Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 18-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 207/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
HANIS ARISTYA HERMAWAN,SH
Terdakwa:
SHOLIHAN bin MANIMIN
234
  • Menyatakan terdakwa Sholihan bIn Manimin tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;

    2.

    janjiandi pinggir jalan raya termasuk wilayah Kota Probolinggo;Bahwa Terdakwa membeli tablet warna putin logo Y tersebut sebanyak130 (seratus tiga puluh) butir seharga Rp220.000,00 (dua ratus dua puluhribu rupiah);Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan obatkeras berbentuk tablet warna putin logo Y tanpa jjin dari pihak yangberwenang;Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker, akan tetapiTerdakwa mengaku berkerja dibidang swasta yang tidak ada hubungannyadengan industri farmasi
    ADI sebanyak130 (Seratus tiga puluh) butir seharga Rp220.000,00 (dua ratus dua puluhribu rupiah) dan rencananya mau Terdakwa jual seharga Rp300.000,00 (tigaratus ribu rupiah) sehingga Terdakwa mendapat untung sejumlahRp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah);Bahwa tablet warna putin berlogo Y belum sempat dijual, karena Terdakwakeburu tertangkap;Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker akan tetaplTerdakwa berkerja dibidang swasta yang tidak ada hubungannya denganindustri farmasi;Bahwa sebelum
    1 (Satu) unitHandphone Warna hitam merk Lenovo beserta kartu Three;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Aparat Kepolisian Satresnarkoba ResortPasuruan pada hari Selasa, tanggal 19 Pebruari 2019 sekira jam 21.30 WIBdi parkiran Tamadayu termasuk Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan,Kabupaten Pasuruan;Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga memiliki, menguasai dan menjualatau mengedarkan sediaan farmasi
    serta pekerjaan Terdakwa tidak adahubungannya dengan industri farmasi, bahkan Terdakwa mengetahui jikamembeli tablet warna putih berlogo Y tanpa menggunakan resep dokter danmenjualnya tanpa ada ijin dari pejabat yang berwenang dilarang oleh undangundang, akan tetapi Terdakwa sengaja melakukannya karena tergiur dengankeuntungannya;Menimbang, bahwa terhadap tablet warna putih berlogo Y telahdilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dengankesimpulan barang bukti Nomor : 12845/2018
    Menyatakan Terdakwa Sholihan Bin Manimin tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Register : 06-05-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 11 Juli 2019 — Penuntut Umum:
LUKIANTO, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD SAFUAN alias GARENG bin SOLEKHAN
243
  • Menyatakan Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhan dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun

    terdakwa Mohamad Safuan alias Gareng bin Solekhan padahari Senin tanggal 28 Januari 2019 sekira pukul 18.00 WIB bertempat dilapangan belakang pasar Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, KotaKediri aparat Kepolisian dari Resort Kediri Kota melakukan penangkapanterhadap saksi Mohammad Nur Baini Shofa alias Toples Bin Masjidin (dilakukanPenuntutan secara terpisah) dimana pada saat dilakukan penangkapan tersebutaparat Kepolisian menemukan bahwa saksi Mohammad Nur Baini alias Toplesmenyimpan sediaan farmasi
    pembelian danbelum terjadi penyerahan barang dan uang pembelian,setelah dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa tersebut selanjutnya terdakwa beserta barangbukti berupa : 780 (tujuh ratus delapan puluh) butir pil LL dan 1 (Satu) buah HPmerk Lenovo warna gold diserahkan kepada Penyidik pada Polres Kediri Kotauntuk penyidikan lebih lanjut, bahwa dari hasil penyidikan diperoleh keteranganterdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang dalam hal memiliki,mengusai, menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLuntuk memperoleh keuntungan dan tidak memberitahu tentangkhasiatnya atau kemanfaatan serta tata cara penggunaannya pil LLtersebut karena Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi ataukesehatan dan tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang;.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng BinSolekhan mengetahui bahwa menyimpan dan melakukan penjualan obat jenispil LL tanpa jjin tidak diperbolehkan secara hukum namun terdakwa tetapmelakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Cabang Surabaya No.
    Menyatakan Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu PenuntutUmum;.
Putus : 24-08-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 176/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 24 Agustus 2015 — MARIADI BIN KABUL ALM
233
  • Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa terdakwa MARIADI Bin KABUL ALm pada hari Sabtu tanggal 28 April 2015 sekirapukul 05.30 wib atau setidaknyatidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan April tahun2015, bertempat di Jalan Patiunus Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa ;e Bahwa, saksi dan Terdakwa samasama, bila mengetahui Pil Doubel L adalah obatterlarang dan harus ada ijin membawa menyimpan dan mengedarkan ;e Bahwa, Terdakwa mendapatkan Pil Doubel L baru kali pertama dari saksi, akan tetapisaksi tidak mengetahui akan ndigunakan napa olkeh Terdakwa ;e Bahwa, saksi menyatakan kenal semua barang bukti yang diajukan dan ditunjukan dipersidangan ;e Bahwa, saksi mengetahui pula Terdakwa bekerja sebagai kuli batu yang pekerjaannyatidak ada hubungan dengan farmasi
    persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapiketerangan saksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh MajelisHakim dan Penuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    GENDHUK BIN SUPRIANTO sejumlah 198(seratus sembilan puluh delapan) butir diamankan sebagai barang bukti ;Menimbang, bahwa terdakwa membeli/mendapatkan Pil Double L, serta kemudiandiedarkan kepada temannya tersebut secara bebas tanpa ada ijin dari pihak yang berwenangatau tanpa resep dokter dan Terdakwa bukanlah seorang dokter atau apoteker yang memilikipendidikan di bidang farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi
    atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi menurut hukum ;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor: 176/Pid/Sus/2015/PN.Kdr.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
Register : 28-12-2016 — Putus : 16-01-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PN PARE PARE Nomor 301/Pid.Sus/2016/PN Parepare
Tanggal 16 Januari 2017 — RIDWAN Alias DAWAN Bin H PIDE
14411
  • Menyatakan Terdakwa RIDWAN Alias DAWAN Bin H PIDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat dan mutu; 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan; 5.
    PIDE terbukti secarasah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan,; Halaman1 dari 10 Halaman, Putusan No. 301/Pid.Sus/2016/PN Pre2.
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1); 222222 2 eon nnn nnn nnn nnn nnn nnHalaman5 dari 10 Halaman, Putusan No. 301/Pid.Sus/2016/PN PreMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud sebagai berikut: Ad.1.
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1); Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan yang dikehendaki dandimengerti serta menimbulkan akibat yang bertentangan dengan hukum.
    Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesahatan yang tidak memeiliki setandar dan /atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud sebagai berikut; Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN Alias DAWAN Bin H PIDE telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu; 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) Bulan; 5.
Putus : 08-03-2011 — Upload : 27-03-2012
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 19/Pid.B/2011/PN.Pwk
Tanggal 8 Maret 2011 — DENDI PURWASETIA Bin UDIN HARIPUDIN
566
  • Asep Deni (belumtertangkap) yang maksudnya dititipkan kepada terdakwauntuk dijual kepada orang lain jika ada yang akanmembeli dan terdakwa mengaku mendapatkan upah dari SdrAsep Deni bila mampu menjualkan paket daun ganjatitipan Sdr Asep Deni.e Bahwa saat ditanya terdakwa mengakui tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dalam menguasainarkotika dan serta bukanlah pedagang farmasi yangmempunyai ijin untuk megedarkan narkotikae Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus kertas
    Asep Deni (belumkepada terdakwaakanSdrganjajika ada yangpaket dauntidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dalam menguasainarkotika dan serta bukanlah pedagang farmasi yangmempunyai ijin untuk megedarkan narkotikaBahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus kertas Koran dalam bungkus rokok Djarum Supersaksi membenarkan bahwa barang bukti' tersebut yangditemukan saksi tersimpan di saku celana bagianbelakang sebelah kanan milik terdakwa.Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa
    ataupun sebagai industri farmasi,ataupun dalam = sarana penyimpanan persediaanfarmasi pemerintah dan dalam menyalurkan narkotikatidak mempunyai ijin khusus' dari Menteri yangberwenang untuk itu.e Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus Koran dalam bungkus rokok Djarum Superterdakwa membenarkan barang bukti tersebut yangditemukan terdakwa tersimpan di saku = bagianbelakang sebelah kanan milik terdakwa.Menimbang bahwa di persidangan telah diajukan barang buktisebagai berikute 2
    ataupun sebagaiindustri farmasi, ataupun dalam saranapenyimpanan persediaan farmasi pemerintah dandalam menyalurkan narkotika tidak mempunyaiijin khusus dari Menteri yang berwenang untukitu.e Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paketganja dibungkus' kertas Koran dalam bungkusrokok Djarum Super terdakwa membenarkan bahwabarang bukti tersebut yang ditemukan terdakwatersimpan di saku celana bagian belakangsebelah kanan milik terdakwa.e Bahwa berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratories No: 26
    , ataupun dalam sarana penyimpananpersediaan farmasi pemerintah dan dalam menyalurkan narkotika tidakmempunyai ijin khusus dari Menteri yang berwenang untuk itu.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan penerapanUnsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum atas perbuatan Terdakwa tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berkeyakinan Unsur Tanpa Hak dan MelawanHukum telah terbukti kebenarannya menurut hukum atas perbuatanterdakwa.Ad.
Putus : 09-10-2014 — Upload : 07-11-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 264/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 9 Oktober 2014 — MOCH. ARIF alias BAYEM bin MUJIYANTO
253
  • Arif alias Bayem bin Mujiyanto bersalahmelakukan peredaran/memiliki sediaan farmasi atau alat kesehatanyaitu pil double L yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diaturdalam Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Moch.
    Arif alias Bayem bin Mujiyanto pada hari Rabu tanggal 02Juli 2014 sekira jam 13.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014bertempat di Lingkungan Dadapan RT 02 RW 10 Kelurahan Tinalan Kecamatan PesantrenKota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, khasiat
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menurut pasal 106 ayat UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Pasal 1 ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu : sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika
    ;Pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2 : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat ;Ayat 3 : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan fakta fakta hukum yang pada pokoknya adalah sebagai berikut
    yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, karena sediaan farmasi yangdibawa terdakwa tersebut merupakan golongan obat keras, hal ini didasarkan pemeriksaanlaboratorium Puslabfor Bareskrim Polri Forensik Cabang Surabaya dengan Berita AcaraLaboratoris Kriminalistik No.
Register : 14-05-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PN LAMONGAN Nomor 123/Pid.Sus/2018/PN Lmg
Tanggal 31 Juli 2018 — Penuntut Umum:
DETI ROSTINI, SH
Terdakwa:
Lugito Bin Radi
243
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Lugito Bin Radi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah
    NegeriLamongan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan~ dilarang = mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
    Lab : 2108/NOF/2018 tanggal 06 Maret 2018 dalamkesimpulannya mengatakan bahwa barang bukti dengan nomor1912/2018/NOF adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hclmempunyai efek sebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sehingga benar barangberupa pil obat yang disita dari terdakwa tersebut adalah obat keras yangmerupakan sediaan farmasi berupa obat;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari Udin yangada di Palang
    dan tidak pernah sekolah tentangpengobatan dan dalam menjual obat tersebut tanpa ada ijin dari petugas yangberwenang, sehingga terdakwa bukanlah orang yang memiliki keahlian ataukewenangan dalam mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 98 ayat (3)Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang
    Menyatakan Terdakwa Lugito Bin Radi tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 23-09-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 06-11-2020
Putusan PN BATULICIN Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN Bln
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
MAYANG RATNASARI, S.H.
Terdakwa:
MUSLIH bin MUHAMMAD YUSUF alm
4016
  • Menyatakan Terdakwa Muslih bin Muhammad Yusuf (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke satu;

    2.

    Lisna Andriani, S.Farm., Apt., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli seorang sarjana farmasi dan apoteker dengan keahlian dibidang teknologi sediaan farmasi dan bahan alam, farmasi komunitas danklinis, selain itu Sesuai dengan lingkup pekerjaan Saksi yaitu pelaksanaanUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan khususnyaterkait pengawasan sediaan farmasi dan makanan, melakukanpengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, pengaduan masyarakat,pembinaan terhadap pelaku
    usaha, koordinasi serta kerjasama di bidangpengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu danKotabaru; Bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik; Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar; Bahwa barang bukti yang disita dalam perkara
    No. 419 tanggal 22 Desember1949, obatobatan tersebut termasuk ke dalam golongan obat keras yanghanya dapat diedarkan oleh pedagang besar farmasi, apotek, rumah sakit,klinik, puskesmas dan instalasi farmasi milik pemerintah oleh orang yangmemiliki keahlian, yaitu apoteker, dan sekaligus memiliki kewenangan,yaitu apoteker yang berstatus sebagai apoteker penanggung jawab ditempat tersebut, sehingga tidak boleh diedarkan atau dijual di toko obatatau ditempat lain; Bahwa ciriciri umum obat keras adalah
    Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;4. Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Hanya Dapat Diedarkan SetelahMendapat Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Hanya Dapat DiedarkanSetelah Mendapat Izin EdarMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke empatini merupakan penegasan dari unsur ke tiga dalam dakwaan ini, yaitu mengenaikegiatan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyatakan unsur ke tigadalam dakwaan ini, yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis
Register : 24-10-2013 — Putus : 26-11-2013 — Upload : 09-12-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 233/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 26 Nopember 2013 — SUGENG WITANTO als. KANCIL Bin SODIK
7912
  • Menyatakan terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK terbuktioesecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya Melanggar Pasal 197UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Pertama ;2.
    pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap otang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten
    Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri
    KANCIL Bin SODIK terbukti secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: ** Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidanaterhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan Pidana kurungan selama :1(satu) bulan ;3.
Register : 25-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
M. SAEFUL RIZAL bin BUARI
225
  • Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M.
      SAEFUL RIZAL bin BUARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Pertama PenuntutUmum.2.
      Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
      ;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap oleh saksi bersama rekan pada hari Senin tanggal 11Februari 2019 sekira jam 23.30 wib, bertempat di Dusun Suco Desa SukorameHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor
      Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. Saeful Rizal Bin Buari, oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
Register : 25-07-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 12 September 2019 — Penuntut Umum:
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
DEDY KURNIAWAN bin JAIS
273
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3
    Menyatakan Terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kami;2.
    Reg.Perkara: PDM331/M.5.25/Euh.2/07/2019 tertanggal 11 Juli 2019 sebagai berikut: Bahwa Terdakwa DEDY KURNIAWAN bin JAIS pada hari Sabtutanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Mei tahun 2019 bertempat di warung sampingIndomart yang terletak di Desa Sumbermulyo Kecamatan JogorotoKabupaten Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgdalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:wanna === Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019, Saksi ABDUN NASIRbersama dengan Saksi FEBRIAN ROHMAT DAN SAKSI HENDRIMURDIANTO yang merupakan anggota Kepolisian Polsek Jogoroto telahmelakukan pengangkapan terhadap Saksi RIZA WILLY ARDYANSAH(dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) yang telah mengedarkansediaan farmasi
    berupa pil double L sebanyak 7 (tujuh) butir kepada DEWIPERMATASARI di warung samping Indomart yang terletak di DesaSumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang mana SaksiRIZA WILLY ARDYANSAH memperoleh sediaan farmasi berupa pil double Lsebanyak 7 (tujuh) butir tersebut dengan cara membeli dari Terdakwa DEDYKURNIAWAN pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 Wibdengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) di tempat tambal banmilik Terdakwa DEDY KURNIAWAN dan kemudian
    Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Register : 15-09-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 29-11-2017
Putusan PN SITUBONDO Nomor 149/Pid.Sus/2017/PN Sit.
Tanggal 7 Nopember 2017 — - Angga Bin Sahwi
8514
  • Menyatakan Terdakwa ANGGA Bin SAHWI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    15September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ANGGA bin SAHWI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Apt, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa obat Triheksifenidil termasuk dalam golongan obat keras, jenis obattersebut tidak diperjualbelikan secara bebas dan harus ada resep dokter;Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 149/Pid.Sus/2017/PN Sit. bahwa hanya apotik atau) pedagang besar farmasi yang bolehmemperjualbelikan; bahwa obat trax mempengaruhi susunan saraf pusat sehingga orang yangmeminumnya menjadi tenang dan tidak gelisah namun bila diminum secaraberlebihan maka efeknya
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    disadari oleh pelakunya termasuk akibat atauresiko dari perbuatannya, sedangkan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika (vide pasal 1 angka 4 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 98 ayat (2) mengatur bahwa Setiaporang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat:;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas
    Menyatakan Terdakwa ANGGA Bin SAHWI tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 21-01-2013 — Putus : 11-04-2013 — Upload : 16-04-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 10/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 11 April 2013 — SUMARWAN Alias DARIT Bin SUMADI
3612
  • DARIT Bin SUMADI secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan ; 2.
    dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa SUMARWAN Als.DARIT Bin SUMADI membeli sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 91 (sembilanpuluh satu) butir seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dari sdr.
    RUDIAlias TUWEK, kemudian setelah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebutTerdakwa SUMARWAN Als. DARIT Bin SUMADI membawa dan bertemu dengansaksi CHRISTIAN Bin LUKMAN dan Saksi SULISTITYO Alias NOBLE BinSUTRISNO kemudian bersamasama menuju ke Simpang Lima Gumul untuk menemuiseorang perempuan yang rencananya akan mereka ajak berkencan dan mengkonsumsi PilLL secara bersamasama ; e Bahwa Terdakwa SUMARWAN Als.
    DARIT Bin SUMADI dalam memiliki sediaanfarmasi berupa Pil LLtidak memiliki kewenangan dan keahlian karena Terdakwa bukanseorang tenaga kefarmasian ; e Bahwa sediaan farmasi berupa Pil LL yang telah dimiliki oleh Terdakwa merupakan obatkeras sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan laboraturis kriminalitik No.Lab: 7954/NOF/2012, tanggal ; 03 Desember 2012 dengan hasil Pemeriksaan merupakan tabletdengan bahan aktif triheksifernidil Hcl (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropikatetapi termasuk daftar
    Menyatakan Terdakwa SUMARWAN Alias DARIT Bin SUMADI terbukti secara sayahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana* Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan Mutu 5 2222222 nn anne nnn nnn nn nnn nnn een nnn nnn nnn nee n nce en nnn ee ene eee eee2.
Register : 25-07-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 09-10-2018
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 120/Pid.Sus/2018/PN Krg
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
HARINTO WIBOWO, SH
Terdakwa:
Rohmadianto Alias Kates Bin Suwarno
2810
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ROHMADIANTO alias KATES bin SUWARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Menyatakan terdakwa ROHMADIANTO Alias KATES Bin SUWARNOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar Obat Keras / Daftar G yang dilakukan oleh terdakwa dengancara antara lain
    Gondang, Desa Kedungjeruk,Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obatwarna putih berlogo huruf Y mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasukdalam Daftar
    rokok yang berisi obat/ pil(Y), masingmasing terdiri dari 1 (Satu) bungkus rokok Surya Proberisi 100 (Seratus) butir dan 1 (satu) bungkus rokok Menara warnamerah berisi 100 (seratus) butir kemudian saat RAHMATARIYANTO Alias SOMAD Bin SUGITO mengeluarkan uang untukpembayaran obat/ pil (Y) tersebut Petugas Kepolisian memergokiperbuatan tersebut ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang obatobatan dan terdakwa juga tidak memiliki izin dari pejabat terkaituntuk mengedarkan sediaan farmasi
    adalah obat, bahan obat, kosmetik danPekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananOobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional dan Syaratdapat mengerjakan pekerjaan farmasi adalah memiliki Surat tandaregistrasi apoteker (STRA), memilki Surat ijin praktek (SIPA) danadanya sarana untuk praktek kefarmasian
Putus : 17-07-2013 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 134/Pid.Sus/2013/PN.TG
Tanggal 17 Juli 2013 — -SUSILO Bin KAMTO
838
  • Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Mempunyai Ijin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa SUSILO Bin KAMTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ''Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar"sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yaitu Pasal 197 UU RI Nomor : 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
    Paser Kaltim atau setidaktidaknya masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini telah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yong tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) ( sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan rangkaian cara sebagai berikut :
    , mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat" dan " ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah") perbuatan tersebut Terdakwa lakukandengan rangkaian cara sebagai berikut :Berawal ketika pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwadi desa Samuntai Rt. 09 Dekat Tower Indosat Kec.
    Saksi KAMTO Bin SISWOWIYOTO :Bahwa Saksi pada saat diperiksa atau dimintai keterangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani sefta bersedia diperiksa dan akan memberikan keteranganyang sebenamya ;Bahwa Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan masalah tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin yang dilakukan Terdakwa An. SUSILO ;Bahwa Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 19 Maret 2013 diDesa.
    Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi clan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) "Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan unsur kedua aquo, MajelisHakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai elemen unsur yang palingessential yaitu elemen unsur " sediaan farmasi".Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yaitu obat, bahanobat
Register : 17-12-2020 — Putus : 28-01-2021 — Upload : 07-12-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 405/PID.SUS/2020/PT BDG
Tanggal 28 Januari 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : SUWARNO Als PAK HAJI
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SARIFUDDIN A,SH
5021
  • Menyatakan Terdakwa SUWARNO ALIAS PAK HAJI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak bersama-sama dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;
    3.
    Menyatakan Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secaratanpa hak bersamasama dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebutdengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan;3.
    Jadi kata memproduksi tidak tepat dipakai untukmenggambarkan peran dan perbuatan Pembanding dalam perkaraaquo;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan AlatKesehatan Pasal 1 Ayat 3 dikatakan Produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mMengemas,dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa fakta hukumnya sesuai dengan dakwaan jaksa penuntut umumbahwa saksi Sukaryo menghubungi
    Bahwa PEMBANDING tidak sependapat dengan Majelis Hakim dalampertimbangan sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa terkaitdengan Halhal yang memberatkan dengan menyatakan :Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedanggiatgiatnya melakukan penertiban peredaran sediaan farmasi danpemberantasan narkotika.
    dimana terdapatkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat,mengemas sediaan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa SUWARNO ALIAS PAK HAJI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Secara tanpa hak bersamasama dengan sengaja memproduksidan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Hajitersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;3.
Register : 18-07-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 444/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 3 September 2018 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.DWI NOVANTORO,SH.
Terdakwa:
MUHAMAD SUHARTONO BIN MUSTAJAB
244
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Suhartono Bin Mustajab telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak
    persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair :Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD SUHARTONO Bin MUSTAJAB,pada hari Minggu tnggal 22 April 2018 sekira jam 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April Tahun 2018, bertempat diDusun Krajan Desa Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bila dinubungkan dengan faktafaktatersebut diatas, diperoleh fakta hukum bahwa sebelumnya terdakwa telahHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 444/Pid.
    dengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhiMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan primer
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Suhartono Bin Mustajab telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesarRp.1.000.000,(satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayardenda tersebut diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 16-10-2012 — Upload : 19-11-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 873/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 16 Oktober 2012 — MUSLE ARDIANSYAH Bin SAERI
231
  • - Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI, MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI/ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR/PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT, KEMANFAATAN DAN MUTU " ;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair
    Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2012 sekira jam 19.30 wib, bertempatdi dekat SPBU Bangsalsari, Kab.
    Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwa menyatakan telah mengertidan terdakwa maupun Penasihat Hukum terdakwa menyatakan## tidak akan mengajukankeberatan atas dakwaan Penuntut Umum tersebut ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI bersalah melakukan tindakpidana " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauWkemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan
    Jember saksiBram Lubis telah membeli obat jenis Trihexyphenidil warna putih dari terdakwasebanyak 1 tik yang berisi 10 butir seharga Rp. 20.000, Bahwa terdakwa tidakmempunyaqi ijin dan wewenang dari pihak yang berwenang untuk mengedarkanobat tablet warna putih berlogo Y tersebut ; Dengan demikian unsur ini telah terbuktidan terpenuhi ;Unsur ...Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;Ad. 3.
    untukmembayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Mengingat , pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa MUSLE ARDIANSYAH BIN SAERI tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI, MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 05-03-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN SUKABUMI Nomor 48/Pid.Sus/2019/PN SKB
Tanggal 15 April 2019 — Penuntut Umum:
RIANAH.M.SH
Terdakwa:
VIA NURDIANSYAH Als POL Bin EMAN SULAEMAN
3443
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan TerdakwaVIA NURDIANSYAH Als POL Bin EMAN SULAEMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENERIMA DAN MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IZin Edar sebagaimana
    atau PBF atau Apotek atau Instalasi FarmasiRS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau iImu pengetahuan.Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannyadi daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
    BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiHalaman 9 dari 28Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2018/PN Skbperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.= Dan Terdakwa secara bersama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
    atau PBF atau Apotek atau Instalasi Farmasi RSatau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.=" Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetika perizinanproduksi dan pengawasan peredarannya menjadi kKewenangan pemerintahpusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintah daerah (DinasKesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya di daerahsebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (Kementrian Kesehatandan
    BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidang kesehatanyang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasi perizinan kepadaInstansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatan yangmendistribusikan sediaan farmasi.=" Bahwa anjuran untuk mengonsumsi HEXYMER adalah tiap 46 jam sekallitapi tidak boleh lebih dari 400mg dalam satu hari.=" Dan terdakwa secara bersama mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan
    atau Pabrik Besar Farmasi atau Apotik atau Instalasi FarmasiHalaman 23 dari 28Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2018/PN SkbRS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau. ilmu pengetahuan,sehingga perorangan tidakdiperbolehkan memperjualbelikan obat tersebut, sedangkan Terdakwa sendiritanpa memiliki izin telah memperjualbelikan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, menurut Majelis Hakim unsur inipun telah terpenuhi
Register : 01-10-2019 — Putus : 06-11-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PN KUNINGAN Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2019/PN KNG
Tanggal 6 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.ENDANG MARINTAN, SH.
2.Mila Gustiana Ansyari, S.H., M.H.
Anak Berhadapan dengan Hukum:
RICHO ARIANATA PRATAMAGRAHA Bin RUDIANATA
9910
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Anak Richo Arianata Pratamagraha Bin Rudianata tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana pelatihan kerja berupa kewajiban
    Menyatakan Anak RICHO ARIANATA PRATAMAGRAHA bin RUDIANATAterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. UU No. 11 tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.2.
    Dewi Erlys Tri Irmayanti,S.Farm,Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa riwayat pendidikan terakhir Ahli yaitu Sarjana Farmasi di UNJANICimahi lulus pada tahun 2009, kemudian Ahli melanjutkan ke ProfesiApoteker di UNJANI Cimahi lulus pada tahun 2010 dan Ahli lulus PNSlalu langsung bekerja di UPTD Gudang Farmasi dan Perbekalan DinasKesehatan Kabupaten Kuningan sampai bulan Januari 2017, kemudiandari bulan Januari 2017 sampai dengan sekarang ini Ahli bekerja sebagaistaf Seksi
    alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, ternyata unsur inimengandung ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), oleh karena itu terhadappertimbangan Pasal ini akan dihubungkan dengan Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja atau kesengajaan ituadalah:1.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dalam perkara in casu dihubungkan dengan barangbukti yakni 133 (Seratus tiga puluh tiga) butir obat jenis trihexyphenidy!
    Menyatakan Anak Richo Arianata Pratamagraha Bin Rudianata tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam dakwaan AlternatifKedua Penuntut Umum ;2.