Gak tahu akubang?, kemudian datang LUVI dan terdakwa bertanya ?Bagaimana udahdiangkat, udah dijual? dijawab LUVI ?Udah dijual bang? kemudian terdakwabersama LUVI menemui GOTAM, IWAN dan DANI, lalu terdakwa bertanya ?Mana bagian ku? lalu dijawab GOTAM ?Gak ada uangnya, habis bayar uangpick up?, setelah itu terdakwa diam dan pergi, setelah 1 (satu) minggu terdakwabertemu dengan saksi SAMSUL dan menanyakan ?Kalian jual dimana besinya?dijawab terdakwa ?Gak tahu?

Gak tahu aku bang?, kKemudian datang LUVI dan terdakwa bertanya ?Bagaimana udah diangkat, udah dijual? dijawab LUVI ?Udah dijual bang?kemudian terdakwa bersama LUVI menemui GOTAM, IWAN dan DANI, laluterdakwa bertanya ?Mana bagian ku? lalu dijawab GOTAM ?Gak ada uangnya,habis bayar uang pick up?, setelah itu terdakwa diam dan pergi, setelah 1 (satu)minggu terdakwa bertemu dengan saksi SAMSUL dan menanyakan ?Kalian jualdimana besinya? dijawab terdakwa ?Gak tahu?

Sekira pukul 18.49 wib Saksi ILHAMZAH SYAHPUTRA WA ke TerdakwaEndi le ganok kabar i (mana kok gak ada kabarnya Terdakwa menjawabEngko tak telfon arek e lek ak wes ngalup (nanti saya telp anaknya/ Sdr. FAIS(DPO) kalau saya sudah pulang) dijawab oleh Saksi ILHAMZAH SYAHPUTRALek uwonge gak WA sek aku gak WA (Kalau orangnya/Sdr. FAIS (DPO) tidak WAdulu saya tidak akan WA). Kemudian Terdakwa telp Sdr. FAIS (DPO) untukmenanyakan Shabu tersebut dan Sdr.

Sekira pukul 18.49 wib Saksi LHAMZAH SYAHPUTRAWA ke Terdakwa Endi le ganok kabar (mana kok gak ada kabarnya Terdakwamenjawab Engko tak telfon arek e lek ak wes ngalup (nanti saya telp anaknya/Sdr. FAIS (DPO) kalau saya sudah pulang) dijawab oleh Saksi ILHAMZAHSYAHPUTRA Lek uwonge gak WA sek aku gak WA (Kalau orangnya/Sdr. FAIS(DPO) tidak WA dulu saya tidak akan WA). Kemudian Terdakwa telp Sdr. FAIS(DPO) untuk menanyakan Shabu tersebut dan Sdr.

FAIS (DPO) sudah diberi nomor teleponSaksi ILHAMZAH SYAHPUTRA oleh Terdakwa agar mereka berdua bisaberkomunikasi dan bertransaksi Shabu.e Sekira pukul 18.49 wib Saksi LHAMZAH SYAHPUTRA WA ke TerdakwaEndi le ganok kabar i (mana kok gak ada kabarnya Terdakwa menjawabEngko tak telfon arek e lek ak wes ngalup (nanti saya telp anaknya/ Sdr. FAIS(DPO) kalau) saya sudah pulang) dijawab oleh Saksi ILHAMZAHSYAHPUTRA Lek uwonge gak WA sek aku gak WA (Kalau orangnya/Sdr.

Sekira pukul 18.49 wib Saksi ILHAMZAH SYAHPUTRA WA ke TerdakwaEndi le ganok kabar i (mana kok gak ada kabarnya Terdakwa menjawabEngko tak telfon arek e lek ak wes ngalup (nanti saya telp anaknya/ Sdr. FAIS(DPO) kalau saya sudah pulang) dijawab oleh Saksi ILHAMZAHSYAHPUTRA Lek uwonge gak WA sek aku gak WA (Kalau orangnya/Sdr. FAIS(DPO) tidak WA dulu saya tidak akan WA). Kemudian Terdakwa telp Sdr. FAIS(DPO) untuk menanyakan Shabu tersebut dan Sdr.

Utrpolesnya, Saksi menerangkan kurang tau juga dimanapolesnya, setelah itu terjadi percakapan transaksi adalahngobrol ngobrol sebelum transaksi bikin pernyataan mobilnyadimana, masih bagus gak, yang menulis pernyataan merekaberdua;Bahwa ditanyakan yang nulis pernyataan siapa, Saksimenjawab mereka berdua, yang nulis Vinchent, Saksimenerangkan kalo gak salah;Bahwa ditanyakan Hakim, saat itu apakah Bambang adakeinginan untuk melihat fisik mobilnya dulu, Saksi menerangkansebenernya sih lihat mobilnya

Utr Bahwa Saksi menerangkan penggelapan dana mobil Rushenggak tahu punya siapa, ditanyakan kerja judi online temantemannya siapa saja, Saksi menerangkan bahwa teman temannya Herman, Olive, Sandi, lvan sama satu lagi Edward; Bahwa ditanyakan kemudian Saksi kenal Bambang Chandra,Saksi menerangkan enggak kenal, sama Rudi, Saksimenerangkan gak kenal, Edward pun gak kenal orang orangitu; Bahwa di 14 Januari 2021 diperlihatkan photo ke Hakim photoEdward dan photo tanggal 12 November 2020 jam 13:00 siangsama

barang bukti KTP, SuratPernyataan Terdakwa tolak semua, Surat Pernyataan TandaTangan Terdakwa dibawah ancaman, Terdakwa mau di buang kelaut, orang Ambonnya yang ngomong, tanggal 13 Januari 2021,yaudah Terdakwa enggak ngomong apa apa dan Terdakwangabarin keluarga Terdakwa juga, bahwa Terdakwa diminta gantirugi 200.000.000 tapi kan keluarga Terdakwa gak terima danbuktinya duitnya juga gak ada kan dan Terdakwa sudah ngomongke Penyidik Terdakwa bilang bukti uangnya mana, dia bilangdibuat untuk kebutuhan

bekerja dibidang judi online, ditanya ada gak Terdakwa mencabut di BAPyang pertama Terdakwa menerangkan ada, ada enggakTerdakwa menyatakan waktu di BAP kedua disodorkan SuratPernyataan Tidak Didampingi Penasihat Hukum, Terdakwamenerangkan gak ada, cuma di BAP pertama doang Terdakwadiberi Surat Tanpa Advokat, bahwa Terdakwa menerangkantanggal 20 Januari 2021 ditangkap;Bahwa ditanyakan ada enggak polisi kasin surat panggilan keTerdakwa sebelum tanggal itu, Terdakwa menerangkan gak ada,Halaman 54 dari

ada karena Terdakwa becanda becanda gak boleh,ditanya penganiayaan fisik, Terdakwa jawab tya; Bahwa tapi kan ini kerugiannya gak segini Terdakwa bilang,Terdakwa ganti yang Terdakwa terima tapi dia orang minta gantirugi tetap 200.000.000, pihak aparat atau polisi ada gak padasaat itu, Terdakwa menerangkan ada tapi Terdakwa enggak kenaldia duduk dibelakang Terdakwa.ll.

Lalu sekitar jam 14.00 Wib terdakwapulang kerumah untuk memberikan teguran kepada Anak Nata Talenta.Kemudian jam 14.30 Wib terdakwa sampai di rumah ibunya yang berada diJalan Petuk Ketimpun, lalu terdakwa memanggil Anak Nata Talenta SINIKAMU, KAMU NI GAK JERAJERA INI KAH YANG BIKIN KAMU JERA,DIMALUIN GINIKAH, GINI KAH CARA MENDIDIK KAMU SUPAYA KAMUJERA lalu terdakwa memotong rambut Anak Nata Talenta, waktu itu Anak NataTalenta hanya menangis.

Setelah itu terdakwa di depan Anak Nata Talenta dan berkata KAMUJERA GAK SEPERTI INI KAMU JANJIJANJI SEKIAN KALI SELALU GAK DITEPATIN. HARUS SEPERTI INI KAH, KALO DI ANCAM DI GERETAK GAK DIDENGAR. HARUS DIDIKAN SEPERTI INIKAH BIAR KAMU NURUT. Lalusekitar jam 16.20 Wib terdakwa melihat ada anak kecil 3 orang berhenti tepat didepan rumah ibu terdakwa, lalu mereka membaca tulisan yang terdakwa tulis dikardus tadi. Setelah itu anakanak kecil itu pergi.

Kemudian terdakwalangsung memegang tangan Anak Nata Talenta ke depan rumah (teras), laluterdakwa mengambil baju dari Anak Nata Talenta untuk mengikat tangannya ditiang teras rumah, setelah itu terdakwa mengikat tangan Anak Nata Talenta ditiang teras rumah dan sambil berkata KAMU NI GAK MALU KAH MANDIDIKALI TELANJANG, NGAPAIN KAMU TAKUT MALU LAGI KALO DIGINIKAN,BIASANYAKAN KAMU SERING MANDI TELANJANG DIKALI KALO SAYATINGGAL.

Setelah itu terdakwa di depan Anak Nata Talenta dan berkata KAMUJERA GAK SEPERTI INI KAMU JANJIJANJI SEKIAN KALI SELALU GAK DITEPATIN. HARUS SEPERTI INI KAH, KALO DI ANCAM DI GERETAK GAK DIHal 5 dari 13 hal Put No.17/PID.SUS/2021/PT.PLK.DENGAR. HARUS DIDIKAN SEPERTI INIKAH BIAR KAMU NURUT. Lalusekitar jam 16.20 Wib terdakwa melihat ada anak kecil 3 orang berhenti tepat didepan rumah ibu terdakwa, lalu mereka membaca tulisan yang terdakwa tulis dikardus tadi.

Gue ini Nasional jangankankampung segede ini, yang lebih gede dari ini aja bisa gue pegang " kemudian sdr.INDRAWAN Als EMPE mengatakan " gak usah bawabawa nama forum, nanti jadirame, minimal minta ijin sama pemuda sini" saksi korban YANTO SAEPUDINlangsung mendorong sdr.

Gue ini Nasional jangankan kampungsegede ini, yang lebih gede dari ini aja bisa gue pegang " kemudian sdr.INDRAWAN Als EMPE mengatakan " gak usah bawabawa nama forum, nanti jadirame, minimal minta ijin sama pemuda sini" saksi korban YANTO SAEPUDINlangsung mendorong sdr.

Gue ini Nasional jangankan kampung segede ini, yang lebih gede dari ini aja bisague pegang " kemudian saksi INDRAWAN Als EMPE mengatakan " gak usah bawabawanama forum, nanti jadi rame, minimal minta ijin sama pemuda sini" saksi korban YANTOSAEPUDIN langsung mendorong sdr.

INDRAWAN Als EMPE mengatakan " gak usah bawabawa nama forum,nanti jadi rame, minimal minta ijin sama pemuda sini" saksi korban YANTO SAEPUDINlangsung mendorong sdr.

Gue ini Nasionaljangankan kampung segede ini, yang lebih gede dari ini aja bisa gue pegang" kemudian sdr.INDRAWAN Als EMPE mengatakan " gak usah bawabawa nama forum, nanti jadi rame,minimal minta ijin sama pemuda sini" saksi korban YANTO SAEPUDIN langsungmendorong sdr.

saksi dan yang saksi tahu, pada saat itu terdakwa datang ke rumahsaksi dengan maksud dan tujuan untuk membicarakan permasalahan penganiayaanyang telah dilakukannya terhadap anak saksi yang terjadi pada bulan Nopember2011 yang sudah saksi laporkan di Polsek Mojoroto Kediri dan pada saat itu saksitidak mau menemui terdakwa dikarenakan permasalahan tersebut sudah saksilaporkan ke Polsek Mojoroto Kediri, dan akhirnya terdakwa emosi dan membentaksaksi dengan katakata : Karepmu piye diajak apikapik an gak

kenek aku dadiburon polisi suwe gak penak (Maksudmu gimana diajak baikbaikan tidak bisasaya jadi buronan polisi sudah lama tidak enak) sambil berdiri menunjukkan golokyang dibawanya yang pada waktu itu diselipkan di samping perut sebelah kiridihadapan saksi, sehingga jiwa saksi merasa terancam dan saksi lari keluar rumah ;e Bahwa saksi kenal dengan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menerangkan bahwa keterangan saksitersebut benar dan ia tidak keberatan

kenek akudadi buron polisi suwe gak penak , selanjutnya Sabarudin keluar rumah danHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 243/Pid.B/2015.

kenek akudadi buron polisi suwe gak penak , selanjutnya Sabarudin keluar rumah danterdakwa kejar, selanjutnya golok yang pada saat itu terdakwa bawa diminta olehtetangga Sabarudin yang pada waktu itu ada diluar rumah, dan karena Sabarudinmenghubungi kepolisian akhirnya terdakwa lari dan baru tertangkap sekarang inidirumahnya pada hari Jumat, tanggal 31 Juli 2015 ;e Bahwa senjata tajam tersebut miliknya orangtuanya terdakwa yang pada waktu ituterdakwa ambil pada saat disimpan di dapur rumah orang

kenek aku dadi buron polisisuwe gak penak 4 selanjutnya Sabarudin keluar rumah dan terdakwa kejar, selanjutnyagolok yang pada saat itu terdakwa bawa diminta oleh tetangga Sabarudin yang padawaktu itu ada diluar rumah, dan karena Sabarudin menghubungi kepolisian akhirnyaterdakwa lari dan baru tertangkap sekarang ini dirumahnya pada hari Jum/at, tanggal 31Juli 2015 ;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 243/Pid.B/2015.

Bahwa pada bulan Maret 2016 Saksi2 melihat statusBBM (Blackberry Masanger) Terdakwa kemudian Saksi2memberi komentar lewat BBM Om lagi keluar gak ngajakngajak sih, dijawab Terdakwa Ya, gak enak lah Bu,kemudian dibalas oleh Saksi2 Kan sama Iqbal juga,setelah itu tidak ada komunikasi lagi.e. Bahwa pada bulan April 2016 pada saat berkeliling disekitar kota Bekasi, Saksi2 menerima pesan BBM dariTerdakwa "Kamu lagi dimana, soalnya Bang Iqbalmenanyakan saya, istrinya ada dirumah apa gak ?

, Gak usah anehaneh, Saksi2 menjawab lagi gak ko, gak anehaneh sayacuma tenangin pikiran saya aja, selanjutnya Terdakwajanjian untuk bertemu dengan Saksi2 sekira pukul 21.30WIB di depan Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi,kemudian Saksi2 diajak makan Terdakwa di daerahJatimulya dengan menggunakan sepeda motor Saksi2setelah itu Saksi2 bersama Terdakwa pulang.f.

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 sekirapukul 08.00 WIB Saksi2 mengirim BBM (BlackberryMesenger) kepada Terdakwa yang isinya Om bisa ngantarke Taman Mini gak, Terdakwa jawab Maaf Bu saya adadiluar, Saksi2 bertanya lagi Om diluarnya mana, jauh apagak, dijawab Terdakwa Gak jauh Bu, saya service motordi belakang, kemudian Terdakwa dan Saksi2 janjian untukbertemu di di depan Hero Kemang Pratama Kota Bekasidan saat itu Saksi2 membawa mobil sedan Toyota Corola(Nopol Saksi2 lupa), kKemudian pada

Bahwa selanjutnya dalam perjalanan pulang sekirapukul 21.30 WIB Terdakwa dan Saksi2 mampir untukmakan Pecel lele di daerah Pekayon, selesai makankemudian pulang namun di perjalanan Terdakwa bertanyakepada Saksil Cape gak, Saksi2 menjawab Yalumayan sih cape juga, lalu Terdakwa berkata Ya udahistirahat dulu ya, selanjutnya Terdakwa dan Saksi2menuju Hotel Sentosa JI.

mengajukan saksi yang meringankan;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa adalah sebagai suami siri dari Susana;Hal. 3 dari 7 Putusan Nomor 242/Pid.B/2019/PN Smr Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 sekitar jam 17.00 witabertempat di Jl.Lambung Mangkurat Gg.03 Kelurahan Pelita KecamatanSamarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah memukul Susanadikarenakan Terdakwa cemburu dan juga karena ucapan Susana, yaituKamu enak gak

punya pekerjaan, gak capek; Bahwa awalnya Terdakwa mendatangi Susana di tempat kerjanya, terjadicekcok, lalu oleh Terdakwa, Susana diajak pulang; Bahwa sesampainya di rumah, Susana lalu didorong oleh Terdakwa sampalterjatuh, Terdakwa lalu memukuli Susana berkalikali ke aran muka dengantangan kosong dan memutar tangan Susana;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan Saksisaksi danketerangan Terdakwa, telah diperoleh fakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 sekitar

jam 17.00 witabertempat di Jl.Lambung Mangkurat Gg.03 Kelurahan Pelita KecamatanSamarinda Ilir Kota Samarinda, Terdakwa telah memukul Susana berkalikali ke arah muka dengan tangan kosong dan memutar tangan Susana,dikarenakan Terdakwa cemburu dan juga karena ucapan Susana, yaituKamu enak gak punya pekerjaan, gak capek; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi 1: Susana mengalami luka lukasebagaimana tersebut dalam Visum Et Repertum No.17/VRH/I/2019tanggal 28 Januari 2019, dengan hasil pemeriksaan terhadap

Penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pi/n) atau luka;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 sekitarjam 17.00 wita bertempat di JIl.Lambung Mangkurat Gg.03 Kelurahan PelitaKecamatan Samarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah memukul Susanaberkalikali ke arah muka dengan tangan kosong dan memutar tangan Susana,Hal. 4 dari 7 Putusan Nomor 242/Pid.B/2019/PN Smrdikarenakan Terdakwa cemburu dan juga karena ucapan Susana, yaitu Kamuenak gak

punya pekerjaan, gak capek;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi 1: Susanamengalami luka luka sebagaimana tersebut dalam Visum Et RepertumNo.17/VRH/I/2019 tanggal 28 Januari 2019, dengan hasil pemeriksaanterhadap wanita atas nama Susanna ditemukan memar pada dahi, pipi danpunggung tangan kanan yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul, kekerasantersebut tidak menyebabkan penyakit atau halangan dalam menjalankanpekerjaan jabatan atau mata pencahariannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut

tersebut lalu saksi Evi Ratna Sarimemasukkan kartu ATM Bank BNI milik saksi Evi Ratna Sari namun tidakdapat masuk dan susah untuk masuk kemudian beberapa saat masukWawan (daftar pencarian orang sesuai surat DPO/16/III/2019/ReskKrimtanggal 01 Maret 2019) kedalam ruang mesin ATM dan langsungmengambil struk dengan mengatakan "Maaf ya mbak, struk saksi sayaketinggalan dan mengambil struk diatas mesin ATM lalu Wawanmengatakan "Kenapa Mbak Atm Nya lalu saksi Evi Ratna Sari mengatakan"Kenapa ya pak kok gak

MetSari hingga masuk kedalam mesin lalu saksi Evi Ratna Sari mengatakan"Pak, ini kok gak bisa lalu Wawan tersebut mengatakan "tunggu aja masihloading yang mana Wawan keluar dari ruang mesin ATM denganmembawa kartu ATM milik saksi Evi Ratna Sari dan saksi Evi Ratna Sarisendirian didalam ruang mesin ATM tersebut.Tidak lama kemudian masuk Gemblung (daftar pencarian orang sesuaisurat DPO/17/III/2019/ResKrim tanggal O01 Maret 2019), denganmengatakan "Kenapa mbak, saya juga mau ngambil lalu saksi Evi RatnaSari

mengatakan "ini mas, gak bisa, kayaknya ketelen lalu gemblungtersebut mengatakan "coba di cancel aja mbak, nanti kan biasanya keluarlalu saksi Evi Ratna Sari pencet cancel namun tetap tidak bisa lalu saksi EviRatna Sari mengatakan Mas coba sodokin atm saya biar masuk kedalamlalu Gemblung mencoba memasukkan kartu ATM nya dan disodokin namunGemblung mengatakan "Nanti kartu saya ketelen, cancel cancel aja mbak,masukin pin lalu saksi Evi Ratna Sari coba cancel namun tetap tidak bisakeluar lalu Gemblung

coba namunHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 66/Pid.B/2019/PN.Mettetap tidak bisa lalu laki laki tersebut mencoba memasukkan kartu ATMmiliknya namun hanya memasukkan setengah dan mengatakan "ini mbakbisa, coba masukkin lagi lalu saksi coba memasukkan namun tetap tidakbisa yang mana saat itu laki laki tersebut berada disamping saksikemudian laki laki tersebut mengatakan "sini saya bantu masukinsambiil memegang dan mendorong kartu ATM saksi hingga masukkedalam mesin lalu saksi mengatakan "pak, ini kok gak

Tidak lama kemudian masuk Gemblung (daftarpencarian orang sesuai surat DPO/17/III/2019/ResKrim tanggal 01 Maret2019), dengan mengatakan "Kenapa mbak, saya juga mau ngambil lalusaksi Evi Ratna Sari mengatakan "Ini mas, gak bisa, kayaknya ketelen lalugemblung tersebut mengatakan "coba di cancel aja mbak, nanti kanbiasanya keluar lalu saksi Evi Ratna Sari pencet cancel namun tetap tidakbisa lalu saksi Evi Ratna Sari mengatakan "Mas coba sodokin atm saya biarmasuk kedalam lalu Gemblung mencoba memasukkan

warna abuabuoranye ;Bahwa terdakwa seringmeminta kepada saksi untukdikirim foto telanjang tubuhsaksi namun saksi menolakpermintaan terdakwa tersebut;Bahwa atas jawaban penolakansaksi selanjutnya terdakwamengirim sms untuk tetapmengirim foto telanjang untukmembuktikan cinta saksikepada terdakwa dengan katakata bugil lo yank jangan fotopalsu, bisa kan setengahbadan yang penting cucunekelihatan, klo udah kirim fotobeneran ku cayang banget samakamu, nek vagina gakkelihatan, wajahnya aja yangkelihatan gak

setelah foto tersebutditerima oleh terdakwa denganbalasan sms terdakwa yangberbunyi wow, besar bangettitite ngadeng yang, udahyang..gede banget pengin takunyelunyel, nanti kalauketemu puasin aku yang ;Bahwa kemudian masih padatanggal 18 Januari 2013 tanpaada alasan jelas tibatibaterdakwa memutuskanhubungan antara saksi denganterdakwa ;Bahwa saksi diputus denganalasannya tidak ada bukti cintasaksi kepada terdakwa ;Bahwa sms terdakwa waktu ituberbunyi lah foto gitu ajamantanmantanku bisa bikinaku gak

kelihatan, wajahnya aja yang kelihatan gak apaapa,kan nantinya kita akan menikah, yang penting kamu bisa puasinaku;Bahwa pada tanggal 17 Januari tahun 2013 saksi AZI FIYANAmengirim foto melalui MMS dan terdakwa membalas melalui smsyank susunya cayang gak dibukapun besar ya mingini kok,pokoknya cari tempat cayang ga sabar pengin mut cucu, cucunyacayang putih ga sih yang..aku pengin, beneran jadi pengin ML,yang penting bisa puasin aku, kan nantinya bakal nikah yaudahsekalian sampai vagina yang..harus

kelihatan, wajahnyaaja yang kelihatan gak apaapa, kan nantinya kita akanmenikah, yang penting kamubisa puasin aku;Bahwa benar pada tanggal 17Januari tahun 2013 saksi AZIFIYANA mengirim fotomelalui MMS dan terdakwamembalas melalui sms yanksusunya cayang gak dibukapunbesar ya mingini kok,pokoknya cari tempat cayangga sabar pengin mut cucu,cucunya cayang putih ga sihyang..aku pengin, beneranjadi pengin ML, yang pentingbisa puasin aku, kan nantinyabakal nikah yaudah sekaliansampai vagina yang..harus

kelihatan, wajahnya aja yang kelihatan gak apaapa,kan nantinya kita akan menikah, yang penting kamu bisa puasin aku, pada akhirnya saksiAZI FIYANA mengirim Foto lewat MMS ke nomor handphone terdakwa yang pertama padatanggal tanggal 17 Januari tahun 2013, setelah foto saksi AZI FIYANA terkirim, terdakwamembalas melalui sms yank susunya cayang gak dibukapun besar ya mingini kok,se oepokoknya cari tempat cayang ga sabar pengin mut cucu, cucunya cayang putih ga sihseyang..aku pengin, beneran jadi pengin

tersebut , kemudian terdakwa dengan menggunakanakun facebook miliknya yang bernama FARHANR UBUDILLAHmemberikan komentar diantaranya berbunyi :e Perawat e koyo turuk... kokeean gaya...mik pamere (artikatadalambahasa Indonesia : perawatnya seperti vaginakebanyakan gaya, hanya pamer seragam , sebenarnya goblok bodohjlan vagina , arti kata menurut Ahli Bahasa : membandingkan perawatseperti vagina perempuan yang hanya bisa bergaya tapi nyatanyabodoh) ;e Seharusnya gitu...tapi uangnya lhoo dr mn..apa gak

enak rumhsakit e ditutup di gawe komplekk..lo sewayah wayah arepngondol penak ; (arti kata dalam bahasa Indonesia : Seharusnya gituHalaman 3 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2020/PN Trk.tapi uangnya lhoo dari mana apa gak enak rumah sakitnya ditutup dibuat komplekk saja sewaktu waktu mau Selingkuh enak , arti katamenurut Ahli Bahasa : memerintahkan rumah sakit di tutup saja dibuat komplek sehingga Jika Ssewaktu waktu mau selingkuh enak) ;e Emang di bandrol berapa kepalanya tak tumbas e... wonggajinya saja

kemudian terdakwa dengan menggunakanakun facebook miliknya yang bernama FARHANR UBUDILLAHmemberikan komentar diantaranya berbunyi :e Perawat e koyo turuk... kokeean gaya...mik pamer seragam..asline(artikatadalambahasaIndonesia : perawatnya seperti vaginakebanyakan gaya, hanya pamer seragam , sebenarnya goblok bodoh jianvagina , arti kata menurut Ahli Bahasa : membandingkan perawatseperti vagina perempuan yang hanya bisa bergaya tapi nyatanyabodoh) ;e Seharusnya gitu...tapi uangnya lhoo dr mn..apa gak

Soedomo Trenggalek agar meningkatkan kualitaspelayanannya;Bahwa Saksi membenarkan akun Farhanr Ubudilah adalah anggota grupfacebook Info Seputar Trenggalek;Bahwa Terdakwa mengomentari postingan Saksi dengan tulisan :e Perawate koyo turuk, kokeaan gaya, mik pamer seragam, aslilnegoblok pekok jiiian itil;e Seharusnya gitu, tapi uangnya lhooo dr mn, apa gak enak rumahsakite ditutup digawe kompleekkk, lo Sewayahwayah arep ngondolpenak;e Emang dibandrol kepalanya taktumbase, wong gajinya saja lhoo, 1bulan

:e Perawate koyo turuk, kokeaan gaya, mik pamer seragam, aslilnegoblok pekok jilian itil;e Seharusnya gitu, tapi uangnya Ihooo dr mn, apa gak enak rumahsakite ditutup digawe kompleekkk, lo sewayahwayah arep ngondolpenak;e Emang dibandrol kepalanya taktumbase, wong gajinya saja hoo, 1bulan itu kalah sama PSK gitu kok berlagak sombong;e Atune pelayanan nek RS kui koyo itil apik bangunane, ngrumatpasien goblok, kon dadi PSK wae, suster2e dokter2e cap turuk;Bahwa kalimat yang diunggah oleh akun facebook

mau, motor bukan punyaSaksi dan uang juga gak punya lalu Saksi jawab kalau beli oli gak punya,pi kalau beli gelang punya duit tibatiba Terdakwa memukul Saksi denganmenggunakan tangan kanannya kearah mulut Saksi dan pelipis sebelahHalaman 7 dari 25 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Liwkiri setelah itu Terdakwa memekap mulut Saksi sambil berkata mati ajakamu lalu Terdakwa keluar dari kamar dan mengambil sebilah golok untukmenghancurkan sepeda motor kemudian Saksi melarangnya dengan caramemegang tubuhnya

arah belakang sambil berkata Saksi belahn badan kamu kemudianTerdakwa memindahkan golok tersebut kebagian kaki Saksi sebelahkanan saya potong kaki kamu lalu saya dirangkul olen Saksi Ketiga, dankejadian tersebut pun berhenti lalu saya berkata saya ingin pulangkerumah orangtua saya, saya sudah tidak tahan lagi lalu dijawabTerdakwa kalau kamu ingin pulang kerumah orangtua kamu mendingkamu saya mati in sini lalu Saksi Ketiga berkata kepada Terdakwa apaapaan kamu bicara seperti itu, memang kami ini gak

benar, sudahbeberapa kali ganti isteri selalu begini, Kamu yang salah lalu dijawabTerdakwa memang saya setiap punya isteri selalu begini susah diatur laluSaksi Ketiga menjawab memang kamu yang gak benar, bukan isteri kamuyang salah lalu Terdakwa menjawab yaa sudah daripada kamu yangpergi mending saya yang kabur duluan kemudian Terdakwa mengemasbarangbarangnya dan meminta tolong kepada saudara Kelvin adiknyauntuk mengantarkan Terdakwa lalu Terdakwa dengan menggunakansepeda motor pergi kirakira setengah

mau, motor bukan punya Saksi danuang juga gak punya lalu Saksi jawab kalau belli oli gak punya, pi kalau bellgelang punya duit tibatiba Terdakwa memukul Saksi dengan menggunakantangan kanannya kearah mulut Saksi dan pelipis sebelah kiri setelah ituTerdakwa memekap mulut Saksi sambil berkata mati aja kamu laluTerdakwa keluar dari kamar dan mengambil sebilah golok untukmenghancurkan sepeda motor kemudian Saksi melarangnya dengan caramemegang tubuhnya lalu Kemudian Terdakwa menempelkan golok tersebutkebagian

mau, motor bukan punya Saksi dan uangjuga gak punya lalu Saksi jawab kalau beli oli gak punya, pi kalau bellgelang punya duit tibatiba Terdakwa memukul Saksi dengan menggunakantangan kanannya kearah mulut Saksi dan pelipis sebelah kiri setelah ituTerdakwa memekap mulut Saksi sambil berkata mati aja kamu;Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN LiwBahwa, setelah kejadian tersebut lalu Terdakwa keluar dari kamar danmengambil sebilah golok untuk menghancurkan sepeda motor kemudianSaksi

LampungUtara, selanjutnya di dalam rumah tersebut keduanya berbincangbincang, kemudian terdakwa berkata kepada saksi korbanDEK...KAWIN YUK dan dijawab saksi korban GAK AH..NANTISAKIT kemudian terdakwa berkata GAK PAPA PALING CUMASEBENTAR SAKITNYA selanjutnya terdakwa membaringkansaksi korban di atas tempat tidur kemudian membuka celana yangsaksi korban kenakan, selanjutnya terdakwa membuka celanayang dikenakannya dan langsung menempelkan alat kelamin(penis) terdakwa yang sudah mengeras ke dalam alat

Lampung Utara,selanjutnya di dalam rumah tersebut keduanya berbincangbincang, kemudian terdakwa berkata kepada saksi korbanDEK...KAWIN YUK dan dijawab saksi korban GAK AH..NANTISAKIT kemudian terdakwa berkata GAK PAPA PALING CUMASEBENTAR SAKITNYA selanjutnya terdakwa membaringkansaksi korban di atas tempat tidur kemudian membuka celana yangsaksi korban kenakan, selanjutnya terdakwa membuka celanayang dikenakannya dan langsung menempelkan alat kelamin(penis) terdakwa yang sudah mengeras ke dalam alat

Lampung Utara, selanjutnya di dalam rumah tersebutkeduanya berbincangbincang, kemudian terdakwa berkataHalaman 13 dari 33 Putusan Nomor 64/Pid.Sus/2016/PN Spnkepada saksi korban DEK...KAWIN YUK dan dijawabsaksi korban GAK AH..NANTI SAKIT kemudian terdakwaberkata GAK PAPA PALING CUMA SEBENTARSAKITNYA selanjutnya terdakwa membaringkan saksikorban di atas tempat tidur kemudian membuka celanayang saksi koroban kenakan, selanjutnya terdakwamembuka celana yang dikenakannya dan langsungmenempelkan alat

Lampung Utara, selanjutnya di dalam rumah tersebut keduanyaberbincangbincang, kemudian terdakwa berkata kepada saksi korbanDEK...KAWIN YUK dan dijawab saksi korban GAK AH..NANTI SAKITkemudian terdakwa berkata GAK PAPA PALING CUMA SEBENTARSAKITNYA selanjutnya terdakwa membaringkan saksi korban di atastempat tidur kKemudian membuka celana yang saksi korban kenakan,selanjutnya terdakwa membuka celana yang dikenakannya dan langsungmenempelkan alat kelamin (penis) terdakwa yang sudah mengeras kedalam

CiptoMangunkusumo No.18C Rt.02 Rw.02 Kelurahan Banaran, KecamatanKertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian terdakwa menghampiri saksikorban HARI SARDJONOyang sedang berdiri didepan rumahnya sambalberkata kowe ki sembahyangmu madep nang endi, omonganmu kok koyokngono namun saksi korban HARI SARDJONO tidak menanggapi malahmenutup telinganya sambal berkata aku gak krungu dan berusaha masukke dalam rumah.

yang dijawab saksi gak krungugak krungu sambal menutupkedua telinga dengan tangan;e Lalu terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara baju saksi ditarik lalu badansaksi didorong sehingga saksi jatuh dan kepala membentur lantai hingga tidaksadarkan diri;e Bahwa saksi sebelumnya menderita sakit diabetes sejak tahun 2001;e Saksi sadar sudah di rumah sakit;e Selama di rumah sakit dari pihak terdakwa tidak ada yang menjenguk maupunmeminta maaf;e Bahwa memang pada tahun 2012 saksi dan terdakwa pernah ada

telinganya dan berkata aku gakkrungu yang dijawab terdakwa kowe wanimu omong tok, kene lo nek wani karo aku,kemudian HARI berbalik arah dan saling berhadapan dengan terdakwa masih denganmenutupi telinganya dan berkata aku gak krungu, bojomu lho west ahu ngomong nangaku nek impoten, yang langsung menyulut emosi terdakwa kemudian terdakwamendorong HARI SARDJONO sampai jatuh ke tanah dengan posisi terlentang;e Bahwa pada saat sebelum terdakwa mendorong HARI SARDJONO, saksi sempat meleraidan mengajak

Cipto Mangunkusumo No.18C Rt.02Rw.02 Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk;Bahwa yang menjadi korban adalah HARI SARDJONO;Bahwa awalnya HARI SARDJONO melintas di depan rumah terdakwa sambal berteriakturuke gatel karena merasa tersinggung kemudian terdakwa datang menghampiriHARI SARDJONO ke depan rumahnya dan berkata kowe ki sembahyangmu madepnang endi, omonganmu kok koyok ngunu lalu dijawab oleh HARI SARDJONOturukmu lho gatel, kowe gak tahu dilakeni bojomu impoten, selanjutnya

Cipto Mangunkusumo No.18C Rt.02 Rw.02 KelurahanBanaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian terdakwamenghampiri saksi korban HARI SARDJONOyang sedang berdiri didepanrumahnya sambal berkata kowe ki sembahyangmu madep nang endi,omonganmu kok koyok ngono namun saksi korban HARI SARDJONO tidakmenanggapi malah menutup telinganya sambal berkata aku gak krungu danberusaha masuk ke dalam rumah.Bahwa hal tersebut membuat terdakwa semakin emosi, namun ketika saksikorban HARI SARDJONO berbalik

menggunakan narkotika secara gratis;Bahwa Dapat Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI jelaskan pada hari kamis tanggal 13Agustus 2020 sekira jam 11.00 wib saudara SEMAN(DPO) warga rawajitu Selatanmenelfon saya dengan berkata kak, masih diCABANG enggak dan Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI menjawabya masih sekirajam 11.30 wib saudaraSEMAN(DPO) datang menghampiri Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI denganberkataminta tolong carikan tempat pembuangan narkotika jenis shabu kepadasaya dan Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI berkata* saya gak

tau tempatpembuangan shabu yang Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI tahu hanya orang yangmenjual shabu, yang biasanya setiap Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI maumenggunakan shabu, saya membeli ditempat tersebut, kemudian SEMANberkatakaka mau tidak mengantarkan narkotika jenis shabu kepada saudaraMANSUR FARIDA warga seputih surabaya, tapi upahnya kak, saya gak ada uang,kemudian SEMAN(DPO) memberikan bungkusan berlakban hitam yang berisinarkotika jenis shabu beserta upah kepada Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI yaituberupa

Kamp.Cabang saya mencariSEMAN tidak ada dan saya menelfon SEMAN menanyakan posisi kamu dimanadan SEMAN menjawab saya diujung, dirumah masyarakat dideket dermagaAnatasena, Kemudian saya dan SEMAN bertemu;Kemudian saudara SEMAN bekata ini ada shabu sisa, kurang lebih beratnya7(Tujuh) Gram, kaka bisa enggak kak cari tau tempat pembuangan, dan Terdakwa ZULHAIRI Bin ADRI mejawab saya enggak tahu persis tempat pembuanganshabu tapi kalau diberikan waktu 3 s/d 4 hari mungkin bisa, dan SEMAN berkatakalau gak

Kemudian sekira jam 08.00 WIB Terdakwa menelfonTerdakwa Zulhairi dengan berkata "bang ada shabu gak dan TerdakwaZulhairi berkata mauk ngambil berapa dan Terdakwa menjawab "maungambil setengah* dan Terdakwa Zulhairi berkata "nanti abang ketemu oranyasaja langsung dirumah saya, nanti dia datang dan Sekira jam 09.00 WIBTerdakwa Zulhairi datang kerumah Terdakwa dan sekira jam 11.00 WIBTerdakwa menelfon Saudara Sugeng dengan berkata "ada mas.

Sekira jam12.30 WIB Saudara Sugeng datang kerumah Terdakwa, kemudian Terdakwa,Terdakwa Zulhairi dan Saudara Sugeng ngobrol biasa, kemudian SaudaraSugeng keluar dari rumah Terdakwa dan memanggil Terdakwa denganberkata bang, bisa gak ngutang, saya lagi gak ada uang, besok saya bayar,Halaman 19 Putusan Nomor 527/Pid.Sus/2020/PN Gns.kemudian Terdakwa masuk keruang tamu dan Terdakwa berkata kepadaTerdakwa Zulhairi "bang, tadi Sugeng kesini mauk ngutang, nanti yangtanggung jawab saya, besok katanya mau

takut kemudian saksi korban Purnomo bin Keliwon memberhentikan lajusepeda motor yang dikendarainya, kemudian saksi Eeng Candra Jaya bin Samsuribersamasama dengan terdakwa langsung mengambil 1 (satu) unit handphone merkMito warna merah tipe 566 milik saksi korban Purnomo bin Keliwon dari kantong jaketsaksi korban Purnomo bin Keliwon dengan paksa, kemudian terdakwa mendekati saksiRia Meliana binti M Zairin sambil berkata mana handphone dan uang kamu kemudiansaksi Ria Meliana binti M Zairin menjawab gak

ada kemudian terdakwa berkatakembali saya tujah kamu kalau gak ngasih kemudian saksi Ria Meliana binti M Zairinmenjawab saya istri nya Ali kemudian terdakwa berkata kembali saya tidak kenalkemudian saksi Ria Meliana binti M Zairin menyerahkan handphone miliknya kepadaterdakwa namun handphone tersebut dikembalikan karena terdakwa dan saksi EengCandra Jaya bin Samsuri mengenali saksi Ria Meliana binti M Zairin yaitu seorang bidanyang bertugas di Desa Tatakarya kemudian terdakwa bersamasama saksi Eeng

takut kemudian saksi korban Purnomo Bin Keliwonmemberhentikan laju sepeda motor yang dikendarainya, kemudian saksi EengCandra Jaya Bin Samsuri bersamasama dengan terdakwa langsung mengambil 1(satu) unit handphone merk Mito warna merah tipe 566 milik saksi korbanPurnomo Bin Keliwon dari kantong jaket saksi korban Purnomo Bin Keliwondengan paksa, kemudian terdakwa mendekati saksi Ria Meliana Binti M Zairinsambil berkata mana handphone dan uang kamu kemudian saksi Ria MelianaBinti M Zairin menjawab gak

ada kemudian terdakwa berkata kembali sayatujah kamu kalau gak ngasih kemudian saksi Ria Meliana Binti M Zairinmenjawab saya istri nya Ali kemudian terdakwa berkata kembali saya tidakHalaman 5 dari 22 halamanPutusan Pidana Nomor: 21/Pid.

Anak/2014/PN.Kbumemberhentikan laju sepeda motor yang dikendarainya, kemudian saksi EengCandra Jaya Bin Samsuri bersamasama dengan terdakwa langsung mengambil 1(satu) unit handphone merk Mito warna merah tipe 566 milik saksi korbanPurnomo Bin Keliwon dari kantong jaket saksi korban Purnomo Bin Keliwondengan paksa, kemudian terdakwa mendekati saksi Ria Meliana Binti M Zairinsambil berkata mana handphone dan uang kamu kemudian saksi Ria MelianaBinti M Zairin menjawab gak ada kemudian terdakwa berkata

Alfitra mana Bunda lalu saksi DanilaAlfitra menjawab dikamar, lalu terdakwa langsung menuju ke kamar dansaksi Danila Alfitra ikut menuju kemar tersebut, lalu setelah beradadidalam kamar terdakwa langsung mencekik leher saksi korban DewiAstuti sambil megatakan kau udah nikah lagi kan makanya kau ga maurujuk kan, lalu saksi Danila Alfitra mengatakan jangan ayah kasianbunda; Kemudian terdakwa langsung pergi menuju dapur lalu Kembali denganmembawa 1 (Satu) bilah pisau, lalu terdakwa mengatakan kalau gak

memukul wajah saksi sebanyak 1(satu) kali dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa; Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2020 sekira pukul22.00 Wib Terdakwa datang kerumah saksi yang berada di Jalan SirsakGang Buah Naga Kelurahan Sentang Kecamatan Kota Kisaran TimurKabupaten Asahan dimana saat itu saksi sedang tidur didalam kamar laluTerdakwa masuk kedalam kamar saksi dan langsung menjambak rambutsaksi dengan menggunakan tangan Terdakwa dan Terdakwa mengatakankau udah nikah lagi kan makanya gak

Danila Alfitra berada didepan saksi lalu Terdakwamengatakan kalau gak mau kau yang mati, aku yang mati dan saat ituTerdakwa meninju wajah saksi sebelah kiri sehingga wajah bagian pipsebelah kiri bengkak dan setelah itu Terdakwa pergi; Bahwa terhadap perbuatan Terdakwa tersebut kemudian saksimembuat laporan kepada Polres Asahan; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi mengalami sakit pada bagiankepala dan wajah sebelah kiri mengalami luka akibat dipukul Terdakwa; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa

membenarkan keterangan di Berita Acara PemeriksaanPenyidik; Bahwa Terdakwa adalah orang tua saksi; Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2020 sekira pukul 23.00 WibTerdakwa melakukan melakukan penganiayaan terhadap Saksi DewiAstuti di Jalan Sirsak Gang Buah Naga Kelurahan Sentang KecamatanKota Kisaran Timur Kabupaten Asahan; Bahwa berawal ketika Terdakwa datang kerumah saksi lalu masukkedalam kamar orang tua saksi Dewi Astuti lalu mencekik leher saksi DewiAstuti sambil mengatakan anjing kau, dah gak

Astuti dikarenakan Terdakwa merasa cemburu atau curiga kepadaSaksi Dewi Astuti dimana saat berada didalam kamar Terdakwamengatakan kepada Saksi Dewi Astuti apa benar kata orang, kauselingkuh atau sudah menikah dengan orang lain lalu Saksi Dewi Astutimenjawab iya, kenapa rupanya diman saat itu Terdakwa merasa emosihingga menjambak rambut Saksi Dewi Astuti lalu memukul wajah SaksiDewi Astuti lalu Terdakwa pergi kKedapur mengambil 1 (satu) bilah pisaulalu Terdakwa kembali kekamar sambil berkata kalau gak

dan dijawab saksi korban dari Palembang kemudian terdakwa kembalimengatakan kepada saksi korban apa tujuan dijawab saksi korban tidak adaselanjutnya karena terdakwa mendapat respon dari saksi korban, lalu terdakwamengatakan boleh pak minta no Hp dan dijawab oleh korban ya boleh setelahterdakwa menerima nomor hp pergi meninggalkan saksi korban, lalu 10 (sepuluh) harikemudian terdakwa menghubungi saksi korban melalui hpnya mengatakan Masak maskejawa gak ada tujuan selanjutnya saksi korban menjawab

gak ada mas dan saksikorban berkata ini siapa alu dijawab oleh terdakwa saya Mardi yang mintak nomorhp kamu waktu dirumah makan di Jogja selanjutnya saksi korban berkata lagi ya adaapa mas?

dan dijawab Saksi dari Palembang kemudianTerdakwa kembali mengatakan kepada Saksi apa tujuan dijawab Saksi tidakada selanjutnya karena Terdakwa mendapat respon dari Saksi, lalu Terdakwamengatakan boleh pak minta no Hp dan dijawab oleh Korban ya boleh ;Bahwa setelah Terdakwa menerima nomor hp dari Saksi, lalu 10 (sepuluh) harikemudian Terdakwa menghubungi Saksi melalui hpnya mengatakan Masakmas kejawa gak ada tujuan selanjutnya Saksi menjawab gak ada mas danSaksi berkata ini siapa lalu dijawab oleh

dan dijawab Saksi dari Palembang kemudianTerdakwa kembali mengatakan kepada Saksi apa tujuan dijawab Saksi tidakada selanjutnya karena Terdakwa mendapat respon dari Saksi, lalu Terdakwamengatakan boleh pak minta no Hp dan dijawab oleh Korban ya boleh ;Bahwa benar setelah Terdakwa menerima nomor hp dari Saksi, lalu 10 (sepuluh)hari kemudian Terdakwa menghubungi Saksi melalui hpnya mengatakanMasak mas kejawa gak ada tujuan selanjutnya Saksi menjawab gak ada masdan Saksi berkata ini siapa lalu dijawab

dan dijawab Saksidari Palembang kemudian Terdakwa kembali mengatakan kepada Saksi apa tujuandijawab Saksi tidak ada selanjutnya karena Terdakwa mendapat respon dari Saksi,lalu Terdakwa mengatakan boleh pak minta no Hp dan dijawab oleh Korban yaboleh lalu 10 (sepuluh) hari kemudian Terdakwa menghubungi Saksi melalui hpnyamengatakan Masak mas kejawa gak ada tujuan selanjutnya Saksi menjawab gak adamas dan Saksi berkata ini siapa lalu dijawab oleh Terdakwa Saksi Mardi yangmintak nomor hp kamu waktu

Bojonegoro;Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada diruang tamudekat meja kantor;aBahwa saksi mendengar terdakwa berkata sampean pinginselamat disini peta bidang serahkan ke saya, samber gledekSampean, busuk sampean, gak selamat sampean lalu terdakwamenggebrak meja kemudian lalu membanting kursi plastik kelantai;Bahwa peristiwa tersebut selain saksi juga diketahui oleh,PUJIANTO, ALFIAN, WARSILAN, YOYOK, KAMIDIN, PANGGENGkarena mereka ada dikantor pada saat itu;Bahwa melihat kejadian pada saat

Bojonegoro;Bahwa pada Saat kejadian saksi sedang berada 4 (empat) meterdi belakang terdakwa;aBahwa saksi mendengar terdakwa berkata sampean pinginselamat disini peta bidang serahkan ke saya, samber gledekSampean, busuk sampean, gak selamat sampean lalu terdakwamenggebrak meja kemudian lalu membanting kursi plastik kelantai selanjutnya pak WARSILAN dan melerainya;Bahwa peristiwa tersebut selain saksi juga diketahui oleh H.WARSILAN, ALFIAN, SETIYO BUDIONO, YOYOK, KAMIDIN,PANGGENG karena mereka ada

Bojonegoro;Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada di kantor PT.EDBS sehubungan saksi dipercaya untuk mencari bidang tanahyang akan dijual;Bahwa saksi mendengar terdakwa berkata sampean pinginselamat disini peta bidang serahkan ke saya, samber gledekSampean, busuk sampean, gak selamat sampean lalu terdakwamenggebrak meja kemudian lalu membanting kursi plastik kelantai, selanjutnya datang pak WARSILAN melerai;Bahwa peristiwa tersebut selain saksi juga diketahui oleh,PUJIANTO, ALFIAN, WARSILAN

WINARNO WISNU BRATA Als PAK WIN mengatakan tidak membawaberkas itu lagi karena berkas telah diambil oleh KAMIDIN yangmerupakan suruhan terdakwa;Menimbang, bahwa mendengar pemberitahuan saksi IR.WINARNO WISNU BRATA Als PAK WIN kemudian terdakwa menjadiaemosi dan sambil marah berkata sampean pingin selamat disinipeta bidang serahkan ke saya, samber gledek sampean, busukSampean, gak slamat sampean dan perkataan Terdakwa tersebutjuga didengar oleh saksi SETIYO BUDIYONO, H.

WARSILAN HS,PUJIANTOAIs PUT, PAK PANGGENG Als PAK WITO, YOYOK HERNOWOdan MOCHAMAD ALVIAN setelah berkata sampean pingin selamatdisini peta bidang serahkan ke saya, samber gledek sampean, busukSampean, gak slamat sampean kepada saksi IR.

./2018/PN.Bls.Basung.Setibanya di Jalan Banjaran tersebut .dalam perjalanan JUMAIDI (DPO)mengatakan kepada Oktavianus dan Terdakwa bahwa itu ada mesin (mesin AirCompressor), kita gas yok boy untuk makan lalu Oktavianus dan Terdakwamenjawab bahwa gak lah, malas, tapi JUMAIDI (DPO) tetap mengajak danmengatakan bahwa ayoklah, gak apaapa tu, kita ambil aja mesinnya danOktavianus dan Terdakwa menyetujui perencanaan tersebut, lalu merekakembali ke sebuah rumah warga yang mana di belakang rumah tersebut

Rimbun, kemudian di sanaJUMAIDI mengajak Saksi dengan ANDI ARIS SETIAWAN untuk jalanjalan dulu dan kami pun berangkat dengan menggunakan satu unitsepeda motor merk SUPRA X warna hitam tanpa nomor polisi milik ANDIARIS SETIAWAN menuju ke arah Jalan Banjaran, Desa Muara Basung,setibanya di Jalan Banjaran tersebut dalam perjalanan JUMAIDImengatakan kepada Saksi dan ANDI ARIS SETIAWAN bahwa itu adamesin (mesin Air Compressor), kita gas yok boy untuk makan lalu Saksidan ANDI ARIS SETIAWAN menjawab bahwa gak

lah, malas, kemudianJUMAIDI tetap mengajak dan mengatakan bahwa ayoklah, gak apaapaHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 527/Pid.B./2018/PN.Bls.tu, kita ambil aja mesinnya dan kami pun menyetujui perencanaantersebut, lalu kami kembali ke sebuah rumah warga yang mana dibelakang rumah tersebut ada satu unit mesin Air Compressor,sesampainya di belakang rumah warga tersebut JUMAIDI turun darisepeda motor dan langsung menuju ke tempat mesin tersebut,sedangkan Saksi bersama ANDI ARIS SETIAWAN masih menunggu

kemudian disana JUMAIDI mengajak Terdakwa dengan OKTAVIANUSTITOP SIREGAR untuk jalanjalan dulu dan kami pun berangkat denganmenggunakan satu unit sepeda motor merk SUPRA X warna hitam tanpanomor polisi milik Terdakwa menuju ke arah Jalan Banjaran, Desa MuaraBasung, setibanya di Jalan Banjaran tersebut dalam perjalanan JUMAIDImengatakan kepada Terdakwa dan OKTAVIANUS TITOP SIREGAR ituada mesin (mesin Air Compressor), kita gas yok boy untuk makan laluTerdakwa dan OKTAVIANUS TITOP SIREGAR menjawab gak

lah, malas, kemudian JUMAIDI tetapmengajak dan mengatakan bahwa ayoklah, gak apaapa tu, kita ambil ajamesinnya dan kami pun menyetujui perencanaan tersebut, lalu mereka kembalike sebuah rumah warga yang mana di belakang rumah tersebut ada satu unitmesin Air Compressor, sesampainya di be/akang rumah warga tersebutJUMAIDI turun dari sepeda motor dan langsung menuju ke tempat mesintersebut, sedangkan Terdakwa bersama OKTAVIANUS TITOP SIREGAR masihmenunggu di tepi jalan, setelah itu Terdakwa melihat