Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-06-2018 — Putus : 05-04-2018 — Upload : 08-06-2018
Putusan PN JAYAPURA Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Jap
Tanggal 5 April 2018 — - SAIFUL BAHRI alias INAYAH
12862
  • Raya Abepura atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk didalam daerahHukum Pengadilan Negeri Klas IA Jayapura yang mengadili, memeriksa danmemutuskan perkara ini,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) yaitu Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,
    Terdakwa sudah 3 (tiga) kali menerima sediaan Farmasi berupa PilPCC/Somaadril dari ANWAR Alias PAPI ALDA, untuk Terdakwa jual kembali denganrincian 5 (lima) butir seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan 10 (sepuluh)butir seharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah). Selain itu Terdakwa juga mengkonsumsi ataumenggunakan sendiri seperti minum Obat biasa dengan air dan di telan.
    Terdakwa sudah 3(tiga) kali menerima sediaan Farmasi berupa Pil PCC/Somaadril dari ANWARAlias PAPI ALDA. Bahwa benar Terdakwa jual kembali dengan rincian 5 (lima) butir seharga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) butir seharga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 120.000, (seratus duapuluh ribu rupiah). Bahwa benar selain itu Terdakwa juga mengkonsumsi atau menggunakansendiri seperti minum Obat biasa dengan air dan ditelan.
    Bahwa benar selain itu Terdakwa sama sekali tidak memilki keahlian dankewenangan maupun latar belakang pendidikan dibidang farmasi, untukmenjual obatobatan tersebut.
Register : 18-09-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 252/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 24 Oktober 2017 — ALIANSYAH Als ALI Bin ABDUL AZIZ;
5440
  • Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Apotek;Ahli menerangkan bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah melanggar Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edarsehingga tidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telahmemenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatandan mutu;Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalahtenaga
    yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalahsarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenagaHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor 252/Pid.Sus/2017/PN Piliyang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan : Bahwa benar terdakwa diamankan oleh Anggota Kepolisian pada hari Senintanggal 03 Juli 2017 Skj. 17.30 wita di Desa Tambak Karya Rt. 03
    ALI Bin ABDUL AZIZ telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Register : 06-07-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 24 Oktober 2017 — BAHRIANNOR bin RAHMADI
6932
  • Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Apotek;Ahli menerangkan bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah melanggar Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edarsehingga tidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telahmemenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatandan mutu;Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalahtenaga
    yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalahsarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenagaHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor. 252/Pen.Pid/2017/PN Piliyang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar pada hari Rabu tanggal 05 Juli 2017 sekitar jam 20.00wita di depan warung Linda di Pinggir jalan raya di desa Tambang Ulang KecamatanTambang
    Menyatakan Terdakwa BAHRIANNOR bin RAHMADI telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Register : 09-03-2017 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 15 Maret 2017 — FAHRIADI Bin SATIA
3821
  • Menyatakan Terdakwa FAHRIADI Bin SATIA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Keramat Rt.010/Rw.004, KecamatanMarabahan, Kabupaten Barito Kuala atau pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan suatu perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Bin ERIYUDI,Selanjutnya ketika terdakwa ditanyakan oleh saksi AULIARAHMAN dan saksi WIDIO PRAMONO mengenai izin tentangmengedarkan sediaan farmasi obat tersebut, terdakwa tidakhalaman 3 dari 13 halamanPutusan Nomor.30/Pid.Sus/2017/PN.Mrh.dapat menunjukkan izin tersebut dan tidak memiliki izin daripihak yang berwajib. selanjutnya terdakwa beserta barang buktiberupa 20 (dua puluh) butir obat sediaan farmasi jenisCarnophen dan uang tunai Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) diamankan oleh Polres
    Barito Kuala; e Bahwa Terdakwa memperoleh obat sediaan farmasi jenisCarnophen tersebut dengan cara membeli dari orang yang tidakdikenal terdakwa di daerah Kelampan Kecamatan Candi LarasUtara, Kabupaten Tapin dengan harga Rp.40.000, (empatpuluh ribu rupiah) per keping atau 10 (sepuluh) butir danterdakwa membeli obat sediaan farmasi tersebut sebanyak 3(tiga) keping.
    Kemudian obat sediaan farmasi jenis Carnophendijual Kembali oleh terdakwa kepada saksi RIFKI Als PIKINGBin ERNUDI sebanyak 2 (dua) keping atau 20 (dua puluh) butirdengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) perkepingnya atau 10 (sepuluh) butir; e Bahwa terdakwa tidak mendapatkan keuntungan dari hasilpenjualannya obat sedian farmasi jenis Carnophen tersebutkarena harga beli dan harga yang dijual oleh terdakwa samasedangkan sisa 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir dari 3(tiga) keping yang
    telah dibeli oleh terdakwa, terdakwa gunakanuntuk dikonsumsi oleh terdakwa sendiri; e Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Register : 19-01-2017 — Putus : 09-02-2017 — Upload : 18-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 13 / Pid.Sus / 2017 / PN Mrh
Tanggal 9 Februari 2017 — BAHRUNI Bin AINI
2818
  • Menyatakan Terdakwa BAHRUNI Bin AINI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa BAHRUNI Bin AINI telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan Penuntut Umum ;2.
    Kemudian terdakwa, saksi PURNOMOEDI SUTRISNO Bin TUGIMIN dan barang bukti yang ditemukan diamankan dandibawa ke Polres Barito Kuala untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.Berdasarkan pengakuan terdakwa, terdakwa telah melakukan jual beli sediaanfarmasi jenis Carnophen selama 3 (tiga) bulan dan terdakwa tidak memiliki izinmenjual maupun izin mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
    Terdakwa membelisediaan farmasi jenis Carnophen dari Pasar Cempaka Banjarmasin dengan hargaRp. 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) per box/10 (sepuluh) kepingnyadan dijual lagi kepada pembeli yang datang kerumah terdakwa dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per keping. Sehingga, keuntungan yang diperolehterdakwa untuk 1 (satu) kepingnya adalah Rp. 6.000, (enam ribu rupiah).Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Putus : 04-10-2018 — Upload : 04-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1570 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 4 Oktober 2018 — IBNU bin ALIAN
24958 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa Ibnu bin Alian, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangHal. 1 dari 8 hal. Putusan Nomor 1570 K/Pid.Sus/2018Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa Ibnu bin Alian tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    judex facti tidak salah menerapkan hukum dalammengadili perkara Terdakwa a quo serta tidak melampaui wewenangnya,dengan pertimbangan sebagai berikut:Bahwa Putusan judex facti Putusan Pengadilan Tinggi BanjarmasinNomor 35/PID.SUS/2018/PT BJM tanggal 18 Mei 2018 yang menguatkanPutusan Pengadilan Negeri Kandangan Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Kgntanggal 14 Maret 2018 yang menyatakan Terdakwa Ibnu bin Alian tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
    mengenai perkara a quo yang relevan dengan dakwaan PenuntutUmum: Judex facti telan membuat konstruksi hukum yang benar mengenaiunsurunsur tindak pidana Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang didakwakan Penuntut Umum, danmempertimbangkan konsepkonsep hukum tentang unsurunsur tindakpidana dan konsep pertanggungjawaban pidana secara tepat dan benar: Judex facti telah membuktikan bahwa Terdakwa terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
    Makanan, obatCarnophen barang bukti tersebut positif mengandung Poracetamol,Kafein, Karisoprodol yang sedianya untuk obat reumatik, danpenggunaannya harus dengan resep dokter; Bahwa judex facti telah membuktikan bahwa Terdakwa adalah subyekhukum yang mampu bertanggungjawab atas perbuatan yangdilakukannya, tidak ada alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam diridan perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa dinyatakan terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
Register : 19-06-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 08-11-2017
Putusan PN KUPANG Nomor 179/Pid.Sus/2017/PN.KPG
Tanggal 13 September 2017 — ISMAWATI Alias VIVI
930
  • Menyatakan Terdakwa ISMAWATI alias VIVI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk itu ;2.
Putus : 21-04-2014 — Upload : 16-06-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 24/Pid/2014/PT.Dps
Tanggal 21 April 2014 — SETIAWATI SOEBAGIO
7333
  • atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
    Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
Register : 28-04-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 118 / Pid.Sus / 2017 / PN.Mrh
Tanggal 24 Juli 2017 — AHMAD SAUPI Bin HAMDAN HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH
3018
  • HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa Il.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPsebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AHMAD SAUPI Bin HAMDAN danTerdakwa Il.
    UTUH, dan riwayatpendidikan Terdakwa Ahmad Saupi Bin Hamdan merupakan lulusan SMPKelas Ill (Tidak Tamat) serta Terdakwa Il Hamzah Bin (Alm) Abdullahmerupakan lulusan SMP (Tamat) sehingga tidak mempunyai keahliandibidang kefarmasian/ obatobatan.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa maksud unsur ini menunjukan kepada subyek hukum yaituorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangankarena adanya Dakwaan dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkanserta menuntut Terdakwa I.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa IL.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja SecaraBersamaSama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
Putus : 30-05-2011 — Upload : 12-10-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 109/Pid.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 30 Mei 2011 — REZA RIZQI BAYHAQ
359
  • RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso
    REMartadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bondowoso dengan sengaja memproduksi zatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kesehatan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE
    Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan.5. ang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut majelis mempertimbangkansebagai berikut :Tentang Unsur 1.
    Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan :Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionil, dan kosmetika.11Bahwa terdakwa telah menjual 20 butir pil warna putih berlogo H dan sisanyasebanyak 80 butir, adalah obat keras yang peredarannya hanya melalui sarana kesehatan yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Tentang Unsur 5.
    perbuatannya.Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Terdakwa belum pernah dihukum.Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga istri dan anak.Mengingat pasal 196 Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,serta peraturan perundang undangan hukum lain yang bersangkutan.MENGADILI13e Menyatakan terdakwa REZA RIZQI BAYHAQ tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Putus : 24-06-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN.Klk
Tanggal 24 Juni 2015 — YUDAE LUWIS Bin LUWIS
756
  • Menyatakan Terdakwa YUDAE LUWIS Bin LUWIS telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (dua) bulan ; 3.
    Menyatakan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau) mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yang diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
    menyalurkan obat keras antara5lain Charnophen tablet, Rheumastop tablet dan Zenzontablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian danKeWENANGAN ; $$$ nn nnn nnerwonn Perbuatan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; ASSESSES Atau : Bahwa terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis pada waktu dan tempatseperti yang disebutkan dalam dakwaan Kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 19-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 10-08-2017
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN.Pbl
Tanggal 8 Agustus 2017 — Terdakwa ; DENI PORWANTO Bin USMAN
993
  • Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternative pertama ;2.
    Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalm Pasal 197 UURI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan Alternatif pertama ;2.
    WonoasihKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeriprobolinggo , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut diatas terdakwa didatangi oleABDUL
    Wonoasih Kota Probolinggo ataupada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumpengadilan Negeri probolinggo , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanHalaman 17 dari 17 putusan Nomor 76 /Pid.Sus/2017/PN Pblfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut
    atau kedokteranyang menjual obat Trinexipenydiltanpaijin ;Bahwa pekerjaan farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu sedian farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dandistribusi, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa obat Trihexipenydil merupakan golongan obat keras ( lingkaranmerah ) dimana perbuatan terdakwa melanggar pasal 197 dan jugapasal 196 UU RI No 36 tahun 2009 ;Bahwa Obat Trihexypenidyl adalah obat penenang masuk dalamgolongan
    Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihnubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan bahwa pada hari Senin tanggal 3 April 2017 sekitarpukul 18.00 Wib di Lingk Krajan, Kel Kidul, Kecamatan Wonoasih, KotaProbolinggo terdakwa mengaku telah menjual obat pil Trinexyphenidyl kepadasaudara ABDUL NEFI sebanyak 4 ( empat ) butir dengan harga Rp 10.000.
Register : 20-06-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 14 Agustus 2017 — SUPIAN als IMIS Bin BAHRUDI
5933
  • Pli.Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam
    pidana melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :KEDUA :Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    Menyatakan Terdakwa SUPIAN als IMIS Bin BAHRUDI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlahRp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 10-02-2016 — Upload : 15-03-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 279 /Pid.Sus/2015/PN.Bdw
Tanggal 10 Februari 2016 — ASMIYATI binti SUNARYO
749
  • AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.
    KESATUBahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    KUHP.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pertimbangan tersebut diatas unsurini terpenuhiMenimbang, bahwa setelah Hakim mempertimbangkan keseluruhan unsurpasal yang didakwakan kepada terdakwa dan ternyata perbuatan terdakwa telahmemenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan tersebut, maka Majelis Hakimmenyatakan perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa adapun perbuatan terdakwa yang dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan tersebut adalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan bahwa terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah danHalaman 13 dari 13 Putusan Nomor 279 /Pid.Sus/2015/PN.Bdwmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO danterdakwa 2.
Register : 15-06-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 174/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 9 Agustus 2017 — RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm)
4622
  • Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan tunggal Penuntut Umum.2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 Witaketika petugas Kepolisian Polsek Takisung diantaranya saksi SAPTOYOPURWANTO Bin DALIMIN dan saksi AKHMADI Bin MASKUR (Alm)
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapselama persidangan, pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 17.00 Witadi depan warung terdakwa di Desa Takisung RT. 05 RW. 02 Kec.
    Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm), telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu jutaRupiah), dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 02-06-2020 — Putus : 23-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 158/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 23 Juni 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: AGUNG DWI JAYANTO Als. TEYENG Bin PURYANTO
748
  • Menyatakan Terdakwa Agung Dwi Jayanto alias Teyeng Bin Puryanto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatife kesatu;2.
Register : 01-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 04-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -28/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 4 April 2018 — * Pidana - Jaksa Penuntut umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa ABDUL FURQON bin YANTO
575
  • -M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa ABDUL FURQON bin YANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan
Register : 27-03-2014 — Putus : 10-06-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 88/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 10 Juni 2014 — MUHAMMAD DAHLIA Als AMANG IDAH Bin MANDIN
283
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD DAHLIA Als AMANG IDAH Bin MANDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; -------------------------------------------------------------2.
    Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: nonnnnne Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,berawal dari Terdakwa yang tertangkap tangan oleh Saksi ARIEFSUYANI Bin MUNDAKIR dan Saksi RESOKI
    /Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2014/PN Mtpmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan
    /Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2014/PN Mtpkeahlian dan kewenangan serta izin praktik untuk melakukan pekerjaankefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi/apotek yang dikeluarkanoleh KPT (Kantor Perizinan Terpadu) dengan rekomendasi dinaskesehatan setempat; 22+ 222 one one nnn nnn non nen ne nee =arcane Bahwa obatobatan merk DEXITAB berlogo ZP warna biru mudatersebut termasuk obat dalam daftar K (obat keras) yang izin edarnyasudah dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia tidak memenuhi
Register : 09-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 318/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum: 1.PUJO RASMOYO. SH.MH. 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: MOHAMAD AJI Alias MAD Bin Alm. SAMSU
489
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMAD AJI ALIAS MAD BIN (ALM) SAMSU tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
Register : 04-07-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 191/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 15 Agustus 2017 — AHMAD JUNAEDI Bin RAHMADI
3822
  • Dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatupengetahuan sekaligus terdapat kehendak untuk menjual Carnophen danDextromerthophan dengan tujuan dan harapan mendapatkan keuntungan,sehingga unsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa; Putusan Perkara Pidana Nomor 191/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 16 dari 25Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
    yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 191/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 18 dari 25Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara
    uraian pertimbangan tersebut, makadengan demikian beralasan dan sudah sepatutnya bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebutdiatas, telah nyata bahwa seluruh unsur yang menjadi syarat untuk timbulnyaperbuatan pidana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197
    Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI Bin RAHMADI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 1.000.000,00, (satu juta Rupiah), denganketentuan, apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.