Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-01-2020 — Putus : 12-02-2020 — Upload : 12-02-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 95/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 12 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-11-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1072/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 16 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6113
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 27-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 301/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 17 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 16-08-2016 — Putus : 08-09-2016 — Upload : 10-04-2019
Putusan PA CURUP Nomor 448/Pdt.G/2016/PA.Crp
Tanggal 8 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • selaku pasangan suami isteri telah ternyata sudah tidak lagi timbulsikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi bahkankeduanya sudah samasama tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum, maka perceraian dapat dijadikansalah satu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat karena dalam hukum Islam perceraian dapatdipandang sebagai Tasrih
Register : 20-09-2019 — Putus : 08-10-2019 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 397/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 8 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 21-10-2015 — Putus : 09-11-2019 — Upload : 19-09-2016
Putusan PA AMBON Nomor 330/Pdt.G/2015/PA.Ab
Tanggal 9 Nopember 2019 — - Penggugat - Tergugat
2417
  • terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (6) dan huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975 serta pasal 116 huruf (6) dan huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkanusaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasijo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 10-09-2019 — Putus : 04-02-2020 — Upload : 07-02-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 327/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 4 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
465
  • Putusan nomor 327/Pdt.G/2019/PA.TIksatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-09-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 320/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 17 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2616
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebin baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini/ Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1316/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
203
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 20-03-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 09-05-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1402/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 9 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Nomor 1 Tahun2008, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bi ihsan*(melepaskan ikatan perkawinan dengan cara yang baik) sebagaimana tersuratdalam ayat al Quran di atas.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka permohonan Pemohon a quo telah beralasan dan harusdikabulkan dengan mengizinkan Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak saturaj'i terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan
Register : 03-12-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 58/Pdt.G/2020/PA.Sdk
Tanggal 22 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12217
  • Dengan demikian MajelisHakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugat telahsampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkin didamaikanlagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialami olehPenggugat dan Tergugat tersebut di atas, maka baik Penggugat atau Tergugatsebagai suami atau istri jelas tidak dapat melaksanakan kewajibannya
Register : 18-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.Tgt
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2712
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal. Putusan Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.
Register : 08-01-2018 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0030/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 25 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Putusan No.0030/Pdt.G/2018/PA.LKmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan
Register : 30-03-2015 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 13-12-2019
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0123/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 23 April 2015 — Penggugat melawan Tergugat
5212
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 05-05-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0224/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 14 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Putusan No. 0224/Pdt.G/2017/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 13-05-2019 — Putus : 18-06-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PA Nanga Bulik Nomor 72/Pdt.G/2019/PA.Ngb
Tanggal 18 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
287
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yangterjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon serta keduanya tidak dapatlagi menegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahdalam panji mitsagan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebihbesar atau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yangdiperoleh apabila Pemohon dan Termohon tetap dipersatukan dalam sebuahrumah tangga, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 22-06-2018 — Putus : 11-07-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0236/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 11 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 20-01-2020 — Putus : 04-02-2020 — Upload : 17-02-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 72/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 4 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • Putusan Nomor 72/Pdt.G/2020/PA.LKArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo
Register : 14-09-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0418/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 3 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale sll rg arg Jl at, pre ri Slyalyoll ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-07-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 283/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4714
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 283/Pdt.G/2019/PA.TIkmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan