Ditemukan 61386 data
81 — 4
ABOY Bin UMAR tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa ANANG MASRI Als ABOY Bin UMAR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Ijin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang UndangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa Pidana Penjara selama 5(lima) bulan dan Denda sebesar Rp.3.000.000, (tiga jutarupiah)Subsider 3 (tiga) bulan Kurungan;3.
diUniversitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta jurusan Managemen Farmasi lulustahun 2006;Bahwa jabatan dan tugas serta tanggung jawab Ahli selaku Pegawai Negeri Sipilpada Dinas Kesehatan Daerah Kab.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa unsur memproduksf? dan mengedarkan dalam kalimattersebut diatas bersifat alternatif dimana jika salah satu unsur terpenuhi maka unsur yanglam tidak perlu dibuktikan. Unsur memproduksimemiliki arti : mengeluarkan hasil ;menghasikan ; membuat suatu produk, dari tidak ada menjadi ada.
ABOY Bin UMAR tersebut di atasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki izin edar sebagaimanadakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
54 — 5
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Als AMAT Als MADI Bin JUFRItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menyatakan terdakwa MARHADI Als UMAR Bin BUSRA (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas..
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2017/PN Amt.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
Bahwa benar terdakwa mengakui obatobatan tersebut adalahmiliknya; Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat KeputusanKepala BPOM No. HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009perihal Pembatalan Persetujuan Nomor lIzin edar Carnophen TabletPT. Zenith Pharmaceutical.
Perobuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebuttidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan
31 — 9
Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu; 4.
Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO Bin PUJO WINARKO bersalahmelakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki memenuhi standar dan atau persyaratankesehatan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
berikut:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , padahari Minggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Bywpada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
paket berisi 5 (lima)butir dengan harga Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah), yang kemudiandijualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000,(Empat ratus ribu rupiah), pertiknya berisi 10 butir dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa bukan merupakan pasien dari salah satu dokter yang sedangmenjalani perawatan dalam rangka penyembuhan terhadap ketergantunganNarkoba, dan bukan merupakan petugas yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
pasal197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , pada hariMinggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
71 — 9
Menyatakan Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN SECARA BERSAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO dengan pidana penjara selama 4 (EMPAT) BULAN 15 (LIMA BELAS) HARI, dan terhadap Terdakwa II.
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk,dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini terkandung makna unsur alternativ, dimanaterdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan,objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan. Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.
Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang haruS mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2.
33 — 6
Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD ierbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hokum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Saksi LOVI RAMADANI Bin ABDULLAH, yang memberikan Keterangan dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:" Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari jumat tanggal 23 September 2016sekira jam 22.00 Wita di depan pos ronda Desa Nungka RT.03Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan karena telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
73 — 49
Menyatakan Terdakwa SITI YULI ARTUTI binti ARBAINSYAH bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamGaK Wate) =22=eeseeme ese eereem ences eee eee nr ere ein2.
KandarasanRt.014 Rw.03 Desa Panggung Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah LautHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN PLIatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat tersebutdiatas
30 — 7
,dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwatersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan PengujianNomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat danditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt. M.Si.
M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yangdijual oleh terdakwa tersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana suratLaporan Pengujian Nomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012yang dibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk TerapetikNarkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;UNSUR SETIAP ORANG :Unsur setiap orang disini adalah siapapun juga yang dapat menjadi subyek hukum, yakniorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana.
M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwa tersebut jugamerupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorPM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatanganioleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisionaldan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt.
Menyatakan terdakwa SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FIT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA TANPA MEMILIKI KEAHLIAN' DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR KEAMANAN ;2.
52 — 8
Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMAD KADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan terdakwa Akhmad Husain Als Sain Bin Muhammad Kadribersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternative Pertama yang diatur dandiancam pidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
Sehingga unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMADKADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar ;2.
52 — 4
Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar* sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan.2.
sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN.Amt Bahwa terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI, pada hariSenin tanggal 06 Maret 2017, sekitar jam 11.00 Wita atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam bulan Maret tahun 2017, bertempat di pinggir jalan DesaKeladan Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan KabupatenBalangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Sehingga bertitik tolak darihal tersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yangberhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat carnophen maupun Dextrometrophan tersebut di Indonesia,termasuk Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa
Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG BinNORYANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 8(delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000.
39 — 2
SALIM Bin SAMSUL RIZAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 4.
PERKARA : PDM09/MKRTO/EP/01/2014 , sebagai berikut : n Bahwa ia Terdakwa FARIS RIZALY als.SALIM Bin SAMSUL RIZALpada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2013 , bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.0O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,KotaMojokerto , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
SALIM SAMSUL RIZALterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana"MENGEDAR KAN SEDIAAN FARMASI dan/atauALATKESAHTAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FARIS RIZALY als.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : w Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB, bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,Kota Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SALIM Bin SAMSUL RIZALtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan ;4.
83 — 3
Menyatakan Terdakwa HARI SUPRAYITNO Bin SUBEKTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
50 — 5
Menyatakan terdakwa ARIS SETYAWAN ALS WAWAN BIN HADI SUWITO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------2.
37 — 4
Menyatakan Terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SAUBANI AliaS BANI Bin SUPIANI (Alm) pada hari senintanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 12.00 WITA atau pada bulan Agustus2016 bertempat di Terminal Balangan Kecamatan Amuntai TengahKabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini telah melakukan perbuatan Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
dan menyakinkan dan tidakditemukan halhal yang menjadikan sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesual dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2.
45 — 4
M E N G A D I L I1 Menyatakan terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIS tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar 2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIS tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu ) tahun dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Menyatakan ia terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIStelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;2.
terdakwa diajukan ke depan persidangan karena telahdidakwa sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa ADI MOCHAMAD ANAM als GONAM bin WASIS, padahari Sabtu tanggal 23 Nopember 2013 sekitar pukul 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2013, bertempat di depanrumah terdakwa Dusun Pekuwon Desa Pekuwon Rt.03 Rw 02 KecamatanBangsal Kabupaten Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
BangsalKabupaten Mojokerto ( di rumah terdakwa ) karena telah mengedarkan pildouble L kepada JAUHARI als CIRENG sebanyak 500 butir double L yangdisimpan di saku celana terdakwa; dan Jauhari als Cireng telah menyerahkanuang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah ) kepada terdakwa; danuang tersebut adalah keuntungan terdakwa dari transaksi pil double L;e Bahwa pil double L tersebut didapatkan dari TELO ( DPO) yang bertempattinggal di Surabaya;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
akan dipertimbangkan apakah terdakwa terbuktibersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan dalam surat dakwaan ;Menimbang, bahwa supaya kesalahan terdakwa dapat dinyatakan terbukti,maka perbuatan terdakwa haruslah memenuhi unsurunsur dari pasal yangdidakwakan ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini telah didakwa dengan dakwaantunggal melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut:e Setiap orang;5e Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
berupa obat tersebut telah terbukti;Unsur Melawan hak atau hukum Dalam persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut:Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin untuk menjual dan mengedarkan pil double LBahwa berdasarkan uraian diatas, maka unsur Melawan hak atau hukumMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertadihubungkan dengan barang bukti tersebut di atas, majelis hakim telah memperolehfaktafakta yang membenarkan dakwaan
34 — 5
Menyatakan Terdakwa FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
surat dakwaan sebagai berikut :wnnnannnn Bahwa terdakwa FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASI padahari Jumat tanggal 4 Nopember 2016 sekitar pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Nopember 2016bertempat di Jalan Desa Baruh Panyambaran Kecamatan Halong KabupatenBalangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, yang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangyang bernama FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASI yang setelahmelalui pemeriksaan di tingkat penyidikan dan pra
dan/atau AlatKesehatan:Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang disita saat penangkapanTerdakwa ditemuakn sisa obat zenith carnophen yang belum terjual,berdasarkan karakteristiknya Majelis Hakim berpendapat barang yangdiedarkan oleh Terdakwa dalam perkara ini adalah sediaan farmasi dalam halini obat yang termasuk obat daftar G jenis Carnophen produksi PT.
ZenithPharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2016/PN.AmtMenimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa FAHMI FITRIADI Als KARUANG Bin JARKASItersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.
91 — 8
Menyatakan Terdakwa Ridawan als Duan bin Amat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
enam) butir obat Zenith dikantong celana sebelah Kanan milik Terdakwa;Bahwa dari keterangan Terdakwa kepada saksi saat itu menyatakan obattersebut didapatnya dengan cara membeli dari seseorang sehargaRp.25.000, (dua puluh ribu Rupiah) perboxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat tersebut kepada orang lain sebesarRp.25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah);Bahwa uang sebesar Rp.88.000, (delapan puluh delapan ribu Rupiah)adalah uang hasil penjualan obat Zenith;Bahwa Terdakwa tidak memiliki pendidikan di bidang farmasi
butir obat Zenith dikantong celana sebelah Kanan milik Terdakwa; Bahwa dari keterangan Terdakwa kepada saksi saat itu menyatakan obattersebut didapatnya dengan cara membeli dari seseorang sehargaRp.25.000, (dua puluh ribu Rupiah) perboxnya; Bahwa Terdakwa menjual obat tersebut kepada orang lain sebesarRp.25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah); Bahwa uang sebesar Rp.88.000, (delapan puluh delapan ribu Rupiah)adalah uang hasil penjualan obat Zenith; Bahwa Terdakwa tidak memiliki pendidikan di bidang farmasi
dan Terdakwa telah menjual obat zenith tersebut kepada temannyasebanyak 2 (dua) keping dan 4 (empat) butir sudah diminum oleh Terdakwa;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2017/PN Amt Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi obat zenith tersebut dalam satu harisebanyak 5 (lima) butir dengan cara membeli seharga Rp.125.000, (seratusdua puluh lima ribu Rupiah); Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat Zenithtersebut; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki pendidikan di bidang farmasi
obat zenith tersebutdalam satu hari sebanyak 5 (lima) butir dengan cara membeli sehargaRp.125.000, (Sseratus dua puluh lima ribu Rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat Zenith tersebut dan Terdakwa tidak memiliki pendidikan di bidang farmasidan tidak memiliki apotik;Menimbang, bahwa obat daftar G jenis Carnophen produksi ZenithParmaceutical tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa Ridawan als Duan bin Amat telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa jin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan dendasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
99 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SAYUTI Alias BAGONG Bin ISUN ARMAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
73 — 11
Menyatakan Terdakwa KOSIM Alias WAO Bin NARIMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN IdmSetelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa KOSIM alias WAO Bin (Alm) NARIMA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
dan Dextromethorphansebagaimana yang telah ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan,demikian pula jenis obat tersebut berdasarkan Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor: HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013telah dinyatakan tidak boleh diedarkan atau dijual serta wajib dimusnahkan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan Pasal 197 jo.
dan alat kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedia farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan, sedangkan sedia farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Bahwa golongan obat menurut kefarmasian yaitu obat bebas adalah obatyang dapat dibeli secara bebas atau tidak membutuhkan resep dokter;Bahwa obat bebas terbatas adalah obatobatan yang dalam
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa KOSIM Alias WAO Bin NARIMA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlahRp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
61 — 14
Menyatakan Terdakwa MASTIKA Als TIKA Binti RAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan terdakwa MASTIKA Als TIKA Binti RAHMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan' tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan primair kami diatas.Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 210/Pid.Sus/2016/PN Amt.2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
Menyatakan Terdakwa MASTIKA Als TIKA Binti RAHMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.