Ditemukan 16360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-01-2020 — Putus : 19-05-2020 — Upload : 20-05-2020
Putusan PA TANJUNG SELOR Nomor 25/Pdt.G/2020/PA.TSe
Tanggal 19 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1812
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (b) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-07-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 02-01-2019
Putusan PA TEMBILAHAN Nomor 0466/Pdt.G/2018/PA.Tbh
Tanggal 19 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • Dalam hal inirumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian antaraPenggugat dan Tergugat sudah dilakukan oleh keluarga, namun tidakberhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan, hal ini jugasesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang selanjutnya dijadikan bahanpertimbangan oleh majelis hakim yang berbunyi sebagai berikut :Hal.12 dari 15.
Register : 04-02-2020 — Putus : 07-07-2020 — Upload : 08-07-2020
Putusan PA TENGGARONG Nomor 236/Pdt.G/2020/PA.Tgr
Tanggal 7 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • TgrMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis berkesimpulan alasan perceraian yang didalilkan oleh Pemohontelah terbukti dan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19
Register : 10-04-2018 — Putus : 02-05-2018 — Upload : 31-01-2019
Putusan PA MAJENE Nomor 64/Pdt.G/2018/PA.Mj
Tanggal 2 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1513
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yangterjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat serta keduanya tidakdapat lagi menegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah dalam panji mitsaqan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatifyang lebih besar atau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asaskemanfaatan yang diperoleh apabila Penggugat dan Tergugat tetapdipersatukan dalam sebuah rumah tangga, maka dalam hal ini perceraiandipandang lebih baik atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 13-03-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 23-04-2019
Putusan PA PROBOLINGGO Nomor 0164/Pdt.G/2019/PA.Prob
Tanggal 8 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugat sudah dilakukanoleh keluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih biIhsan, hal ini juga sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh SayyidHal.11 dari 14.Put.No. 0164/Pdt.G/2019/PA.ProbSabiq dalam kita Fiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang selanjutnya dijadikanbahan pertimbangan oleh majelis hakim yang
Register : 28-01-2021 — Putus : 21-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA TENGGARONG Nomor 245/Pdt.G/2021/PA.Tgr
Tanggal 21 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • TgrArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis berkesimpulan alasan perceraian
Register : 28-09-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA TENGGARONG Nomor 1034/Pdt.G/2020/PA.Tgr
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • yang diambil alin menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Qhurh Te putigl 99 p20) Sluold ylipo gblIlArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-02-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 286/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 24 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1512
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 02-07-2018 — Putus : 29-08-2018 — Upload : 20-10-2018
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 37/Pdt.G/2018/PA.Sdk
Tanggal 29 Agustus 2018 — Penggugat vs Tergugat
924
  • Putusan Nomor 37/Pdt.G/2018/PA.Sdkdidamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan adalah mempersulit perceraian danAgama slam sangat membenci perceraian, namun mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, Majelisberpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar
Register : 09-09-2013 — Putus : 25-11-2013 — Upload : 31-08-2014
Putusan PA ARSO Nomor 46/Pdt.G/2013/PA.Ars
Tanggal 25 Nopember 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
5716
  • 1975 jo. pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan PERMA Nomor 1Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan keduaUndangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang peradilan Agama dan pasal 31 ayat (1)dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 13-04-2015 — Putus : 24-06-2015 — Upload : 14-12-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 0679/Pdt.G/2015/PA.Smd
Tanggal 24 Juni 2015 — Penggugat melawan Tergugat
2419
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 09-01-2017 — Putus : 18-05-2017 — Upload : 02-01-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0053/Pdt.G/2017/PA.Tgt
Tanggal 18 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • AlQuran surat AlBagarah ayat 229, yang diambil alin menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;oO OOo OOOArtinya: Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena /Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-09-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 28-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0269/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 13 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
6513
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoJl alt) aalb wolull)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Ssuaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-01-2018 — Putus : 06-02-2018 — Upload : 28-03-2019
Putusan MS CALANG Nomor 0008/Pdt.G/2018/MS.Cag
Tanggal 6 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2911
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam.Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang didalilkanPemohon telah terbukti, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50Tahun 2009 tentang Peradilan Agama serta Pasal 31 ayat (1) dan (2) sertaPasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka Perceraian a quo di pandang sebagai Tasrih
Register : 20-01-2020 — Putus : 04-02-2020 — Upload : 17-02-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 71/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 4 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1912
  • PA.LKtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 16-12-2015 — Putus : 15-02-2016 — Upload : 28-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0398/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 15 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
8253
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoJl alt) aalb wolull)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-10-2020 — Putus : 02-11-2020 — Upload : 02-11-2020
Putusan PA TALIWANG Nomor 269/Pdt.G/2020/PA.Tlg
Tanggal 2 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3219
  • TlgMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis perlu mengetengahkan FirmanAllah dalam Surat Al Bagarah ayat 227: Rp 210.000,00 PBT :Rp 70.000,00 Meterai : Rp 6.000,00Jumlah :Rp 406.000,00(empat ratus enam ribu rupiah).Hal. 16 dari 16 Hal.
Register : 17-05-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 11-07-2021
Putusan PA KENDARI Nomor 451/Pdt.G/2021/PA.Kdi
Tanggal 29 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kKemelut rumahtangga tersebut;Menimbang, bahwa secara sosiologis apabila suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisinan dan pertengkaran dan sudah sulit untukmewujudkan rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayangseperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suami istri, maka akanmenimbulkan kemudaratan dan perselisihan yang berkepanjangan bagi salahsatu pihak atau kedua belah pihak, oleh karenanya perceraian adalah jalanyang terbaik (tasrih
Register : 04-05-2018 — Putus : 04-06-2018 — Upload : 12-01-2019
Putusan PA JAMBI Nomor 407/Pdt.G/2018/PA.Jmb
Tanggal 4 Juni 2018 — Penggugat:

Tergugat:

2321
  • No.407/Pdt.G/2018/PA.Jmb.UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, namun tidak berhasil, makaperceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai tasrih bi ihsan (melepaskan ikatan perkawinandengan cara yang baik) sebagaimana tersurat dalam ayat al Qurandiatas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka gugatan Penggugat a guo telah beralasan danharus dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sughra dariTergugat kepada Penggugat.Menimbang
Register : 18-06-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 206/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • SIktangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir