Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-01-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 426/Pdt.G/2017/PA.Tgrs
Tanggal 17 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • kedzaliman yang mencederai maknakeadilan(Madza hurriyatuzayjaini fii al Thalaq, Juz hal. 83);Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah dinyatakanterbukti dan beralasan hukum, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 15-01-2015 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 27-03-2015
Putusan PA DUMAI Nomor 53/Pdt.G/2015/PA.Dum
Tanggal 10 Februari 2015 — Penggugat vs Tergugat
122
  • perceraian telah terbukti sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 29-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 28-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 662/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 03-01-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 3/Pdt.G/2019/PA.ML
Tanggal 12 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:JL spolArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-10-2018 — Putus : 06-11-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan PA SOLOK Nomor 301/Pdt.G/2018/PA.Slk
Tanggal 6 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
233
  • SIkMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 09-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 2050/Pdt.G/2016/PA.Bks
Tanggal 6 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraian12dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-09-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 13-10-2020
Putusan PA MEDAN Nomor 2081/Pdt.G/2020/PA.Mdn
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
486
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis perlu mengetengahkan FirmanAllah dalam Surat Al Bagarah ayat 227: ail Boi al G1 Glbll ga5 SlsArtinya: Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahul.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 27-09-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 01-11-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 4441/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
112
  • Dalam hal ini rumah tangga sepertitersebut di atas dan upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,termasuk sebagaimana dimaksud oleh Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975, dan Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, namuntidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai tasrih bi ihsan (melepaskanikatan perkawinan dengan cara yang baik) sebagaimana tersurat dalam ayat alQuran di atas. 222222 n nn nnn nnn nnn nn nn
Register : 11-06-2020 — Putus : 29-06-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PA SAMARINDA Nomor 841/Pdt.G/2020/PA.Smd
Tanggal 29 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1610
  • Putusan Nomor 841/Pdt.G/2020/PA.Smdpasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran
Register : 13-06-2013 — Putus : 11-07-2013 — Upload : 27-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 927/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 11 Juli 2013 — Pemohon x Termohon
40
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 01-02-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 10-02-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 112/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • ty prs raul slyelpoJ ale) aalb)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Halaman 11 dari 14 Halaman, Putusan Nomor 112/Pdt.G/2021/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang
Register : 16-10-2017 — Putus : 21-11-2017 — Upload : 12-04-2019
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 1175/Pdt.G/2017/PA.Gsg
Tanggal 21 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • pihaktidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain telahmenunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh Majelis Hakimdapat dikonstituir Ssecara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Penggugat denganTergugat, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Register : 21-09-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 444/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
279
  • sesungguhnya yanglebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini: Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 08-03-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 309/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 8 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 22-08-2013 — Putus : 26-09-2013 — Upload : 29-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1203/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 26 September 2013 — Penggugat x Tergugat
50
  • dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 22-01-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0031/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 9 April 2015 — PENGGUGAT TERGUGAT
128
  • diambil alih sebagai pendapat Majelissebagai berikut:(plod ale ' aalle qolall ale gl lero aro pl at, prs aiuul slArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 09-03-2020 — Putus : 01-04-2020 — Upload : 01-04-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 270/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 1 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 17-09-2020 — Putus : 14-10-2020 — Upload : 16-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 441/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 14 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1912
  • kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makaHalaman 11 dari 14 halaman Putusan nomor 441/Pdt.G/2020/PA.Dumhal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 45/Pdt.G/2020/PA.Sdk
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
534
  • Dengan demikianMajelis Hakim berpendapat kualitas pertengkaran Pemohon dan Termohontelah sampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkindidamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialamioleh Pemohon dan Termohon tersebut di atas, maka baik Pemohon sebagaisuami dan Termohon sebagai istri jelas tidak dapat melaksanakankewajibannya masingmasing
Register : 25-01-2022 — Putus : 10-02-2022 — Upload : 10-02-2022
Putusan PA SAMARINDA Nomor 222/Pdt.G/2022/PA.Smd
Tanggal 10 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1714
  • No.222/Pdt.G/2022/PA.SmdArtinya : Di waktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, disaat itulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suamidengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah