Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 15-07-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 800/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 23-11-2021 — Putus : 06-12-2021 — Upload : 06-12-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1514/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 6 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 16 Hal.
Register : 25-01-2019 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 25-02-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0023/Pdt.G/2019/PA.Ntn
Tanggal 13 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • alasan perceraian telah terbukti SesuaiPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentangpelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaianmelalui mediasi telah dilaksanakan secara sungguhsungguh sertapenasehatan oleh Hakim terhadap Penggugat dan Tergugat telah dilakukanteruS menerus hingga menjelang dijatunkan putusan akan tetapi tidak berhasil,maka dalam hal ini perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 13-01-2022 — Putus : 26-01-2022 — Upload : 26-01-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 38/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 26 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1714
  • soArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 09-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 18-04-2015
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0058/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 12 Maret 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
91
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 16-03-2020 — Putus : 15-04-2020 — Upload : 15-04-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 203/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 15 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Putusan No.203/Padt.G/2020/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan telah terbukti antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus sehinggatidak ada harapan bagi kedua belah pihak untuk dapat hidup rukun dalamrumah tangga, dengan demikian alasan perceraian yang diajukan olehPenggugat
Register : 30-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 963/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • Putusan Nomor 963/Pdt.G/2019/PA.Bknperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 25-09-2013 — Putus : 11-11-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan PA KOTABUMI Nomor 350/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Tanggal 11 Nopember 2013 — Pemohon dan Termohon
142
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebutdi atas dan upaya perdamaian antara Pemohon dan Termohon sudah dilakukan olehkeluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bil Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidakharmonis lagi dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumah tangga;Menimbang
Register : 19-08-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 917/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 17-02-2021 — Putus : 16-03-2021 — Upload : 16-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 346/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 16 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 16-11-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1555/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci:;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 27-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 351/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 10 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • (ja pa kl Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapatMajelis sebagai berikut:Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak Ssuaminyadengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-02-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0106/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 7 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Putusan No.0106 /Padt.G/2018/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 04-04-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0159/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 27 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Putusan Nomor 0159/Pdt.G/2017/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 17-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 559/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • J arg jJl acy prc rial slypl ol ale) aall .wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan Istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Halaman 12 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 559/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-07-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 29-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 366/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 29 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • Putusan Nomor 366/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Register : 21-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 927/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Putusan Nomor 927/Pdt.G/2019/PA.BknPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor
Register : 22-09-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 448/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1913
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 02-01-2019 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 15/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 16 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Putusan Nomor 15/Pdt.G/2019/PA.LKArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 10-02-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA TERNATE Nomor 88/Pdt.G/2017/PA.TTE
Tanggal 23 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansebagaimana yang dikehendaki .pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7tahun 1989 yang diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 22ayat (2) dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal inj perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih