Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 05-06-2012 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TUBAN Nomor 208/PID.SUS/2012/PN.TBN
Tanggal 5 Juni 2012 — Moch. Nur Said bin Moh Harun
485
  • Nur said bin Moh Harun , secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang kamidakwakan tersebut diatas yaitu dalam dakwaan melanggar pasal 197 UUNo. 36 tahun 2009 tenang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sahir bin Taridin selama 3 (tiga )bulan dan denda Rp 250.000, ( dua ratus lima puluh ribu rupiah )subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
    TubanKabupaten Tuban atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar , perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi David Puji A dansaksi Junaedi keduanya anggota SatReskoba Polres Tuban telah melakukanpenangkapan terhadap' terdakwa setelah mendapatkan
    LAB.2574 /KOF/2012 tanggal 12 April 2012, mengandung karisprodolyang termasuk daftar obat keras (daftar G): bahwa obat jenis somadril tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijual belikan secara ilegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan diamping itu jugadapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter ;: Perbutana ia terdakwa sebagaimana diatur dan diaancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 1. David Puji A dan saksi2. Junaedi serta keterangan terdakwa Moch.
    Nur Said bin Moh Harun telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar 11NSMenjatuhkan pidana terhadap' terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 2 (dua ) bulan dan 15 (lima belas ) hari dan denda Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurunganselama : 1( satu) bulan kurungan3.
Putus : 08-12-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 8 Desember 2016 — WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI;
5711
  • Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    DWI LASARI binti MUNIBI, pada hariKamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira jam 10.30 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu enam belas,bertempat di sebuah kios di Dusun Dadapan RT.001 RW.002 Desa Boyolangu,Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN TigKecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sesuaiketentuan peraturan pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah membuat, mengemas dan ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan; Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi sesuai ketentuanperaturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanan sediaanFarmasi dan alat Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaianKegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat
    harus memenuhi BA (BioAvabilitas) dan BE (Bio Eqivalen) yang ditetapkan oleh Badan POM; Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan obat setelan tersebut melanggarPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan (3), Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1), danPasal 198 jo Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan: Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak sesuai standar atau tanpa ijin edar atau mempunyaikewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian menyebabkanpendapatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IjinEdar.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan..
Putus : 16-08-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 78/PID.Sus/2016/PN-PASUR
Tanggal 16 Agustus 2016 — HANIK Binti SYARIFUDDIN
244
  • dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi
    standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful Arif3Ardianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah dilakukan penggeledahan diperoleh 3 (tiga)buah plastik klip yang masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir obat
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful ArifArdianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.
    , pengedaran21sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah).Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan Pasal 98ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar
Register : 13-01-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN.Png
Tanggal 20 Maret 2017 — HARI PURWANTO Bin SAMURI
10315
  • Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO BIN SAMURI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan denganperintah Terdakwa tetap ditahan. dan Denda Rp.500.000,00 subsidair 2bulan kurungan ; 3.
    dakwaan melakukan tindak pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAUKEDUABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barang siapa.
    Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa jijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3.
Register : 23-09-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 337/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 15 Nopember 2016 — HATMAN alias AMAN bin PATING;
584
  • Menyatakan TerdakwaHATMAN alias AMAN bin PATINGtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PertamaPenuntut Umum;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan obat Carnophen yangTerdakwa jual baik kepada saksi RIDONI AKBAR atau kepada yang lainnyadidapatkannya dengan cara membeli Carnophen tersebut di daerah PasarCempaka Banjarmasin dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)perboksnya dan tujuan Terdakwa memiliki obat
    selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan
    Menyatakan TerdakwaHATMAN alias AMAN bin PATINGtersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PertamaPenuntut Umum;2.
Register : 19-02-2020 — Putus : 26-02-2020 — Upload : 26-02-2020
Putusan PT PADANG Nomor 45/PID.SUS/2020/PT PDG
Tanggal 26 Februari 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : RUDI FERNANDES, S.H.
Terbanding/Terdakwa : FITRA DIANA Pgl. PIT Binti TASLIM
7929
  • Pasaman Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat di mana Pengadilan Negeri Pasaman Barat,berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanopa memiliki keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang
    +3b0x Box4 Ginifar Ifars 1box+4box Box5 Fenamin Zenith 27strip Box6 Omegesic Mutifa 29 Strip Box7 Gasela Ranitidine Erela 21strip Box8 Microtina Pyridam 18strip Box9 Ranitidine Hexpharm Jasa 46strip Box10 Spasminal Hexpharm Jasa 4box Box11 Molacort 0,75 Molex Ayus 5box Box12 Molacort 0,5 Molex Ayus 3b0x Box13 Lokev Ifars 3b0x Box14 Grafamic Graha Farma 2b0x Box15 Selespurin Sejahtera Lestaritama 2box Box16 Alvita Zenith 18strip Box17 Ranitidine Dexa Medica 39strip BoxPromedrahardjo18 Cimetidine Farmasi
    Pharma 54 Strips3 Sultrimix Pt Bernofarm 10 Strips4 Etamoxul Pt Errita Pharma 22 Strips5 Floxigra 500 Graha Farma 18 Strips6 Taxime Pt Dankos Farma 4 Strips7 Cefadroxil Pt Pharma Laboratories 20 Strips8 Cefixime Pt Dexa Medica 7 Strips9 Farizol Pt Ifars 14 Strips10 Novaflox 500 Novapharin 65 Strips11 Sultrimix Ds Pt Bernofarm 10 Strips12 Novatrim Novapharin 28 Strips13 Novagyl Novapharin 5s Strips14 Ramavex Pt Rama Emerald 15 StripsKardus 11Jumla KemasaNo Nama Pabrik h n351 Sammoxin Sirup Samco Farmasi
    Menyatakan terdakwa FITRA DIANA Pg PIT Binti TASLIM, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dankewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
    Hal ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan masyarakatPasaman Barat karena terdakwa dengan mudahnya memperjualkan obatkeras yang dalam penyalurannya haruslah diawasi oleh seseorang yangmemiliki kewenangan dalam pekerjaan farmasi.3. Bahwa terdakwa sendiri tidaklah memiliki Keahlian serta kKewenangan dalampendistribusian serta penyimpanan obatobat keras.
Putus : 24-10-2011 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 281/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 24 Oktober 2011 — - DIDIK PRASETYO Bin MISMAN
- DIDIK YULIANTO Bin SUHARTONO
2810
  • DIDIK YULIANTO BinSUHARTONO pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2011 jam 11.30 Wib atau sekitarwaktu itu setidaktidaknya disuatu waktu dalam bulan Juli 2011 bertempat rumahterdakwa Dusun Lebaktumpang Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidaktidaknya disalah satu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKota Kediri baik bertindak sendirisendiri atau bertindak secara bersamasama danberserikat atau selaku Pelaku atau Pelaku Peserta dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
    MojorotoKecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan perantara terdakwa DIDIK PRASETYOsebanyak 3.364 butir dengan harga Rp. 1.500.000, selanjutnya 3.364 butir pil LLoleh saksi BUDI SANTOSO pada hari Sabtu tanaggal 30 Juli 2011 dijual kepadaSUNARTO sebanyak 84 butir dengan harga Rp. 50.000,dan saat terdakwa DIDIKPRASETYO dan terdakawa DIDIK YULIANTO tertangkap tangan oleh anggota SatReskoba Pokes Kediri Kota dihadapan Penyidik terdakwa menyatakan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DIDIKYULIANTO tidak ditemukan pil double L, dan pada saat ditanya DIDIKYULIANTO mendapatkan pil double L tersebut dari WAKHID dan begitu WAKHIDdicari dirumahnya WAKHID tidak ada di rumah;e Bahwa menurat keterangan DIDIK YULIANTO, transaksi pil double L, tidakdilakukan di rumahnya tetapi dilain tempat;.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut danterdakwa bukan sebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
    "Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat" ;(3) " Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan hams memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;25Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi
    DIDIKYULIANTO Bin SUHARTONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Secara bersamasama tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, persyaratankeamanan ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I DIDIK PRASETYO Bin MISMAN dan Terdakwa II.DIDIK YULIANTO Bin SUHARTONO oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 7.
Register : 02-07-2019 — Putus : 19-08-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 476/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 19 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
1.SAHRIL BUDI UTOMO BIN BAMBANG HARIYANTO
2.PINDY NUR SIGIT BIN JAINI
234
  • Pindy Nur Sigit Bin Jaini tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;

    2.

    Banyuwangi sebanyak 2 (dua) klip isi20 (dua puluh) butir dengan harga Rp. 60.000 (enam puluh ribu rupiah).Bahwa atas penjualan sediaan farmasi berupa obat Treheksipinidhilterdakwa 1.
    PINDY NUR SIGIT bin JAINI , ketika ditangkap terdakwa 2. mengakuiterus terang perbuatannya yang menjual sediaan farmasi kepadaterdakwa 1. SAHRIL BUDI UTOMO bin BAMBANG HARIYANTOsebanyak 3 (tiga) kali. Selanjutnya para terdakwa beserta barangbuktinya dibawa ke Polres Banyuwangi untuk di proses lebih lanjut.
    Banyuwangi sebanyak2 (dua) klip isi 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp. 60.000(enam puluhribu rupiah).Bahwa atas penjualan sediaan farmasi berupa obat Treheksipinidhilterdakwa 1.
    PINDY NUR SIGIT bin JAINI , ketika ditangkap terdakwa 2. mengakuiterus terang perbuatannya yang menjual sediaan farmasi kepadaterdakwa 1. SAHRIL BUDI UTOMO bin BAMBANG HARIYANTOsebanyak 3 (tiga) kali.
    Junaidi, sedangkan sediaan farmasi berupa obattrinexyphenidil (trek) yang tidak memiliki izin edar didapatkan oleh Terdakwa I.Halaman 24 dari 28 Putusan Nomor 476/Pid.Sus/2019/PN BywSahril Budi Utomo bin Bambang Hariyanto dengan cara membeli dari TerdakwaIl.
Register : 27-04-2016 — Putus : 13-07-2016 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN WONOSOBO Nomor 57/Pid.Sus/2016/PN Wsb
Tanggal 13 Juli 2016 — Penuntut Umum : DIDIK SETYAWAN,SH.Mum., Terdakwa : DENI FERRYANTO AL. FUK LUNG Bin ANDYANTO PERMANA P
9512
  • Bahwa benar, terdakwa bukan seorang dokter, apoteker, tidakmemiliki apotek dan terdakwa juga tidak memiliki keahliankhusus/riwayat pendidikan di bidang farmasi.
    Keterangan ahli dibacakan sesuai dengan BAPyang dibuat penyidik yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa benar,ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan KabupatenWonosobo sebagai Staf bagian Farmasi dan perbekalan kesehatan.Bahwa benar, tuga spoko ahli adalah sebagai pengelola kebutuhanfarmasi untuk puskesmas dan rumah sakit negeri Kab.
    Bahwa benar, orang yang tidak mempunyai keahlian riwayat pendidikandibidang farmasi memperjualbelikan riklona tidak boleh dan orang yangtidak sakit juga tidak boleh mengkonsumsi riklona karena melanggaraturan. Bahwa benar, riklona memenuhi standar atau persyaratan formakopeIndonesia dan terdaftar pada departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan.
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian an/atau lembaga pendidikan.2. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,dan lembaga penelitian an/atau lembaga pendidikanHalaman 23 dari 29 Putusan Nomor57/Pid.Sus/2016/PN Wsb3.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah;Menimbang, bahwa Penyerahan Psikotropika dalam rangkaperedaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 hanya dapat dilakukanoleh apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dan dokter (Pasal14 UU RI NO. 5 Tahun 1997 tentang PSIKOTROPIKA) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangantelah ternyata bahwa terdakwa DENI FERRYANTO Al.
Register : 23-06-2014 — Putus : 19-09-2014 — Upload : 17-03-2015
Putusan PN BENGKALIS Nomor 319/Pid.Sus/2014/PN.Bls
Tanggal 19 September 2014 — RUZI PRANATA Bin MUKHTAR
5423
  • Menyatakan terdakwa RUZI PRANATA Bin MUKHTAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Penyalahgunaan Narkotika bagi diri sendiri dan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" dalam Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam Dakwaan Pertama Subsidair dan Kedua PenuntutUmum;.
    DarmawanSelatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Bengkalis, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana di maksud dalam pasal 106 ayat (1)Undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : e Bermula dari penangkapan Saksi Tjijie
    DarmawanSelatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Bengkalis, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan
    yang disimpan didalamkamar, kemudian Pihak Kepolisian melakukan penggeledahan didalamkamar kemudian ditemukan barang bukti berupa 3 (tiga) butir Narkotikayang diduga Pil ekstasi yang diletakkan di atas pintu kamar, sedangkan1 (satu) paket Narkotika Golongan jenis shabushabu, Timbangan merkCHQ yang ditemukan diatas lantai, 1 (satu) buah botol berupa bong dan3 (tiga) buah mancis;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Menteri Kesehatan untukmenggunakan Narkotika Golongan dan mengedarkan sediaan farmasi
    Urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun2009 Tentang Narkotika dan Barang Bukti C Positif Metilon (3,4metilen dioksi Metkatinon).e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Menteri Kesehatan untukmenggunakan Narkotika Golongan dan mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa
Register : 02-09-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 999/Pid.Sus/2019/PN Dps
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
I Dewa Gede Ngurah Sastradi, SH
Terdakwa:
Pujiyanto
23485
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan bahwa terdakwa : PUJIYANTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak idana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan
    diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.KEDUA:ATAUBahwa terdakwa PUJIYANTO dari tahun 2016 s/d hari Selasa tanggal26 Pebruari 2019 sekitar jam 13,450 Wita, atau setidaktidaknya dalamtahun 2016 samapai dengan tahun 2019, bertempat di Warung JamuOkky, jalan Pidada IX No. 2 Kecamatan Denpasar Barat, KotaDenpasar, atau setidaktidaknya termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    lainsesuai dengan pelatihanpelatihnan yang saya ikuti seperti PelatihanRegional Bidang Obat Tradisional, Pelatihan Regional BidangKosmetik, Pelatihnan Monitoring Efek Samping Kosmetik danBimbingan Teknis Inspektur Kosmetik Junior dan Senior.Bahwa benar Sesuai UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa benar Sediaan farmasi dapat diedarkan apabila telahmemperoleh izin edar Badan POM RI, kecuali
    dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat ( 1 ) danmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidaksediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatansebagaimana dimaksud dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenimbang bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini maka segalasesuatu yang telah tercantum
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akandipertimbangkan satu persatu sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan bahwa terdakwa : PUJIYANTO tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak idana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama : 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar,diganti dengan pidana kurungan selama : 2 ( dua ) Bulan;3.
Register : 21-03-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 10-06-2019
Putusan PN MALANG Nomor 133/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 22 Mei 2019 — Penuntut Umum:
LILIS SURYAWATI,S.H.
Terdakwa:
ARIS SWANDANA ALS BULENG BIN HASAN RIZAL
324
  • 2018 dari Pusat Laboratorium Forensik Polri CabangSurabaya bahwa bukti Nomor : 12476/2018/NNF berupa satu kantong plastikberisikan kristal warna putin dengan berat netto 0,019 gram milik ARISSWANDANA ALS BULENG BIN HASAN RIZAL, setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Bahwa Narkotika golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi
    tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukumkarena tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.3.
    tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukumkarena tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa Terdakwa
    tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukum karenatidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang ;Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa benar terdakwa menyesal dan berjanji
    tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi dan juga bukanmerupakan lembaga ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikianperbuatan terdakwa yang menjual, menjadi perantara dalam jual beli, atauHalaman 18 dari 27 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2019/PN MIgmenyerahkan Shabu tersebut adalah tanpa hak atau melawan hukumkarena tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang.Menimbang,
Register : 10-04-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 21-07-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
Bambang Heru, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD FAISOL Bin KACONG
204
    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Faisol Bin Kacong tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah
    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN LmjSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.6.Menyatakan terdakwa Muhammad Faisol, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa MUHAMMAD FAISOL Bin KACONGpada hari Selasatanggal 29 Januari 2019 sekira pukul 17.00 Wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Januari 2019 di dalam warung kopi paijo DesaRanduagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tertangkap) janjian bertemu di warung kopi paijo yangterletak di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, KabupatenLumajang;Bahwa menurut keterangan Terdakwa uang hasil penjualan tersebutdipergunakan oleh Terdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari;Bahwa menurut keterangan Terdakwa saudara Wiwid Efendi dansaudara Muhammad Sohib membeli pil warna putih logo Y tersebutkepada Terdakwa tidak dilengkapi dengan resep dari dokter;Bahwa Terdakwa bukan merupakan seorang apoteker atau pedagangbesar farmasi
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalampersidangan, pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019 sekira pukul 17.00 Wibdi dalam warung kopi paijo Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung,Kabupaten Lumajang, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atauHalaman 20 dari 24 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2019/PN Lmjmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan
    dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengansedian farmasi adalah adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan
Register : 25-03-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 24-05-2019
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 142/Pid.Sus/2019/PN Plk
Tanggal 22 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.DEBBY GUNAWAN, SH
2.AGUSTIN HEMATANG, SH
Terdakwa:
ENDANG SURIASWATI Alias ENDANG Binti SODIK
268
  • ENDANG Binti SODIK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.

    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ENDANG SURIASWATI Als.

    Menyatakan Terdakwa ENDANG SURIASWATI Als ENDANG BintiSODIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yaitu "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau. kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat ( 2 ) dan ayat (3 );Ad. 1.
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki jin dari pihak yang berwenang dalam haldengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang bahwa dari uraian faktafakta tersebut diatas, bahwa terdakwaEndang Suriaswati Als.
    ENDANG BintiSODIK tersebut diatas, telah terbukti Secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.2.
Putus : 19-05-2016 — Upload : 08-08-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 21/PID.Sus/2016/PN-PASUR
Tanggal 19 Mei 2016 — M. Khomarudin Bin Ridoi
878
  • Ill RT. 01 RW. 01, Kelurahan Tambaan, KecamatanPanggungrejo, Kota Pasuruan atau pada tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat
    dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah , Perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2016 sekitar pukul 21.00 WIB,petugas Satresnarkoba Polresta Pasuruan memperoleh informasi bahwa disekitar Kelurahan
    Ill RT. 01 RW. 01, Kelurahan Tambaan, KecamatanPanggungrejo, Kota Pasuruan atau pada tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2016
    dan alat Kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.
    dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah).Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yangtidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan Pasal 98 ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang
Register : 12-02-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 08-11-2016
Putusan PN BUOL Nomor Nomor 11/Pid.Sus/2016/PN Bul
Tanggal 2 Juni 2016 — Oldi Armanda alias Oldi
8232
  • , industri farmasi, kesehatandan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan danmenggunakan narkotika golongan I jenis sabusabu;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatan yaitu:e Bahwa saksi sudah mengenal Terdakwa; Bahwa barang bukti yang ditemukan pada saat dilakukan penggeledahan tidaksemua milik Terdakwa namun ada juga milik saksi Andi ChandraMappesabby alias Ocan;2 Zulkifli, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut
    ,industri farmasi, kesehatan dan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan danmenggunakan narkotika golongan I jenis sabu;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatan yaitu:Halaman 15 dari 27 Halaman Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2016/PN.Bule Bahwa barang bukti yang ditemukan pada saat dilakukan penggeledahan tidaksemua milik Terdakwa namun ada juga milik saksi Andi Chandra Mappesabby;Andi Chandra Mappesabby alias Ocan, dibawah sumpah
    , industri farmasi, kesehatandan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menggunakan narkotika jenis sabusabu;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagai berikut:e Hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik oleh Pusat Laboratorium ForensikPolri Cabang Makasar Nomor Lab : 2861/NNF/XI/2015 tanggal 26 November2015 setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik terhadapbarang bukti berupa 2 (dua) paket plastik bening berisikan kristal bening
    , industri farmasi, kesehatandan lembaga ilmu pengetahuan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menggunakan narkotika jenis sabusabu;e Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika jenis sabusabu tersebut secara gratisdari saksi Andi Chandra Mappesabby alias Ocan dan Terdakwa tidak pernahmemberikan, menawarkan atau menjual Narkotika jenis sabusabu kepada oranglain;e Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik oleh Pusat LaboratoriumForensik Polri Cabang Makasar Nomor Lab : 2861/NNF/XI/2015
    ,industri farmasi, kesehatan dan lembaga ilmu pengetahuan sebagaimana yang disebutkandidalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tersebut dan Terdakwa memiliki,menyimpan dan menggunakan Narkotika tersebut bukan untuk kepentingan kesehatan ataupengembangan ilmu pengetahuan maka perbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagaitanpa hak atau melawan hukum karena tidak memiliki hak dan kewenangan menurutHalaman 23 dari 27 Halaman Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2016/PN.Bulhukum atau peraturan perundangundangan
Register : 24-07-2013 — Putus : 22-08-2013 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 249/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 22 Agustus 2013 — Nama : ROBY ROY LAND Bin NARYO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur/Tanggal Lahir : 31 Tahun / 10 Desember 1982. Jenis Kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Desa Kedungpadang, Kec. Rejoso Kab. Nganjuk. Agama : Islam. Pekerjaan : Buruh tani.
236
  • Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
    Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO bersalah melakukan tindakpidana "sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal196 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam suratdakwaan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan penjara potong tahanan, dengan perintahterdakwa tetap ditahan.3.
    Sukomoro,kabupaten.Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara laindengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari Jum'at tanggal 24 Mei 2013 sekira jam
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu.Ad.1.
    pil dobel L tersebut terdakwa serahkan kepada saksi Fajar WahyuWicaksono sebanyak 96 (Sembilan puluh enam) butir;e Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2013 sekira pukul 22.00 WIB terdakwaditangkap oleh polisi;e Bahwa terdakwa maupun saksi Fajar Wahyu Wicaksono tidak mempunyai apotekbukan pula seorang apoteker dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan pil dobel L;Menimbang, bahwa pekerjaan terdakwa adalah swasta, terdakwa bukanlah dokterdan tidak berkecimpung di dunia farmasi
    Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahliandan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
Putus : 03-11-2010 — Upload : 24-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 572/Pid.B/2010/PN.Bgl
Tanggal 3 Nopember 2010 — ABDUL AKAM Al. AKAM
606
  • AKAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya
    AKAM bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar , sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam Dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjara selama 8( delapan ) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementaradan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah ), Subsidair 3( tiga ) bulan kurungan ;3.
    AKAM pada hari Jumat tanggal 11 Juni2010 sekitar jam 16.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di PasarBaru Desa Kedawung Wetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan atau pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1 ) ;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya
    AKAM pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat ( 2 ) dan ayat (3) ;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya berdasarkan informasi dari masyarakat yang disampaikankepada petugas di Pos Lantas Ngopak bahwa di Pasar Baru
    tersebut termasuk obat keras ;Menimbang, bahwa selain keterangan saksi tersebut, juga dibacakanketerangan saksi dalam berita acara pemeriksaan Penyidik yaitu saksi : MOH.SAFIl Bin KASIR, pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa, saksi memberikan keterangan karena masalahmenyalahgunakan sediaan farmasi berupa tablet ;e Bahwa, kejadiannya pada hari Jumat tanggal 11 Juni 2010sekitar jam 13.30 Wib Permandian Umbulan Desa UmbulanKecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan ;e Bahwa, pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Add 1.
Register : 26-10-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 428/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
M. ROSYADI WIJAYA Als WIJAYA Als THOLE Bin MUSTAKIM
212
  • Rosyadi Wijaya als Wijaya als Thole bin Mustakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Rosyadi Wijaya als Thole binMustakim,bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak memilik ijin edar,sebagaimanadiatur dalam pasal : 197 UU Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. Rosyadi Wijaya als Tholebin Mustakim,berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan;3.
    Rosyadi Wijaya als Thole bin Mustakim,padahari Kamis, tanggai 30 Juli 2020,sekira jam 07.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam Juli 2020, bertempat di rumah terdakwa Jalan MelatiRt.38/Rw.7, Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilik izinedar, sebagaimana dimaksud dalam
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengerdarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 428/Pid.Sus/2020/PN Gprdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan
    yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UUNomor 36 Tahun 2009 ; Bahwa barang bukti pil warna putin dengan logo LL merupakansediaan farmasi berupa obat dan tidak boleh diedarkan karena suatuproduk boleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda ataulabel yang berisi : Nama produk ; Daftar bahan yang digunakan ; Berat bersih atau isi bersih ; Nama dan alamat pihak yang memproduksi ; Tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa ; Dan mendapat ijin edar dari Pemerintah ;Menimbang
    Rosyadi Wijaya als Wijaya als Thole binMustakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan danmutu ;2.
Register : 14-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 597/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 2 Agustus 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : WIDHI JADMIKO SH
Terbanding/Terdakwa : ELI SUTRISNO bin SUKRI
2212
  • SBY.PERTAMA ;Bahwa ia Terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI, pada hari Minggutanggal 13 Desember 2020 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain yang masih dalam bulan Desember Tahun 2020, bertempat didepan Hotel Saragih masuk Desa Kebonagung Kecamatan KraksaanKabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa berdasarkan Keterangan Ahli HAJAR SETYO PALUPI,S.Si,Apt. yang menerangkan bahwa masyarakat umum tidakdiperbolehkan menjual atau mengedarkan obatobatan berupa pilwarna Kuning jenis Dextro secara bebas tanpa memiliki izin edar dariBadan Pengawas Obatobatan dan Makanan dan tanpa mempunyaikeahlian khusus di bidang kefarmasian sebagaimana ketentuanPeraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 Tentang PengamananSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan serta Peraturan Pemerintah RINomor 51 Tahun 2009 Tentang
    Menyatakan terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI terbukti secara sah danmeyakinkanber salah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama ;2.
    Menyatakan terdakwa Eli Sutrisno bin Sukritelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106Halaman 12 putusan Perkara Nomor 597/PID.SUS/2021/PT SBY.Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama;2.