Ditemukan 16363 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-07-2009 — Putus : 15-09-2009 — Upload : 20-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 223/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 15 September 2009 — Pembanding v Terbanding
759
  • Dalam keadaan demikian makaperceraian dipandang lebih baik, agar kedua belah pihak dapat menghadapi kehidupanberikutnya yang tasrih bi ihsan ;Menimbang, bahwa permohonan perceraian a quo diajukan oleh pihak suami(Pemohon / Terbanding), maka berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf (c) UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 149 huruf (a,b,c)Kompilasi Hukum Islam, maka terhadap Pemohon / Terbanding diwajibkan untukmemberikan mutah kepada Termohon / Pembanding.
Register : 09-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 02-12-2019
Putusan PA PELAIHARI Nomor 744/Pdt.G/2019/PA.Plh
Tanggal 2 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3210
  • Gu lialld d390 Vy dire login 2295 al Ob alisl olsArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganHal. 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 744/Pdt.G/2019/PA.
    PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 11-03-2020 — Putus : 27-04-2020 — Upload : 27-04-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 265/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 27 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2414
  • PLhArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi :ay, leo cuasiig) SETI isl (glo pid!
    PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 23-08-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 11-01-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 219/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 1 Nopember 2017 — ABDILLAH Alias ABDI Bin SAHBUDDIN
7031
  • ., sebagai Hakim Ketua, FERDI, S.H. dan CHAHYANUUN PRYATNA, S.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalamsidang terobuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingipara Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh AHMAD MAKASIDIK TASRIH, S.E, PaniteraPengganti pada Pengadilan Negeri Batulicin serta dihadiri oleh ADIMASHARYOSETYO, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi oleh PenasihatHukumnya;Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,FERDI, S.H ANTENG SUPRIYO,S.H., M.H.CHAHYAN
    UUN PRYATNA, S.H.Panitera Pengganii,AHMAD MAKASIDIK TASRIH, S.E.Halaman 13 dari 13Putusan Nomor 219/Pid.Sus/2017/PNBin..
Register : 05-01-2012 — Putus : 07-02-2012 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 04/Pid.Sus./2012/PN.Btl.
Tanggal 7 Februari 2012 — NOORDIN ALIAS UTUH BIN YUSRAN
3238
  • ., masingmasing sebagai HakimAnggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hariitu juga, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh HakimHakim Anggotatersebut di atas, dan dengan dibantu oleh A.M TASRIH,SE sebagai Panitera Penggantipada Pengadilan Negeri Batulicin, dan dengan dihadiri oleh, ALFIANBOMBING ,SH.MH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin, dan Terdakwa,tanpa di hadiri penasehat hukumnya.HAKIM KETUA MAJELISttdVIVIINDRASUSI SIREGAR S.HHAKIMHAKIM ANGGOTA
    TASRIH,SE.
Register : 24-05-2012 — Putus : 26-09-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PTA PALEMBANG Nomor 30/Pdt.G/2012/PTA.Plg
Tanggal 26 September 2012 — PEMBANDING VS TERBANDING
6115
  • bahagia yangdiliputi oleh suasana kasih sayang (mawaddah warachmah) antarakeduanya sebagaimana dimaksudkan oleh AlQuran surat ArRum ayat 21dan juga yang dikehendaki oleh jiwa Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, nyatanya sudah tidak dapat diwujudkanlagi, sehingga majelis tingkat banding berpendapat bahwa perceraianantara keduanya tersebut adalah merupakan jalan keluar yang dipandanglebih baik dan maslahah untuk menentukan kehidupan berikutnya bagimasingmasing yang diharapkan Tasrih
Register : 02-01-2018 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PTA JAMBI Nomor 02/Pdt.G/2018/PTA.Jb
Tanggal 23 Januari 2018 — pembanding vs terbanding
13625
  • sebaliknya juga termasukperkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suami istri harus tetap hidupdalam rumah tangga, kehidupan antar pribadi tidak lagi terkoordinasi, dan hilangnyatujuan bersama dalam rumah tangga, sebagaimana yang diamanatkan dalam AlQuran,surat ArRum, ayat 21, dan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, dalam perkara a quo,Majelis Hakim Banding berpendapat, perceraian di pandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya Tasrih
Register : 12-06-2014 — Putus : 23-10-2014 — Upload : 09-01-2015
Putusan PA BANYUMAS Nomor 0934/Pdt.G/2014/PA.Bms
Tanggal 23 Oktober 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
152
  • # 794 /017 # $ A # &" ($ ((" 3 1& & # gs & ( WH##S B" 0" &serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan: , hal ini relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapatdalam Kitab At Thalaq Min Asy Syariatil Islamiyah Wal Qonun naiam an 40 yangdiam bil alih sebagai bahan pertim bangan dalam putusan ini yang menyatakan sebagaiberikut;Artinya:Sesungguhnya sebab diperbolehkannya
Register : 09-01-2012 — Putus : 13-02-2012 — Upload : 08-06-2012
Putusan PTA SEMARANG Nomor 12/Pdt.G/2012/PTA. Smg
Tanggal 13 Februari 2012 — PEMBANDING vs TERBANDING
2412
  • Dalam halini rumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian dari berbagai pihak danmelalui Mediasi sudah dilakukan, termasuk sebagaimana dimaksud oleh pasal 31Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan pasal 82 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupanberikutnya atau dianggap sebagai TASRIH BITHSAN ; Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan pertimbangan tersebut di atas, makapertimbangan dan putusan Hakim tingkat pertama yang mengabulkan
Register : 03-04-2009 — Putus : 29-04-2009 — Upload : 06-04-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 101/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 29 April 2009 — Pembanding v Terbanding
5520
  • Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraiantelah terbukti sesuai dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum = Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82ayat (2) Undang undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2)serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 28-07-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PTA YOGYAKARTA Nomor 41/Pdt.G/2015/PTA.Yk
Tanggal 25 Agustus 2015 — PEMBANDING LAWAN TERBANDING
10518
  • pihak keluarga, dan Majlis hakim Pengadilan Agama Bantulsudah berusaha menasehati dan mendamaikan kedua belah pihak,sebagaimana yang dimaksud oleh pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975, dan pasal 82 Undangundang Nomor 7 tahun 1989, tetapiupaya tersebut tetap tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dalam perkara aquo, Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta berpendapat, perceraiandipandang lebih baik , untuk menentukan kehidupan berikutnya yang lebihmaslahat, yaitu; Tasrih
Register : 29-06-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 208/Pdt.G/2020/PA.Dps
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1615
  • ybArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperolehdiantara keduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskantali ikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitab Fiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :iy Lal Cet y ( GMAN col) gull, pill aly Logign
    Nomor 9 Tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 24-04-2020 — Putus : 11-06-2020 — Upload : 12-06-2020
Putusan PN BATULICIN Nomor 95/Pid.B/2020/PN Bln
Tanggal 11 Juni 2020 — Penuntut Umum:
ALIFFIAN FAHMY ANNASHRI, SH
Terdakwa:
SAIPUL ANWAR als IPUL bin MARJUNI
7451
  • ., sebagai Hakim Ketua , Chahyan UunPryatna,S.H, Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.. masingmasing sebagai HakimAnggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamistanggal 11 Juni 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggotatersebut, dibantu oleh Ahmad Makasidik Tasrih, S.E., Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh Aliffian Fahmy Annashri, S.H.
    ., M.H.Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.Panitera Pengganti,Ahmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 95/Pid.B/2020/PN Bin
Register : 14-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 23-07-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 489/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2211
  • olsArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabiq dalamKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi :leoJ cussing) SII!
    PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 29-04-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 02-09-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 148 /Pid.Sus/2015/PN.Bln
Tanggal 20 Agustus 2015 —
5515
  • Tasrih, S.E. selaku PaniteraPengganti dengan hadirnya Harwanto, S.H. selaku Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Batu Licin dan Terdakwa.HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,HARRIES KONSTITUANTO, SH.M.Kn DANARDONO, SHDAMAR KUSUMA WARDANA, SH.MHPANITERA PENGGANTIA.M. TASRIH, SE
Register : 20-08-2013 — Putus : 12-09-2013 — Upload : 21-01-2015
Putusan PA SINJAI Nomor 141/Pdt.G/2013/PA Sj.
Tanggal 12 September 2013 — Kartini binti Pt. Ode melawan Jamaluddin bin Addo
96
  • (telah gagal), maka dalam hal ini perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih biihsan, hal ini relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapat dalam KitabAt Thalaq Min Asy Syari'atil Islamiyah Wal Qonun halaman 40 yang diambil alihsebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini yang menyatakan sebagai berikut;Artinya: Sesungguhnya sebab diperbolehkannya melakukan perceraian adalahadanya kehendak untuk melepaskan ikatan Perkawinan ketika terjadipertengkaran (berlatar belakang) akhlaq dan timbulnya
Register : 13-09-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PA PELAIHARI Nomor 608/Pdt.G/2018/PA.Plh
Tanggal 21 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1610
  • yaArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan taliikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganpendapat Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang dikutip Sayid Sabig dalamkKitabFiqhus sunnah juz II halaman 208 yang berbuny)i :ay leol cuariig) OMI sl (ila pid!
    PA.PlhPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumlslam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 01-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 10-03-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 158/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 8 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
209
  • UlsArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa memutuskan tallikatan perkawinan kedua belah pihak yang berperkara maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan dan hal ini relevan denganHal. 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 158/Pdt.G/2021/PA.
    PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukumislam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaiansesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctoPasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandangsebagai tasrih
Register : 28-10-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 393/ Pid.B/2015/PN Bln.
Tanggal 7 Desember 2015 — YARHANSYAH Alias ASEP Bin HAMDAN
4817
  • TASRIH, S.E. Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Batulicin, serta dihadiri oleh ALFANO ARIF HARTOKO, S.H.sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batulicin dan Terdakwa;HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA SIDANG1819(AGUSTA GUNAWAN, S.H.)(ANDI AHKAM JAYADI, S.H.)(DEVITA WISNU WARDHANI, S.H.)PANITERA PENGGANTI(A.M. TASRIH, S.E.)
Register : 17-04-2007 — Putus : 31-05-2007 — Upload : 10-04-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 95/Pdt.G/2007/PTA.Sby
Tanggal 31 Mei 2007 — Pembanding v Terbanding
1612
  • pecah ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telahterbukti sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuaidengan Pasal 82 ayat (2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006juncto Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniperceraian dipandang sebagai tasrih