra seberat + 70 (tujuhpuluh) kilogram Sdr. IRFAN Alias PIPA temukan berada di samping sebuah truk.Sdr.
    Pada perkembangannya, perbuatan Terdakwa KUSNADINAlias KUS mengambil kopra seberat + 70 (tujuh puluh) kilogram tersebutdilakukan tanpa memperoleh izin dari Sdri. RITA TARU yang merupakanpemilik.
Register : 14-02-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan PN DONGGALA Nomor 41/Pid.B/2019/PN Dgl
Tanggal 1 April 2019 — Penuntut Umum:
1.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.
2.IMRAN ADIGUNA, S.H.
Terdakwa:
IRFAN alias PIPA
3015
  • strong>pencurian dalam keadaan memberatkan;
  • Menjatukan pidana terhadap terdakwa IRFAN alias PIPA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu ) tahun ;
  • Menetapkan masa selama Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
  • - 1 (satu setengah) karung berisi kopra

    Donggala tepatnya di di perusahaan kopra milik Saksi;Bahwa Saksi melihat sendiri saat teman terdakwa yang bernamaSdra. Kusnadi mengambil kopra milik Saksi;Bahwa Saksi tahu kalau terdakwa juga mengambil kopra milik saksikarena diberitahu oleh Sdra.
    Kusnadi;Bahwa Kopra milik saksi yang hilang sebanyak 533 (lima ratus tigapuluh tiga) Kg atau 7 (tujuh) karung;Bahwa kopra milik Saksi masih utuh sekitar 70 (tujuh puluh) Kg;Bahwa kronologi sehingga Saksi mengetahui pencurian tersebutawalnya, pada hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 sekitar jam 09:50 Witadi perusahaan kopra milik Saksi di Desa Labuan Induk Kec.
    Kusnadin alias Kus masuk keperusahaan kopra milik Sdri. Rita Taru melalui pintu Ssamping danmengambil 1 (satu) karung kopra tersebut di bawah mobil truck yangterparkir di depan gudang perusahaan kopra tersebut, kKemudian saksibersama Sdra. Kusnadin alias Kus memikul 1 (satu) karung kopratersebut untuk diamankan ke luar perusahaan kopra tersebut namunpada saat saksi bersama Sdra. Kusnadin alias Kus sementara memikulkopra tersebut saksi bersama Sdra.
    Randi alias Pato untuk mengambil 1 (satu) karung kopra seberat 70(tujun puluh) Kg sisa yang pada malam harinya Terdakwa ambil diperusahaan kopra tersebut; Bahwa yang punya ide untuk mengambil kopra adalah Sdra.Kusnadin alias Kus dan Sdra.
    perusahaan kopra milik saksi RITA TARU di Desa Labuan Induk Kec. LabuanKab.
Register : 12-01-2021 — Putus : 17-02-2021 — Upload : 08-03-2021
Putusan PN POLEWALI Nomor 21/Pid.B/2021/PN Pol
Tanggal 17 Februari 2021 — Penuntut Umum:
EKO VITIYANDONO, S.H.
Terdakwa:
ETY WIDURI KEPE Binti KEPE Alias ETY
7226
  • meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    1. 1 (satu) lembar kertas nota pembelian kopra
    kuota kopra dipemesanan kopra selanjutnya dan terdakwajuga beralasan bahwa terdakwa telah memesan kopra atau memberikanuang muka kepada petani kopra sehingga saat itu kembali terdakwameminta uang kepada Saksi Azka Maulana sebanyak Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah) yang akan dipergunakan oleh terdakwa untukpembayaran uang muka pembelian Kopra kepada petani atau pengepulkopra kemudian pada minggu berikutnya yaitu pada tanggal 10 Oktober2018 Terdakwa kembali meminta uang kepada Saksi Azka Maulanasebanyak
    Terdakwa hanya menyerahkan kopra sebanyak 14 Tonkepada Saksi Azka Maulana dan saat itu Rerdakwa kembali beralasanHalaman 6 dari 23 Putusan Nomor 21/Pid.B/2021/PN.Pol.bahwa para petani kopra sedang bermasalah karena sakit, sedang diluarkota, terdakwa berjanji akan mengakumulasikan seluruh kekuranganpengiriman kuota kopra dipemesanan kopra selanjutnya dan Rerdakwajuga beralasan bahwa terdakwa telah memesan kopra atau memberikanuang muka kepada petani kopra sehingga saat itu kembali terdakwameminta
    MaArifa Rahman: Bahwa Saksi mengenal Terdakwa, karena Saksi adalah penjual kopra,yang mana Terdakwa pernah membeli kopra milik Saksi; Bahwa Terdakwa hanya sekali membeli kopra milik Saksi; Bahwa Terdakwa membeli kopra milik Saksi sebanyak kurang lebih 6(enam) ton; Bahwa pada saat itu Terdakwa membeli kopra milik Saksi, denganmemberikan panjar sebesar Rp. 5.000.000, yang mana kemudianTerdakwa juga sudah melunasi harga beli kepada Saksi; Bahwa Saksi menjual kopra miliknya, dengan harga Rp. 8.000,perkilogram
    bekerja sama dalam halpembelian kopra dan arang, dimana Terdakwa membeli kopra ke petanikemudian kopra tersebut Terdakwa berikan kepada Saksi Azka Maulana,namun modal yang Terdakwa pakai untuk membeli kopra tersebut berasaldari Saksi Azka Maulana dan Sadr.
    kerjasama tersebut, Terdakwa mendapatkan keuntungandengan pemberian komisi sebesar Rp. 150, perkilogram kopra yangdibeli;Bahwa awalnya, kerjasama kopra yang dimulai pada bulan Juli 2018sampai dengan September 2018 berjalan dengan baikbaik saja, namunpada awal Oktober 2018 mulai terjadi masalah;Bahwa adapun permasalahan kerjasama kopra pada Oktober 2018 yaitu: Pada tanggal 4 Oktober 2018, Saksi memberikan uang kepadaTerdakwa sebesar Rp. 130.800.000, untuk pembelian kopra sebanyak30 ton, namun kopra
Putus : 22-07-2015 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 350 K/Pid/2014
Tanggal 22 Juli 2015 — OLHA PONGAJOW alias TANTA OL
2511 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ) kali, namun Terdakwa hanyaterus berjanji untuk memasukkan kopra dengan mengatakan "oh iya, nanti sayabawa itu kopra", tetapi kenyataannya Terdakwa tidak memasukkan kopranyamelainkan Terdakwa menjual kopranya kepada orang lain;Bahwa tidak dipenuhinya janji Terdakwa, yaitu akan memasukkan kopra ketempat pembelian kopra untuk saksi korban sebagai ganti uang yang dipinjamTerdakwa dari saksi korban mengakibatkan saksi korban mengalami kerugiansebesar Rp15.020.000,00 (lima belas juta dua puluh ribu rupiah
    bawah itu kopra", tetapi kKenyataannya Terdakwa tidakmemasukkan kopra miliknya, oleh karena itu saksi koroan meminta Terdakwauntuk mengembalikan uang miliknya yang selama ini dititipkan kepadaTerdakwa secara tunai dengan jumlah Rp15.020.000,00 (lima belas juta duapuluh ribu rupiah) jika Terdakwa tidak menyetorkan kopra ke tempat pembelianmilik saksi korban;Bahwa tidak dipenuhinya janji Terdakwa, yaitu akan memasukkan kopra ketempat pembelian untuk saksi korban sebagai ganti uang yang dititipkan
    dulu uang pembeliannyadari saksi korban padahal saksi korban belummenerima kopra yang dijual oleh Terdakwa;Bahwa Terdakwa mengambil uang saksi korbansebelum kwartal kemudian pada kwartal Terdakwamembawa kopra yang ada dalam penguasaannyapada saksi korban karena kopra tersebut telah beralihhak ketika Terdakwa mengambil uang milik saksikorban (vide Pasal 1459 KUHPer), sebelum kwartal IITerdakwa kembali mengambil uang dan kemudianmembawa kopra pada kwartal Il tersebut begituseterusnya namun kopra yang
Register : 25-10-2017 — Putus : 12-12-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN MARISA Nomor 77/PID.B/2017/PN.MAR
Tanggal 12 Desember 2017 — - RASID ISHAK Alias RASID - SAPRIN MATAIHU Alias APIN
7113
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit Toyota Avanza warna hitam, nomor polisi DM 4322DA, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Sutrisno Yusuf alias Ino;- 4 (empat) karung ukuran 100 kg terisi penuh dan 1 (satu) karung kopra ukuran 100 kg terisih setengah/separuh, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Febriyanto Djafar, dan;- 1 (satu) karung kopra ukuran 100kg terisi setengah/separuh, dikembalikan kepada penyidik untuk dijadikan barang bukti dalam perkara lain6.
    dan mengambil 5 (lima) karung yang berisikan kopra danmengangkat kopra tersebut kearah mobil, selanjunya Lelaki JEMI TUMALOTO(DPO) yang sudah menunggu di mobil kemudian membuka pintu belakang mobilselanjutnya kopra tersebut dimuat kedalam mobil dan Terdakwa RASID ISHAKAlias RASID yang masih berada didalam mobil yang menerima dan menyusunkopra tersebut naik kedalam mobil, selanjutnya para terdakwa, bersamasamadengan Lelaki JEMI TUMALOTO (DPO) dan Lelaki WENI TUMALOTO (DPO)pergi dengan mengendarai
    untukmenjual kopra tersebut.
    informasi bahwa yang mencuri kopra milik saksisudah ditangkap, kemudian saksi menelpon anggota polisi untukmenanyakan kopra milik saksi; Bahwa kopra milik saksi adalah 4 (empat) karung terisi penuh dan 1 (satu)karung lagi isinya setengah karung; Bahwa Para Terdakwa mengambil kopra saksi tanpa sepengetahuan saksi,dan atas kejadian tersebut saksi mengalami kerugian sejumlah Rp.3.500.000., (tiga juta lima ratus ribu rupiah); Bahwa dirumah saksi memiliki pagar sebagai penanda batas dengan rumahyang
    yangberada di samping SPBU Popayato, kemudian Jemi Tumaloto menanyakankepada pemilik gudang apakah akan membeli kopra, kemudian pemilikgudang tersebut menanyakan bahwa kopra yang kami bawa berasal darimana, kemudian Jemi Tumaloto mengatakan bahwa kopra tersebut berasaldari Lemito dan kemudian Terdakwa menurunkan kopra tersebut;Bahwa beberapa saat kemudian datang polisi, dan menanyakan bahwakopra tersebut berasal dari mana dan Terdakwa menjawab akanmemanggil teman Terdakwa yang berada di SPBU kemudian
    Popayato, kemudian Terdakwa dan Jemi Tumaloto menuju gudang koprayang berada di samping SPBU Popayato, kemudian Jemi Tumaloto menanyakankepada pemilik gudang apakah akan membeli kopra, kKemudian pemilik gudangtersebut menanyakan bahwa kopra yang kami bawa berasal dari mana, kemudianJemi Tumaloto mengatakan bahwa kopra tersebut berasal dari Lemito dankemudian Terdakwa menurunkan kopra tersebut dan beberapa saat kemudianHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 77/Pid.B/2017/PN.Mardatang polisi, dan menanyakan
Register : 27-09-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 309/Pid.B/2018/PN Dgl
Tanggal 17 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.
2.IMRAN ADIGUNA, S.H.
Terdakwa:
IRFAN alias PIPA
6917
  • Setelah berhasil; masuk kedalam Perusahaan Kopratersebut terdakwa melihat ada sebuah karung kosong, selanjutnya terdakwamengambil kopra milik saksi RITA TARU yang berada di Perusahaan Kopratersebut tanpa seijin dan sepengetahuan dari pemilik Kopra tersebut yaitu saksiRITA TARU dengan cara memasukkan kopra tersebut kedalam karung sebanyak26 (dua puluh enam) kilogram.
    Selanjutnya pada saat bersamaan terdakwamelihat ada sebuah karung berisi kopra dengan berat 70 (tujuh puluh) kilogramyang tersimpan disamping Truk yang terparkir didalam Perusahaan Kopra miliksaksi RITA TARU, selanjutnya terdakwa membawa karung berisi kopra seberat70 Kilogram tersebut dengan cara mengangkatnya dengan menggunakan keduatangan terdakwa dan menaruh karung berisi kopra tersebut ke dalam bawah baktruk yang terparkir didalam Perusahaan kopra tersebut dengan maksud terdakwaakan mengambil
    Selanjutnya saksi KUSNADIN Alias KUS bersamasaksi RANDI alias PATO pergi menuju ke perusahaan kopra milik saksi saksiRITA TARU di Desa Labuan Induk.
    Sesampainya di perusahaan kopra milik saksiRITA TARU saksi KUSNADIN alias KUS bersama saksi RANDI alias PATOmasuk kedalam perusahaan kopra tersebut melalui pintu Samping dan melihat 1(satu) karung yang berisi kopra yang terletak didepan gudang perusahaan kopramilik saksi RITA TARU tepatnya dibawah truk yang terparkir di PerusahaanKopra tersebut, selanjutnya saksi KUSNADIN Alias KUS bersamasama saksiRANDI alias PATO mengambil 1 (satu) karung kopra dengan berat 70 (tujuhpuluh) kg dengan cara memikul
    Pada saat saksi KUSNADIN Alias KUSbersama saksi RANDI alias PATO sedang membawa 1 (satu) karung kopra,saksi RITA TARU selaku pemilik kopra tersebut melihat kejadian tersebut dantidak lama kemudian warga sekitar berdatangan ke tempat tersebut danmenghubungi Polsek Labuan untuk mengamankan saksi KUSNADIN Alias KUSdan saksi RANDI alias PATO.
Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 753 K/Pdt/2016
Tanggal 19 Oktober 2016 — H. BAHARUDDIN TJAJTO, DKK VS KIKI AKRIYANTO
9636 Berkekuatan Hukum Tetap
  • atas hartakekayaan eks Yayasan Kopra.
    Adapun harta kekayaan PKKGelombang adalah dibeli dari Yayasan Kopra melalui hasil usahanyasendiri dan tidak memanfaatkan Kredit Gabungan Koperasi Kopra padaBNI.
    Berdasarkan Bukti tersebut maka PKK Gelombang adalahmempunyai harta kekayaan sendiri yang diperoleh melalui pembelianatas harta kekayaan Yayasan Kopra, (Bukti P.8);Berdasarkan Bukti tersebut secara jelas terlihat tentang tidak adanya lagiharta kekayaan Yayasan Kopra sehubungan dengan telah terjadinyapenjualan harta Yayasan Kopra kepada Pusat Koperasi Kopra (PKK)Gelombang Kabupaten Banggai;4.
    Pusat Koperasi Kopra diSulteng di Luwuk.
    (IKKI) atas harta kekayaanmilik Yayasan Kopra, hal mana sebelumnya Yayasan Kopra telah menjualharta kekayaan termaksud kepada Pusat Koperasi Kopra (PKK) GelombangKabupaten Banggai, adalah sangat merugikan hak dan kepentingan PusatKoperasi Kopra (PKK) Gelombang Kabupaten Banggai in casu Koperasi UnitDesa di Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan KabupatenBanggai Laut yang berhimpun di dalam Koperasi Jasa Usaha BersamaGelombang.