Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 12-09-2017 — Putus : 12-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 109/ Pid.Sus/ 2017/ PN Tml
Tanggal 12 Oktober 2017 — RITA HARTATI Als. ITA Binti ASPAN (Alm)
6230
  • ITA Binti ASPAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA ;2.
    TA Binti ASPAN (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 197 jo. 106 UUNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa RITA HARTATI Als.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;4. Unsur Sebagai Orang yang Melakukan, Menyuruh Melakukan atau Turut SertaMelakukan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dengan kwalifikasi melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDARYANG DILAKUKAN SECARA BERSAMASAMA ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang diperoleh selama di persidangandalam perkara ini, tidak ditemukan halhal yang dapat melepaskan terdakwa daripertanggungjawaban pidana dan menghapuskan sifat melawan hukum dariperbuatan terdakwa, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf,karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa
Register : 31-05-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 116/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 8 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
PRABOWO SETYO AJI
Terdakwa:
PITRIADI Als IPIT Bin BUSTANI
347
  • IPIT Bin Bustani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti
    Menyatakan terdakwa PITRIADI Als IPIT Bin BUSTANI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga Jaksa Penuntut Umum;2.
    Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1). Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :* Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 03 April 2018 sekitar jam08.00 wita di parkiran Pasar Unggas Amuntai Kab.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    , bahwa sediaan farmasi yang dimaksud dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi, petunjukdan keterangan Terdakwa, maka diperoleh fakta bahwa sekitar pukul 08:00 witaTerdakwa bersama dengan Saksi AHMAD alias AMAT TADUNG binSURIANSYAH
    IPIT Bin Bustani tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIzin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 07-09-2017 — Putus : 27-09-2017 — Upload : 13-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 11/Pid.Sus-Anak/2017/PN Kgn
Tanggal 27 September 2017 — ANAK
12927
  • turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dalam Dakwaan Alternatif Pertama; 2.
    dan ahli mengambil lagi S2 dengan JurusanApoteker Farmasi di Universitas Gajan Mada (UGM) Yogyakarta lulustahun 2009.Bahwa ahli adalah Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bertugas dan berwenang melakukan pengawasandan pembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kabupaten HuluSungai Selatan.
    dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. nt Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneneenenees Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1
    Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan : Klien melanggar hukum tindak pidana karena akibat penyalahgunaanobat farmasi tanpa ijin/karena terpengaruh ajakan temannya yang tidakhalaman 24 dari 33, Putusan Nomor 11/Pid.SusAnak/2017/PN Kgnsebaya dengan umur klien.
    Menyatakan Anak yang bernama anak tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar. 2. Menjatuhkan pidana terhadap anak tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.3.
Register : 21-06-2018 — Putus : 14-08-2018 — Upload : 15-08-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 171/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 14 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.EDRUS, SH.MH
2.PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
RIDHO SANDHI KHARISMA Alias KODOK Bin SUNARKO
254
    1. Menyatakan Terdakwa Ridho Sandhi Kharisma Alias Kodok Bin Sunarko tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Menjual Narkotika Golongan I dan Tanpa Hak Memiliki Psikotropika serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.
    diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa RIDHO SANDHI KHARISMA Alias KODOK BinSUNARKO telah terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana Percobaanatau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika danPrekursor Narkotika, Tanpoa hak atau melawan hukum menawarkan untukdijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, ataumenyerahkan Narkotika Golongan I, dan tanpa hak memiliki Psikotropikaserta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap sususnan saraf pusat , tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Halaman 5 dari 34 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2018/PN Tlgsedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,membeli, menjual Narkotika golongan berupa shabu bukan sebagai atauatas nama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi, apotik, RumahSakit, Puskesmas, Balai Pengobatan, dokter, Lembaga Penelitian atauLembaga Pendidikan atau bukan berdasarkan resep dokter ;Perbuatan terdakwa
    Tulungagung,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada awalnya bulan Maret 2018, terdakwa telah membeli pil doubel L dariSdr. Tri alias Toyik d/a Desa Tapan, Kec. Kedungwaru, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur Ssetiap orang telah dipertimbangkan padauraian pertimbangan dakwaan kombinasi kesatu dan telah dinyatakanterpenuhi, sehingga secara mutatis mutandis diambil alin dan unsur kesatuini dinyatakan terpenuhi pula;Ad.2.
    Menyatakan Terdakwa Ridho Sandhi Kharisma Alias Kodok BinSunarko tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum MenjualNarkotika Golongan dan Tanpa Hak Memiliki Psikotropika sertaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar.2.
Register : 19-10-2012 — Upload : 22-10-2012
Putusan PN BLITAR Nomor 161/Pid.B/2012/PN.Blt
152
  • Menyatakan terdakwa ROBERTUS NANANG al TAMAR bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalampasal 197 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan tunggal ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROBERTUS NANANG alTAMAR dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dikurangiselama berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.Menjatuhkan pula pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.
    Blitar ; Bahwa saksi bersama tim telah melakukan penangkapan terhadapRobertus Nanang yang telah mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang dilakukan atas dasar perintah Kasat Reskobaselaku penyidik, Surat perintah tugas penangkapan Bahwa dari pengakuan terdakwa dia dapatkan dari Biuk barang tersebutdan terdakwa tidak memilki ijin ;3.SAKSI EDI PUTRA BIN SUTRISNO dengan dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa masalah saksi mengedarkan obat terlarang
    Barang siapaAd.2.3.2memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarAd 1. Unsur Barang siapa :Meninmbang, bahwa yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalahsetiap orang pemangku hak dan kewajiban sebagai subyek hukum yangdapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. Berdasarkanketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta petunjiik bahwa benarterdakwa ROBERTUS NANANG als.
    Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Unsur " memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi ijin edar Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksi satu dengan saksilainnya yang saling bersesuaian dan didukung dengan pengakuanterdakwa menunjukan bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Pebruari 2011sekira jam 21.00 Wib terdakwa telah ditangkap anggota Polres Blitar dariunit narkoba bertempat di desa Sanankulon Kec.
    TAMAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama8 (delapan ) bulan;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelumputusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 12-01-2011 — Upload : 17-02-2013
Putusan PN MALANG Nomor 735/Pid.B/2010/PN.MLG
Tanggal 12 Januari 2011 — ARIS SUTIYOK bin SONHAJI
503
  • Menyatakan terdakwa ARIS SUTITYOK bin SONHAJI telah melakukan tindaksepidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) butir sediaan farmasi berlogo LL (trihexiphenidil) dirampasuntuk dimusnahkan ;e Uang sejumlah Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dirampasuntuk Negara ;4.
    Muharto Gg.V B RT/RW :12/08 Kecarnatan Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya di tempatlain yang masih merupakan daerah hukum Pengadilan Negeri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan/atau alat kesehatan dengancara menjual kepada orang lain yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 yakni berupa tablet dengan bahan aktif Triheksifenidildimana termasuk dalam Daftar Obat Keras (berdasarkan hasil pemerikaan darilaboratoriurn forensik POLRI Cabang
    Menyatakan terdakwa ARIS SUTIYOK bin SONHAJI terbukti secara sahoedan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa iin dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARIS SUTTYOK bin SONHAJI olehkarena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulankurungan ;3.
    Memerintahkan barang bukti berupa :e 1 (satu) butir sediaan farmasi berlogo LL (trihexiphenidil) dirampasuntuk dimusnahkan ;e Uang sejumlah Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) dirampasuntuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3000,(tiga ribu rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Malang pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2011 oleh kamiSEFWITSON,SH.MH. selaku Hakim Ketua, MBK.
Register : 23-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 07-08-2018
Putusan PN MAKALE Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Mak
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
DAVID RICARDO, SH.
Terdakwa:
SYAMSINAR alias DG. TINO binti SUNU' DG. TAYANG
3329
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANG telah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;
    2. Menjatuhkan
    Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional dankosmetikaBahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan mengedarkansediaan farmasi adalah mendistribusi sediaan farmasi dariProdusen atau industri farmasi ke pedagang besar farmasi (PBF)kemudian dari pedagang besar farmasi ke sarana pelayanankesehatan dan dari sarana pelayanan kesehatan ke masyarakat;Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor.4/Pid.Sus/2018.
    /PN.Maksedangkan menurut Theory Pengetahuan unsur kesengajaan dititik beratkankepada apa yang diketahui pada waktu akan berbuat ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam Pasal 196 jo Pasal98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 berarti perouatan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu itu harus dan memang dikehendaki atau menjaditujuan dari terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG
    pula ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganHakim akan mempertimbangkan sub unsur mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu , dimana darifakta yang terungkap di persidangan ternyata Terdakwa SYAMSINAR DG TINObinti SUNUDG TAYANG, pada hari Rabu tanggal 15 November 2017 sekitarjam 21.00, bertempat di lembang Sangbua Kec.Kesu Kab.Toraja Utara dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGtelah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Register : 19-12-2016 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 31-03-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 456/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 16 Februari 2017 — DIDIN Bin BASARAH (Alm)
4022
  • Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    Liang Anggang Kota Banjarbaru atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekitar pukul 12.40 Wita,pada saat Terdakwa sedang
    PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan ljin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm), pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair diatas, telah dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Primair Penuntut Umum2.
    dan alat kesehatan, sedangkandimaksud peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengaman an sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
    Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Putus : 08-10-2013 — Upload : 06-01-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 86/Pid.B/2013/PN.Psr
Tanggal 8 Oktober 2013 — DIMAS FEBRI RAMADHAN Bin BAIDOWI
245
  • Di jalan Trunojoyo Kelurahan Bugul Kidul Kecamatan BugulKidul Kota Pasuruan atau disuatu tempat didaerah hukum PengadilanNegeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;10Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur dakwaan tunggalPenuntut Umum tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannyasebagai berikut ;1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur iniadalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehinggaharus dibuktikan seluruh elemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif ;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan KUHP tidak ada satu pasalpun yang mengaturtentang
    dan bahan yangberkhasiat obat;e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu :e Bahwa terdakwa ditangkap oleh saksi Eko Aristya, SH dan AdityaKrisna pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 di Jalan TrunojoyoKelurahan Bugul Kidul Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan,terdakwa
    Menyatakan terdakwa DIMAS FEBRI RAMADHAN BIN BAIDOWIyang identitasnya sebagaimana tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kesehatan dan persyaratan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 17-06-2014 — Putus : 15-07-2014 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 428/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 15 Juli 2014 — SANI al B. ULUM
572
  • ULUM tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SANI al B. ULUM oleh karenanya dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
    Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa SANI al B.
    Ketentuan mengenai Pengadaan, Penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ?
    ULUM diduga dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexiphenidil(Trex) setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya bernama BRIGPOL YOGAmelakukan penyelidikan terhadap saudara SANI al. B. ULUM.Kemudian pada hariRabu tanggal 16 April 2014 saksi bersama YOGA mulai pagi hari berada disekitarrumah Terdakwa tersebut ,setelah ketemu Terdakwa saksi tanya apakah saudara obatya?
    Menyatakan terdakwa SANI al B.ULUM bersalam melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan atau kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan seperti tersebutdalam dakwaan Kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SANI la B. ULUM berupa pidana penjara selama 8(delapan) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah terdakwa tetap ditahan.
    ULUM tersebut terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SANI al B. ULUM oleh karenanya dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan ;3.
Register : 14-02-2018 — Putus : 05-04-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 57/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 5 April 2018 — Penuntut Umum:
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
SOFYAN ANSORI al YAN bin P. SISWO
248
  • SISWO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
    SISWO bersalah melakukantindak pidana "Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Kesatir,2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUFYAN ANSORI al YAN bin P.
    Probolinggoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :10Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana
    Indonesia adalah11menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    SISWO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 03-11-2020 — Putus : 21-01-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 383/Pid.Sus/2020/PN Mnd
Tanggal 21 Januari 2021 — Penuntut Umum:
ROMLY SALIJO,SH
Terdakwa:
FADLY PAPARANG
625
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa FADLY PAPARANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dan Denda sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    Saksi LUKMAN HENGKELARE, keterangannya dalam Berita AcaraPemeriksaan di Penyidik tertanggal 25 Agustus 2020 yang diberikan dibawahsumpah atas persetujuan Terdakwa dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan masalah TerdakwaFADLY PAPARANG dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryakni kurang lebih 1 (Satu) buah botol plastik yang berisikan 1000 (seribu)tablet dugaan obat
    SYARIF SAFRUDIN, keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaandi Penyidik tertanggal 25 Agustus 2020 yang diberikan dibawah sumpah ataspersetujuan Terdakwa dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan masalah TerdakwaFADLY PAPARANG dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryakni kurang lebih 1 (Satu) buah Botol plastik yang berisikan 1000 (seribu)tablet dugaan obat keras Jenis
    Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah RI No. 72tahun 1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudHalaman 15 dari 20 Halaman Putusan Nomor 383/Pid.Sus/2020/PN Mnddengan peredaran adalah setiap kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaanfarmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganganatau pemindatanganan, dan jjin produk kosmetika diberikan oleh Menteri Kesehatanberupa Notifikasi yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(Badan
    Unsur Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang bahwa menurut pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar mana yang hanya dapatHalaman 16 dari 20 Halaman Putusan Nomor 383/Pid.Sus/2020/PN Mnddiperoleh apabila telah memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum diatas bahwa terdakwa telahmenjual kepada saksi RESA RIZKY
    Menyatakan Terdakwa FADLY PAPARANG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (Dua) Tahun dan Denda sebesar Rp. 100.000.000, (Seratusjuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan;3.
Register : 29-02-2016 — Putus : 04-05-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 43/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 4 Mei 2016 — HERMANI BIN ILHAM
447
  • Menyatakan Terdakwa HERMANI BIN ILHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
    Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi danlatau slat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1)" yang dilakukan dengan cars sebagai berikut:> Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,bermula ketika. terdakwa HERMANII Bin ILHAM membeh obat kerasjenis Carnophen di Pasar Cempaka.
    Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, "Mencoba melakukan kejahatandipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanyapermulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu,Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2016/PN Mtpbukan sematamata disebabkan karma kehendaknya sendiri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatauSlat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)"s, yang dilakukan dengan carssebagai berikut:> Bahwa
    kepada pembeli tersebut;> Bahwa terdakwa dalam menjual obat carnophen tersebut barudilakukan selama 1 tahun;> Bahwa terdakwa sebelumnya sudah pernah dihukum dalamperkara menjual carnophen dan dihukum selama 10 (sepuluh)bulan;> Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa Sebagai (tukangparkir) dilapangan murjani;> Bahwa untuk sebuah Mobil Daihatsu Ayla DA 8808 BJ denganwarna abuabu adalah milik terdakwa sendiri ;> Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasianmenurut Pasal 108 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalpasal
    ini tentunya merupakan kesengajaan sebagai maksudmemperoleh keuntungan dengan sengaja menjual atau mengedarkansediaan farmasi;Bahwa obat keras disebut juga obat daftar "G", yang diambildari bahasa belanda ."
Register : 05-08-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 15-09-2020
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 260/Pid.Sus/2020/PN Plk
Tanggal 15 September 2020 — Penuntut Umum:
1.HAMDANAH, SH.
2.AGUSTIN HEMATANG, SH
Terdakwa:
NIRA OKTRIANY, A.Md, Keb Alias NIRA Binti ASOLLAH
26052
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa NIRA OKTRIANY, A.Md, Keb als NIRA binti ASOLLAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar dan Dengan sengaja menggunakan alat, metode atau cara lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menimbulkan kesan seolah-olah yang bersangkutan adalah dokter yang telah memiliki surat
    Obos VII Kelurahan Menteng KecamatanJekan Raya Kota Palangka Raya atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palangka Raya yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa awalnya pada hari Jumat Tanggal 07 Februari 2020sekitar jam 08.10 Wib saksi NUR CHOLIFAH YULI ASTUTI anggota
    Farm., Apt OSO, Keterangan Ahllidibacakan karena sudah sumpah / janji didepan penyidikan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga; Bahwa Riwayat lulus sarjana farmasi apoteker tahun 2007, kemudianterdakwa menjadi ASN di kantor Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Palangka Raya sejak Desember Tahun 2007 sampai dengansekarang; Bahwa pendapat Ahli yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutUndangUndang RI No. 36
    Farm., AptOSO berdasarkan UndangUndang RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanpasal 106 sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar Dan juga menurut Permenkes No 1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentangNotifikasi disebutkan kosmetik hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar dari Badan POM.
    ;Halaman 27 dari 38 Putusan Nomor 260/Pid.Sus/2020/PN PIkMenimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai hak dan tidak dapatmenunjukan jjin dari instansi maupun dari pihak yang berwenang di dalammengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar serta juga tidak ada mempunyai keahlian khusus dalam pekerjaan dibidangkefarmasian tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaunsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izinedar
    Menyatakan Terdakwa NIRA OKTRIANY, A.Md, Keb als NIRA bintiASOLLAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar dan Dengansengaja menggunakan alat, metode atau cara lain dalam memberikanpelayanan kepada masyarakat yang menimbulkan kesan seolaholahyang bersangkutan adalah dokter yang telah memiliki surat tandaregistrasi dokter atau surat ijin praktek 2.
Register : 28-05-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
EFENDI ALIM MUQOLIK alias PENTIL Bin SUPRIYANTO
287
    1. Menyatakan terdakwa Efendi Alim Muqolik alias Pentil bin Supriyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika golongan I dan mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun, dan pidana denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan
    Menyatakan Terdakwa EFENDI ALIM MUQOLIK alias PENTIL BinSUPRIYANTO bersalah melakukan TINDAK PIDANA TANPA HAK ATAUMELAWAN HUKUM MENAWARKAN UNTUK DIJUAL, MENJUAL, MEMBELI,Halaman 1 dari 32 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN TigMENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, MENUKAR, ATAUMENYERAHKAN NARKOTIKA GOLONGAN BUKAN TANAMAN DANMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR Sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat 1 UndangUndang
    BinSUPRIYANTO pada hari Minggu tanggal 18 Pebruari 2018 sekira pukul 00.15atau setidak tidaknya pada waktu tertentu dalam dalam bulan Pebruari 2018atau setidaktidaknya dalam Tahun 2018, bertempat ditempat kos terdakwa diDesa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 7 dari 32 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Tigsediaan farmasi
    Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan;3. Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Tidak Memiliki Izin Edar:Menimbang, bahwa pada pengaturan bagian Kelima Belas UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu tentang Pengamanan dan PenggunaanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan dalam Pasal 106 ayat (1)bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa tablet putih berlogo LL yang diizinkan resmi olehBPOMRI adalah obat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PT.Leaderle, dimana obat tersebut masuk kategori
    Menyatakan terdakwa Efendi Alim Mugolik alias Pentil bin Supriyantoterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika golongan danmengedarkan Sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar;2.
Register : 04-02-2021 — Putus : 21-04-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 21 April 2021 — Penuntut Umum:
MUDENG SUMAILA,SH
Terdakwa:
AKTO DANIEL KUMONTOY alias AKTO
194
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa AKTO DANIEL KUMONTOY Alias AKTO ,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap
    Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd.Penetapan Majelis Hakim Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Mnd. tentang penetapan harisidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa yang diajukan dipersidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa OKTO DANIEL KUMONTOY Alias OKTO, bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    AKTO DANIEL KUMONTOY alias AKTO, pada hari Sabtutanggal 07 November 2020 sekitar jam 17.00 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan November 2020, bertempat di Jalan Santiago No.3 KelurahanHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd.Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1.
    Bahwa terdakwa sengaja menjual obat keras jenistrinexyphenidyl tersebut untuk mendapatkan keuntungan padahal terdakwa bukan bekerjasebagai tenaga kesehatan serta terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi;Dengan demikian Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi adanya ;Ad.3.
    Menyatakan terdakwa AKTO DANIEL KUMONTOY Alias AKTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar , sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;2.
Putus : 29-10-2012 — Upload : 26-02-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 644/PID.B/2012/PN.SDA
Tanggal 29 Oktober 2012 — Terdakwa IRUL TURNANDA PRASETYO BUDI alias CUBLING
223
  • CUBLING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada IRUL TURNANDA PRASETYO BUDI als. CUBLING oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    CUBLINGterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)2 sebagaimana yang ..........sebagaimana yang didak wa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
    ke PBF(Pedagang Besar Farmasi), dari PBF ke apotik, rumah sakit dengan tenagaapoteker serta dokter praktek yang berada di jalan perifer dan jauh dari13 pelayanan apotik ..........pelayanan apotik.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut;Ad. 1.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan: Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8UndangUndang R.I.
    Berupa tablet warna putih logo LL tersebut di atas adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ini telahterpenuhi menurut hukum;Ad. 3.
Register : 11-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 19-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 233/Pid.Sus./2016/PN Mrh
Tanggal 6 Oktober 2016 — - ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm)
6534
  • Menyatakan Terdakwa ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar berupa Zenith/Carnophen dan atau melakukanpraktek kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian.Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasian minimal seseorangyang berpendidikan Asisten apoteker atau D3 Farmasi.
    Padasaat itu, Terdakwa sedang bersama istrinya di rumah;Bahwa obat Carnophen tersebut adalah milik Terdakwa sendiri, yangTerdakwa simpan di dalam lemari kamar, dengan niat untuk Terdakwajual.Bahwa Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dengan caramembeli seharga Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) perBox di Pasar Cempaka Banjarmasin,Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat Camopen tersebut adalahpembeli datang langsung ke rumah terdakwa.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di sini adalah Setiaporang atau siapa saja selaku subyek hukum atau pendukung hak dankewajiban yang terhadap dirinya berlaku dan atau dapat diterapkanKetentuanketentuan Hukum Pidana Indonesia.Bahwa di persidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkan terdakwaERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm).
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
    Menyatakan Terdakwa ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 09-05-2017 — Putus : 03-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 3 Juli 2017 — LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINI
314
  • Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI Als MAMA MUNA Binti MUKINIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum.2.
    terdakwa LINA APRIANTI Als MAMA MUNA Binti MUKINI padahari Rabu tanggal 01 Maret 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaknya padasuatu waktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau setidaknya masihdalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa yang berada di Desa GuntungUjung Rt. 01 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura yang berwenang mengadili, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    01 Maret 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaknya padasuatu waktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau setidaknya masihdalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa yang berada di Desa GuntungUjung Rt. 01 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padaHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 4 of 18suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura yang berwenang mengadili, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
    Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa jjinEdar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 11-11-2016 — Putus : 06-03-2017 — Upload : 05-05-2017
Putusan PN MALANG Nomor 56/ Pid.Sus/ 2017/ PN.Mlg.
Tanggal 6 Maret 2017 — MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN
232
  • SOLICHIN BIN SENEMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;5.
    terdakwa diajukan dipersidangan dengan Surat Dakwaantertanggal 30 Januari 2016 sebagai berikut :KESATU :wonnnnn= Bahwa Ia terdakwa MOCH.SOLICHIN BIN SENEMAN pada hari Rabu tanggal 12Oktober 2016 sekira pukul 19.30 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanOktober tahun 2016, bertempat di Jl.Muharto Gang VII Rt.09 Rw.10 Kel.Kota LamaKec.Kedung kandang Kota Malang Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki ijin edar adalahperbuatan tersebut dilakukan oleh orang yang tidak berhak atau bertentangan denganketentuan yang berlaku sehingga bersifat ilegal.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah menjual pil berlogo LL kepada Fajar Hidayah 12 Oktober 2016sebanyak
    2 (dua) plastik berisi 2000 (dua ribu) pil dan Suman pada hari Rabutanggal 9 Oktober 2016 sebanyak 3 (tiga) butir, dan terdakwa mendapatkan pilberlogo LL tersebut dari seseorang yang bernama Cimeng dan terdakwa bukanmerupakan pegawai farmasi yang mempunyai ijin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas Majelis berpendapatbahwa terdakwa mempunyai peranan dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilberlogo LL secara tidak sah karena posisi terdakwa bukanlah seorang
    berpendapat bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalamsurat dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan di persidangan tidakditemukan alasan pemaaf atas diri terdakwa dan alasan pembenar atas perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa ,yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidananya makaterhadap terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    SOLICHIN BIN SENEMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN olehkarena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;104.