Ditemukan 16360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 160/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 21 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2415
  • SIkArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 25-03-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 120/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 30 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
204
  • SIkMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 22-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan PA SOLOK Nomor 306/Pdt.G/2018/PA.Slk
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
299
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-07-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 263/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-06-2019 — Putus : 03-07-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 201/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 3 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • SIkArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 22-11-2019 — Putus : 09-12-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1026/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 9 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
395
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-03-2014 — Putus : 28-04-2014 — Upload : 13-11-2015
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 220/Pdt.G/2014/PA.Gsg.
Tanggal 28 April 2014 — Penggugat dan Tergugat
135
  • tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh Majelis Hakimdapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasan perceraiansebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukup beralasan hukum bagi MajelisHakim untuk menceraikan Penggugat dengan Tergugat, karena dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai solusi terbaik tasrih
Register : 14-03-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 104/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
193
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-06-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA BATUSANGKAR Nomor 351/Pdt.G/2021/PA.Bsk
Tanggal 15 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2711
  • atas, maka Majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 11 dari 14 hal.putusan nomor 351/Pdt.G/2021/PA.Bskperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 20-07-2017 — Putus : 19-12-2017 — Upload : 18-06-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 271/Pdt.G/2017/PA.Dum
Tanggal 19 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • Pasal 82 ayat(2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang Undang Nomor 3Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai tasrih bi ihsan;Halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 0271/Pdt.G/2017/PA.DumMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974
Register : 01-03-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 88/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
222
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ade gil gro aro il at, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 23-06-2020 — Putus : 26-10-2020 — Upload : 26-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 458/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 26 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
192
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 08-04-2014 — Putus : 12-05-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PA MADIUN Nomor 131/Pdt.G/2014/PA.Mn
Tanggal 12 Mei 2014 — Penggugat dan Tergugat
121
  • Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 01-03-2016 — Putus : 07-04-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0069/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 7 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Putusan No. 0069/Pdt.G/2016/PA.LKmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan alasan perceraian yang didalilkan oleh Pemohontelah
Register : 06-11-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0503/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 22 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dalle wold) ale gll gros) aro at, prc rail slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 03-05-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0142/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 14 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 25-10-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0475/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 22 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1515
  • Putusan Nomor 0475/Pdt.G/2017/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun, dengan demikianalasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat tersebut
Register : 12-11-2021 — Putus : 13-12-2021 — Upload : 13-12-2021
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1953/Pdt.G/2021/PA.Pbr
Tanggal 13 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3715
  • Dalamhal ini rumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian dariberbagai pihak sudah dilakukan, termasuk sebagaimana dimaksud olehPasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 82UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, namun tidak berhasil, makaperceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai tasrih bi ihsan* (melepaskan ikatan perkawinandengan cara yang baik) sebagaimana tersurat dalam ayat alQuran di atas.Menimbang, bahwa dengan demikian
Register : 12-08-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PA DEPOK Nomor 2798/Pdt.G/2019/PA.Dpk
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkoordinasi dengan baik dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai Tasrih
Register : 16-09-2014 — Putus : 28-10-2014 — Upload : 13-02-2015
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 2276/Pdt.G/2014/PA.Tgrs
Tanggal 28 Oktober 2014 — PENGGUGAT : TERGUGAT
76
  • HukumMenimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan PermaNomor Tahun 2008 tentang Mediasi Jo Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 dan perubahannya jo Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah Gagal), maka dalamhal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih