Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 03-08-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 13-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN Njk
Tanggal 22 Agustus 2017 — Penuntut Umum: DERIS ANDRIANI, SH.MH. Terdakwa: HERU SUPRIANTO Als. BEBEK Bin KARTOMO
15872
  • Menyatakan terdakwa HERU SUPRIANTO Als BEBEK Bin KARTOMO terbukti secara sah telah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Register : 12-10-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 29-11-2017
Putusan PN DEMAK Nomor 193/Pid.Sus/2017/PN Dmk
Tanggal 28 Nopember 2017 — KHOERUL ANAM bin NGATEMO
11927
  • Menyatakan terdakwa KHOERUL ANAM bin NGATEMO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
    Karangawen Kab.Demak terdakwa telah diamankan petugas Polres Demak karenaterdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan obat tanpa ijin atauresep dokter dan menyalahgunakan narkotika jenis shabu.Bahwa sediaan farmasi yang terdakwa beli dan edarkan tersebut adalahuntuk obat sebanyak 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisi @100 butir (jumlah 300 butir) obat pil warna kuning berlogo DMP jenisHalaman 20Putusan Nomor 193/Pid.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam tindak pidanaPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmengadung arti sebagai berikut:e Pelaku menghendaki untuk memproduksi atau mengedarkan;e Pelaku mengerti bahwa barang yang diproduksi atau diedarkan adalahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;e Pelaku mengerti bahwa sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan tersebuttidak
    barang dalam kasus ini sediaan farmasi atau alat kesehatan yangmenyebabkan barang tersebut beredar atau menyebabkan semua belumberedar menjadi beredar dan berada di berbagai tempat atau berada dalamkekuasaan orang banyak.
    Menyatakan terdakwa KHOERUL ANAM bin NGATEMO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 15-05-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 145/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.JEMMY SANDRA, SH., MH 2.ATIK JULIATI,SH Terdakwa: MOHAMMAD SYAIFUDIN Bin SUKADi
13510
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD SYAIFUDIN Bin SUKADI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KEAMANAN sebagaimana Dakwaan Tunggal;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
Register : 18-09-2012 — Putus : 11-12-2012 — Upload : 12-09-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 159/Pid.Sus/2012/PN.BJB.
Tanggal 11 Desember 2012 — H. JAHRAN Bin H. UTUH (Alm).
8224
  • UTUH (Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; 2.
    UTUH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Melanggar Pasal 196 Jo. 98 Ayat(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;3. Yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;4. Yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;1.
    harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar Toko Obat H.
    JAHRAN ~ dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
    JAHRAN dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
Register : 17-10-2013 — Putus : 31-12-2013 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 297/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 31 Desember 2013 — SITUN BINTI JOYO REJO;
462
  • Menyatakan terdakwa SITUN Binti JOYO REJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SITUN Binti JOYO REJO dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu) rupiah dan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan pengganti pidana denda selama 1 (satu) bulan;3.
    MAJASARI S.Si.Apt, yang telah disumpah sebelumnya danmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah sebagai kepala gudang farmasi padakantor dinas kesehatan Kab.
    Madiun, adapun tugas pokok saksiadalah mengetahui tentang pengadaan, produksi,distribusi, danpelayanaan sediaan farmasi pada masyarakat ;Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kostemika (pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan) ;Bahwa Alat kesehatan adalah instrument apparatus, mesin dan /atau alat implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendianogsis, menyembuhkan, dan meringankanpenyakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/
    bukan merupakan obat kerasnamun obat tersebut merupakan obat bebasterbatas, yang dapat dijual bebas tanpa resep dokteroleh Apotek atau toko obat, dan itupun dibatasihanya 20 (dua puluh) butir setiap pembelian ;Bahwa peredaran obat atau alat farmasi adalah dariperusahaan obat atau alat kesehatan ke PBF (pedangbesar farmasi), gudang farmasi dinas kesehatan(melalui tender), Apotik, toko obat berijin (obat bebasterbatas dan obat bebas ), dan sarana pelayanankesehatan lain, misalnya rumah sakit, balaipengobatan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkan dipersidangantersebut diatas merupakan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwa adamelakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar tersebut?
Putus : 01-08-2012 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 193/Pid.SUS/2012/PN.Bgl
Tanggal 1 Agustus 2012 — SUNARTI BINTI PURNOMO
388
  • Menyatakan terdakwa SUNARTI Binti PURNOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Menjual atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurangan selama 2 (dua) bulan. 3.
    Menyatakan terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menjual atau mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 197 UURI No.36 tahun 2009, tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.2.
    keringanan hukuman ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO pada hari Minggu tanggal22 Januati 2012 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu didalambulan Januari 2012, bertempat di pinggir jalan Srikandi Kelurahan Jogonalan KecamatanPandaan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDARI :Bahwa ia terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO pada hari Minggu tanggal22 Januati 2012 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu didalambulan Januari 2012, bertempat di pinggir jalan Srikandi Kelurahan Jogonalan KecamatanPandaan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Pasuruan.e Bahwa benar terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletwarna putih jenis Trihexphinidyl tersebut dengan maksud untuk mengambiluntung setiap menjual tablet warna putih jenis Trihexphinidyl sebesarRp.5.000, (lima ribu rupiah).e Bahwa benar terdakwa menerangkan mendapat sediaan farmasi berupa tabletwarna putih jenis Trihexphinidyl dariseseorang yang bernama UDIN (DPO).e Bahwa benar terdakwa menerangkan dalam menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa tablet warna putih
    Menyatakan terdakwa SUNARTI Binti PURNOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Menjual atau mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurangan selama 2 (dua) bulan.3.
Putus : 29-07-2013 — Upload : 26-11-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 268 / Pid.Sus / 2013 / PN.BGL
Tanggal 29 Juli 2013 — AKHMAT YASIR bin MARSUKI
584
  • Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan saksi Dosi Yusuf dan saksi Nurkholisselaku anggota polisi dari polres Pasuruan
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan
    Pasuruan dari hasil penangkapan tersebutdidapatkan barang bukti berupa tablet putih berlogo Y sebanyak 5 kantongplastik yang masingmasing berisi 1000 butir yang siap diedarkan olehterdakwa;Bahwa apabila terdakwa berhasil menjual tablet berlogo Y tersebutmendapatkan keuntngan Rp. 400.000,;Bahwa terdakwa menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanatau menjual pil Trihexphinidyl tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak bekerja dibidang farmasi ataupun apoteker
    Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;ad. 1 Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orangsebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampumempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini Penuntut Umum telah11mengajukan terdakwa AKHMAT YASIR bin MARSUKI.
    Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;142. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 16-06-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 16 Juni 2016 — BAHRUL ANAM bin HARIYONO
3311
  • Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
    melakukan tindak pidanasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naePertama:wonnonoe Bahwa ia terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO pada Hari kamisTanggal 17 Maret 2016 sekira Jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih termasuk dalam Tahun 2016 bertempat di pinggir sungaitermasuk Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah. perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naee Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar. perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:22 Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
    Bil.10karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoBahwa benar terdakwa pada saat ditangkap atau diamankan oleh parasaksi tersebut didapatkan barang bukti berupa: 200 (dua ratus) butir tabletwarna putih logo Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus LimaPuluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu) buah handphone warna hitam merekNokia beserta kartu IM3;220Bahwa benar hasil Laboratoris Kriminalistik No.
    Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONOdengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 01-04-2015 — Upload : 13-08-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 60 / Pid.Sus / 2015 / PN. Bil
Tanggal 1 April 2015 — MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK
192
  • Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaat dan mutu ;----------------------------2.
    di persidangan Terdakwa telah didakwa PenuntutUmum dengan Dakwaan Subsideritas sebagaiberikut :Bahwa Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK padahari Kamis tanggal 04 Desember 2014 sekitar pukul 16.30 Wib atau padasuatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember tahun 2014,bertempat di Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    tersebut diakuikepemilikannya oleh Terdakwa ;Bahwa kesemuanya pil Trinexyphenidyl tersebut sebanyak 72 (tujuh puluhdua) biji diakui kepemilikannya adalah milik Terdakwa yang diperoleh dariseorang yang bernama GLUDUK (DPO) dan rencananya kesemua pilTrinexyphenidyl tersebut akan dijual oleh Terdakwa dan Terdakwa sudahsempat menjual pil Trihexyphenidyl sebagian kepada MUHAMMAD SLAMETAlias GUNDUL serta Terdakwa dalam menjual belikan pilTrinexyphenidyltersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi
    Pasuruan sejak tahun2010 dan saat ini bertugas dibagian seksi kefarmasian danPembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman, untuktugas dan kewenangannya adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat ;Bahwa sebelum berkerja dan bertugas dibagian seksi kefarmasiandan Pembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman diDinas Kesehatan Kab.
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik, dan untuk obat Tryhexyphenidyladalah sediaan farmasi karena Tryhexyphenidy!
    Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaat dan mutu ;2.
Putus : 08-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 8 Juni 2016 — WAHIDI bin HAJEN YETIK WULANSARI binti SUHADI
294
  • YETIK WULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa II.
    BilNomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi yangtermasuk dalam obat
    09Pebruari 2016 sebagai berikut :Nomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Para Terdakwa terungkap faktaterdakwa I.
    telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamatersebut, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan
    YETIKWULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa Il.
Register : 28-06-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 37/Pid.Sus/2016/PN Pml
Tanggal 9 Agustus 2016 — Pidana TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD
857
  • Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2.
    ., yaitu sebagai berikut:Kesatu :Bahwa Terdakwa TARYONO Alias NONO Bin ROCHMAT. pada hari Jumat tanggal20 Mei 2016 sekitrar pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam Tahun2016, bertempat di rumah terdakwa alamat gang Merpati Jalan Krakatau Wanarejan SelatanRt.01 Rw.02 Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    sediaan tunggal, terkait hal tersebut dengan demikian kegiatan Produkobat jadi mengandung Dextro Methorpan tunggal harus dihentikan dan penarikan obatyang sudah ada dari peredaran hingga obat jenis Dextro Methorpan tunggal yang masihada dan telah disalah gunakan, obat tersebut sudah mutlak tidak standar Farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual pil Dextro di rumahnya di Kelurahan WanarejanSelatan, KecamatanTaman, Kabupaten Pemalang sejak Bulan April 2016 hingga ditangkapPetugas Kepolisian Satuan Narkoba Polres Pemalang Pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016sekitrar pukul 11.30 WIB. dan telah disita barang bukti berupa : 55 (lima puluh
    Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 17-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN SERANG Nomor 368/Pid.Sus.Kesehatan/2017/PN.Srg
Tanggal 17 Juli 2017 — RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI
537
  • Menyatakan Terdakwa RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alat kesehartan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Menyatakan terdakwa RiIKS WAHYU RSSKIANAN BIN JUMAEDf telahterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ~*Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaraian keamanan, khasiatatau kem&nfaatars dan muiu " sebagairaana diatur dan diancam pidanadalam Pasa! 198 UU RI no 38 tahun 2009 fentang kesehatan, yangdidakwakan terhadap terdakwa dalam dakwaan Kesatu;2.
    Wiara Kelurahan KaliganduKabupaten Serang Banten atau setidaktidaknya pad suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang, dengan sengaja,memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatanyang tidak meraenuhi standar dan/atau pesyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2017, sekira jam
    Saksi LUBI AKBAR, menerangkan : Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam persidangan karena kasusMemproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alatHalaman 6 davi1 hal Putusan Nowor : 368/Pid.Sus. Kesehatan/201F/PN.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alat kesehartanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 18-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 328/Pid.Sus/2013/PN.Kb. Mn
Tanggal 28 Januari 2014 — SARIANTO Bin RANI
332
  • Menyatakan terdakwa SARIANTO Bin RANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau syarat keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu dalam dakwaan Subsidair.4.
    Menyatakan terdakwa SARIANTO Bin RANI telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atausyarat keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Subsidair.2.
    Iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara cara dan uraianantara lain sebagai berikut :Pada awalnya petugas Polres Madiun melakukan pemantauan/Penyelidikan di wilayahKecamatan Gemarang berkaitan obat setelan, selanjutnya di sebuah toko milik SRIANI,mendapati obat setelan Kecetit tinggal 6 ( enam ) bungkus, setelah di intrograsi mendapatobat setelan tersebut disetori dari SARIANTO, kemudian
    di Dinas Kesehatan KabupatenMadiun.Bahwa tugas pokok ahli adalah mengetahui tentang pengadaan produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat.Bahwa obat termasuk dalam pengertian sediaan farmasi.Bahwa obat setelan sakit gigi Cap Bagong, obat setelan Kecetit dan obatsetelan Mur Dengkul tidak bisa diedarkan di toko, tetapi harus denganresep dokter.Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan seperti itu tidak dapatdipertanggungjawabkan keamanannya, apalagi dilakukan oleh orang yangtidak
    Sedangkan ketentuan Pasal 98 ayat(3) UU No. 36 tahun 2009 menyatakan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, pekerjaanterdakwa adalah sales dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi, sehinggaterdakwa dilarang untuk mengedarkan obat termasuk obat setelan Kecetit, obat setelansakit
    gigi cap Bagong dan obat setelan Mur Dengkul, yang termasuk dalam pengertiansediaan farmasi.Menimbang bahwa sediaan farmasi yang diearkan atau didistribusikan harusmemenuhi standart dan atau syarat keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu.Bahwa menurut pendapat ahli Dra.
Register : 20-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 190/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 27 Juli 2017 — ADI CHANDRA Bin M. YUSUF;
3520
Register : 27-04-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 113/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 13 Juni 2017 — Pidana Muhammad Sofyan Alias Cakdon Bin Sakdun
1209
  • Menyatakan terdakwa Muhammad Sofyan Alias Cakdon Bin Sakdun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
    ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang buktiyang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:MENUNTUTSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pemalang yang memeriksa danmengadili perkara ini, memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD SOFYAN Alias CAKDON Bin SAKDUNtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Putusan No 113/Pid.Sus/2017/PNPmlBahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanpenyidik dan menandatangani berita acara pemeriksaannya sertamembenarkan semua isinya ;Bahwa saksi bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenPemalang dan bertugas pada seksi Farmasi ;BahwaBahwa karena obat tersebut tidak ada bubgkus yang berlabel sedang bentukdan warnanya diduga adalah obat sediaan Farmasi ;Bahwa obat Tramadol, Trinexyphenidyl adalah obat standar farmasi danmenurut saksi pil Tramadol
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarHalaman 12 dari 19 hal.
    Roni adalah tidak memenuhi syarat ijin edar sediaan farmasi yangdikeluarkan pihak yang berwenang, namun terdakwa tetap melakukanpengedaran obat tersebut dengan cara menjualnya kepada warga masyarakatumum, yang sebagian anakanak muda yang tidak tahu kegunaannya danhanya untuk kepuasan;Halaman 15 dari 19 hal.
    Menyatakan terdakwa Muhammad Sofyan Alias Cakdon Bin Sakdun telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI! YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR;2.
Register : 08-11-2017 — Putus : 12-02-2018 — Upload : 13-02-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 14/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 12 Februari 2018 — MIDIYANSYAH Alias MIDI Bin ABDUL
5525
  • Menyatakan Terdakwa MIDIYANSYAH Alias MIDI Bin ABDULbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MemproduksiAtau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki jin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2.
    Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa unsur kedua ini menunjuk pada ketentuan Pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, sehingga dari bunyi Pasal tersebut, dapatlahdisimpulkan bahwa yang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya perbuatanberupa Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
    tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan, bukan subyeknya ataupelakunya, oleh karenanya, yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu yakni,apakah sediaan farmasi dar/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
    Carnophen yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapatdikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan tersebutdiatas, telah nyata bahwa seluruh rumusan unsur
    Menyatakan Terdakwa MIDIYANSYAH Alias MIDI Bin ABDUL,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta Rupiah), dengan ketentuan, apabilapidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 13-05-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 116/Pid.Sus/2014/PN.Bgl
Tanggal 13 Mei 2014 — MOH. MIFTAH bin SUPARMAN
244
  • MIFTAH bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar -------------------------2.
    Miftah Bin Suparman terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar melanggar Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan pertama Penuntut Umum :2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Moh.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifataltenatif artinya apabila salah satu unsur telah terbuktimaka terbuktilah semua unsurunsur tersebut, bahwaberdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaan17dipersidangan menurut keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa sendiri menerangkan bahwa benar terdakwa MOH.
Putus : 13-06-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 84/PID.B/2013/PN.BDW
Tanggal 13 Juni 2013 — ERI IRAWAN bin JAINI
344
  • Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan parasaksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum yang telah memberikanketerangan di persidangan yang pada intinya sebagai berikut :Saksi: OLIEF MASHUDA RASYID, di bawah sumpah, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :7e Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga ;e Bahwa benar saksi bersama saksi Wilio Agus Styawan telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa Eri Irawan bin Jainikarena terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    tanpa memiliki ijinedar atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan kasiat atau tidak memiliki keahliandan kewenangan dalam melakukan praktek kefarmasian pada hariSabtu tanggal 23 Pebruari 2013 sekira jam 20.00 Wib, di JalanDiponegoro Gang V No.07 Rt 14, Rw O08, Kelurahan Kota KulonKecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso ;e Bahwa benar saksi sebelum melakukan penangkapan saksimendapat informasi dari saksi Juni Purwanto yang telah ditangkapterlebih dahulu yang
    penjualan obattersebut tidak punya keahlian dan tidak punya ijin edar dari pihakyang berwenang ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keterangan Saksitersebut adalah benar ;Saksi Il WILIO AGUS STYAWAN, disumpah, pada pokoknya menerangkansebagai berikut :8e Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga ;e Bahwa benar saksi bersama saksi Olief Mashudan Rasyid telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa Eri Irawan bin Jainikarena terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ERI IRAWAN bin JAINI, bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an / atau persayaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196,Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009, tentang kesehatan ;2.Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa ERI IRAWAN bin JAINIdengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 6 (enam) bulan,dikurangi
Putus : 22-11-2011 — Upload : 19-12-2011
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 257/Pid.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 22 Nopember 2011 — S E L A M E T. dkk
705
  • AHMADYOGI DANU ARTA, yang melakukan, yang menyuruh lakukan atauturut serta melakukan pada hari Rabu, tanggal 03 Agustus 2011sekitar pukul 15.30 Wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu) dalam tahun 2011 bertempat di jalan Raya depan RadioCITRA FM Desa Selolembu, Kecamatan Curahdami, KabupatenBondowoso, atau. setidak tidaknya pada suatu tempat dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin
    AHMAD YOGI DANU ARTA, yang melakukan, yang menyuruhlakukan atau turut serta melakukan pada hari Rabu, tanggal 03Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 Wib, atau setidak tidaknyapada suatuwaktu) dalam tahun 2011 bertempat di jalan Raya depan RadioCITRA FM Desa Selolembu, Kecamatan Curahdami, KabupatenBondowoso, atau. setidak tidaknya pada suatu tempat dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar
    Dengan Sengaja.3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaat, dan mutu.4. Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkansatu. persatu unsure unsur dalam dakwaan Kedua Jaksa PenuntutUmum sebagai berikut141.
    Unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /.ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan /atau persvaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu:Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan inl,berhubungan dengan pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa sehubungan dengan pasal 98 ayat (2)Undang undang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatantersebut disebutkan
    Ahmad Yogi Danu Arta, telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat' keras yaitu obatTrihexyphenidyl dan pil warna kuning berlogo SF kepada oranglain, sedangkan para terdakwa sendiri tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk mengedarkannya, yang kemudian paraterdakwa ditangkap oleh saksi Wilio Agus Setyawan dan saksiDedy Setiawan, masing masing Anggota Polisi.
Register : 11-06-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 23-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 184/Pid.Sus/2014 /PN. Mtp
Tanggal 10 Juli 2014 — DEDE ORBANUS BIN HERTER SANDICK (Alm)
373
  • Menyatakan Terdakwa DEDE ORBANUS BIN HERTER SANDICK (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- ( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu ) bulan. 3.
    184/Pid.Sus/2014/PN Mtptentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwasertamemperhatikan barang bukti bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa DEDE ORBANUS Bin HERTER SANDICK(Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa DEDE ORBANUS Bin HERTER SANDICK (Alm) pada hariKamis tanggal 08 Mei 2014 sekitar pukul 12.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2014 bertempat di Toko Obat FikriJalan Martapura Lama Km. 12 Rt. 01 Desa Gudang Hirang KecamatanSungai Tabuk Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapurayang berwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah apa yangdiperbuat harus dikehendaki dan juga harus diketahuinya.
    Bahwa terdakwadengan secara tanpa hak berdasarkan peraturan perundangan yang berlakutidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telah mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 184/Pid. Sus/2014/PN.Mtppersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    Menyatakan Terdakwa DEDE ORBANUS BIN HERTER SANDICK(ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (Tiga) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana penjara selama 1 (Satu ) bulan.3.