Ditemukan 61386 data
46 — 5
Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Als ANING Bin TABRANI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanaturut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1)KUHP.2.
2016 sekira pukul 22.30 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam tahun 2016, bertempat di Poskamling Desa Halubau Utara RT.03 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukan dan/atau turutserta melakukan perobuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 23 halaman Putusan Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutserta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING BinTABRANI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sejumlah Rp 3.000.000.
49 — 4
Menyatakan Terdakwa HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.
Firman Rosadi (dalampenuntutan perkara terpisah) dimana terdakwa memiliki dan mengedarkan obatobatan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl (trex) tanpa dilengkapi dokumenyang syah.= Bahwa terdakwa membeli dengan cara memesan obat sediaan farmasi jenis Trekkepada sdr. Firman Rosadi pada hari Jumat malam sabtu tanggal 08 Nopember2013 sekira jam 20.55 Wib di Jalan Airlangga Kelurahan Kebalenan KecamatanKabupaten Banyuwangi dan terdakwa membeli kepada sdr. Firman Rosadi karenaada pesanan dari sdr.
Belly Koes Harwati Aptmenerangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standart kesehatan, dan tidak semua orang berhak megadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabilamengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosi danpengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan obat jenis
Trilhexyphenidyl peredarannyaharus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh Badan POM (PengawasanObat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksi sediaan farmasisetelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untuk diedarkan dan caraperedaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampai kepada pedagang farmasi,kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagang farmasidisertai faktur, pedagang
28 — 17
Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ----------------------------------------------2.
Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum :2.
jual beli obat sediaan farmasi ZENIT /CARNOPHEN dan DEXTRO, selanjutnya anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara saksi SOFYANG D.G,S.Sosdan saksi AKBAR ABBAS masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu dengan melakukan penyamaran langsung menuju lokasi dimaksud yaitu JalanBorneo Rt. 12 Rw. 004 Desa Sejahtera Kec.Simpang Empat Kab.
TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;Bahwa Terdakwa ditangkap terkait dengan telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar berupa obat jenis CARNOPHEN merkZENIT dan DEXTRO ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENITdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli kepadaseseorang yang tidak tahu nama dan tempattinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;15Bahwa benar Terdakwa ditangkap terkait dengantelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berupa obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO ;Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merkZENIT diperoleh Terdakwa dengan cara membelikepada seseorang yang tidak tahu nama dantempat tinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ad.1.
34 — 5
Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
Perbuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Menimbang, bahwa karena dakwaan primair telah dinyatakan
Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.
65 — 3
POLENG BIN LASIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
59 — 11
MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu; 2.
26 — 19
- Menyatakan bahwa terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan persediaan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;-
Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya; Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya;Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Malang, atau Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut, Bermuladari informasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Malang hinggaakhirnya mengetahui keberadaan salah satu warga yang seringmengedarkan atau menjual sediaan farmasi jenis Pil Dobel L atau LL, setelahmengetahui tempatnya yaitu di daerah Pandesari Kec. Pujon Kab. Malangserta berdasarkan informasi dari saksi Gaguk Setiawan alias Kacung yangpernah membeli Pil Dobel L atau LL sebanyak 1 (satu) box berisi 108(seratus delapan) butir seharga Rp 90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah) dariseseorang di daerah Perumnas Kebonbayi Desa Pandesari Kec.
Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum ;Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, semua unsurnya telah terpenuhi,maka dengan demikian terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, terdakwa dapatdipersalahkan dan dipertanggung
115 — 16
Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.
Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR bersalahmelakukan Tindak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanoa memilikikeahlian dan kewenangan, menyimpan, dan mengedarkan obatobatandan memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika golonga IVsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danPasal 62 UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dalam dakwaanpertama primair dan kedua;2.
farmasi berupa obatobatan tersebut dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar.
Pendistribusian obat kerasharus melalui sarana distribusi dan pelayanan kefarmasian yang memiliki izin,seperti Pedagang Besar Farmasi, Apotik, Rumah Sakit dan Klinik;Bahwa Hexymer Trihexpenidhyl produksi PT.
Sedangkan tabletHeximer 2 mg mengandung Trihexpenidyl yang merupakan produk yangmemiliki izin edar dari Industri Farmasi PT. Mersifarma;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :Bahwa Terdakwa mengerti sebabnya diadili karena pada hari Selasa tanggal 7Juni 2016 sekira pukul 15.00 Wib di tempat tinggal Terdakwa di Puri PermataCamelia Blok C Il Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Unsur 1.
131 — 167
SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;3.
(PBF), Intalasi Farmasi Rumahsakit, Klinik dan Apotek yang sudah memiliki izin dari instansi yangberwenang ;Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yangmengandung PPD dangalur terpilih bakteri MycobacteriumTuberculosis dan produk tersebut termasuk kedalam obat keras ;Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah untuk alatpengujian dalam menentukan apakah seseorang pernah terinfeksioleh Mycobacterium Tuberculosis ;Bahwa nama perusahaan resmi yang memperoduksi Tuberculin PPDRT 23
Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3.
Sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersdianganakan dipertimbangkan unsur unsur tersebut diatas ;Menimbang, bahwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan unsur (2),(3) dan terakhr unsur (1) ;Unsur (2) " Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan ":Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan,sejak tahun 2014 Terdakwa telah membeli Vaksin Tuberculin dari M.
Fariddan menjualnya kepada Setyo karena kemauan sendiri untuk mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 Vaksin Tuberculin merupakan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah membeli danmenjual sediaan farmasi tersebut dengan kemauan sendiri untukmendapatkan keuntungan, maka dapat ditarik kesimpulan, Terdakwa telahmengedarkan Vaksin Tuberculin (Sediaan farmasi) dengan sengaja ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur (2
SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan,denda sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan19apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 2 (dua) bulan ;3.
80 — 13
Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANKESATUei Bahwa ia terdakwa HERIYANTO alias DUDUNG binSULAIMAN, pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekirapukul 20.30 WIB, atau pada suatu waktu setidaktidaknyadalam bulan Pebruari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwaDusun Bunduh Desa Bataan RT11 RW04 Kecamatan TenggarangKabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, ia terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Farm.Apt, keterangannyadi BAP Penyidik dibacakan di depan Persidangan, di bawahsumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut; Bahwa saksi menjabat sebagai staf seksi Farmakin danperijinan Dinas Kesehatan Bondowoso sejak Juli 2014sampai sekarang; Bahwa saksi sebagai Staf Seksi Farmakin dan perijinanbertugas melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman disarana produksi dan distribusi dan memprosesperijinan dari tenaga medis dan paramedis sarana produksidan distribusi farmakmin;
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat 2 (dua)teori mengenai pengertian dengan sengaja yaitu:1. Teori Kehendak (Wills Theorie);2.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor : 77/Pid.Sus/2016/PN BdwMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksuddengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan
Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU ;2.
97 — 10
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD JAMARI BIN ROCHANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------2.
29 — 8
Menyatakan terdakwa I AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI dan terdakwa II MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMAN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Balangan;Bahwa sedian Farmasi atau alat kesehatan yang dijual oleh terdakwaadalah obatobatan daftar G jenis CARNOPHEN ZENITPHAMACEUTICALS dan obat daftar G jenis Dextrometrophan;Bahwa saksi dan rekan dari kepolisian mengetahui terdakwa AHMADPAUJI Als MACAN dan terdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEKmengedarkan obat daftar G jenis Carnophen dan Dextro dari informasiyang diberikan oleh masyarakat;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi serta rekan darikepolisian melakukan penyelidikan, dan pada
dan/atau alat kesehatan, berdasarkanHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 309/Pid.B/216/PN.Amtkarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah ParaTterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANtersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
49 — 3
Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Dengan uang hasilpenjualan yang tersisa sebesar Rp 871.000, (delapan ratus tujuh puluh seriburupiah) yang seharusnya Rp 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) sedangkansisa sebesar Rp 129.000, (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) telahdipergunakan oleh Terdakwa untuk membeli belanja keperluan seharihari, yangmana Terdakwa bukanlah apoteker serta tidak memiliki surat izin yang sah daripihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan RepublikIndonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi
Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp 50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk per boxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut dengan carapembeli langsung datang ke rumah Terdakwa untuk membeli obat tersebutkepada Terdakwa;Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauHalaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000, (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
55 — 4
Menyatakan terdakwa MEGA MUSTIA NENGSIH BIN MUSIDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
70 — 5
54 — 5
Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)terbukti secara dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
2016 sebagai berikut:DAKWAAN:KESATUBahwa Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)pada hari Selasa tanggal 13 September 2016 sekira jam 14.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2016 atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Kandang Jaya RIT. 003Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
124 — 12
Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJI SUYADI bin SUYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : menyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;-------------------------------------------4.
Menyatakan terdakwa AJI PRAMONO Alias AJl SUYADI Bin SUYADIterbukti bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri dan dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanaGakwaan KaM == mane am ee erie etnies2.
pertama subsidair ; Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena dakwaan Penuntut Umumdisusun secara kumulatif maka selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkanHalaman 23 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gndakwaan kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. unsur Setiap Ofand j 2 on = none on nnn nnn nnn none nn nnn nen cee nee ene ne2. unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tentang unsur yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa bahwa sesuai keterangan ahli pendistribusian obat jenisTramadol dan jenis Trinexyohenidyl serta obat keras lainnya yang sejenis adalahdari produsen ke agen atau penyalur lalu ke Apotik ;Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai pelayan toko dantidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidak pula memiliki apotik ;Menimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap di persidangan Terdakwatelah mengedarkan obat jenis Tramadol dan jenis
Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJl SUYADI bin SUYADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Halaman 27 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmenyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendin dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;4.
87 — 9
Menyatakan Terdakwa Taberani als Itab bin Lium telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,-(lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa Taberani als ltab bin Lium terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap diri Terdakwa Taberani als ltab bin Liumselama 10 (sepuluh) bulan dikurangi masa penahanan yang telah dijalanidengan perintah tetap ditahan;3.
09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2017/PN Amtbulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
bin LIUM pada hari Kamis tanggal 6 April2017 sekira pukul 09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
.200.000, (dua ratus ribu Rupiah), dan dari penjualan obatdaftar G jenis Carnophen tersebut, Terdakwa mendapat untung Rp.20.000, (duapuluh ribu Rupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa obat daftar G jenis Carnophen produksi ZenithParmaceutical tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa Terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker; serta Terdakwa bukan sedang dalam perawatan kesehatan oleh dokter;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
81 — 9
Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH ALS BERKAT Bin ASMURI (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertaHalaman 1 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Pertama yang diatur dan diancampidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP;2.
secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 7 Mei2016 sekira pukul 11.00 WITA atau pada bulan Mei 2016 bertempat di LembagaPemasyarakatan Klas Il Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempatHalaman 2 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah telah melakukan perbuatanyang melakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutHalaman 20 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.
27 — 5
EBLEK Bin PRAM ADY PUTRA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(SATU) TAHUN dan 4(EMPAT) BULAN dan DENDA sejumlah Rp500.000,00 (Lima ratus ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(DUA) BULAN;3.
EBLEKBin PRAM ADY PUTRA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 197 UU RI Nomor:36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ACHMAD ROBBIULHAQ Als.
, Apotik atauLembaga Kesehatan maupun toko obat yang memiliki wewenang untukmenyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras,dan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarakan obat Trihexyphenidyl tersebut;e Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukandipersidangan;Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;2.
tersebut kepadaSaksi Daniel sebanyak 3 (tiga) tik dan masingmasing tik berisi 10(sepuluh) butir obat Trihexyphenidyl dengan harga per tiknyaRp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) karena barangnya kwalitas bagus;Bahwa benar Terdakwa juga mengkonsumsi obat Trihexyphenidy;Bahwa Terdakwa bukan merupakan pedagang farmasi maupun toko obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat keras;Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2015/PN Bwie Bahwa ciriciri obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Bahwabenar Terdakwa bukan pedagang besar farmasi, Apotik atau LembagaKesehatan, dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidakmemiliki ijin untuk mengedarkan obat sediaan farmasi, sehingga akhirnyaTerdakwa ditangkap Petugas Polisi dan diproses secara hjukum lebih lanjut;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik