Ditemukan 61419 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 13-10-2015 — Putus : 23-12-2015 — Upload : 29-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 549/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 23 Desember 2015 — TRIONO ROHMAT AFANDI BIN SOLIKIN
5012
  • Kediri.Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut ternyata pil tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dan terdakwa sendiri tidak mempunyai keahliandalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang kuli bangunan dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan dibidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
    berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan ; Bahwasaksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan ; Bahwasaksi membenarkan barang bukti yang diperlinatkan di persidangan ;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan benar dan tidakKEDELALAN, ~~~~~~ nnn
    Kediri;halaman 6 dari 14 Putusan perkara Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Gpr.Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan ; Bahwa terdakwa telah menyimpan pil jenis LL Pil jenis LL dan di sakucelana sebelah kanan bagian depan yang
    berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijindaripihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasikarena pekerjaan terdakwa sehriharinya adalah seorang swasta dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan ;Maka keterangan para saksi tersebut berasarkan pasal 160 ayat (3), pasal 184ayat (1) huruf a dan pasal 185 KUHP dapat digunakan sebagai alat bukti yangsah berupa keterangan sakSii ;Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
    berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinyaadalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan dibidang farmasi atau kesehatan 5Maka dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah berupa keterangan terdakwaOleh karenanya, unsur kedua telah terpenuhi dan terbukti secara sah menurutMenimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak
Register : 07-11-2017 — Putus : 29-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 614/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 29 Nopember 2017 — Andri Hariyanto als Shampo Bin Alm. Sutoib
953
  • Menyatakan Terdakwa ANDRI HARIYANTO Alias SAMPO Bin (Alm)SUTOIB terbukti bersalan melakukan Tindak Pidana, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam
    yang telah lulussebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker;Bahwa Ahli menerangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan TenagaMenengah Farmasi/Asisten Apoteker.Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, pengolahannya,mempromosikannya dan pengedarannya diperbolehkan adalah yang
    , menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danbahan baku obat bila Terdakwa yang dimaksud bukan tenaga kefarmasianatau tenaga kesehatan tertentu;Bahwa Ahli menerangkan tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatandan mutu barang bukti pil warna putih dengan logo LL yang disita dariTerdakwa ANDRI HARIYANTO Alias SAMPO Bin (Alm) SUTOIB tersebutkarena sediaan farmasi yang berupa obat tersebut dikemasannya tidak adaidentitas/label yang melekat;Saksi Ahli menerangkan bahwa sediaan Farmasi
    berupa obat dengan bahanaktif Triheksifenidil HCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resefdokter;Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disitadari Terdakwa ANDRI HARIYANTO Alias SAMPO Bin (Alm) SUTOIBtersebut tidak boleh digunakan atau dikonsumsi bagi dirinya sendiri tanparesep dokter karena sediaan farmasi berupa obat penggunaannya
    Sutoib telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 16 dari 18 Putusan Nomor 614/Pid.Sus/2017/PN Gpr.tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan ;2.
Register : 13-04-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 13-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 236/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 30 Mei 2016 — Ali Nurohman als Nuh Sumo bin Sriono
429
  • Nuh Sumo Bin Sriono pada hari Kamistanggal 18 Pebruari 2016 sekira jamm 19.30 atau setidak tidaknya pada waktu laindalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah terdakwa Dusun Jambu Rt.2/ Rw.9Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabuipaten Kediri atau setidak tidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam
    Nuh Sumo Bin Sriono waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwa dengan sengajaHalaman 3 dari 8 halaman putusan No. 236/Pid.Sus/2016/PN.Gpr.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), (3) UU Nomor : 36 tahun 2009 tentangkesehatan, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan.3.
    Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Sedangkan Pasal 98 ayat (2) menyebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, sedangkanPasal 98 ayat (3) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi
    pil LL dalamkeadaan tidak berlabel hanya dalam kemasan plastik kresek hitam polos tidak terdapatketerangan apapun, dari keadaan seperti ini perbuatan Terdakwa dapat dinilai dalammenguasai atau menyimpan sediaan farmasi yang notabene terdakwa juga bukanseorang yang mempunyai kewenangan dan keahlian dibidang farmasi yang manaterdakwa hanya merupakan buruh tani, maka perbuatan terdakwa dikategorikan sebagaiperbuatan yang disengaja yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Menimbang, bahwa
Putus : 24-10-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 471/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 24 Oktober 2017 — Joko Purnomo als Pur Bin Kuswanto
273
  • Kepung Kab.Kediri , atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau aiat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhipersyaratan objektivitas dan kelengkapan serta
    yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk dalam daftar obat keras, yang mana berdasarkan keteranganAhli Nieken Dewi pamikatsih, S.Si, Apt barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar)dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan
    farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahliandalam bidang farmasi dan terdakwa tidakpernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatanterdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair :Bahwa ia terdakwa JOKO PURNOMO Alias PUR Bin KUSWANTO padaHalaman 3 dari 11Putusan Nomor 471/Pid.Sus/2017/PN Gprhari Senintanggal 26 Juni 2017
    yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk dalam daftar obat keras, yang mana berdasarkan keteranganAhli Nieken Dewi pamikatsih, S.Si, Apt barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar)dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan
    farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidakpernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatanterdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
Register : 31-05-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 10-08-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 253/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 3 Agustus 2017 — Fajar Setyawan als. Sogol Bin Sujianto
376
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No.86 Tahun 2009tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat jkesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,Apt barang bukti Pil LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sediaan farmasi berupa butirbutir pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep
    dokter dan tidak mempunya keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah pedagang keset dan terdakwa tidakpernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Psl 106 ayat (1) UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa pada waktu da tempat sebagaimana dalam dakwaanPrimair atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk
    ,Apt barang bukti Pil LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sediaan farmasi berupa butirbutir pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Halaman 5 dari 14 Putusan No. 253/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak
    memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunya keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah pedagang keset dan terdakwa tidakpernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Psl 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut diatas, Terdakwamenyatakan
Register : 26-01-2015 — Putus : 24-02-2015 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 32/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 24 Februari 2015 — SUHARI Bin SUKEMI
324
  • Menyatakan Terdakwa SUHARI bin SUKEMI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamsurat dakwaan pertama kami ;2.
Register : 11-05-2016 — Putus : 15-08-2016 — Upload : 19-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 299/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 15 Agustus 2016 — ACHMAD FAHMI CHOLID Bin ACHMAD NDURI
262
  • Menyatakan bahwa terdakwa ACHMAD FAHMI CHOLID Bin ACHMADNDURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dmaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RINO 36 Tahun 2009 tentang Kesahatan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
    SAKIR Bin NASIKAN di Dusun Semanding, Desa Tertek,Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri atau pada suatu tempat tertentu yang masihHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 299/PidsusB/2016/PNGprtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    SAKIR Bin NASIKAN sebanyak 1000 (seribu) butir denganharga Rp. 300.000, (tigaratusribu rupiah) dan beberapa teman terdakwalainnya sampai tersisa sebanyak 1.150 (seribu seratus limapuluh) butir;e Bahwa terdakwa ACHMAD FAHMI CHOLID Bin ACHMAD NDURIbukanlah orang yang memiliki hak dalam mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat, dimana yang memiliki haktersebut adalah seorang Apoteker dan tenaga tehnis kefarmasiansehingga dengan demikian
    SAKIR Bin NASIKAN sebanyak 1000 (seribu) butir denganharga Rp. 300.000, (tigaratusribu rupiah) dan beberapa teman terdakwalainnya sampai tersisa sebanyak 1.150 (seribu seratus limapuluh) butir;e Bahwa terdakwa ACHMAD FAHMI CHOLID Bin ACHMAD NDURIbukanlah orang yang memiliki hak dalam mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat, dimana yang memiliki hak tersebut adalahseorang Apoteker dan tenaga tehnis kefarmasian sehingga dengandemikian
    Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAHMI CHOLID Bin ACHMAD NDURIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan denda Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti denganhukuman kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 25-11-2015 — Putus : 20-01-2016 — Upload : 10-02-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 673/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 20 Januari 2016 — BUDIN ALS BOKER BIN ANSORI
322
  • Menyatakan terdakwa Budin Als.Boker Bin Ansori telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) undangUndang R.I. Nomor.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU.R.I. No.36 Tahun 2009 dalam surat Dakwaan kesatu2.
    Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut : Bahwa terdakwa BUDIN Alias BOKER Bin ANSORI telah mencarikansediaan farmasi dalam bentuk tablet warna putin dengan cap/logo ?LL?
    ATAUKedua :Bahwa terdakwa BUDIN Alias BOKER Bin ANSORI pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatanSebagal Derik
    Menyatakan terdakwa BUDIN ALS BOKER BIN ANSORI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, khasiat dan2.
    Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyakpil LL sebanyak 50 (lima puluh) butir yang telah disisinkan sebanyak 8(delapan) butir untuk pemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampasHalaman 23 dari 19 Putusan Nomor 673/PidsusB/2015/PNGpruntukdimusnahkan ; 2222252 2 en een nen6.
Register : 24-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 13-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 578/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 7 Nopember 2017 — Pandu Eka Cahya Hidayat als Babe bin M Munir Hidayat
333
  • Menyatakan Terdakwa Pandu Eka Cahya Hidayat als Babe bin M Munirbukti berupa Hidayat terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebgaimana dalamdakwaan pertama Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Gurah Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut diatas, ditangkap petugas Kepolisian
    Gurah Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor : 578/Pid.Sus/2017/PN Gprsediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hokum yang terungkapdi persidangan, telah ternyata: Bahwa pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2017 sekira pukul 18.30 wibbertempat di Rumah Sdr. Herga Sendhi Ari Sandhi, Jalan Jagalan Ds.Gurah Kec. Gurah Kab.
Register : 02-02-2015 — Putus : 04-03-2015 — Upload : 07-04-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 45/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 4 Maret 2015 — SUTIKNO Als.GANDEN BIN LEGIMAN
577
  • tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing ?
    Kediri, setelah bertemu Terdakwa menerima penyerahan sediaan farmasi piljenis LL yang terdakwa pesan sebanyak 1000 butir dari Sdr. BABI, selanjutnya terdakwamemberikan uang pembayaran pil LL sebesar Rp. 330.000, (Tiga ratus tiga puluh ribu rupiah)kepada Sdr. BABI. Bahwa selanjutnya sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1000 butir milikterdakwa tersebut : 7922222 2222222 2222a. Pada hari Rabu tanggal 15 Oktober 2014 sekira jam 06.00 wib bertempat di rumah terdakwadi Jl.
    Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Nopember 2014 sekira jam 05.00 wib terdakwaditangkap dirumahnya oleh Petugas Kepolisian setelah sebelumnya dilakukan penggeledahandirumah terdakwa, dan pada saat penggeledahan tersebut, Petugas Kepolisian menemukansediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 302 butir dalam kaleng bekas bungkus rokok GudangGaram Surya didalam lemari pakaian dimamar tidur terdakwa yang diakui kepemilikannyaoleh terdakwa.4 Bahwa dalam memiliki, mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL terdakwa
    Kediri, setelah bertemu Terdakwa menerima penyerahan sediaan farmasi piljenis LL yang terdakwa pesan sebanyak 1000 butir dari Sdr. BABI, selanjutnya terdakwamemberikan uang pembayaran pil LL sebesar Rp. 330.000, (Tiga ratus tiga puluh ribu rupiah)kepada Sdr. BABI.Bahwa selanjutnya sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1000 butir milik terdakwa tersebut :a. Pada hari Rabu tanggal 15 Oktober 2014 sekira jam 06.00 wib bertempat di rumah terdakwadi Jl. Parikesit Dsn Parerejo Desa Gedangsewu Kec.
    Sediaan Farmasi dan/atau alat Kesehatan ;5.
Register : 30-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 01-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 460/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 20 September 2017 — Aan Yulianto Alias. Klewer Bin Samid
304
  • Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    Doki bin Sunoto (alm) mengambilnya dan pada saat dibuka benar isinyaberupa 1000 (seribu) butir sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putihdengan logo LL di tengahnya (pil LL) sehingga saksi Dhiki Tri Alfian Als.Dukun Als. Doki bin Sunoto (aim) langsung membawanya pulang;Bahwa selanjutnya saksi Dhiki Tri Alfian Als. Dukun Als.
    Doki bin Sunoto (alm) mengambilnya dan pada saat dibuka benar isinyaberupa 1000 (seribu) butir sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putihdengan logo LL ditengahnya (pil LL) sehingga saksi Dhiki Tri Alfian Als.Dukun Als. Doki bin Sunoto (alm) langsung membawanya pulang;Bahwa selanjutnya saksi Dhiki Tri Alfian Als. Dukun Als.
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Klewer Bin Samid tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulanserta denda sebesar Rp. 5.000.000.
Register : 30-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 01-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 455/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 20 September 2017 — Saipul Rokim als. Cacing bin Bejo Mulyono
293
  • CACING BIN BEJOMULYONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU. RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Kedua kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAIPUL ROKIM ALS.
    Kediri atau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    Kediri atau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukumHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2017/PN GprPengadilan Negeri Kabupaten Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    yang berupa piljenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasi berupaobat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebut yangdimiliki oleh terdakwa. bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan
    Cacing bin Bejo Mulyono telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dakwaan kedua.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Saipul Rokim als.
Register : 18-02-2015 — Putus : 19-03-2015 — Upload : 07-04-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 75/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 19 Maret 2015 — YUDI HERI SULISTYONO Als. BOTAK Bin SARJONO
293
  • BOTAK Bin SARJONO.terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa9keahlian dan kewenangan telah memilikii menyimpan sediaan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan alternatif kedua ; 2.
    nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nn nnn nnn nnn nn nen cn ccs nme nee cee~ Bahwa ia terdakwa YUDI HERI SULISTYONO als BOTAK Bin SARJONO pada hariMinggu tanggal 14 Desember 2014 sekira jam 18.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember 2014, di rumah Terdakwa di Dusun Krajan Lor Rt.01 Rw.02, DesaWonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    yang telah lulus senagai apotiker atau tenaga teknis keparmasianyaitu yang membantu apoteker yang telah mengucapkan sumah Apoteker ; Bahwa Pil jenis LL sebanyak 900 butir telah disita dari terdakwa YUDI HERISULISTYONO alias BOTAK Bin SARJONO tersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat ; === === 2 22 22229 nn 2 on nnn nnn on nnn ne nnn Bahwa obat yang disita dari terdakwa tersebut tidak boleh diedarkan, karena yang bolehdiedarkannya itu harus ada nama ptroduk, bahan yang digunakan, isi bersih
    Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan telah memiliki sediaan farmasi ; Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi petunjuk dan barang bukti sertaketerangan terdakwa sendiri didepan persidangan, bahwa yang dimaksud sengaja adalah adanyakehendak yang didasari oleh pelaku untuk terjadinya peristiwa dan akibat, bahwa terdakwa YUDIHERI SULISTYONO alias BOTAK Bin SARJONO ditangkap pada hari Munggu, tanggal 14Desember 2014 sekitatr jam 19.30 WIB bertempat di Dusun Krajan, RT.001, RW.002, DesaWonojoyo,
    BOTAK Bin SARJONO. telahterbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahliandan kewenangan telah memiliki, menyimpan sediaan farmasi ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 2(dua) tahun dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus rupiah) subsider selama : 1 (satu) bulankurungan ; === == 2= == 22 === 2 ==3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dialani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Register : 15-12-2014 — Putus : 05-02-2015 — Upload : 20-04-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 75/Pid.Sus/2014/PN Pml
Tanggal 5 Februari 2015 — MASKURI Bin SAERI
617
  • Menyatakan terdakwa MASKURI Bin SAERI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    harusdilengkapi dengan ijin pedagang besar farmasi yang dikeluarkan dari Badan POMdan sekarang diperbarui dikeluarkan dari Kementrian Kesehatan.Bahwa obat Dextromethrophan dengan kode warna biru dengan lingkaran warnahitam dengan arti obat bebas terbatas yaitu dapat dijual bebas namun penjual harusada yin tertentu dari Dinas Kesehatan.Bahwa seseorang tidak dapat mengedarkan mendistribusikan obatDextromethrophan dalam jumlah banyak, kecuali memilik jin dari yang berwenangseperti yang diatur dalam
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan.3. Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    di temani oleh PURWANTORO Bin SUAMAT,sebagaimana dilakukan oleh terdakwa tersebut, jika dihubungkan dengan definisiperedaran sebagaimana tersebut di atas, menurut hemat majelis perbuatan tersebut yangdilakukan terdakwa tersebut, dapat dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian di bidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat
    ;Ad. 3 Unsur Sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/ atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3); Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan
    Menyatakan terdakwa MASKURI Bin SAERI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan jikadenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;143.
Register : 07-11-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 609/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Nopember 2017 — Sunari alias Kawuk bin Jumadi
403
  • ,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 609/Pid.Sus/2017/PN Gpryang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Terhadap semua keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.2.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta tanoa resep dokter dan tidak mempunyai keahliandalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinyapada saat itu adalah sebagai penjaga kolam lele dan terdakwa tidakpernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Terhadap semua keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.3.
    Menyatakan Terdakwa Sunari alias Kawuk bin Jumadi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2.
Register : 25-08-2016 — Putus : 22-09-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 506/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 22 September 2016 — DAYU TRI MARGO Als DONO Bin BONANDIR
387
  • Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi,mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa bersama dengan saksi Wahyudianto Als Bagong padahari Sabtu tanggal 04 Juni 2016 bersepakat untuk patungan membeli pil LL dariSdr.
    PN.Gpradalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efeksebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat KerasPerbuatan perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarPasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPATAU KEDUABahwa ia terdakwa bersama dengan saksi Wahyudianto pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan,sediaan farmasi
    karena dakwaan disusun secara alternatif maka Majelisakan membuktikan dakwaan dengan unsurunsur tindak pidana yang menurut Majelisterbukti dalam persidangan yakni Dakwaan Alternatif Kedua sebagaimana diatur dandiancam pidana berdasarkan Pasal 196 Undang Undang RI No: 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan untuk dakwaan lainya tidak perlu dibuktikan lagi.Menimbang, bahwa unsur Pasal 196 Undang Undang RI No : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagai berikut: Barangsiapa; memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi
    Unsur memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satu unsurtelah terbukti maka yang lain tidak perlu dibuktikan lagi.Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta persidangan, keterangan
    Menyatakan terdakwa DAYU TRI MARGO Als DONO Bin BONANDIR bersalahmelakukan tindak pidana "Bersamasama dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana sebesar Rp. 2.500.000, (Dua juta Lima Ratus RibuRupiah) yang mana apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan.3.
Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 336/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Agustus 2017 — Rudi Armansyah Bin Sutoyo
2710
  • Kediri, atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangundangRt No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt sesuai BApenyidikan yang diberikan dibawah sumpah yang pada pokoknya adalahsebagai berikut:bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki olen terdakwa.bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut
    pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat jijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut :bahwa terdakwa ditangkap oleh Polisi pada tanggal 21 Mei 2017jam.19.30 wib di rumah terdakwa di Dsn.
    AHMAD ALI MAHRUS.Menimbang, bahwa Terdakwa menyimpan dan kemudian meniualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakan resepdokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu fakta tersebut bersesuaian pula dengan hasil diLaboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan No.
    Menyatakan terdakwa Rudi Armansyah Bin Sutoyo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 336/Pid.Sus/2017/PN Gpr2.
Register : 08-07-2015 — Putus : 11-08-2015 — Upload : 18-11-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 381/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 11 Agustus 2015 — MOHAMAD SANTOSO Als. WARSO Bin TUKIRAN
2714
  • setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ? .
    Mbetol Bin Supardi (dalam berkas lain);Bahwa terdakwa dalam menyimpan pil jenis LL tersebut tanpa miliki kKeahlian dankewenangan serta ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan;Bahwa saksi membenarkan
    Mbetol Bin Supardi (dalam berkas lain;Bahwa terdakwa dalam menyimpan pil jenis LL tersebut tanpa miliki kKeahlian dankewenangan serta ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang swasta dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan;Bahwa saksi membenarkan
    Kesengajaan sebagai kemungkinan, bersandar kepada sejauh manapengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang(beserta tindakan atau akibat lainnya) yang mungkin akan terjadi (vide: S.R.Sianturi, S.H.: Asasasas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya;Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    46 (empat puluh enam) butirtablet warna putin berlogo LL, menunjukkan Terdakwa memiliki maksud untukmengedarkan obat yang termasuk dalam daftar obat keras yang ada pada Terdakwakepada masyarakat;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Terdakwa telah memenuhi unsurpasal ini berupa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatsehingga unsur ini telah terbukti menurut hukum ;Ad. 3.
Register : 18-09-2017 — Putus : 23-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 487/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Oktober 2017 — Eko Romadhona Wibowo Als Kodok Bin Sunari
335
  • Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi M. hariyanto dan saksi Tri Bintoro Juli mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa di terdakwa salah satu orang yang seringmelakukan
    Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi,mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat,, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi M.
    Menyatakan Terdakwa Eko Romadhona Wibowo Als Kodok Bin Sunaritelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar2.
Putus : 21-03-2017 — Upload : 20-04-2017
Putusan PN MASAMBA Nomor 8/Pid.Sus/2017/PN Msb
Tanggal 21 Maret 2017 — terdakwa IKRAM alias CACA Bin BAHRI;
8426
  • Menyatakan Terdakwa IKRAM Als CACA Bin BAHRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, denganketentuan mengenai pengadaan ,penyimpanan,pengolahan,promosi
    pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Pasal 196 Jo.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;3. Turut serta melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    ,obat atau sediaan farmasi yang telah diedarkan oleh Terdakwa merupakan obat kerasyang peredarannya hanya dapat dilakukan oleh pihak yang memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, diantaranya memilikikeahlian dibidang kesehatan atau kedokteran dan farmasi, selain itu pengedar obattersebut juga harus memiliki kKewenangan atau izin yang sah dari pihak yang berwenangyakni dari Menteri Kesehatan R.I. dalam mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena
    Menyatakan terdakwa IKRAM alias CACA Bin BAHRI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta MengedarkanSediaan Farmasi sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) Bulan;3.