Ditemukan 2976 data
8 — 2
Sebagaimana ketentuan Pasal 125 ayat(1) HIR dan dalil syar'i :J , apo VU: > uyAl a> Y Me gd Ct 1d elu! KSArtinya : Seseorang yang dipanggil Hakim (Pengadilan) tidak datang, iadipandang sebagai dhalim dan tidak ada hak baginya. (AhkamulQuran II : 405) ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis tidak menempuh prosedurmediasi karena salah satu pihak (Tergugat) tidak hadir sehingga tidak dapatdilakukan perundingan, dimana Pasal 1 ayat (1) Peraturan Mahkamah AgungR.I.
9 — 1
Salinan Putusan Nomor 0665/Pdt.G/2017/PA.JrAlaa) 5M) cept Cape g elu Dg Cemenl Ugeh abs al g Cum g Sl) Ble pled Gym GU) ald alu) JUGS) ByTags olyeli Nae g sa'gall Crmmalls Guay HN) sal gle Lasay Gy) cline UI pail OY Cay ue Oe By me Gea ilAdjArtinya : Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian adalah adanya kehendakuntuk melepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran dantimbul rasa benci antara suami isteri yang mengakibatkan tidak adanyakemampuan untuk menegakkan hukumhukum Allah;firman Allah
6 — 6
dipandangmerupakan langkah yang terbaik, Karena mempertahankan rumah tangga yangdemikian justru) mendatangkan mudharat yang lebih besar daripadamashlahatnya, hal ini sejalan dengan maksud Pasal 39 Ayat (2) undangundangNomor 1 Tahun 1974 serta pendapat pakar hukum Islam yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan putusan ini,sebagaimana tersebut dalam kitab AlMaratu Baina Al Fight Wa Al Qonunihalaman 100 serta kaedah fiqih yang masingmasing berbunyi sebagai berikut :OW Lalas elu
10 — 2
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ay MJoslaur 092 0 SIs elu
9 — 0
Salinan Putusan Nomor 5549/Pdt.G/2017/PA.Jrmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin Hukum Islamyang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah Wal Qonun,halaman 40 :Alaa) Mcp peg elu Dg Cemenl Ugeh ais alg Cum g SN) Ble lee Gym GU) ald alu) JUGS) wbTags olyeli Neg sa'gall Crmaalls Cay jl) sal (gle LaSay Gy) cline UI pci OY Cay ue Oe By me Capa ilASjs2Artinya : Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian
11 — 1
Halaman 8 dari 10 halamanRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyI :ay MJoslaur 092 0 SIs elu VosollaArtinya
14 — 1
dipaksakan atau dibiarkankeadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkan madharat danpenderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi Penggugat, sehingga Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah tidak dapatdipertahankan lagi;Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu mengemukakan doktrinulama sebagaimana tercantum dalam Kitab BughyatulMustarsyidin, yangkemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis yang berbunyi:I>lXo Ils plaflb sebloe papal bf gird plafl oy Wee elu
9 — 2
:A Ga alls 58 any eB elu Se (ys Sle gl goa CysArtinya: Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ta tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yang dhalim,dan gugurlah haknya;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan cerai gugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonissering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat tidak memberikan nafkah yangcukup kepada Penggugat karena Tergugat hanya memberikan nafkah (uang)ratarata sebesar Rp. 200.000
11 — 3
Pasal 3 KompilasiHukum Islam sulit diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami isteri sudah tidak bisa saling mencintai, dalam hal ini MajelisHakim mengambil alin dan menjadikan pertinbangan sendiri, pendapat SayyidSabiq dalam Kitab Figih Sunnah Juz Il halaman 248 ;aly elu, Mg xg i cai fel, i fim g Wii ecole cal Lal gos cai LalSil sils Lali Lag
10 — 1
isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantumdalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 :Les eg 5Nl hada Ce) 18) eR al) Ge al GI deg SG) 2 Ls pL) Gadsla Ugilda 9) gas gh Uganea : fie Lagilie) Guy Swill gd dae Ubi Y yi calui OLE ell gi J gill Ga Sal) le Uyal ys) of ala Y sll clay) Elsil Ge g 3alos Ana Gay Lae elu
15 — 4
Jol piSodl elu 3!
11 — 2
Halaman 8 dari 11 halamanRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ap MJoslaua 092 0 SIs elu VosollaArtinya
12 — 7
dipandangmerupakan langkah yang terbaik, Karena mempertahankan rumah tangga yangdemikian justru) mendatangkan mudharat yang lebih besar daripadamashlahatnya, hal ini sejalan dengan maksud Pasal 39 Ayat (2) undangundangNomor 1 Tahun 1974 serta pendapat pakar hukum Islam yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbangan putusan ini,sebagaimana tersebut dalam kitab AlMaratu Baina Al Fight Wa Al Qonunihalaman 100 serta kaedah fiqih yang masingmasing berbunyi sebagai berikut :OW Lalas elu
8 — 5
:cle i galually Lajas dal gi YDS ape Lhe YY) Cyehudll Gy fle elu(gd) ols 5) Lala Gal sl YS aye Uh ob Y) agh s piArtinya: Diterima dari Amru ibn Awf alMuzniy ra., bahwa Rasulullah SAW.pernah bersabda: Perdamain itu dibolehkan terjadi antara orangorang Islam kecuali perdamaian yang mengharamkan yang telahdihalalkan Allah SWT. atau menghalalkan yang telah diharamkanAllah SWT.
11 — 5
kebenaran dalilgugatannya ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami istri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat pakar Hukum Islam yangtercantum dalam Kitab Figih Sunnah Juz Il halaman 248:elu
11 — 14
sebagai berikut:7 Kitab Fighus Sunnah juz II halaman 248 :"elu OSs col olicl gl aro! ai wold! sJ bless cui lilyaalb gil Login TOV! YS old)! jacy lglio cy dpirsl! ples aro SlLylooash"Hal. 8 dari 12 Hal.
25 — 1
bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin HukumIslam yang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah WalQonun, halaman 40 :Adal SM eal Cum g elu
12 — 1
Halaman 8 dari 10 halamanpada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ap MJoslar 092 0 SIs elu VosollaArtinya : Mencegah halhal yang negatif lebih didahulukan dari pada mengambilhalhal yang positif ;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis berpoendapat bahwa gugatanPenggugat cukup beralasan, karena telah memenuhi pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974, pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
10 — 0
bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin HukumIslam yang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah WalQonun, halaman 40 :Adal N cepucet Cpm g elu
9 — 1
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ap Mostar 092 0 SIs elu